Indonesia Conference Directory


<< Back

Conference Proceedings

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2017)

Event starts on 2017.11.30 for 1 days in Bandung

http://portal.fmipa.itb.ac.id/skf2017 | https://ifory.id/proceedings/WbzERXZP4

Front PDF (10,526 kB) Back PDF (2,725 kB)

Page 1 (data 1 to 30 of 44) | Displayed ini 30 data/page

Analisis Disposisi Berpikir Kritis Fisika Siswa melalui Penerapan Model Asesmen Kinerja
E Emiliannur1,a), I Hamidah2, A Zainul3, and A R Wulan4

PDF (2,948 kB) Show More

Corresponding Author
E Emiliannur

Institutions
1Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

2Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

3Profesor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

4Departemen Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

a)E-mail: emiliannur_sy[at]student.upi.edu

Abstract
Banyak penelitian belakangan ini mengkaji tentang keterampilan berpikir kritis, namun masih sedikit yang mengetahui tentang kecenderungan (disposisi) siswa untuk menggunakan keterampilan tersebut. Disposisi berpikir kritis merupakan satu bentuk kecenderungan seseorang untuk kritis dalam memecahkan masalah atau mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan disposisi berpikir kritis Fisika siswa melalui penerapan model asesmen kinerja. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 68 siswa kelas XI IPA di salah satu Sekolah Menengah Atas di Sumatera Barat, Indonesia. Sampel kemudian dibagi menjadi kelas eksperimen kelompok 1 (32 orang) dan kelas eksperimen kelompok 2 (36 orang). Desain penelitian yang digunakan yaitu one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan melalui tes esai dan kuisioner DBK. Hasil penelitian ini adalah terdapat peningkatan disposisi berpikir kritis siswa dengan N-gain sebesar 0.55 pada kelas eksperimen kelompok 1, dan sebesar 0.32 pada kelas eksperimen kelompok 2.

Keywords
asesmen kinerja, disposisi berpikir kritis, respon disposisi berpikir kritis siswa

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/tk7XjepyF94x


Analisis Fenomena Efek Arus Eddy menggunakan Bantuan Sensor Magnet pada Smartphone
Juwansyah Sasmita, Hanifah Harudini, Dadang Suhendra, Ferry Iskandar a)

PDF (3,080 kB) Show More

Corresponding Author
Juwansyah Sasmita

Institutions
Laboratorium Fisika Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract

Keywords
Fenomena Arus Eddy, Smartphone, koefisien redaman magnetik

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/KcdaWG6FCpEA


Analisis interaksi antar butiran pada proses segregasi granular campuran memanfaatkan fenomena efek kacang brazil
Wahyuni Andariwulan, Putri Mustika Widartiningsih, Sparisoma Viridi

PDF (5,743 kB) Show More

Corresponding Author
Wahyuni Andariwulan

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Salah satu pemanfaatan Efek Kacang Brazil (EKB) yang terkenal adalah pemisahan butiran atau segregasi pada campuran yang terdiri dari dua jenis karakteristik butiran. Perbedaan karakteristik tersebut dapat berupa perbedaan massa, massa jenis, ukuran, dan bentuk. Percobaan yang dilakukan oleh Stephan Ulrich, et al menggunakan dua jenis butiran yang berbeda ukuran sim 1.7/1.0 menunjukkan bahwa saat diberi getaran luar, butiran yang diameternya lebih besar dapat bergerak ke atas saat melalui tengah-tengah wadah. Sedangkan di dekat dinding wadah, terjadi pergerakan butiran kecil menuju ke bawah. Eksperimen yang kami lakukan bertujuan untuk menganalisis interaksi antar butiran yang berbeda ukuran melalui penyusunan butiran pada kondisi awal. Telah dilakukan penyusunan kondisi awal sebelum sistem digetarkan arah vertikal. Pertama membentuk dua lapisan dengan butiran besar di bawah, yang kedua lapisan butiran besar-kecil-besar-kecil. Kedua kondisi ini diaplikasikan dalam arah vertikal dan horizontal sehingga totalnya menjadi empat jenis kondisi awal. Terlihat bahwa saat digetarkan, butiran kecil seolah-olah mengitari butiran besar terlebih dahulu sebelum kondensasi di dasar wadah.

Keywords
efek kacang brazil, segregasi

Topic
Fisika Sistem Kompleks

Link: https://ifory.id/abstract/32ywTKpY9jB4


Analisis Koefisien Gesek Statik dan Kinetik Benda di Bidang Miring Menggunakan Video Tracker
Richardo Barry Astro1,a), Dessy Amirudin1,b), Dhia Hana Mufida1,c), Siti Humairo1,d), dan Sparisoma Viridi2,e)

PDF (5,412 kB) Show More

Corresponding Author
Richardo Barry Astro

Institutions
1Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 401322

2Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) richardobarryastro[at]gmail.com
b) amirudin.dessy[at]gmail.com
c) dhiahanaaa[at]gmail.com
d) sitihumairo.z[at]gmail.com
e) dudung[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koefisien gesek statik (mu_{s}) dan kinetik (mu_{k}) berbagai permukaan benda seperti kayu, kaca, dan aluminium. Penelitian dikaji melalui eksperimen gerak benda pada bidang miring. Sistem utama yang digunakan dalam eksperimen meliputi benda berbentuk balok dengan tiga jenis permukaan berbeda. Massa dan luas permukaan ketiga benda serta panjang bidang luncuran dibuat konstan, dengan sudut kemiringan bidang yang dapat diatur. Eksperimen untuk menentukan mu_{s} dilakukan dengan mencari sudut kemiringan bidang ketika benda tepat akan bergerak. Sedangkan untuk menentukan mu_{k} dengan cara mengamati luncuran benda dari puncak bidang miring yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk video. Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan aplikasi video tracker untuk memperoleh grafik kecepatan benda terhadap waktu dengan berbagai variasi sudut. Hasilnya diperoleh bahwa mu_{s} dan mu_{k} pasangan balok kayu < kaca < aluminium.

Keywords
Koefisien gesek statik, koefisien gesek kinetik, video tracker

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/nE9ekVmA6CLw


Analisis komposisi mineral batu ginjal dengan FTIR-ATR dan Micro-CT
Yuni Warty, Leni Aziyus Fitri, Freddy Haryanto, dan Herman

PDF (3,189 kB) Show More

Corresponding Author
Yuni Warty

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Batu ginjal merupakan mineral dalam bentuk padat yang pembentukannya dimulai dari kristal kemudian agregat dan selang waktu tertentu akan terbentuk batu ginjal. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa kandungan mineral pada tiap lapisan batu ginjal. Lima buah sampel batu ginjal di karakterisasi dengan menggunakan Micro-CT. Sampel selanjutnya dipotong melintang dengan ketebalan kurang lebih 1 mm untuk dikarakterisasi dengan FTIR-ATR. Dari hasil pengukuran menunjukkan komposisi mineral pada tiap lapisan batu ginjal sama meskipun warna lapisan berbeda dengan menggunakan FTIR-ATR. Kandungan mineral batu ginjal adalah kalsium oksalat monohidrat, kalsium pospat, dan gabungan dari keduanya.

Keywords
Batu ginjal, FTIR-ATR, Micro-CT

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/LucK8DPmrFn7


Analisis Pengaruh Beda Ketinggian Pada Interaksi Air-Minyak dan Air-Air Menggunakan Metoda Moving Particle Semi-Implicit (MPS)
Anni Nuril Hidayati(1), Asril Pramutadi(2), Abdul Waris(2), Yacobus Yulianto(1), Muhammad Ilham (2)

PDF (4,625 kB) Show More

Corresponding Author
Asril Pramutadi Andi Mustari

Institutions
(1) Program Studi Magister Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia

(2) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Departemen Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Telah dilakukan simulasi mengenai interaksi air yang dijatuhkan pada ketingian tertentu dari fluida minyak menggunakan metoda Moving Particle Semi-Implicit atau MPS. MPS merupakan metoda komputasi tanpa grid (grid-less method) dan berorientasi pada gerak partikel penyusun sistem. Metoda MPS digunakan sebagai hasil simulasi yang akan divalidasi dengan eksperimen. Sistem yang disimulasikan berupa aliran air dari ketinggian 10 cm, 20 cm dan 30 cm dari permukaan minyak yang berada pada suatu wadah berdimensi 15 cm x 4 cm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa air akan mendesak minyak saat mencapai permukaan atas minyak serta tidak terjadi pencampuran homogen antara air dan minyak. Aspek Fisis yang akan ditinjau berupa tekanan awal partikel air saat dijatuhkan dari wadah, tekanan antar muka fluida saat pertama kali bersentuhan dan saat air telah mendesak semua partikel minyak keluar dari wadah.

Keywords
Air, Minyak, Tekanan, Metoda MPS, Partikel

Topic
Fisika Nuklir

Link: https://ifory.id/abstract/bkuhJQqWEdHP


Analisis Pengaruh Ukuran dan Model Butiran Terhadap Parameter Struktur Model Batuan Berpori
Hessel Juliust (a*), Chandra Winardhi (b), Fourier Dzar Eljabbar Latief (c)

PDF (5,034 kB) Show More

Corresponding Author
Hessel Juliust

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Distribusi ukuran butir serta bentuk material penyusun batuan sedimen (grain sorting and shape) umumnya digunakan dalam interpretasi dari proses pengangkutan dan pengendapan pada proses pembentukan batuan sedimen. Dalam penelitian ini dianalisis pengaruh ukuran butiran terhadap parameter struktur batuan berpori dan permeabilitas absolutnya. Model digital dari mikrostruktur sampel batuan sedimen dibuat dengan variasi ukuran dan bentuk butir dengan porositas sama. Pada penelitian ini digunakan model butiran High Sphericity dan Rounded (bola sempurna) dan Pigeon Hole. Model Pigeon Hole berbasis fraktal dengan model bola sempurna yang dilingkupi oleh bentuk bola yang lebih kecil pada bagian kulitnya, yang bertujuan untuk memodelkan sementasi pada batuan sedimen. Kedua model ini dipilih sebagai representasi bentuk yang termasuk dalam kategori rounded karena keduanya tidak memiliki elongasi dan kecenderungan orientasi geometrik. Sampel yang dimodelkan berbentuk kubus dengan ukuran 256x256x256 piksel dengan ukuran piksel 7,5 &

Keywords
Batuan Berpori; Pigeon Hole; High Sphericity; Rounded

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/R3eAKc6bZ7hQ


ANALISIS PREDIKSI EKSERGI KIMIA PADA BIOMASSA PERTANIAN DENGAN MENGGUNAKAN ANN DAN ANFIS
Juwita Maharani dan Acep Purqon

PDF (4,012 kB) Show More

Corresponding Author
Juwita Maharani

Institutions
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Evaluasi terhadap usaha maksimum yang dihasilkan oleh biomassa pertanian merupakan langkah paling penting yang diperlukan oleh berbagai sektor perusahaan yang tertarik pada renewable energy. Eksergi kimia pada berbagai jenis biomassa pertanian merupakan usaha maksimum yang dipengaruhi berbagai faktor. Artificial Neural Network (ANN) dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) adalah metode yang sering digunakan untuk melakukan prediksi dengan kemampuannya untuk melakukan proses pembelajaran dari informasi yang ada. Dengan demikian, peneitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan akurasi dari kedua metode tersebut dalam memprediksi nilai eksergi kimia biomassa pertanian berdasarkan parameter-parameter yang mempengaruhinya. Pada metode ANN diimplementasi dengan tiga layer, sedangkan ANFIS diimplementasi dengan lima layer yang merupakan struktur standar ANFIS. Pada ANN dapat dilakukan perubahan jumlah node pada hidden layer agar dapat dihasilkan jaringan yang optimal. Sedangkan pada ANFIS digunakan model Takagi Sugeno Kang untuk memperoleh parameter premis dan konsekuen yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pelatihan dilakukan pada 40, 35, dan 30 data latih. Sedangkan pengujian dilakukan denga menggunakan 10, 15, dan 20 data uji. Hasil yang akan diperoleh adalah tingkat akurasi hasil uji data dari masing-masing metode. Didapatkan bahwa ANFIS adalah metode yang paling baik dalam memprediksi nilai eksergi kimia biomassa pertanian dengan tingkat akurasi hingga 99.3129%.

Keywords
ANFIS, ANN, Biomassa, Eksergi

Topic
Fisika Sistem Kompleks

Link: https://ifory.id/abstract/M2fdEBqZY6n7


Arus Terpolarisasi Elektron Bergantung Spin pada Spin-FET
Tisa I. Ariani (a), Hantika Mardianti, Fatimah A. Noor, Khairurrijal, Yudi Darma

PDF (4,423 kB) Show More

Corresponding Author
Tisa Istiqomah Ariani

Institutions
Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektronik, Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) tistiqomahariani[at]gmail.com

Abstract
Pada paper ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan arus elektron terpolarisasi spin pada spin-FET. Divais dimodelkan sebagai sumur kuantum trapezoid dengan struktur Fe-AlAs-Fe. Polarisasi spin pada bahan terjadi akibat efek inversion asymmetry. Perhitungan dilakukan dengan terlebih dahulu mencari nilai transmitansi dan polarisasi bergantung spin dengan menggunakan metode matriks transfer, kemudian nilai arus dihitung dengan menggunakan metode Gauss-Laguerre. Nilai arus untuk keadaan spin up lebih besar daripada keadaan spin down. Semakin tinggi temperatur dan semakin sempit lebar penghalang, semakin naik nilai arus. Namun, semakin besar sudut datang elektron, semakin rendah nilai arus.

Keywords
Arus, Dresselhauss, Gauss-Laguerre, matriks transfer, spin

Topic
Fisika Material Elektronik

Link: https://ifory.id/abstract/mGADJafVyHBQ


BIOBATERAI LIMBAH KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) SEBAGAI SOLUSI ATASI KRISIS ENERGI
Khairiah

PDF (3,178 kB) Show More

Corresponding Author
Khairiah Lubis

Institutions
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah Medan
Jjl Garu II b SM Raja Medan

Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang elektrolit baterai kulit durian (Durio zibethinus) sebagai solusi atasi krisis energi berbasis teknologi ramah lingkungan. Syarat agar suatu baterai dapat menghasilkan listrik adalah dengan adanya elektrolit. Elektrolit merupakan suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Alam sendiri telah menunjukkan elektrolit sayuran maupun buah-buahan kepada kita. Salah satunya adalah limbah kulit durian yang sudah berguna lagi dapat dimanfaatkan sebagai biobaterai karena mengandung mineral-mineral zat Kalium, Natrium, Mangan, Asam Folat tinggi yang bisa digunakan untuk mengalirkan ion positif dan negatif. Kandungan zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dan eksperimen. Hasil yang diperoleh dari pengukuran tegangan dan arus bio-baterai ditabelkan dan dianalisa, kemudian dibuat grafik tegangan dan arus pada bio-baterai dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel 2010.

Keywords
Kulit Durian, Elektrolit, Krisis Energi, Ramah Lingkungan, Biobaterai

Topic
Fisika Material Elektronik

Link: https://ifory.id/abstract/LpnENDqBhAzw


DIAGNOSTIK MISKONSEPSI SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANDUNG UNTUK TOPIK HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
Fauziatul Fitria, Dr. Novitrian S.Si.,M.Si.

PDF (5,717 kB) Show More

Corresponding Author
Fauziatul Fitria

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada siswa sejak mereka menempuh sekolah menengah. Bahkan siswa sudah mulai diperkenalkan tentang fenomena gejala alam sejak sekolah dasar. Namun, pada kenyataannya sebagian besar siswa memiliki perspektif negatif tentang fisika. Hal ini karena mereka tidak dapat memperoleh nilai yang baik meskipun mereka telah melakukan berbagai usaha. Berbagai penelitian juga telah banyak dilakukan untuk menemukan metode belajar yang tepat untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Namun, hingga saat ini fisika masih menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Dari fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai kesulitan yang dialami oleh siswa, yaitu dengan mendiagnostik adanya miskonsepsi yang terjadi selama pembalajaran fisika berlangsung. Tes diagnostik yang diberikan yaitu berupa beberapa gambar benda/sistem dan siswa diminta untuk menggambarkan diagram gaya dari benda/sistem tersebut. Hasil diagram gaya yang digambarkan oleh siswa nantinya akan dianalisis untuk setiap masing-masing benda/sistem.

Keywords
Miskonsepsi, fisika, diagnostik,metode, belajar

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/9CtKwzPWM4LU


Faktor Koreksi Perhitungan Volume Zat Cair yang Tumpah dari Gelas Silinder Akibat Pemanasan
Regina Lichteria Panjaitan 1) dan Triyanta 2,3)

PDF (3,051 kB) Show More

Corresponding Author
Regina Lichteria Panjaitan

Institutions
1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kampus Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Mayor Abdurrahman 211, Sumedang, Indonesia, 45322

2) Kelompok Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha 10 Bandung, Indonesia, 40132

3) SEAMEO Regional Centre for QITEP in Science, Jalan Diponegoro 12, Bandung, Indonesia, 40115

Abstract
Dalam pembelajaran pemuaian volume di sekolah menengah atas, lazim ditemui soal-soal perhitungan tentang volume zat cair yang tumpah dari suatu wadah gelas berbentuk silinder jika dipanaskan pada suhu tertentu. Kalkulasi yang biasa dilakukan untuk soal-soal seperti ini adalah dengan menghitung berapa besar volume akhir zat cair setelah pemanasan, kemudian dicari selisihnya dengan volume wadah gelas setelah pemanasan. Umumnya volume gelas setelah pemanasan yang digunakan dalam perhitungan adalah volume gelas yang berbentuk silinder padat/pejal (dengan bahan gelas di tengahnya, seakan-akan tidak berongga, umumnya tanpa ada penjelasan yang komprehensif tentang ini), sementara pada kenyataannya gelas yang digunakan adalah gelas berongga. Secara logis, terdapat perbedaan perhitungan perubahan volume gelas hasil pemuaian untuk gelas berbentuk silinder pejal dengan gelas berongga. Dalam artikel ini, dipaparkan pendekatan-pendekatan matematis yang dilakukan sehingga perhitungan volume zat cair yang tumpah dari gelas silinder berongga setelah dipanaskan dapat tetap dikalkulasi dengan cara menghitung selisih volume akhir zat cair dengan volume akhir silinder pejal (dengan bahan gelas di tengahnya).

Keywords
pemuaian volume, pemuaian zat cair dalam gelas, koreksi perhitungan pemuaian

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/bUxEqcL27YTQ


Interpretasi Data Self Potential di Daerah Gunung Tangkuban Parahu dan Sekitarmya
Mehindra Luluk Baskoro,Enjang Jaenal Mustopa

PDF (4,288 kB) Show More

Corresponding Author
Mehindra Luluk Baskoro

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Telah dilakukan survey lapangan metode Self Potential (SP) di daerah Gunung Tangkuban Parahu dan sekitarnya untuk mengetahui anaomali potensial listrik di bawah permuakan daerah tersebut. Metode SP ini merupakan metode yang pasif yaitu pengukurannya dilakukan tanpa menginjeksikan arus listrik lewat permukaan tanah dengan mengukur beda potensial alamiah diantara dua titik di permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat listrik batuan yang diakibatkan oleh keberadaan mineral bawah permukaan. Akusisi data SP menggunakan konfigurasi elektroda tetap dengan jarak interval tiap elektroda adalah 20 meter dan sebanyak 20 lintasan dengan menggunakan konfigurasi basis tetap (fixed base). Pada teknik ini salah satu elektroda dibuat tetap berada pada satu titik yang disebut titik referensi, sementara elektroda yang lain dipindah-pindah untuk setiap pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan nilai self potential yang didapat dengan nilai terendah -164.2 mV dan nilai yang tertinggi 396.33 mV. Dari nilai sebaran potensial tersebut dapat diprediksi juga arah aliran fluidanya.

Keywords
Tangkuban Parahu,Self Potential

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/CF9PzavZk367


Karakterisasi Non- Destructive Pada Susu dengan Menggunakan Metode Induksi Elektromagnetik
Dicky Zulfikridin (1,a), Rizqa Sitorus (1,b), dan Hendro (2,c)

PDF (5,713 kB) Show More

Corresponding Author
DICKY ZULFIKRIDIN

Institutions
1) Pengajaran Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesa No.10 Bandung, Indonesia


2) Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi
Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesa No.10 Bandung, Indonesia


a) dicky.zulfikridin[at]gmail.com
b) rizqasitorus[at]gmail.com
c) hendro[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Metode induksi elektromagnetik merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengkarakterisasi penurunan kondisi susu. Masa kadaluarsa yang tercantum pada susu kemasan tidak dapat dijadikan acuan apabila susu mendapat perlakuan yang tidak baik seperti menyimpan susu pada temperatur tinggi, udara lembab dan cacat pada kemasan. Dalam penelitian ini, sample dalam kemasan diuji dengan memberi gangguan medan magnetik sedemikian rupa sehingga garis medan magnetnya menembus sample. Medan magnet yang keluar dari sample dideteksi perubahan medan magnetnya. Perubahan medan magnet ini akan dikaitkan dengan kondisi sample tersebut. Pengamatan ini akan dilakukan dalam rentang waktu yang cukup lama. Metode ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendeteksi adanya pengaruh bakteri terhadap medan magnet. Monitoring ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengetahui kondisi susu tetapi juga dapat dikaitkan dengan keberadaan mikroba dan bakteri dalam susu karena pertumbuhan bakteri dan mikroba dalam susu dapat mengubah sifat fisik susu. Kami percaya bahwa penelitian ini akan mendukung pengembangan di dunia medis dan dan industri pangan yang ada di Indonesia. Selain itu, penelitian ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah bagi masyarakat.

Keywords
Non-Destructive, Induksi Elektromagnetik, Susu Kemasan

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/KCUrEFgjWQTL


Karakterisasi Sensor Kelembaban Tanah (YL-69) Untuk Otomatisasi Penyiraman Tanaman Berbasis Arduino Uno
Dina Rahmawati1), Fera Herawati1), Geby Saputra1) dan Hendro1)

PDF (3,763 kB) Show More

Corresponding Author
Dina Rahmawati

Institutions
1Laboratorium Fisika Elektronika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Telah dilakukan karakterisasi sensor kelembaban tanah YL-69 untuk sistem penyiraman tanaman secara otomatis. Sensor YL-69 merupakan sensor yang mampu mendeteksi kelembaban dalam tanah. Sensor ini banyak digunakan untuk otomatisasi sistem penyiraman tanaman, namun cara penggunaan sensor yang kurang tepat membuat kerja sistem kurang efisien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakterisasi dari sensor YL-69. Karakterisasi yang dilakukan yaitu mencari hubungan tegangan dan panjang sensor yang di tancapkan terhadap nilai resistivitas. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa sensor YL 69 merupakan probe yang memiliki dua konduktor yang berfungsi untuk membaca kelembaban tanah dalam bentuk nilai resitansi. Hubungan panjang probe dengan nilai tegangan ADC maupun nilai resistivitas diperoleh bahwa semakin dalam probe sensor YL-69 menancap ke tanah maka nilai resistansi akan semakin menurun hal ini mewakili kondisi kelembaban tanah, semakin banyak kontak antara air atau tanah dengan probe sensor maka semakin sensitif sensor tersebut dalam membanca kondisi kelembaban tanah.

Keywords
Sensor Kelembaban Tanah, YL-69, Penyiraman Tanaman.

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/3mTxw2HeQLkj


Keadaan Makro dan Mikro Jamaah Sholat dengan Fisika Statistik sebagai Konfigurasi Awal untuk Optimasi Shaff Sholat Berjamaah Menggunakan Agent Based Modeling
1. Jesy Sry Novita, 2. Sinta Nurhia Dewi, 3. Ardhi Rofi Mufdhila, 4. Fildah Ananda Amalia

PDF (4,885 kB) Show More

Corresponding Author
Jesy Sry Novita

Institutions
1. Laboratorium Fisika Nuklir,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Laboratorium Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Sistem Kompleks
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

4Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,
Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Pengetahuan harus dipelajari untuk dipraktekkan. Masjid di Indonesia masih mempunyai sejumlah kompleksitas permasalahan diantaranya terkait shaff sholat. Ada beberapa kendala yang sering ditemui di masjid-masjid kampus maupun lingkup masjid pada umumnya yaitu : terhalangnya jamaah di depan untuk keluar ketika ada shaff jamaah baru dibelakang, adanya jamaah yang melewati jamaah lain yang sedang sholat, adanya jamaah yang tidak peka dengan kondisi ruangan masjid seperti mengambil tempat sholat di dekat pintu keluar masjid. Permasalahan ini dapat dimodelkan dengan menggunakan pemodelan berbasis agen (Agent Based Modeling). Agent Based Modeling adalah model simulasi yang menggambarkan interaksi antar individu (agen) dalam sebuah sistem yang kompleks dan dinamis. Agent Based Modeling berupa model simulasi prediktif yang dalam hal ini memodelkan interaksi setiap agen (individu jamaah) dalam sistem jamaah shalat sesuai dengan perilaku masing-masing individu jamaah tersebut. Setiap shaff dalam sholat berjamaah dapat diumpamakan sebagai tingkatan-tingkatan energi yang menggambarkan keadaan makro dari sistem sholat berjamaah. Sedangkan pola susunan jamaah dalam satu shaff merupakan keadaan mikronya. Keadaan makro dan mikro dari jamaah sholat dengan fisika statistik, dijadikan sebagai konfigurasi awal dalam pemodelan. Dengan melakukan pemodelan berbasis agen ini,kita dapat menemukan pola aliran individu jamaah di dalam ruangan masjid yang optimal dan efektif, dengan tetap memperhatikan ilmu fiqh, agar suasana sholat yang nyaman dapat terkondisikan.

Keywords
Agent Based Modeling, Fisika Statistik, Keadaan Makro dan Mikro, Shaff Sholat

Topic
Fisika Sistem Kompleks

Link: https://ifory.id/abstract/9Uh3aepPTQWG


Menentukan Nilai Momen Magnet dari Suatu Lilitan Kumparan Menggunakan Sensor Magnetometer pada Android
Stefanus Kurnia Wijaya, Fauziah A., Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar

PDF (3,115 kB) Show More

Corresponding Author
Fauziah A.

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada suatu kawat melingkar yang diberi medan magnet homogen pada suatu luasan tertentu akan menghasilkan suatu torsi magnetik. Torsi tersebut dihasilkan dari hasil cross product antara momen magnet terhadap medan magnet yang menembus suatu luasan tertentu. Adapun torsi yang dihasilkan dari peristiwa ini, menyebabkan terjadinya gerak periodik pada kumparan kawat. Pada percobaan ini digunakan sensor magnetometer pada android sebagai pengganti dari sensor magnet yang digunakan untuk menghitung periode osilasi dari lilitan. Diperoleh hasil secara teori dan eksperimen dimana masing-masing memiliki nilai selisih error antara 0,5-7%.

Keywords
momen magnet, torsi, magnetometer, android

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/7avAyuFxLnDE


Menentukan Tegangan Permukaan Batuan Sragen Dengan Metode Pengukuran Sudut Kontak Air
Nur Isnaini Romli, Ari Saldi , Agung Aji Nugroho dan Dr. Eng. Bagus Endar Bachtiar Nurhandoko

PDF (2,747 kB) Show More

Corresponding Author
Ari Saldi

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada penelitian ini kami akan mengukur nilai tekanan kapiler dari batuan reservoir air yang berasal dari daerah Sragen. Tekanan kapiler ( Pc ) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara permukaan dua fluida yang tidak bercampur ( ca iran-cairan atau gas-cairan ) sebagai akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan mereka. Tekanan kapiler pada batuan merupakan kecenderungan rongga pori batuan untuk mengisi setiap pori batuan dengan fluida yang bersifat membasahi atau Wetting fase salah satunya air. Di latarbelakangi oleh penemuan keunikan susunan lapisan batuan di daerah Sragen. Lapisan batuan yang ditemukan dilapangan tampak tersusun menyerupai reflektor yang tegak. Dengan kondisi demikian kemungkinan air tanah hanya bisa terangkat ke permukaan melalui struktur horizontal transverse isotropic fracture. Metode penelitian diawali dengan mengukur sudut kontak dari batuan penyusun reservoir air yang diambil dari daerah Sragen. Dari informasi ini akan diukur tegangan permukaan di batuan tersebut . Sehingga diharapkan mendapat nilai tegangan kapiler dari batuan reservoir air yang berasal dari Sragen dari penelitian ini.

Keywords
batuan, reservoir, kapiler

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/xZRK6nrGvWPh


Menerapkan Gravity Model Untuk Menganalisa Aktivitas Dagang Indonesia
Florentin Anggraini Purnama, Aufa Numan Fadhilah Rudiawan, Ahmad Rizqita, Sparisoma Viridi

PDF (4,198 kB) Show More

Corresponding Author
Aufa Numan Fadhilah Rudiawan

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Gravity model merupakan salah satu pendekatan dalam ilmu ekonomi untuk mengamati aktivitas dagang suatu negara. Pendekatan ini menganalogikan aktivitas dagang suatu negara dengan persamaan gravitasi dalam ilmu fisika yang digagas oleh Isaac Newton. Dalam penelitian ini, data aktivitas dagang Indonesia diambil dari bank data International Trade Center, International Monetary Fund, dan World Bank. Hasil yang diperoleh dapat menunjukkan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi laju aktivitas dagang Indonesia dengan negara lain dan dapat menunjukan hubungan dagang yang berpotensi memberikan keuntungan atau yang justru yang tidak menguntungkan.

Keywords
aktivitas dagang, gravity model, Indonesia

Topic
Fisika Sistem Kompleks

Link: https://ifory.id/abstract/BaZyxkX4fTuA


Optimasi Peletakkan Sensor pada Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT)
Deni Kartika1,a), Harianto Wibowo1,b), Azka Zakiyyatuddin1,c), M. Djamal1,d) dan Maria Evita1,e)

PDF (2,393 kB) Show More

Corresponding Author
Deni Kartika

Institutions
1Laboratorium Elektronika,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) kartika.deni[at]gmail.com
b) hariantowb[at]gmail.com
c) azkakyokushin[at]gmail.com
d) mitra[at]fi.itb.ac.id
e) maria[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah mobil yang lewat dan mengelompokkannya berdasarkan ketinggian mobil. Sistem bekerja menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi mobil yang lewat beserta tinggi mobil. Untuk mengelola input dan output dalam sistem, digunakan NodeMCU ESP 8266. Output dari hasil pencacah dari sistem akan dikirim otomatis melalui aplikasi MQTT dari android, hingga dapat diketahui jumlah mobil yang lewat beserta klarifikasinya secara real-time. Penelitian akan difokuskan pada optimasi peletakkan sensor hingga Sistem Pencacah Kendaraan Berbasis Internet of Things (IoT) dapat bekerja secara efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah trial-error semua kondisi yang cocok untuk penempatan sensor dan mencari hasil maksimal dari hasil tersebut. Dari hasil penelitian, sensor paling efektif diletakkan tepat diatas satu ruas mobil dan mengarah lurus ke jalan.

Keywords
IoT, NodeMCU ESP 8266, Optimasi, Pencacah Kendaraan, Sensor Ultrasonik

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/VZDMJK2YuGXt


Pembelajaran Fisika untuk Sekolah Inklusi
Chaerul Rochman1, Dindin Nasrudin2, Agus Sensus3, Sri Suharti4, Anih Kania5

PDF (2,926 kB) Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
1,2 Prodi Pendidikan Fisika UIN Sunan Gunung Djati, Jl. A.H. Nasution 105 Bandung,
Jawa Barat, Indonesia
3PKPLK Provinsi JABAR, Jl. Dr. Rajiman No.6, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung,
Jawa Barat , Indonesia
4,5 SMA Negeri 1 Cileunyi, Jl. Pendidikan No.6, Cibiru Wetan, Cileunyi, Bandung,
Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Visi baru pendidikan UNESCO yang tertuang dalam Sustainable Development Goal 4 (SDG4) adalah menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Sebagai negara peserta, Indonesia sudah mulai menerapkan visi tersebut melalui pembukaan beberapa sekolah inklusi. Kebijakan pembukaan sekolah inklusi mengharuskan adanya perubahan pendekatan pembelajaran di kelas, tak terkecuali fisika. Paper ini ingin menguraikan pendekatan pembelajaran fisika untuk sekolah inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui telaah studi literatur, analisis kurikulum, dan Forum Group Discussion (FGD) sesama peneliti, penelitian ini menghasilkan beberapa poin: 1) pentingnya asesmen yang komprehensif, terutama bagi sekolah yang baru untuk menemukan dan memetakan peserta didik dengan kebutuhan khusus (ABK). 2) Perlunya penyesuain pendekatan pembelajaran fisika untuk kelas inklusi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi. 3). Perlunya kerja sama guru kelas (guru fisika) dengan tutor atau Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa pendekatan dalam membelajarkan fisika di kelas inklusi dengan mempertimbangkan karakteristik ABK hasil asesmen.

Keywords
ABK, asesmen, GPK, pendekatan pembelajaran, sekolah inklusi

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/AEnRBcMz69Za


Pemodelan Pengaruh Radiasi terhadap Perkembangan Sel Kanker dengan Yeast dan Laser
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari, Sparisoma Viridi

PDF (3,148 kB) Show More

Corresponding Author
Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institutions
Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Yeast atau ragi telah dikenal sebagai model yang baik untuk studi tentang proses biologi seperti kanker dan siklus sel pada organisme multiseluler. Salah satu organisme yang termasuk yeast adalah Saccharomyces cerevisiae, organisme ini berkembang biak dengan memproduksi tunas dengan pertambahan jumlah secara eksponensial selama proses pembentukan koloni dengan diameter 0.2 mm. Berdasarkan karakteristik tersebut maka yeast cocok digunakan sebagai pemodelan sel kanker. Pengamatan secara langsung pengaruh radiasi terhadap sel kanker sulit dilakukan, sehingga dilakukan eksperimen pemodelen dengan menggunakan laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation). Ketika laser berinteraski dengan jaringan biologi terjadi berbagai interaksi bergantung pada koefisien refleksi, absorbsi, hamburan, dan parameter dari radiasi laser tersebut, seperti energi, waktu paparan, dan panjang gelombang. Interaksi ini telah dimanfaatkan dalam bidang medis terutama dalam hal terapi maupun operasi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah laser dapat digunakan sebagai pemodelan yang cocok untuk pemodelan pengaruh radiasi terhadap kanker seperti pada saat radioterapi. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae yang disinari laser sebagai objek pengamatan dan diamati efek yang muncul dibawah mikroskop.

Keywords
Kanker, Laser, Radiasi, Yeast

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/b9fdZHnTAFu8


Pendugaan Anomali Bawah Permukaan Daerah Gunung Tangkuban Parahu dan Sekitarnya Berdasarkan Data Gaya Berat
Atari Rizki Naulia (a*), Enjang Jaenal Mustopa (b)

PDF (4,370 kB) Show More

Corresponding Author
Atari Rizki Naulia

Institutions
a) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*nauliatari[at]gmail.com
b) Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Makalah ini menjelaskan hasil penelitian di daerah Tangkuban Parahu dan sekitarnya dengan menggunakan metoda Gaya Berat untuk mengetahui kemungkinan adanya daerah prospek panas bumi di daerah tersebut. Metode ini memanfaatkan perbedaan nilai gravitasi di setiap titik pengukuran yang diakibatkan oleh susuan batuan di bawah permukaan bumi dengan nilai densitas yang berbeda. Data yang diperoleh dari lapangan diolah dengan melakukan berbagai koreksi sehingga diperoleh nilai anomali bouger lengkap yang menunjukkan persebaran nilai anomali gravitasi pada daerah tersebut. Kemudian setelah itu dilakukan pemodelan dengan menggunakan metoda Talwani untuk mengetahui penampang lintang di daerah tersebut. Dari pemodelan yang telah dibuat, kemudian dilakukan interpretasi agar dapat diketahui jenis batuan penyusunnya dan untuk mengetahu kemungkinan adanya prospek panas buumi pada daerah penelitian.

Keywords
Anomali, Densitas, Gaya Berat, Panas Bumi, Pemodelan

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/7gxBACtm6wbJ


Penentuan Cepat Rambat dengan Variasi Massa Sumber Getar dan Pola Interferensi dengan Variasi Jarak Antar Celah dari Gelombang Air pada Tangki Riak
Dessy Amirudin (a), Estri Trimayanti (a*), Maya Rahma Zahara (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

PDF (5,233 kB) Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132
*estrieser53[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132

Abstract
Eksperimen ini dilakukan untuk menentukan cepat rambat gelombang air dengan memvariasikan massa sumber getar (m) dan mengamati pola interferensi gelombang air pada tangki riak dengan variasi jarak antar celah. Ukuran massa yang divariasikan adalah 4,2 gram, 5,7 gram, dan 23,0 gram sedangkan jarak antar celah (d) yang divariasikan yaitu 2 cm, 4 cm, dan 8 cm. Hasil yang diperoleh dari percobaan pertama berupa hubungan massa dengan cepat rambat gelombang. Nilai cepat rambat gelombang untuk massa sumber getar dengan m = 4,2 gram adalah 29,14 cm/s, sumber getar m = 5,7 gram adalah 30,67 cm/s, dan sumber getar m = 23,0 gram adalah 32,86 cm/s. Semakin besar massa sumber getar maka semakin besar nilai cepat rambat gelombangnya. Pada percobaan kedua diperoleh hubungan jarak antar celah dengan jarak rata-rata pola interferensi. Jarak pola maksimum yang berdekatan (y) dengan d = 2 cm adalah 5,5 cm, jarak antar celah d = 4 cm adalah 2,0 cm, dan jarak antar celah 8 cm adalah 1,0 cm. Semakin besar jarak antar celah maka semakin kecil jarak rata-rata pola interferensi maksimum yang berdekatan.

Keywords
Tangki Riak, Cepat Rambat Gelombang, Pola Interferensi

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/7EmdaKHGXezq


Penentuan Massa Beban Terangkat dengan Prinsip Pascal pada Kit Percobaan Fluida
Pipit Yuanastia Heriyanti, Neny Kurniasih

PDF (4,595 kB) Show More

Corresponding Author
Pipit Yuanastia Heriyanti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penggunaan media pembelajaran memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Kajian ini dilakukan untuk membuat media pembelajaran pada konsep fluida yang digunakan oleh siswa di sekolah. Kit percobaan fluida didesain untuk mengaplikasikan prinsip Pascal, terbuat dari pyrex glass yang dapat dibongkar pasang untuk kepentingan percobaan lainnya. Percobaan dilakukan dengan menyusun alat yang terdiri dari tabung gelas dengan diameter berbada, dua buah piston yang sesuai dengan diameter tabung, minyak, serta berbagai ukuran beban. Hasil percobaan penggunaan alat menunjukan nilai yang mendekati nilai teoretik.

Keywords
Prinsip Pascal, Kit percobaan fluida, Media pembelajaran, Alat peraga

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/HMdv4um73zkn


Penentuan Tinggi Bangunan Menggunakan Konsep Gerak Jatuh Bebas dan Koefisien Restitusi Tumbukan untuk Menjelaskan Pembelajaran Mekanika
Elvida Safitry Zainuddin (a*), Dhia Hana Mufida (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

PDF (3,191 kB) Show More

Corresponding Author
Triati Dewi Kencana Wungu

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
*elvidasafitry[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tinggi bangunan menggunakan konsep mekanika, yaitu gerak jatuh bebas dan koefisien restitusi tumbukan. Penelitian dilakukan di Gedung Laboratorium Teknologi 8 Institut Teknologi Bandung. Tinggi bangunan didapatkan dengan perhitungan waktu tempuh (t) dan tinggi pantulan bola (y) yang dijatuhkan dari gedung. Hasil tinggi bangunan sebesar 4,32 m dengan perhitungan konsep gerak jatuh bebas, 4,5 m dengan konsep restitusi tumbukan, dan 4,40 m dengan menggunakan video tracker. Energi mekanik bola sebelum tumbukan pada ketinggian 1,603 m adalah 1,850 Joule lebih besar dari energi mekanik sesudah tumbukan pada ketinggian 1,510 m yaitu 0,821 Joule. Jenis tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sebagian dengan mengabaikan hambatan udara.

Keywords
Gerak Jatuh Bebas, Koefisien Restitusi Bola

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/RQjuLy2D4kAE


Penentuan Tumor Control Probability menggunakan model poisson dengan Adanya Proliferasi
Rany Nuraini, Rena Widita

PDF (3,786 kB) Show More

Corresponding Author
Rany Nuraini

Institutions
Laboratorium Biofisika,
Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132a)

ranynuraini25[at]gmail.com

Abstract
Pada radioterapi, salah satu parameter yang perlu diperhatikan adalah probabilitas kerusakan sel tumor setelah diradiasi atau dikenal sebagai tumor control probability (TCP). Model TCP yang paling sederhana dan banyak digunakan adalah model distribusi Poisson. Tetapi pada model ini tidak diperhitungkan adanya efek proliferasi sel, yaitu respon biologi sel dimana sel tumor dapat menggandakan diri dan membentuk populasi yang baru. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan ditinjau penentuan TCP menggunakan model poisson dengan memperhitungkan efek proliferasi sel dan dosis yang bergantung waktu. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan model death birth ratio. Model ini merupakan kasus khusus dari proses Markov bergantung waktu dimana keadaan sel hanya bergantung pada dua kriteria, birth yang menambah jumlah sel dan death yang menurunkan jumlah sel sebesar satu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa perbandingan nilai dosis saat TCP mencapai maksimum antara kedua model tersebut dengan tingkat perbedaan berkisar 1,4%. Hal ini berarti bahwa model ini dapat digunakan untuk menentukan nilai TCP dengan baik.

Keywords
model Poisson, Proliferasi, Tumor Control Probability

Topic
Biofisika

Link: https://ifory.id/abstract/aRDenMhQBLKX


PENERAPAN ONSET MONSUN UNTUK PENENTUAN MASA TANAM NILAM (STUDI KASUS: KAB. GARUT)
Dr. Plato Martuani Siregar1,a) dan Yuki Dwi Pratiwi1,b)

PDF (6,334 kB) Show More

Corresponding Author
Plato Martuani Siregar

Institutions

1Program Studi Meteorologi,
Kelompok Sains Atmosfer,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman yang berprospek tinggi di Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan antara lain adalah nilai jual tinggi. Pada kesempatan ini akan dilakukan pemetaan terhadap zona potensial tanaman nilam di Kabupaten Garut yang dilakukan berdasarkan kesesuaian agroklimat. Sedangkan penentuan masa tanam efektif menggunakan perhitungan onset monsun dan nilai produktivitas tanaman nilam dihitung berdasarkan beberapa unsur meteorologi. Salah satu metoda penentuan masa tanam efektif berdasarkan perhitungan onset monsun adalah menggunakan kriteria Australian Monsoon Rainfall Index (AMRI) DELTA-2, dimana kejadian onset monsun terjadi ketika nilai running mean lima-harian curah hujan melebihi 150% dari Mean Annual Cycle (MAC) curah hujan harian, dan perbedaan antara 150% MAC dengan MAC lebih dari 1 mm. Sehingga dihasilkan peta zonasi potensial dan waktu budidaya efektif bagi tanaman nilam. Iklim Kabupaten Garut termasuk dalam iklim B menurut Schmidt-Ferguson, merupakan iklim yang cocok untuk dilakukan budidaya tanaman nilam. Analisis kesesuaian agroklimat menunjukkan di Kabupaten Garut terdapat lahan yang sesuai (S2) untuk budidaya tanaman nilam sebanyak 19 kecamatan dengan luasan sebesar 602,89 km2 yang tersebar di 4 kawasan zonasi potensial. Menurut perhitungan dengan menggunakan AMRI DELTA-2, persiapan penanaman yang cocok dapat dimulai di pertengahan bulan September setiap tahunya. Produktivitas tanaman nilam pada tahun 1999-2013 mengalami fluktuasi dan dipengaruhi oleh fenomena dinamika atmosfer seperti El Nino South Oscillation (ENSO) dan Madden Julian Oscillation (MJO). Di tahun kejadian El Nino, jumlah produksi menurun. Sedangkan pada tahun kejadian La Nina, jumlah produksi cenderung mengalami peningkatan.

Keywords
AMRI-DELTA 2,ENSO, kesesuaian lahan dan iklim,nilam,onset monsun

Topic
Fisika Bumi

Link: https://ifory.id/abstract/LdmrXTAghHQB


Pengembangan Media Video Tutorial Model Discovery Learning Materi Tekanan Hidrostatis
Saprudin, Ade Hi Haerullah, In Hi Abdullah, A Rasid Saraha, Fatma Hamid

PDF (2,786 kB) Show More

Corresponding Author
Saprudin M.Pd.

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara

Abstract
Artikel ini merupakan bagian dari penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan media video tutorial model discovery learning pada materi tekanan hidrostatis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada artikel ini dipaparkan hasil uji kelayakan media video tutorial model discovery learning menurut ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli pedagogik dan juga guru-guru fisika sebagai pengguna media. Data uji kelayakan media video dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan media menurut ahli materi fisika dikategorikan sangat baik (76,4%), menurut ahli media pembelajaran dikategorikan baik (71,8%), menurut ahli pedagogik dikategorikan baik (72,2%), menurut guru fisika terkait aspek desain media dan keterlaksanaan sintaks model discovery learning dikaterorikan sangat baik dengan besar persentase masing-masing sebesar 81,4% dan 83,5%. Berdasarkan hasil uji validasi disimpulkan bahwa media video tutorial model discovery learning yang dikembangkan telah layak untuk ditindaklanjuti pada uji coba secara terbatas.

Keywords
Media pembelajaran, Video tutorial, Model discovery learning

Topic
Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract/HVa9bPUuNteh


Pengembangan Sensor LVDT (Linear Variable Differential Transformer) dengan berbagai Konfigurasi
Wilson Jefriyanto (a)*, Eko Satria (a), Mitra Djamal (a)

PDF (5,707 kB) Show More

Corresponding Author
Wilson Jefriyanto

Institutions
(a) Laboratorium Fisika Instrumentasi
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*wilsonjefriyanto[at]gmail.com

Abstract
Teknologi sensor telah banyak mengalami perkembangan di berbagai bidang tidak hanya pada bidang industri, tetapi juga merambah pada bidang lain, seperti bidang otomotif, teknologi pengolahan, bangunan, medis, komunikasi, teknologi informasi, mitigasi bencana dan bidang lainya. Dalam bidang mitigasi bencana, salah satu sensor yang digunakan yaitu sensor untuk mengamati pergerakan tanah dalam mangantisipasi terjadinya tanah longsor yang rawan terjadi di Indonesia. Dalam penelitian ini telah dikembangkan sensor Linear Variabel Differential Transformer (LVDT) yang merupakan sensor posisi yang dapat dijadikan sebagai sensor pergeseran tanah. Perkembangan sensor LVDT banyak mengalami perkembangan dan sudah mulai diproduksi, namun harga jualnya masih tergolong mahal sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. Pada penelitian ini sensor LVDT dibuat dengan menggunakan bahan yang terjangkau sehingga harganya lebih murah. Sensor LVDT yang dikembangkan pada penelitian ini terdiri dari 3 jenis konfigurasi yaitu LVDT dengan konfigurasi umum, konfigutarsi Balanced linear- tepered secondaries dan konfigurasi Overwound Linear- tapered secondary windings dengan diameter dan jumlah lilitan yang bervariasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, konvigurasi LVDT umum menghasilkan pengukuran yang linear pada sensor dengan diameter 1.5 cm dan ukuran kawat email 0.3 mm. Sensor LVDT dengan konfigurasi Overwound linear- tapered secondary windings menghasilkan pengukuran yang sangat akurat, dengan koefisien korelasi mendekati satu (1). Sensor LVDT dengan konfigurasi ini memiliki spesifikasi nilai skala terkecil (NST) 0.1 mm dengan jangkauan pengukuran sampai 140 mm.

Keywords
LVDT, Pergeseran tanah, Sensor, Tanah longsor

Topic
Fisika Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/8pK3M7RcfGBV


Page 1 (data 1 to 30 of 44) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats