Indonesia Conference Directory


<< Back

Abstract Topic: Teoretik

Page 1 (data 1 to 9 of 9) | Displayed ini 30 data/page

ANALISIS PERSAMAAN GERAK GANGGUAN SKALAR DARI AKSI SKALAR-TENSOR ORDE KEDUA PADA MASA INFLASI KOSMIK
Jesi Pebralia, F.P.Zen

Show More

Corresponding Author
Jesi Pebralia

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Radiasi latar belakang gelombang mikro menunjukkan adanya distribusi temperatur foton yang tidak seragam. Ketidakhomogenan temperatur foton tersebut dapat dipandang sebagai suatu gangguan medan gravitasi yang mempengaruhi distribusi partikel-partikel penyusun alam semesta. Jenis gangguan yang dibahas dalam penelitian ini adalah gangguan skala. Persamaan gerak gangguan skalar diturunkan dari aksi skalar-tensor menggunakan perturbasi fungsi lapse dan shift vector sampai aksi orde kedua. Sifat-sifat gangguan skalar dapat diketahui dengan cara mencari power spectrum dari masing-masing gangguan tersebut. Dalam penelitian ini power spectrum masing-masing gangguan dihitung pada masa inflasi kosmik.

Keywords
Gangguan skalar, aksi skalar-tensor, power spectrum, inflasi kosmik.

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/xYEZuFwfhAmR


Ekivalensi Struktur Grup Gauge dalam Formalisme Hamiltonian dan Simetri BRST
Edyharto Yanuwar, Jusak Sali Kosasih

Show More

Corresponding Author
Edyharto Yanuwar

Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Sistem terkendala (constrained system) dapat dinyatakan dalam formalisme Hamiltonian. Diantara semua kendala yang mungkin, first class constraint memainkan peran sebagai generator simetri gauge. Struktur grup dari simetri gauge dalam formalisme Hamiltonian ini dibandingkan dengan simetri BRST. Simetri BRST sendiri adalah perluasan dari simetri gauge untuk mengatasi persoalan sistem terkendala. Ekivalensi keduanya terlihat dari generator simetri dan sifat-sifatnya. Sifat-sifat dari generator simetri yang ditinjau dan dibandingkan adalah hubungan komutasi antar generator yang kemudian membentuk grup dan simetri yang dihasilkan oleh generator dalam formalisme Hamiltonian. Ekivalensi kedua struktur grup tersebut ditinjau untuk kasus medan Yang-Mills.

Keywords
generator simetri, kendala/constraint, simetri BRST, simetri gauge, sistem terkendala

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/kArcTpXzLQWd


Lokalisasi Medan Skalar dan Medan Vektor yang Terkopel dengan Gravitasi secara Nonminimal pada BraneworldModel Randall-Sundrum
Dewi Wulandari (a,b*), Triyanta (b), Jusak S. Kosasih (b)

Show More

Corresponding Author
Dewi Wulandari

Institutions
a) Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan, Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan 20221, Indonesia
* wulziephyc[at]gmail.com
b)Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia.

Abstract
Studi mengenai sifat lokalisasi medan skalar dan medan vektor yang terkopel dengan gravitasi secara nonminimal pada model braneword lima dimensi dengan metrik Randall-Sundrum telah dilakukan. Analisis lokalisasi medan skalar dilakukan untuk kasus modus tak bermassa dan modus bermassa. Medan skalar tak bermassa dapat terlokalisasi untuk kasus increasing warp factor dengan mensyaratkan nilai konstanta kopling tertentu. Medan skalar bermassa dapat terlokalisasi pada brane dengan mekanisme pembangkit massa sendiri (self-generating mechanism), sedangkan medan vektor tak bermassa tidak dapat terlokalisasi pada brane.

Keywords
Randall-Sundrum,lokalisasi medan skalar-vektor, braneworld, nonminimal coupling

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/3mujBX72Ec6h


MENENTUKAN ENERGI GROUND STATE ATOM BERILIUM MENGGUNAKAN TEORI PERTURBASI DAN METODE VARIASIONAL 4 PARAMETER VARIASI
Raka Firman*, Muhammad Ilham, Zaki Suud

Show More

Corresponding Author
Raka Firman Baskara

Institutions
Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Email : *firmanraka21[at]rocketmail.com

Abstract
Rumusan perhitungan ground state energi atom Berilium menggunakan teori perturbasi dan metode variasional telah dilakukan. Berdasarkan perhitungan eksak referensi diperoleh bahwa energi ground state dari atom Berilium yaitu sebesar -399.109544633322 eV. Setelah dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium tanpa memperhitungkan efek interaksi elektron, diperoleh bahwa nilai ground state energinya yaitu sebesar -544.22791932 eV dengan error sekitar 36.36% dari referensi. Kemudian dengan menggunakan teori perturbasi diperoleh koreksi energi sebesar 170.9965265643 eV sehingga diperoleh nilai energi ground state totalnya sebesar -373.231392755664 eV dengan error sekitar 6.48% dari referensi. Setelah itu dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium mengunakan metode variasional 1, 2 dan 4 parameter variasi secara bertahap dan diperoleh nilai ground state energinya masing-masing sebesar -386.6618152577 eV, -398.613989245888 eV dan -399.2269 eV dengan nilai error masing-masing sekitar 3.12%, 0.12% dan 0.02% dari referensi. Dapat disimpulkan bahwa nilai energi ground state yang diperoleh menggunakan metode variasional semakin mendekati nilai referensi ketika menggunakan jumlah parameter variasi yang semakin besar dan menghasilkan nilai error yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan teori perturbasi.

Keywords
Berilium, Energi Ground State, Metode Variasional, Teori Perturbasi

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/v49bynQXqZPc


Metode Penentuan Diameter Gelembung Nano dengan Menggunakan Metode Dynamic Light Scattering berdasarkan Gerak Brownian Partikel
Irana E Putri; dan Grace G Redhyka

Show More

Corresponding Author
Irana Eka Putri

Institutions
Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Instrumentasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Abstract
Telah dilakukan studi awal metode pengujian berupa teknologi pengukuran untuk menentukan diameter gelembung berukuran nanometer (gelembung nano) dengan menggunakan metode dynamic light scattering (DLS). Gelembung nano memiliki karakteristik yang unik dibandingkan gelembung makroskopik pada umumnya, yaitu lifetime apung dalam medium cari yang lebih lama. Pada paper ini, digunakan metode berupa pendekatan secara numerik dengan menggunakan persamaan gerak Brownian untuk mensimulasikan skema pengujian gelembung nano. Gerak Brownian merupakan satu metode yang umum digunakan untuk menentukan diameter partikel akibat adanya gerak translasi dan rotasi suatu partikel yang konstan dalam suatu medium. Dari hasil pendekatan secara matematika, pengukuran diameter gelembung dapat dilakukan dengan adanya pengaruh koefisien difusi (D), panjang gelombang laser yang digunakan harus sekitar 60 nm (laser He-Ne), dan penurunan persamaan Stokes-Einstein. Dengan menggunakan hasil tersebut, pegukuran diameter gelembung juga dapat dilakukan secara real time (fungsi waktu) terhadap domain frekuensi. Berdasarkan hasil tersebut digunakan untuk menyusun skema aparatus percobaan pengukuran ukuran partikel yang terstandarisasi.

Keywords
Dynamic light scattering, gelembung nano, diameter gelembung, gerak Brownian, persamaan Stokes-Einstein.

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/LxPgZrNbYCy6


Pelabelan Total (a,d)-C_3-Antiajaib Super pada Graf Kincir
Yanne Irene(a), Qashiratutharfiin (b)

Show More

Corresponding Author
Yanne Irene

Institutions
Program studi Matematika,Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (a)

Program studi Matematika,Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (b)

Abstract
Suatu pelabelan (a,d) - C_3 -antiajaib adalah suatu fungsi bijektif yang memetakan himpunan titik dan sisi pada graf ke bilangan positif (g∶V(G)∪E(G)→{1,2,�,|V(G) |+|E(G) | } yang memenuhi suatu barisan aritmetika a,a+d,a+2d,�,a+(t-1) untuk dua bilangan bulat positif a dan d tertentu serta t adalah banyaknya subgraf C_3 di G. Penelitian ini membahas tentang pelabelan total (a,d)-C_3 -antiajaib super pada graf kincir Wn untuk n≥3 . Penelitian ini menghasilkan teorema-teorema yang menyatakan pelabelan total (a,d)-C_3-antiajaib super pada graf kincir Wn dengan d=1, 3, 5, 7, dan 9.

Keywords
Pelabelan Total (a,d)-C_3-Antiajaib, Selimut-C_3, Antiajaib Super, Graf Kincir

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/FCt8N2M9T7gj


Simulasi Gerak Dan Perhitungan Pada Katrol
Rizki Ridho Darmawan (a*)

Show More

Corresponding Author
Rizki Ridho Darmawan

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
A.H. Nasution 105, Cipadung, Sub-District Cibiru, Bandung City, West Java 40614

Abstract
Di project Kali ini saya bertujuan untuk membuat simulasi dan menghitung pergerakan kecepatan katrol. Metodenya menggunakan untuk simulasi menggunakan JavaScript Dan perhitungannya menggunakan excel. Pada percobaannya saya menggunakan 5 Kali perhitungan Dan 5 level Dan menghasilkan perbandingan yang beda tipis yaitu 2m/s atau 0,5% Keyword : katrol, JavaScript, excel, simulasi, perhitungan, pergerakan kecepatan

Keywords
Fisika; katrol

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/ru7bTyGJa6UB


Studi Analitik Persamaan Khon-Sham untuk Menentukan Energi Keadaan Dasar untuk Kasus Satu Partikel Satu Dimensi
Pina Pitriana*, Herman, Rahmat Hidayat, Triati Dewi Kencana Wungu

Show More

Corresponding Author
Rahmat Hidayat

Institutions
*Program Studi Doktor Fisika, Institut Teknologi Bandung
E-mail : pina.pitriana[at]gmail.com

Abstract
Teori fungsional kerapatan (Density Functional Theory) telah banyak digunakan untuk menyelesaikan persoalan banyak partikel (many-body problems) dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam makalah ini, disajikan penggunaan perumusan Khon-Sham yang merupakan awal dari teori fungsional kerapatan untuk menyelesaikan energi dasar satu partikel dalam satu dimensi. Hasil dari perumusan yang dibangun dapat digunakan untuk sistem yang belum diketahui kerapatan awalnya, atau bisa juga digunakan untuk sistem yang sudah diketahui kerapatan awalnya seperti yang sudah dibuktikan dengan persamaan Schrodinger untuk satu partikel dalam satu dimensi. Hal ini diharapkan menjadi model pembelajaran untuk memahami teori fungsional kerapatan dengan lebih menyeluruh.

Keywords
-

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/TVdZNXumWvty


Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit Menggunakan Operator Heisenberg
Hadyan Luthfan Prihadi, Jusak Sali Kosasih

Show More

Corresponding Author
Hadyan Luthfan Prihadi

Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Boson komposit merupakan partikel yang dibentuk oleh dua fermion atau dua boson. Sedangkan, keadaan koheren merupakan keadaan yang memberikan ketidakpastian minimum. Keadaan koheren khususnya pada boson komposit memiliki peran yang cukup penting, dengan salah satu contohnya adalah aplikasi pada fisika optik kuantum. Sebelumnya sudah diteliti mengenai keadaan koheren pada boson komposit oleh Su-Yong Lee (Phys. Rev. A 88, 063602 (2013)) dengan aplikasinya yaitu untuk menentukan jumlah okupasi maksimum. Dalam tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana keadaan koheren pada boson komposit ditranslasikan bagian ruang dan momentumnya menggunakan Operator Heisenberg tanpa mengubah nilai ketidakpastian posisi dan momentumnya.

Keywords
Boson Komposit; Keadaan Koheren; Operator Heisenberg

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/zd2WCfhBqUGa


Page 1 (data 1 to 9 of 9) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats