Indonesia Conference Directory


<< Back

Conference Proceedings

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2015)

Event starts on 2015.12.16 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/skf2015 | https://ifory.id/proceedings/X9H3ae2VT

Front PDF (8,021 kB) Back PDF (6,547 kB)

Page 2 (data 31 to 60 of 87) | Displayed ini 30 data/page

Orientasi Gerak Jatuh Bebas pada Sistem N Partikel Terkopel
Doni Dwiputra, Jesi Pebralia, Yunita Citra Dewi, Rouf, Sparisoma Viridi

PDF (1,881 kB) Show More

Corresponding Author
Rouf Rouf

Institutions
Program Studi Magister Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Partikel merupakan objek yang memiliki massa, posisi, kecepatan, serta terpengaruh oleh gaya, tetapi tak berdimensi ruang. Namun kumpulan sistem partikel bisa menjadi sistem yang memiliki dimensi ruang. Berdasarkan penjelasan tersebut, struktur massa nonrigid dapat didekati dengan menggunakan sistem N partikel yang dihubungkan oleh beberapa "pegas" sederhana. Terdapat-benda-benda riil yang cenderung jatuh pada orientasi tertentu, trajektori gerak jatuh bebas sistem massa nonrigid ini relatif berbeda dengan gerak jatuh bebas partikel sederhana. Paper ini mensimulasikan gerak suatu benda yang tersusun oleh sistem partikel dimana distribusi massa, efek konstanta pegas, dan gesekan udara merupakan aspek penting yang harus diperhitungkan. Dilakukan juga perbandingan antara gerak pusat massa sistem massa nonrigid dengan gerak partikel sederhana. Diperkirakan semakin heterogen distribusi massa sistem partikel, orientasi gerak benda akan semakin acak.

Keywords
Kata kunci : Euler-verlet, Gerak jatuh bebas, massa nonrigid, sistem partikel

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fVDmG2eh9Zdz


PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI FILLER PAPAN KOMPOSIT PENYERAP BUNYI
Fatimah*, Widayani

PDF (2,110 kB) Show More

Corresponding Author
Fatimah Fatimah

Institutions
Magister Fisika, FMIPA ITB

Abstract
Kebisingan merupakan salah satu masalah yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan yang identik dengan berbagai macam aktivitas masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mereduksi kebisingan pada suatu ruangan yaitu dengan menggunakan bahan-bahan penyerap suara yang harganya sangat mahal. Oleh karena itu dibuat suatu papan komposit penyerap bunyi dari limbah kulit pinang dengan menggunakan matriks epoxy sebagai perekat. Papan komposit dibuat dengan fraksi perekat 10%, 15%, 20% dan 25% dan selanjutnya sampel papan komposit diuji koefisien serap bunyinya. Dari hasil pengujian sampel diperoleh kesimpulan bahwa papan komposit serat kulit pinang dapat menyerap bunyi. Hal ini terlihat dari koefisien serap rata-rata papan komposit diperoleh 0,11 untuk fraksi perekat 10%, 0,06 untuk fraksi perekat 15%, 0,05 untuk fraksi perekat 20% dan 0,11 untuk fraksi perekat 25%. Hal ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ISO 10534-2:1998 (GB/T 18696.2-2002) bahwa suatu material dapat menyerap bunyi jika memiliki koefisien serap bunyi lebih besar dari 0,05. Selain itu, diperoleh bahwa kerapatan suatu papan dapat mempengaruhi besar koefisien serap bunyi papan tersebut. Dari fraksi perekat 10%, 15%, dan 20% terlihat bahwa koefisien serap bunyi berkurang seiring dengan bertambahnya fraksi perekat atau bertambahnya tingkat kerapatan papan.

Keywords
Kulit pinang, koefisien serap bunyi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/u3d9pMGUaYZJ


Pembuatan Data Elevation Model (DEM) resolusi 5 m x 5 m menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW) untuk aplikasi Longsoran
Rustan, Acep Purqon

PDF (2,004 kB) Show More

Corresponding Author
Rustan Rustan

Institutions
Institut Teknologi Bandung (ITB)

Abstract
Informasi ketinggian suatu tempat (elevasi) merupakan hal yang sangat penting di dalam analisis geospasial. Data elevasi tersebut umumnya disimpan dalam bentuk Digital Elevation Model (DEM). DEM selanjutnya diintegrasikan dengan data geospasial lainnya di dalam GIS untuk berbagai keperluan. Lembaga formal seperti USGS, NASA, METI secara aktif melakukan pengambilan data DEM melalui teknologi satelit dan menyediakan data DEM secara global dan dapat diperoleh secara online. Namun demikian, umumnya DEM yang tersedia gratis adalah DEM dengan ketelitian piksel 30 m x 30 m atau lebih besar. Khusus untuk wilayah Indonesia, ketersediaan data DEM dengan resolusi yang lebih tinggi masih sangat minimal. Padahal data DEM resolusi tinggi dibutuhkan untuk berbagai macam aplikasi misalnya sebagai data input dalam pemodelan debris flow. Pembuatan DEM dengan resolusi yang lebih tinggi dapat dilakukan melalui interpolasi titik ketinggian. Data digital berupa ketinggian yang didapat dari ASTER GDEM 30 m diekstrak di ArcMap kemudian diubah menjadi data format point sebagai input untuk proses interpolasi. Pada penelitian ini, akan dilakukan pembuatan DEM resolusi 5 m x 5 m menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Penelitian ini akan dilakukan pada daerah yang rawan longsor di Jawa Barat.

Keywords
DEM, debris flow, interpolasi, GIS

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vYuPtLF6cyfh


Pemodelan Aliran dan Salinitas Air Tanah Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan
(a*)Risa Rezki Permatasari, (b) Acep Purqon

PDF (1,768 kB) Show More

Corresponding Author
Risa Rezki Permatasari

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, FMIPA ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*risa.rezki[at]gmail.com

Abstract
Air tanah merupakan sumber daya alam yang sangat vital untuk menunjang kehidupan manusia sehari-hari. Pasokan air tanah yang cukup juga dibutuhkan di daerah pesisir. Namun, karena pertumbuhan penduduk yang besar dan semakin meningkatnya kebutuhan air untuk domestik dan pertanian, maka banyak yang mengeksploitasinya secara berlebihan sehingga menyebabkan penurunan kualitas air tanah dan jumlah pasokan air tanah berkurang terutama di daerah pesisir yang rentan terkena dampak intrusi air laut. Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan sistem air tanah di daerah pesisir diperlukan pemahaman lebih baik dari proses dinamika air tanah. Salah satunya yaitu dengan pemodelan air tanah secara numerik. Dalam hal ini, Jaringan Syaraf Tiruan diterapkan sebagai pendekatan baru untuk pengelolaan air tanah di akuifer daerah pesisir dengan tujuan untuk menyelidiki efek dari faktor hidrologi, meteorologi, dan manusia pada laju aliran air tanah dalam akuifer. Data time series tanah yang berada di suatu pesisir dapat digunakan utuk memprediksi laju aliran dan konsentrasi klorida dalam air tanah dengan menggunakan beberapa sumur uji. Selanjutnya akan diperoleh gambaran fisis perilaku sistem akuifer yang dapat divisualisasikan dalam bentuk pemodelan laju aliran dan konsentrasi klorida dalam air tanah di daerah pesisir.

Keywords
air tanah, intrusi, jaringan syaraf tiruan, pemodelan

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JmrNLn4dZDcP


Pemodelan Lintasan Benda Titik pada Well of Death
Wenny Wahyuni (a*), Rustan (b), Erika L. Y. Nasution (b), Miftahul Husnah (b), Sparisoma Viridi (b)

PDF (2,359 kB) Show More

Corresponding Author
Wenny Wahyuni

Institutions
(a) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*wenny.wahyuni.zahda[at]gmail.com

(b) Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Wall of death adalah suatu wahana bermain di mana si pengendara sepeda motor mengelilingi tong yang berbentuk silinder tanpa terjatuh. Kebanyakan masyarakat awam mengira atraksi tersebut terjadi karena adanya magik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena ini secara fisika melalui pemodelan secara tiga dimensi yang menggunakan metode Euler. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa atraksi ini dipengaruhi oleh kecepatan sepeda motor, di mana semakin besar jari-jari dari tong maka kecepatan sepeda motor harus semakin besar juga, semakin besar kecepatan sepeda motor saat mengelilingi tong (silinder) maka energi yang dibutuhkan juga semakin besar. Apabila dinding silinder memiliki sudut vertikal sebesar 90o (Ɵ=90o) maka apabila kecepatan sepeda motor diperlambat, sepeda motor tersebut akan jatuh ke bawah tetapi jika kecepatan terus bertambah maka sepeda motor akan tetap pada lintasannya.

Keywords
Gaya Sentripetal, Pemodelan, Wall of Death

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Kb7tZ8UY6pfm


Pemodelan Pengajaran Fisika melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Siswa Kelas 8 di Indonesia
Sena Prayoga dan Triyanta

PDF (1,779 kB) Show More

Corresponding Author
Sena Prayoga

Institutions
Program Studi Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Tujuan penulisan makalah ini adalah merancang pemodelan pembelajaran fisika untuk siswa kelas 8 di Indonesia menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri. Pemodelan pembelajaran ini dapat meningkatkan keinginan belajar dan kualitas hasil belajar peserta didik khususnya untuk mempelajari fisika. Pemodelan ini dapat digunakan oleh guru agar memiliki model praktis pengajaran berbasis inkuiri serta mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Pembelajaran berbasis inkuiri digunakan karena pembelajaran berbasis inkuiri bukan hanya sekedar metode pengajaran melainkan bagaimana secara alami sesungguhnya manusia belajar. Para peneliti menemukan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri perlu untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis inkuiri melibatkan peserta didik dalam masalah penyelidikan nyata dengan menghadapkan mereka dengan cara penyelidikan, membantu peserta didik mengidentifikasi masalah konseptual atau metodologis dalam wilayah investigasi, dan meminta peserta didik merancang cara mengatasi masalah. Perancangan model pembelajaran disusun sesuai materi pelajaran berdasarkan silabus kurikulum nasional yang digunakan tahun 2015 dengan tetap konsisten terhadap alokasi waktu pembelajaran. Hal tesebut membuat pemilihan jenis tingkatan inkuiri yang tepat untuk setiap materi diperlukan dalam perancangan model pembelajaran. Hasil akhir yang didapatkan adalah sebuah model pembelajaran fisika kelas 8 berbasis inkuiri.

Keywords
pembelajaran berbasis inkuiri

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/4a6teXjNFdck


PENENTUAN KONSTANTA DIELEKTRIK LARUTAN NaCl
Nurmasyitah*, Siti Nurul Khotimah

PDF (1,940 kB) Show More

Corresponding Author
Nurmasyitah Nurmasyitah

Institutions
Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Kapasitor plat sejajar terdiri dari dua plat yang masing-masing memiliki luas penampang A. Kedua plat dalam keadaan saling sejajar dan terpisah sejauh d yang lebih kecil dibandingkan dimensi linear plat. Kapasitansi kapasitor adalah kemampuan suatu kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Pada umumnya, diantara dua plat disisipi material dielektrik, sebagai contoh kertas, mika dan cairan (air dan larutan elektrolit). Kapasitansi kapasitor dapat dapat diukur menggunakan alat LCR meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstanta dielektrik larutan NaCl. Kapasitor plat sejajar dibuat dari Aluminium berbentuk lingkaran berdiameter 20 cm. Alat LCRmeter digunakan untuk mengukur kapasitansi ketika kapasitor disisipi udara (Co), ketika disisipi acrylic (Ca) dan ketika ruang diantara dua plat berisi larutan NaCl dalam petri dish yang dibuat dari bahan acrylic(Cl). Ketebalan acrylic divariasikan dari 1 mm, 2 mm,3 mm, 5 mm dan 10 mm untuk memperoleh kurva hubungan kapasitansi (Ca) terhadap ketebalan acrylic (d) sehingga konstanta dielektrik acrylic dapat ditentukan. Kapasitansi (Cl) merupakan tiga kapasitor seri dari acrylic, larutan NaCl dan acrylic sehingga kapasitansi larutan NaCl dapat ditentukan. Akhirnya, konstanta dielektrik larutan NaCl dapat diperoleh. Untuk mengetahui hubungan kapasitansi dengan konsentrasi NaCl maka dilakukan pengukuran dengan variasi konsentrasi NaCl sebesar 10 mM, 50 mM, 150 mM, 300 mM dan 400 mM.

Keywords
Kapasitansi Kapasitor, Kapasitor Plat Sejajar, Konsentrasi Larutan NaCl, Konstanta Dielektrik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/EWmeNf7tnhzK


PENENTUAN SELF HEATING PADA SENSOR SUHU RENDAH LAPISAN TIPIS CU DENGAN TRANSDUSER 2-WCB DAN 3-WCB
Moh. Toifur

PDF (1,915 kB) Show More

Corresponding Author
moh toifur

Institutions
Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Alamat: Jl. Prof. Soepomo Janturan Umbulharjo Yogyakarta 55164
Email: mtoifur[at]yahoo.com

Abstract
Telah diteliti fenomena self heating pada eksperimen pengukuran suhu rendah berbantuan transduser konfigurasi 2-WCB (Wire Configuration Bridge) dan 3-WCB melalui penentuan nilai Lead Resistance (RL). Sebagai sensor suhu digunakan lapisan Cu panjang 30 cm, tebal 18 m dan lebar divariasi dari 1.0 mm sampai 2.5 mm. Penentuan lead resistance dilakukan dengan menyelesaikan secara numerik sistem persamaan bervariabel RL dan RTD (Resistance Temperature Detector) dengan masukan berupa 3 tahanan pada kedua jenis rangkaian WCB dan tegangan tegangan output sensor. Hasil penelitian menunjukkan adanya self heating dengan nilai RL yang cukup signifikan mempengaruhi nilai RTD. Akibat adanya RL ini maka pada transduser 2-WCB memiliki nilai RTD yang lebih kecil dari transduser 3-WCB besar sehingga tegangan output RTD transduser 2-WCB lebih besar dari tegangan output transduser 3-WCB. Adanya self heating ini juga menyebabkan tegangan sensor tidak menunjukkan pola yang teratur terhadap kenaikan temperatur medium.

Keywords
Self heating, rangkaian konfigurasi 2-WCB, 3-WCB, Resistance temperature detector, lead resistance.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/hYJRjLMa9EUA


Penerapan Kombinasi Eksperimen Nyata-Virtual Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Duden Saepuzaman, Ida Kaniawati, Setiya Utari, Saeful Karim

PDF (1,861 kB) Show More

Corresponding Author
Duden Saepuzaman

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang mengikuti pembelajaran inkuiri dengan mempergunakan eksperimen nyata-virtual (PVE), eksperimen virtual-nyata (VPE), eksperimen virtual (VE), dan eksperimen nyata (PE). Penelitian ini mempergunakan empat kelompok sampel, kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran inkuiri dengan menggunakan eksperimen nyata (PE) sedangkan ketiga kelompok eksperimen masing-masing diberi perlakuan pembelajaran inkuiri menggunakan eksperimen nyata-virtual (PVE sebagai Eksperimen 1), eksperimen virtual-nyata (VPE sebagai Eksperimen 2), dan eksperimen virtual (VE sebagai Eksperimen 3). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain Comparison Group Design. Hasil analisis perbandingan peningkatan (Ngain) penguasaan konsep menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk keempat kelompok (ANOVA, Sig. = 0.00 < α = 0.05). Kelompok PVE menunjukkan nilai rerata Ngain paling tinggi dan ketika diuji statistik menununjukan perbedaan yang signifikasi dibanding tiga kelompok lainnya. Hal yang sama terjadi pada perbandingan peningkatan keterampilan proses sains siswa. Kelompok PVE menunjukkan nilai rerata Ngain keterampilan proses sains paling tinggi dan ketika diuji statistik menununjukan perbedaan yang signifikasi dibanding tiga kelompok lainnya. Tetapi rerata Ngain keterampilan proses sains kelompok VE tidak berbeda signifikan dengan kelompok PE. Berdasarkan analisis dan uji statistik disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan kombinasi eksperimen nyata-virtual (Virtual-Physical Experiment) secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa SMA dibandingkan model pembelajaran inkuiri dengan menggunakan eksperimen virtual-nyata (Virtual-Physical Experiment), eksperimen virtual (Virtual Experiment), maupun eksperimen nyata (Physical Experiment)

Keywords
eksperimen nyata-virtual, penguasaan konsep, keterampilan proses sains

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/6py7k3qbQUzt


Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Getaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
Dindin Nasrudin *1), Herni Yuniarti Suhendi 1), Asep Sutiadi2), Iyon Suyana 2)

PDF (1,716 kB) Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
1)Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung

*email:horenasrudin[at]gmail.com

2)Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Fisika
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Pengalaman belajar siswa dalam proses pembelajaran yang tidak utuh menjadi salah satu penyebab rendahnya pemahaman konsep siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat dijadikan salah satu solusi untuk diterapkan, karena dalam model pembelajaran ini siswa dituntut untuk menjalani setiap proses pembelajaran dengan masalah sebagai starting point-nya. Berdasarkan pengalaman belajar tersebut diharapkan pemahaman konsep siswa akan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman (comprehension) berdasarkan taxonomi Bloom yang meliputi kemampuan translasi (menterjemahkan), interpretasi (menafsirkan), dan ekstrapolasi (meramalkan). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest time series design. Sampel penelitian adalah 32 siswa kelas VIII C salah satu SMP swasta di kota Bandung. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep. Hasil rerata indeks gain ternormalisasi pada seri I = 0.42, seri II = 0.47, dan seri III = 0,65. Hal ini menunjukkan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah secara efektif dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Keywords
Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Pemahaman Konsep

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rvGCthU6KFeg


Penerapan Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Model 5M dan Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Pada Sekolah dan Madrasah Tsanawiyah Mitra Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Chaerul Rochman

PDF (1,740 kB) Show More

Corresponding Author
Chaerul Rochman

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Penerapan pendekatan saintifik dalam praktek pembelajaran di kelas merupakan langkah yang penting dalam pengembangan kependidikan sains. Penelitian ini merupakan penerapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik model 5M pada pembelajaran fisika di sekolah menengah pertama dan dikaitkan dengan kemampuan literarasi sains. keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik model 5M dengan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran sebesar 83,25% dengan interpretasi sangat baik. Kemampuan literasi sains peserta didik dalam pembelajaran pada materi kalor dan penerapannya rata-rata sebesar 73,08 dan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,84 katagori tinggi. Jawaban peserta didik berdasarkan katagori literasi sains bervariasi dan bersifat dinamis.

Keywords
Pendekatan saintifik model 5M, literasi sains, Katagori jawaban literasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/zZ9KnGhYdFVp


PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
Rudi Haryadi (1) dan Heni Pujiastuti (2)

PDF (1,591 kB) Show More

Corresponding Author
Heni Pujiastuti

Institutions
(1) Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten
(2) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan matematis terhadap hasil belajar fisika. Penelitian ini mengunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dapat diartikan sebagai penelitian deskriptif yang bersifat asosiatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan matematis, hal ini dilakukan untuk memperoleh data kemampuan matematis mahasiswa. Sedangkan Instrumen yang digunakan untuk memperoleh gambaran tentang hasil belajar fisika, yaitu memberikan soal-soal yang berbentuk hitungan dalam bentuk uraian. Hasil yang didapat menunjukan bahwa untuk meningkatkan hasil belajar fisika khususnya dalam penyelesaian soal-soal hitungan fisika, mahasiswa harus dapat meningkatkan kemampuan dasar matematematis dengan cara memahami konsep matematika dengan baik dan memperbanyak latihan menyelesaikan soal-soal dasar matematika.

Keywords
kemampuan matematis, hasil belajar fisika

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/G3zRtPbcq7yn


PENGARUH PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN TIPE BELAJAR GUIDED NOTE TAKING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Rudi Haryadi

PDF (1,583 kB) Show More

Corresponding Author
Rudi Haryadi

Institutions
Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten

Abstract
Pemecahan masalah merupakan salah satu kegiatan fisika yang dianggap penting, baik oleh guru maupun siswa, melalui pembelajaran Active learning ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa serta memberikan kesempatan yang besar kepada siswa untuk belajar secara aktif, sehingga diharapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa ke arah yang lebih baik, dan siswa akan terus merasakan manfaatnya. Dengan penggunaan tipe belajar Guided note taking dalam belajar fisika, tentunya diharapkan akan memberikan motivasi pada siswa, bahwa belajar fisika memiliki manfaat dan kegunaan yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pretes-postes (pretest-posttest control group design). Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP yang ada di Kota Serang. Sampel akan diambil dua kelas secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah. Tes yang digunakan berbentuk uraian, hal ini dimaksudkan agar langkah dan cara berpikir siswa dalam menyelesaikan soal dapat lebih tergambar dengan jelas. Hasil yang diperoleh adalah nilai fisika setelah diterapkan pembelajaran Pendekatan active learning dengan tipe strategi belajar guided note taking rata-ratanya 63,61, sedangkan pada kelas kontrol rata-ratanya 56,75. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata dengan uji t diperoleh t hitung (2,6220) > ttabel (1,6682) maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan, bahwa pada aspek kognitif hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Sehingga dalam hal ini hipotesis diterima, yaitu dengan menggunakan pembelajaran active learning dengan tipe strategi belajar guided note taking berpengaruh terhadap pemecahan masalah fisika siswa. Oleh sebab itu penggunaan active learning dengan tipe strategi belajar guided note taking ini dapat diterapkan dalam proses belajar dan pembelajaran.

Keywords
Active learning, Guided note taking, Pemecahan Masalah Fisika.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fu3PDWjkq8wL


Pengaruh Resistivitas Listrik Terhadap Evaluasi Parameter Fisika dari Pengukuran Data Well Logging
Egi Yuliora, Aurista.M.Ilmah, Lilik Hendrajaya

PDF (1,853 kB) Show More

Corresponding Author
Egi Yuliora

Institutions
Fisika FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB)

Abstract
Industri minyak dan gas bumi sangat penting bagi kehidupan terkait dengan perannya sebesar 60% dalam supply energi primer Indonesia. Ilmu fisika memiliki peranan yang sangat luas dalam eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi, baik itu sebagai pengevaluasi formasi untuk mengetahui karakteristik formasi batuan yang akan dibor. Proses evaluasi formasi terdiri dari berbagai metode salah satunya adalah analisis well logging. Resistivitas listrik merupakan salah satu metode pengukuran data logging yang dapat memberikan informasi esensial berupa parameter fisika diantaranya permeabilitas dan saturasi fluida dari formasi batuan. Dengan resistivity tools, permeabilitas dan saturasi fluida dapat ditentukan menggunakan hukum ohm. Zona yang kita ukur resistivitasnya adalah zona uninvaded zone dimana zona yang memiliki hidrokarbon dengan konduktivitas yang rendah. Dengan pengetahuan tentang resistivity merupakan aplikasi ilmu fisika yang dimanfaatkan dalam pembacaan data well logging.

Keywords
Resistivitas listrik, Parameter fisika, Well logging

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/Bn9pE6NRxWkv


Pengaruh Temperatur terhadap Pembentukan Vorteks pada Aliran Minyak Mentah Menggunakan Metode Beda Hingga
Yuant Tiandho*; Syarif Hussein Sirait; Herlin Tarigan; Mairizwan

PDF (2,085 kB) Show More

Corresponding Author
Yuant Tiandho

Institutions
Departemen Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Aliran fluida merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengolahan minyak. Bentuk aliran fluida dipengaruhi oleh bilangan Reynold fluida tersebut. Karena temperatur dapat mengubah viskositas dan densitas minyak maka nilai bilangan Reynoldnya juga akan dipengaruhi oleh temperaturnya. Nilai bilangan Reynold sebagai fungsi temperatur dapat diturunkan dari model yang disusun oleh Alomair terkait hubungan antara viskositas dengan temperatur. Dari hubungan antara temperatur terhadap bilangan Reynold, kami mengamati proses pembentukan vorteks pada aliran minyak mentah menggunakan metode beda hingga. Analisis dilakukan untuk minyak mentah yang terjebak dalam kotak dengan bagian atas bersinggungan dengan minyak mentah yang mengalir.

Keywords
Aliran fluida, termodinamika fluida, vorteks, minyak mentah

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JQRnvYFHm8bz


Pengaruh Variasi Konsentrasi Molar Larutan terhadap Sifat Optik dan Energi Band gap Lapisan Tipis CNDs-epoxy resin
Fitriyanti Nakul (a), Akfiny Hasdi Aimon (a), Ferry Iskandar (a,b*)

PDF (2,011 kB) Show More

Corresponding Author
Fitriyanti Nakul

Institutions
a) Kelompok Keahlian Fisika Material dan Elektronik, Program Studi Fisika,
FMIPA, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia
b) Research Center for Nanosciences and Nanotechnology (NRCN)
Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132 Indonesia

*E-mail: ferry[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Fabrikasi lapisan tipis memiliki berbagai keuntungan, terutama dari segi penyimpanan dan aplikasi yang luas karena sifat dari bahan lapisan tipis dapat dimodifikasi sesuai dengan divais yang diinginkan. Pada penelitian ini lapisan tipis carbon nanodots-epoxy resin telah berhasil dideposisi di atas substrat kaca menggunakan metode spin coating. Carbon nanodots (CNDs) sebagai material berpendar, diperoleh dari hasil sintesis senyawa urea [(NH2)2CO] dan asam sitrat [C6H8O7] menggunakan microwave-assisted. Campuran CNDs-epoxy resin terbentuk dari pendispersian CNDs powder pada larutan epoxy resin. Lapisan tipis yang terbentuk menunjukkan sifat berpendar ketika disinari oleh sinar UV. Sifat optik lapisan tipis CNDs-epoxy resin dengan variasi konsentrasi molar larutan dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-vis. Hasil pengamatan menunjukkan nilai transmitansi yang berbeda. Besar nilai transmitansi bergantung pada besar konsentrasi molar larutan. Selain itu, penentuan nilai energi band gap juga dihitung menggunakan metode Touc plot. Kisaran perubahan nilai energi bandgap yang diperoleh menunjukkan adanya kebergantungan nilai energi band gap terhadap ukuran partikel. Energi band gap lapisan CNDs-epoxy resin diidentifikasi memiliki karakteristik direct band gap.

Keywords
CNDs-epoxy resin; Lapisan tipis; Spin coating; Energi band gap

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/wLJdh7a9QWxZ


Pengembangan Metode Sederhana pada Sintesis Reduced Graphene Oxide (rGO) dan Pengaruhnya Terhadap Konduktivitas Listrik
Miftahul Husnah(a), Hafizh. A.Fakhri(a), Namaz Effza. E.(a), Akfiny Hasdi Aimon(a), Ferry Iskandar(a,b,*)

PDF (1,813 kB) Show More

Corresponding Author
Miftahul Husnah

Institutions
a) Kelompok Keahlian Fisika Material dan Elektronik, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia

b) National Research Center for Nanotechnology (NRCN)
Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia

*ferry[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Grafena merupakan alotrop karbon yang berbentuk lembaran datar tipis di mana setiap atom karbon memiliki ikatan sp2 dan dikemas dalam bentuk kisi kristal seperti sarang lebah, yang mempunyai ketebalan satu atom. Grafena menjadi pusat perhatian dunia dalam beberapa tahun ini karena sifatnya yang luar biasa dan memiliki potensi besar untuk aplikasi nanoelektronik material serta aplikasi lain diberbagai bidang. Salahsatu metode sintesis grafena yang digunakan yaitu proses sintesis kimiawi dengan cara mereduksi oksida grafena, namun dalam proses sintesis ini memerlukan waktu yang cukup lama serta penggunaan asam berbahaya yang banyak, sehingga perlu dilakukan perlakuan sintesis yang dapat menghasilkan grafena (rGO) dengan waktu yang lebih singkat dan proses sintesis yang aman serta kulaitas yang lebih baik. Pada penelitian ini grafena di sintesis dengan bantuan microwave, dengan metode yang proses sintesisnya cepat, mudah dan safety. Karakterisasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu XRD, FT-IR, SEM dan 4 point probe. Dari hasil XRD dan FT-IR menunjukkan rGO telah berhasil disintesis, dan hasil Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan morfologi rGO berbentuk lembaran-lembaran tipis dengan nilai konduktivitas listrik yang baik yaitu 1,9 S/cm.

Keywords
Grafena; Konduktivitas listrik; Reduced graphene oxide

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/F2KqPQmzpdMA


PENGEMBANGAN MICROCHIP BIOSENSOR OPTIK PENDETEKSI SENYAWA BIOKIMIA BERBASIS MIKROKANAL POLIMER HIBRID
Nikmatul Husna1, Nina Siti Aminah2, Rahmat Hidayat1, Mitra Djamal2,3

PDF (1,842 kB) Show More

Corresponding Author
Nikmatul Husna

Institutions
1Kelompok Keahlian Fisika Magnetik dan Fotonik, Institut Teknologi Bandung, Bandung
2Kelompok Keahlian Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
3Jurusan Fisika Institut Teknologi Sumatera

Abstract
Biosensor optik berdasarkan surface plasmon resonance (SPR) menunjukkan potensi untuk deteksi cepat dan sensitif kontaminan kimia dan biologi di lingkungan. Untuk menghasilkan fenomena SPR, lapisan logam yang sangat tipis dideposisikan di atas permukaan prisma sehingga terjadi resonansi osilasi antara gelombang cahaya datang dengan elektron-elektron bebas pada logam menghasilkan gelombang plasmon pada bidang batas logam/dielektrik. Namun, pada riset ini mikrokanal yang dibuat dari polimer hibrid akan menggantikan prisma. Hal ini dilakukan agar mendapatkan sebuah sistem SPR portable dengan biaya murah. Penelitian ini menitikberatkan pada fabrikasi mikrokanal polimer hibrid. Polimer hibrid terbuat dari TMSPMA dan difabrikasi dengan metode sol gel dan fotopolimerisasi. Pola mikrokanal yang terbentuk dilapisi dengan metal dan bahan dielekrik lain agar dapat menghasilkan fenomena surface plasmon. Jika sampel antigen yang diletakkan di atas lapisan dielektrik berikatan dengan antibodi, maka sinyal output yang dihasilkan akan menghasilkan pergeseran dip. Sejauh ini solusi yang sudah ditemukan adalah pembuatan mikrokanal polimer hibrid dengan metode sol gel dan fotopolimerisasi.

Keywords
mikrokanal, polimer hibrid, surface plasmon resonance

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/wmAz43uNPXeK


Pengembangan Multimedia Komputer untuk Konsep Gerak Lurus Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Ajeng Suryani, Parsaoran Siahaan, dan Achmad Samsudin

PDF (1,652 kB) Show More

Corresponding Author
Ajeng Suryani

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Abstract
Pada masa kini penggunaan media komputer sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Namun secara umum penggunaan media komputer dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru lebih banyak hanya menggunakan program Microsoft power point berupa tulisan-tulisan diselingi gambar tanpa menyisipkan animasi ataupun video dalam pembuatan multimedia tersebut. Padahal dengan adanya animasi ataupun video akan membuat pembelajaran di dalam kelas lebih variatif dan tidak monoton juga agar siswa dapat belajar secara mandiri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran fisika berbasis komputer pada pokok bahasan gerak lurus. Dalam multimedia ini terdapat menu kurikulum, peta konsep, animasi & video, e-book, contoh soal, dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah 4D yaitu metode penelitian yang terdiri dari empat tahap. Tahapan 4D tersebut adalah define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII salah satu SMP Negeri di Kota Bandung. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa respon siswa melakukan pembelajaran menggunakan multimedia komputer yang dikembangkan adalah positif.

Keywords
multimedia komputer, gerak lurus

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/9VrkJMxTCcwv


Pengembangan Sensor Medan Magnetik AC Lemah Berbasis Fluxgate
1)Widyaningrum Indrasari, 2)Mitra Djamal

PDF (1,910 kB) Show More

Corresponding Author
Widyaningrum Indrasari

Institutions
1)Program Studi Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta
2)Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Sensor fluxgate merupakan sensor vektor magnetik yang mempunyai sensitivitas tinggi dan dapat mengukur medan magnet DC maupun AC pada rentangan 100 pT � 0,5 mT. Sensor fluxgate banyak digunakan untuk menentukan medan magnetik bumi, navigasi, dan mendeteksi material berdasarkan sifat magnetiknya. Dalam paper ini, akan dipaparkan karakterisasi sensor fluxgate dalam mendeteksi medan magnetik lemah dari sumber medan AC, dengan variasi kuat arus sumber medan magnetik serta variasi material magnetik pengganggu. Sumber medan yang digunakan terdiri dari pembangkit sinyal sinusoida, penguat daya, dan solenoida. Sementara itu sensor yang digunakan mempunyai sensitivitas 34 mV/μT dan 755 mV/μT. Sensor dapat mengukur perubahan medan magnet AC lemah hingga 0,5 �T. Hasil pengukuran sensor kemudian dibandingkan dengan perhitungan secara teori berdasarkan Hukum Hukum Biot-Savart serta menggunakan alat ukur standar berupa fluxmeter.

Keywords
fluxgate, medan magnet AC, material magnetik pengganggu, fluxmeter

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/gWbndHjK3vUX


Penggunaan Inquiry Lab dalam Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa
Chairul Aspan Siregar

PDF (1,661 kB) Show More

Corresponding Author
CHAIRUL ASPAN SIREGAR

Institutions
a) SMP Negeri 2 Merbau
Jalan Yos Sudarso, Kepulauan Meranti 28752, Indonesia

b) SEAMEO QITEP in Science
Jl. Diponegoro No. 12 Bandung 40115, West Java, Indonesia
P. +62 22 4218739
F. +62 22 4218749
www.qitepscience.org

Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan peningkatan keterampilan proses sains (KPS) siswa SMP setelah diberikan perlakuan dengan penggunakan inquiry lab dalam pembelajaran Listrik Dinamis. Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Non Randomized Control Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas IX semester I pada tahun ajaran 2015/2016 di salah satu SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 52 siswa yang dibagi menjadi dua kelas, 26 siswa pada kelas eksperimen dan 26 siswa pada kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh melalui analisis tes KPS yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji-t dengan tingkat kepercayaan atau α = 0,05, disimpulkan penggunaan inquiry lab lebih efektif dalam meningkatkan KPS siswa dibandingkan penggunaan lab verifikasi dalam pembelajaran Listrik Dinamis.

Keywords
keterampilan proses sains, inquiry lab dan lab verifikasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/wG9f6bWAYRLh


PENGGUNAAN PENGAJARAN BERBASIS MODEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI SISWA
Zainal Hartoyo

PDF (1,676 kB) Show More

Corresponding Author
Zainal Hartoyo

Institutions
Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi pembelajaran berbasis model ilmiah dan mengujinya pada pembelajaran dengan materi elastisitas bahan untuk meningkatkan kemampuan memahami siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest control group design yang dilaksanakan pada siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode sampling kelompok (cluster sampling). Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur kemampuan memahami siswa, dan lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dua sampel independen dengan SPSS 22 menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan memahami siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis model ilmiah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis model ilmiah secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan memahami siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

Keywords
model ilmiah, elastisitas bahan, kemampuan memahami, dan pembelajaran konvensional.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/uf4MhBnXqP8c


Pengolahan ukuran gayaberat relatif dengan metode perataan kuadrat terkecil dengan solusi bertahap
L. M. Sabri, Leni Sophia Heliani, T. Aris Sunantyo, Nurrohmat Widjajanti

PDF (2,060 kB) Show More

Corresponding Author
L M Sabri

Institutions
Program Studi S-3 Ilmu Teknik Geomatika, Program Pascasarjana Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Abstract
Perataan kuadrat terkecil jaring gayaberat bertujuan untuk menentukan nilai gayaberat absolut definitif titik-titik pengukuran dan konstanta drift gravimeter. Data gayaberat relatif yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil pengukuran dengan Gravimeter Scintrex CG-5 yang memiliki ketelitian 5 microgal. Perataan jaring ini melibatkan data gayaberat di 82 lokasi di Kota Semarang yang diukur pada tahun 2014. Skenario perataan bertahap pada penelitian ini adalah mengolah 62 baseline hasil ukuran 25 September 2014 hingga 28 September 2014 dan mengolah kontribusi 43 baseline hasil ukuran tanggal 29 September 2014 hingga 1 Oktober 2014. Nilai gayaberat absolut hasil perataan secara langsung dan secara bertahap relatif sama. Adapun drift alat yang dihitung dengan perataan kuadrat terkecil secara langsung adalah 0,013 mgal/jam, sementara drift alat secara bertahap secara berturut-turut adalah 0,019 mgal/jam dan 0,004 mgal/jam. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa teknik perataan kuadrat terkecil dengan solusi bertahap memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan drift alat.

Keywords
perataan kuadrat terkecil, solusi bertahap, gayaberat, drift

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/G2Eka4HnrUfh


Pengukran Tingkat Kejernihan Air Akuarium dengan Sensor Cahaya LDR berbasis Mikrokontroler AT Mega 328
Trisha Gustiya, Rouf, Dian Nur Aini, Hendro

PDF (1,906 kB) Show More

Corresponding Author
Dian Nur Aini

Institutions
ITB

Abstract
Dilakukan kegiatan rancang bangun alat pengukur tingkat kejernihan air akuarium dengan sensor cahaya LDR berbasis mikrokontroler AT Mega 328. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kejernihan air akuarium yang terdapat ikan di dalamnya, sehingga dapat diaplikasikan untuk mengetahui waktu pengurasan air akuarium dan pemberian makan pada ikan secara otomatis. Digunakan sumber cahaya LED yang sudah dilakukan perbandingan tegangan pada setiap LED dengan tingkat kejernihan air tertentu. Sistem ini terdiri dari mikrokontroler AT Mega 328 sebagai pemroses data dalam bahasa C, dengan keluaran berupa sistem pengontrol berupa alarm.

Keywords
intensitas cahaya, mikrokontroler AT Mega 389, sensor LDR

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/gBr46ukAdjbn


Pengukuran Suhu dengan Variasi Jarak Sampel pada Rancang Bangun Alat Pemanas untuk Eksperimen Surface Plasmon Resonance
Dewanto Kamas Utomo*, Bardan Bulaka, Hendro

PDF (2,125 kB) Show More

Corresponding Author
Dewanto Kamas Utomo

Institutions
ITB

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain pemanas sampel in situ untuk eksperimen pemantulan internal total. Penelitian ini menggunakan alat pemanas yang dibuat dari resistor batang keramik daya 20 watt. Resistor batang keramik didesain dengan melubangi bagian resistor hingga terlihat lilitan kawat bagian dalam. Resistor batang keramik dihubungkan catu daya DC sehingga pada bagian lilitan kawat akan meradiasikan panas jika dialiri arus. Sistem pengukuran panas menggunakan sensor LM35. Alat kontrol yang digunakan yaitu mikrokontroller Arduino Uno R3. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu suatu rancangan alat pemanas berbasis labview dan diketahui posisi sampel terbaik dari pemanas ke sampel untuk eksperimen pemantulan internal total.

Keywords
Resistor, LM35, Arduino

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/yujq9Qk2XYTR


Perancangan Sensor Lengkung Multi-axis dengan LED dan LDR (Light-dependent Resistor)
Dian Ahmad Hapidin, Myo Myint Shein, Bayu Adi

PDF (1,916 kB) Show More

Corresponding Author
Dian Ahmad Hapidin

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Sensor lengkung (bend sensor) banyak digunakan sebagai biomekanik, penelitian ergonomis, pengukuran aliran fluida, dan kontrol industri. Sensor lengkung yang dijual dipasaran hanya memiliki satu axis lengkungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran kelengkungan ke segala arah. Pada paper ini dibangun sensor lengkung yang dapat dilengkungkan ke segala arah menggunakan LDR dan LED. Sensor lengkung dibuat dari bahan elastis yang memiliki koefisien absorpsi tertentu. Sinar dari LED ditembakkan melewati bahan elastis tersebut menuju LDR. Berdasarkan hukum lambert-beer intensitas sinar akan berkurang sebanding dengan eksponen jarak tempuh dan koefisien atenuasi. Ketika sensor dilengkungkan, maka jarak tempuh lebih jauh. Sehingga intensitas cahaya akhir pun merupakan fungsi dari kelengkungan sensor. Dari hasil kalibrasi, sensor yang dibangun memiliki fungsi transfer yang eksponensial.

Keywords
Lambert-beer law, LDR, LED, Sensor lengkung

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/C27YncDZBeR4


Perhitungan Value at Risk dalam penenutan nilai Hedging pada Forex dengan Metode Monte Carlo
Raditya R Rusmiputro, Acep Purqon

PDF (1,810 kB) Show More

Corresponding Author
Raditya Rusmiputro

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks FMIPA ITB
radityarr[at]gmail.com

Abstract
Salah satu aplikasi ekonofisika yang menarik adalah analisis Hedging. Hedging tidak akan memprediksi resiko apa saja yang akan terjadi melainkan mencegah resiko tersebut sebelum terjadi, terutama resiko yang diakibatkan perubahan harga mata uang. Untuk mencegah resiko tersebut diperlukan perhitungan VaR (Value at Risk) yang akurat. Salah satu metoda untuk perhitungan VaR adalah dengan Simulasi Monte Carlo. Dasar dari metoda ini adalah penggunaan fungsi random untuk membentuk simulasi kejadian peristiwa - peristiwa alam. Fungsi random tersebut akan menghasilkan N sampel secara mandiri dan Xi variabel random X. Variabel random akan digabungkan dengan persamaan untuk mendapatkan nilai Hedging seperti E[g(X)] fungsi variabel random dimana g(.) adalah fungsi hedging. Untuk mendapatkan fungsi hedging ini menggunakan data perubahan saham dan perubahan harga tukar, dari 2 data tersebut dicari relasi antar kedua data tersbut dan menghasilkan g(.). Setelah itu fungsi ini disimulasikan dengan jumlah nilai N yang besar, jika hasilnya grafiknya dalam bentuk Gaussian akan lebih mudah untuk menentukan nilai VaR dan nilai Hedging tersebut. Hasil hedging ini akan digunakan sebagai harga premi dimana membantu perusahaan tidak mengambil resiko untuk membayar perubahaan harga tukar ketika melakukan transaksi dalam mata uang yang berbeda. Dalam studi ini akan dibahas perubahan nilai tukar mata uang yang berpengaruh dengan nilai pasar saham dan dari sini dicari nilai hedging untuk meminimalisir resiko yang diberikan oleh perubahan tersebut.

Keywords
Forex, Hedging, Monte Carlo, Risk Management, Value at Risk,

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/QuJ6FLeqjxcK


Plasma modeling menggunakan metode Particle in-cell (PIC)
Muliady , Acep Purqon

PDF (2,507 kB) Show More

Corresponding Author
Muliady Faisal

Institutions
1). Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Institut Teknologi Bandung
2). Sains Komputasi, Institut Teknologi Bandung

Email : muliadyfaisalalmandary[at]gmail.com

Abstract
Fenomena plasma sangat menarik untuk diteliti baik secara experiment maupun simulasi. Dalam studi ini akan dibahas sebuah simulasi model aliran plasma menggunakan metode electrostatic particle in-cell. Metode ini telah banyak diaplikasikan pada berbagai studi plasma. Dalam studi ini dibahas model difusi sederhana yang diharapkan bisa diaplikasikan pada plasma suhu rendah, khususnya pada plasma medicine.

Keywords
Plasma, Particle in cell, difusi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/KghxnUDXrHvJ


Prediksi Konsentrasi Karbon Monoksida Menggunakan Metode Support Vector Machine
Erniwati Halawa, Aflah Zaharo, Dian Fitrasari, Acep Purqon

PDF (1,947 kB) Show More

Corresponding Author
Erniwati Halawa

Institutions
Fisika Bumi dan Sistem Kompleks , Institut Teknologi Bandung

Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi konsentrasi karbon monoksida pada lima stasiun pemantau yang ada di kota Bandung, yaitu: Dago Pakar, Aria Graha, Tirtalega, Batununggal dan Cisaranten. Metoda yang digunakan adalah metode Support Vector Machine (SVM). Informasi ini bermanfaat untuk menjadi bahan pertimbangan dan perencanaan untuk Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), tata ruang kota dan kesehatan, dimana BPLH (Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup) saat ini hanya menggunakan pengukuran secara langsung terhadap konsentrasi karbon monoksida sehingga publik hanya dapat mengetahui kondisi saat itu tanpa adanya prediksi mengenai konsentrasi polutan tersebut untuk esok hari.

Keywords
zat pencemar udara, karbon monoksida, SVM

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fnYeHpQJN2Ar


Rancang Bangun Alat Eksperimen Momentum dan Tumbukan
Pradita Adnan Wijaya, Chong Wai Lup, Enjang Jaenal Mustopa

PDF (1,720 kB) Show More

Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya

Institutions
Program Studi Pengajaran Fisika Sekolah Pascasarjana
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung
pradita.a.wijaya[at]student.itb.ac.id

Abstract
Momentum didefinisikan sebagai perkalian massa benda dengan kecepatannya dan dapat dinyatakan sebagai ukuran kesulitan mengubah kecenderungan gerak benda. Sedangkan tumbukan adalah salah satu impuls yang berlangsung dalam waktu yang singkat. Dalam makalah ini, dibuat alat percobaan sederhana sebagai inovasi media pembelajaran untuk memahami konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan momentum linear menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat.

Keywords
momentum dan tumbukan, alat eksperimen sederhana, inovasi pembelajaran

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/6x7aUPQmBZke


Page 2 (data 31 to 60 of 87) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats