Indonesia Conference Directory


<< Back

Conference Proceedings

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2018)

Event starts on 2018.07.09 for 2 days in Bandung

http://portal.fmipa.itb.ac.id/snips2018 | https://ifory.id/proceedings/GNceYnjvT

Front PDF (1,535 kB) Back PDF (326 kB)

Page 3 (data 61 to 80 of 80) | Displayed ini 30 data/page

Project-Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis
Nanang Priatna1,a), Silviana Ayu Lorenzia1,b)

PDF (365 kB) Show More

Corresponding Author
Nanang Priatna

Institutions
Departemen Pendidikan Matematika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstract
Abstrak Perubahan pendidikan dalam bidang STEM dapat mempengaruhi minat siswa untuk menguasai dan berkarir di bidang STEM. Perubahan ini perlu untuk segera dilakukan mengingat tingginya kebutuhan SDM yang menguasai bidang STEM. Pendidikan STEM yang menekankan desain pemecahan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari belum banyak diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Melalui kajian teoritis ini diperoleh model pembelajaran yang dapat mewakili prinsip pendidikan STEM yaitu pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek menekankan pada keaktifan siswa dalam memilih, merancang, dan memutuskan informasi yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran berbasis proyek tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif bidang STEM, lebih dari itu terdapat keterampilan lain yang secara tidak langsung dilatih. Kemampuan tersebut adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang juga termasuk dalam keterampilan utama yang harus dilatih dalam pendidikan abad ke-21 ini.

Keywords
Project-based learning, STEM, berpikir kritis matematis

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/LYjJP6xztZcp


Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kesegaran Bakso dengan Sensor Infrared dan Sensor Gas MQ2
Aufa Maulida Fitrianingrum*, Lisa Destarina, Gian Prahasti, dan Hendro

PDF (818 kB) Show More

Corresponding Author
Aufa Maulida Fitrianingrum

Institutions
Physics Department, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*aufamaulidaf8[at]gmail.com

Abstract
Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang kesegarannya sulit dideteksi dengan cara manual. Untuk membantu permasalahan tersebut maka dibangun sebuah prototype alat pendeteksi kesegaran bakso. Prototype ini menggunakan sensor infrared guna mendeteksi serapan infrared dari bakso serta sensor gas MQ2 untuk mendeteksi gas yang dikeluarkan oleh bakso. Akuisisi data menggunakan bantuan mikrokontroler Arduino Uno berbasis ATMEGA328P-PU dan LabVIEW untuk perekaman data selama 24 jam. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi kesegaran bakso dilihat dari adanya tegangan masukan selama rentang waktu tersebut baik pada sensor infrared dan sensor gas. Rata-rata bakso segar berumur 3 jam dan selanjutnya akan ada perubahan fluktuatif selama 4 jam sehingga bakso menjadi tidak segar lagi.

Keywords
Bakso, Sensor Infrared, Sensor MQ2, Arduino Uno

Topic
Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/Cz7Wf6R4PrGq


Rancang Bangun Alat Perhitungan Indeks Bias Cairan Sistem Prisma Otomatis
Joshua Dwi Prasetyo (a), Rifqi Alfi Muhani (b), Renato Eka Sakti Fauzi (c), Hendro (d)

PDF (1,063 kB) Show More

Corresponding Author
Joshua Dwi Prasetyo

Institutions
Laboratorium Elektronika, Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

a) artjo26[at]gmail.com
b) alfi.rifqi[at]gmail.com
c) renato_fauzi[at]gmail.com
d) hendro[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Indeks bias adalah suatu definisi dari perbandingan antara kecepatan rambat gelombang cahaya pada keadaan vakum terhadap suatu medium yang dilewatinya tersebut. Pembiasan adalah suatu pembelokan dari gelombang ketika gelombang memasuki medium yang berbeda. Pada penelitian ini, kami merancang bangun suatu alat pengukur indeks bias cairan otomatis yang terdiri dari motor stepper, ldr, wadah berupa prisma, mikrontroler, dan dioda laser. Alat ini digunakan untuk mengukur sudut deviasi pada bahan yang terdapat pada prisma. Kalibrasi alat dilakukan untuk mengetahui hubungan linear antara sudut deviasi dengan indeks bias, kemudian dari persamaan yang didapatkan tersebut, dihitung indeks bias bahan lain. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa hasil eksperimen memiliki nilai lebih dekat dibandingkan pendekatan teoretis yang menggunakan asumsi satu bahan saja. Selain itu, didapatkan kesimpulan bahwa indeks bias berbanding lurus dengan sudut deviasi dan konsentrasi bahan.

Keywords
Indeks bias cairan; Otomatis; Prisma; Sudut deviasi; Konsentrasi bahan

Topic
Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/remECgV8JKYa


Rancang Bangun Alat Pirolisis Sederhana untuk Mengolah Limbah Plastik Polipropilena menjadi Bahan Bakar Cair
Nurhayati (a*), Sparisoma Viridi (b), Anjar Purba Asmara (c), dan Zuhra Aina (d)

PDF (844 kB) Show More

Corresponding Author
Nurhayati Hayati

Institutions
a) Teknik Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, 23111
*firstnur1708[at]gmailcom
b) Fisika Nuklir dan Biofisika, Institut Teknologi Bandung, ITB, Bandung, Indonesia, 40132
c) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, 23111
d) Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, 23111

Abstract
Telah dilakukan rancang bangun alat pirolisis sederhana. Jenis yang dibuat adalah alat pirolisis manual. Alat tersebut dibuat dari bahan kaleng bekas kue kering kapasitas 900 gram sebagai tabung reaktor yang disambungkan dengan pipa besi bekas sepanjang 1 m yang dibuat menyerupai huruf L. Dengan menggunakan kompor minyak tanah sebagai sumber kalor, reaktor yang telah dirancang mampu menampung sebesar 1000 gram sampah plastik polipropilena yang menghasilkan bahan bakar cair sebesar 645 mL. Alat tersebut mempunyai keuntungan tidak menggunakan daya listrik dan sangat mudah mengoperasikannya.

Keywords
Pirolisis; Reaktor; dan Bahan Bakar Cair

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/7BmQpvAqejFT


Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam Air Berbasis Photogate dan Sensor Ultrasonik
Duwi Hariyanto (a), Pesta Indra Sigalingging (b), dan Hendro (c)

PDF (1,018 kB) Show More

Corresponding Author
Duwi Hariyanto

Institutions
Laboratorium Fisika Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

(a)duwi_hariyanto[at]students.itb.ac.id
(b)pesta[at]students.itb.ac.id
(c)hendro[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur panjang objek di dalam air secara tak sentuh berbasis photogate dan sensor ultrasonik. Rancangan alat ukur panjang objek di dalam air menggunakan photogate yang disusun dari laser sebagai sumber cahaya dan sensor photodiode sebagai pendeteksi sumber cahaya, sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pendeteksi jarak, motor DC sebagai penggerak, serta mikrokontroler Arduino sebagai pengolah sinyal keluaran rangkaian sensor dan pegendali motor DC melalui IC driver L293D. Hasil pengukuran objek di dalam air menggunakan alat dibandingkan dengan hasil pengukuran objek di ruang terbuka menggunakan penggaris. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata persentase error pengukuran objek dengan panjang 6 cm sampai dengan 25 cm di dalam air yaitu sebesar 1,11%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa rancangan alat ukur panjang objek di dalam air berbasis photogate dan sensor ultrasonik mampu mengestimasi panjang objek yang memiliki panjang minimum 6 cm sesuai dengan hasil pengukuran menggunakan penggaris di ruang terbuka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam pengukuran panjang hewan akuatik seperti ikan, udang, dan kepiting, sebagai faktor kualitas pertumbuhan di bidang akuakultur maupun kualitas produk di bidang pangan.

Keywords
photogate, sensor ultrasonik, arduino, akuakultur

Topic
Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/JqyHnwpQF6MD


Rancang Bangun Tombol Panik untuk Memberi Informasi Daerah Bencana Kebakaran Kepada Dinas Pemadam Kebakaran
Mohamad Amin (a*), Syahruddin (b), Noldy Juri (c)

PDF (474 kB) Show More

Corresponding Author
mohamad amin

Institutions
a)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan
Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia
*mohamad.amin[at]poltekba.ac.id
b)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan
Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia
c)Teknik Elektro, Politeknik Negeri Balikpapan
Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia

Abstract
Rancang bangun tombol panik ini berfungsi untuk membuat Desain dan sebuah alat yang memberikan informasi kepada Petugas Pemadam Kebakaran, Pimpinan Kepala Pemadam Kebakaran, Kepolisian, Lurah, Camat dan walikota bahwa ada bencana kebakaran di daerah yang tombol panik ditekan. Tombol panik terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian sistem pengirim sinyal/tanda dan sistem penerima sinyal. Pada sistem pemberi sinyal terdiri dari beberapa komponen utama yaitu push button, baterai, charger, arduino uno, mic, speaker dan Modul GSM. Sistem penerima sinyal/tanda untuk penerima dari pemadam kebakaran dan kepolisisan terdiri dari modul gsm, arduino, baterai, sirine, mic, speaker dan display sehingga dengan begitu petugas pemadam kebakaran dapat langsung mengetahui ada peristiwa kebakaran dan kepolisian dapat segera mengamankan jalur yang akan dilalui oleh petugas pemadam kebakaran dan untuk sistem penerima signal untuk Lurah, Camat, kepala dinas pemadam kebakaran dan Walikota langsung berupa SMS ke HP mereka masing-masing. Pada tombol panik ini juga tersedia mic dan speaker untuk komunikasi antara yang menekan tombol panik dengan petugas jaga pemadam kebakaran untuk menjelaskan posisi lebih lengkap dan kondisi ditempat bencana kebakaran. Dengan adanya tombol panik disetiap RT diharapkan dapat meminimalisir kerugian dari peristiwa kebakaran karena informasinya dapat secepat mungkin diterima oleh pihak yang berwajib.

Keywords
Tombol Panik, Tombol Info Kebakaran, Tombol Dinas Pemadam, Tombol

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/aMP4gmGRrL6n


Rangkaian Listrik Menggunakan Isi Pensil
Iman Nurzaman 1,a), Estri Trimayanti1,b), Elvida Safitry Zainuddin 1,c) dan Siti Nurul Khotimah 2,d)

PDF (1,047 kB) Show More

Corresponding Author
Siti Nurul Khotimah

Institutions
1Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) aiman.378[at]gmail.com (corresponding author)
b) estrieser53[at]gmail.com
c) elvidasafitry[at]gmail.com
d) nurul[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Eksperimen ini dilakukan untuk menentukan hambat jenis dari pensil grafit dengan variasi tingkat kekerasan sampai tingkat kehitaman dari pensil dan pengaruh variasi jumlah goresan pensil dalam rangkaian listrik. Eksperimen dilakukan dengan membuat rangkaian listrik menggunakan goresan isi pensil. Jenis pensil yang divariasikan dari HB, B, 2B, 3B, dan 4B. Hasil yang diperoleh dari percobaan adalah semakin besar nilai B (blackness) pensil maka semakin kecil hambatan jenisnya, dan semakin banyak dan lebar goresan pensil, maka hambatannya mengecil.

Keywords
Rangkaian Listrik, Isi pensil, Hambat jenis

Topic
Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/acWkVx2mPL9q


Simple Automatic Weather Measuring Device
M. Najib Alyasyfi (a*) , Mochamad Irfan(b), Premana W. Premadi(b)

PDF (807 kB) Show More

Corresponding Author
Muhammad Najib Alyasyfi

Institutions
a)Physics Education Departement
Faculty of Mathematic and Natural Science
Indonesia University of Education
Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung, 40154
*)mnajiba[at]student.upi.edu

b)Bosscha Observatory
Faculty of Mathematic and Natural Science
Bandung Institute of Technology
Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang

Abstract
An automatic device that can measure and record six weather parameters has been built at Bosscha Observatory. Those six parameters: wind direction and velocity, air temperature and humidity, precipitation, and rain gauge and time-keeper, are measured and recorded periodically to a Micro SD card. The device is powered by a battery which is recharged using a mini solar PV panel. In addition to requiring precision and accuracy as normally prioritized in measurement device, our design particularly considers the economic aspect and the transparency of the inner working of the device. For the educational and empowerment perspective, it is important that all the applied scientific principles are comprehensible. Our objective is that this automatic weather measuring device, which is much needed in various open air work areas, can be easily learned and built by young technicians all over Indonesia using simple and easily available materials. We had calibrated our device to a standard commercial one and tested it in a number of places in Lembang. We plan to test this device in other areas to know the device reliability and construction strength against various weather conditions.

Keywords
Weather Measurement, easily to made, reability, educational

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/4qPUrXtaBG8F


Sintesa Calcium Diglyceroxide: Pengaruh Konsentrasi Glycerine
Horasdia Saragih

PDF (1,105 kB) Show More

Corresponding Author
Horasdia Saragih

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288, Bandung Barat, Indonesia 40559

Abstract
Calcium diglyceroxide dapat digunakan dan sangat attraktif sebagai katalis pada proses transesterifikasi triglycerine untuk menghasilkan fatty acid methyl ester (biodiesel). Oleh karena itu, akhir-akhir ini usaha mensintesa calcium diglyceroxide mendapat banyak perhatian karena tuntutan untuk menghasilkan biodiesel dalam jumlah yang besar dan berharga murah. Calcium diglyceroxide tidak larut ke dalam biodiesel yang dihasilkan setelah transesterifikasi sehingga dengan mudah dapat dipisahkan. Selain itu calcium diglyceroxide dapat digunakan sebagai katalis secara berulang sehingga penggunaannya sangat menguntungkan. Pada penelitian ini calcium diglyceroxide telah disintesa. Proses sintesanya menggunakan calcium acetate dan glycerine. Beragam konsentrasi glycerine telah digunakan. Pengaruh konsentrasi glycerine diinvestigasi terhadap kualitas calcium diglyceroxide yang dihasilkan. Beberapa jenis karakterisasi digunakan untuk menganalisis calcium diglyceroxide yang dihasilkan, seperti: SEM/EDX, FTIR, dan XRD. Dari hasil karakterisasi yang dilakukan diperoleh bahwa calcium diglyceroxide hasil sintesa membentuk material padatan berstruktur kristal. Temperatur penumbuhannya 60oC. Struktur kristalnya sangat dipengaruhi oleh konsentrasi glycerine yang digunakan. Konsentrasi glycerine yang berbeda menghasilkan bidang-bidang kristal yang berbeda. Morfologi butirnya juga sangat dipengaruhi oleh konsentrasi glycerine. Calcium monoglyceride dan calcium triglycerine hadir sebagai pengotor pada kristal, yang jumlahnya sangat bergantung pada konsentrasi glycerine yang digunakan.

Keywords
Calcium Diglyceroxide, Glycerine, Biodiesel

Topic
Material

Link: https://ifory.id/abstract/9HX7RmxPrYJE


Sintesa Kalsium Gliseroksida dari Cangkang Telur dan Penggunaannya Sebagai Katalis pada Pembuatan Biodiesel
Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

PDF (927 kB) Show More

Corresponding Author
Sindy Oktava

Institutions
Universitas Advent Indonesia

Abstract
Kalsium gliseroksida telah disintesa dari cangkang telur dan telah digunakan sebagai katalis pada pembuatan biodiesel. Bahan dasar pembuatan biodiesel yang diguakan adalah minyak kelapa. Minyak kelapa ditransesterifikasi menggunakan metanol. Transesterifikasi minyak kelapa berbantuan katalis kalsium gliseroksida didasari oleh karena pengembangan biodiesel saat ini masih menggunakan katalis basa homogen seperti KOH. Katalis basa homogen memerlukan proses yang panjang dan biaya yang sangat besar. Selain itu katalis ini memiliki potensi untuk bereaksi kembali dengan biodiesel yang dihasilkan. Untuk menjawab permasalahan ini kalsium gliseroksida digunakan sebagai katalis pengganti. Kalsium gliseroksida disintesa dari CaCO3 dan gliserin. Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah perbandingan jumlah gliserin dalam pembuatan kalsium gliseroksida yang digunakan untuk proses transesterifikasi minyak kelapa. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa larutan gliserin sebanyak 20 ml dapat menghasilkan kalsium gliseroksida yang optimum sebagai katalis untuk proses transesteifikasi biodiesel. Konversi persentase biodiesel yang dihasilkan mencapai ± 90%.

Keywords
Kalsium gliseroksida, cangkang telur, biodiesel

Topic
Energi

Link: https://ifory.id/abstract/c3pLkWBGfhzx


Sintesis Material nanomultiferoic Berbasis Barium Titanat dan Bismuth Ferrite dengan Variasi Temperatur dan Waktu Sintering
Sri Yatmani,1 , Yuli Nurul Maulida,2 dan Dwita Suastiyanti, 3

PDF (815 kB) Show More

Corresponding Author
Sri Yatmani

Institutions
1Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia,
Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

2Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia,
Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

3Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Indonesia,
Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

a)sri.yatmani[at]iti.ac.id(corresponding author)
b) yulinurul13[at]gmail.com
c) dwita.suastiyanti[at]iti.ac.id


Abstract
Sintesis material nanomultiferoic dengan kandungan aktif bariumtitanat (BaTiO3)dan bismuth ferrite oksida (BiFeO3) dilakukan menggunakan metode sol gel yang merupakan metode paling sukses dalam mempreparasi material berukuran nano. Material nanomultiferoic yaitu material keramik yang memiliki fungsional khusus (elektrik, optik, magnetik, dll). Sintesis Material nanomultiferoic dilakukan dengan variasi rasio (BaTiO3)dan bismuth ferrite oksida (BiFeO3) dengan perbandingan 1:1 dan temperatur kalsinasi 350°C selama 4 jam, kemudian dilanjutkan proses sintering dengan variasi temperatur 700°C; 750 °C dan 800°C dengan waktu sintering 2 ; 4 dan 6 jam. Hasil sintesis dilakukan pengujian sifat magnet dengan Permagraph, uji sifat listrik menggunakan polarisasi listrik, dan pengujian besar ukuran partikel dilakukan dengan instrumen Beckman Coulter DelsaTM Nano. Hasil uji sifat magnetik diukur dengan nilai tertinggi dari remanen yaitu sebesar 0,456 T, koersivitas 448,2 Ka/m, saturasi 0,59 T, dan energi magnetik (Perkalian Remanen dan Koersivitas) 204,38 yang dimiliki oleh campuran dengan proses sintering pada suhu 750 °C selama 6 jam. Pengujian sifat listrik diukur dengan tingginya nilai remanen polarisasi listrik sebesar 50,12 µC/cm2, medan listrik koersivitas 62,5 V/cm, saturasi polarisasi listrik 60,21 µC/cm2, dan Pr/Ps 0,83. Hasil pengujian ukuran besar partikel terkecil ditunjukkan sebesar 45 nm dengan proses sintering pada suhu 750 °C selama 6 jam.

Keywords
nanomultiferoic, sol gel, material, Barium Titanat, Bismuth Ferrite

Topic
Material

Link: https://ifory.id/abstract/qRPudNtxaQyT


Sistem Kalendar dan Hari Libur Nasional Indonesia
Moedji Raharto1*, Novi Sopwan2*,Muhamad Irfan Hakim1* and Yayan Sugianto1*

PDF (1,066 kB) Show More

Corresponding Author
Moedji Raharto

Institutions
1* Astronomy Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institute of Technology
CAS building, 6th floor, Ganesha street no 10, Bandung 40132, West Java, Indonesia
e-mail: moedji[at]as.itb.ac.id or mraharto2009[at]gmail.com

2* Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel jl A. Yani 117 Surabaya 60237, East Java, Indonesia
Email: sopwan[at]uinsby.ac.id

Abstract
Abstrak Penentuan Hari libur Nasional di Indonesia bersumber dari beberapa sistem kalendar. Pada umumnya dapat dikelompokkan dalam kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar Luni-Solar. Melalui kombinasi data astronomi dan aturan masing – masing kalendar dalam sistem kalendar Matahari, Bulan dan Luni Solar dapat difahami kerja kalendar. Pemahaman keanekaragaman sistem kalendar tersebut diharapkan akan membuka jalan memprediksi dan menetapkan hari libur nasional beberapa tahun ke depan. Prediksi hari libur nasional tahun 2018 &2019 dipaparkan dalam makalah ini.

Keywords
kalendar, hari libur nasional, kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar Luni-Solar

Topic
Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/EA4RkfGaFC7U


Studi Analisis Mekanika Fisika dalam Lintasan Loop the Loop Berbentuk Clothoid pada Roller Coaster
Fahrizal Afrianto (a*), Don Jaya Putra (b), Hani Kurniawati (c), Akfiny Hasdi Aimon (d*), Neny Kurniasih (e)

PDF (874 kB) Show More

Corresponding Author
Hani Kurniawati

Institutions
a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*fahrizal.afrianto[at]students.itb.ac.id

b) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

c) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

d) Laboratorium Fisika Material Elektronik,
Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektroni,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*akfiny[at]fi.itb.ac.id

e) Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi energi pada lintasan loop the loop pada roller coaster. Penelitian dikaji menggunakan beberapa persamaan yang telah diturunkan dan dengan mengubah beberapa perubahan variabel seperti ketinggian awal peluncuran, jari-jari serta kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi. Hasilnya diperoleh bahwa lintasan berbentuk clothoid membutuhkan lebih sedikit energi daripada loop berbentuk melingkar. Dalam kajian ini kereta roller coaster dianggap sebagai sebuah bola pejal yang menghasilkan ketinggian awal 2,47R pada loop berbentuk clothoid, sementara loop berbentuk lingkaran membutuhkan ketinggian awal lebih besar yaitu 2,7R. Pada lintasan clothoid juga memungkinkan kita untuk mengatur batas percepatan dan g-force yang dialami pengendara, sehingga lebih aman tanpa mengurangi sensasi ketegangan dalam menaiki roller coaster.

Keywords
roller coaster, kekekalan energi, loop the loop

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/mXCUjgfGuHtW


Studi Efektifitas Pembakaran Material Fisil Pada High Temperature Gas Reactor (HTGR) tipe Prismatik berdaya 50 MWt
Ayu Lia Pratama dan Dwi irwanto

PDF (884 kB) Show More

Corresponding Author
Ayu Lia Pratama

Institutions
Prodi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung

Abstract
High Temperature Gas Reactor (HTGR) merupakan salah satu tipe reaktor Generasi IV berpendingin gas Helium yang memiliki luaran temperatur yang tinggi. Temperatur yang tinggi ini selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, dapat pula digunakan untuk memproduksi hidrogren, memurnikan air laut, memperkaya batu bara, dan berbagai proses indrustri lainnya. Pada penelitian ini, efek nilai enrichment dan jumlah Coated Fuel Particle (CFP) terhadap efektifitas pembakaran material fisil untuk tiga buah bahan bakar nuklir yang berbeda, UO2, (U-Th)O2 dan (U-Pu)O2, diteliti dan dianalisa. Perhitungan dan analisa dilakukan untuk nilai enrichment antara 1-20% dan jumlah CFP antara 4500 hingga 26850 buah per pellet bahan bakar. Analisa dilakukan pada disain HTGR 50MWt untuk ketiga bahan bakar nuklir tersebut dan menghasilkan nilai enrichment optimal sebesar 10% dengan jumlah CFP sebanyak 11500. Dari analisa yang dilakukan pada level assembly, didapatkan nilai kefektifitasan pembakaran material fisil yang paling tinggi untuk HTGR 50MWt adalah bahan bakar (U-Pu)O2 sebesar lebih dari 92%. Analisa pun dilakukan pada parameter neutronik seperti k-inf, conversion ratio juga perubahan densitas material fisil dan fertil selama dua tahun masa operasi reaktor.

Keywords
HTGR, neutronik, bahan bakar, material fisil

Topic
Energi

Link: https://ifory.id/abstract/VWQbvKymZJEa


TANGGAP DINAMIS STRUKTUR BALOK NON LINIER DALAM PERSPEKTIF DETERMINISTIK DAN CHAOS
a). Anwar Dolu, b). Amrinsyah Nasution

PDF (1,433 kB) Show More

Corresponding Author
Anwar Dolu

Institutions
a). Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.
b). Jurusan Teknik Sipil, FTSL, ITB Bandung, Jawa Barat

Abstract
Perilaku struktur balok yang mengalami perpindahan besar (large deformation) dapat dimodelkan berdasarkan hubungan Momen-Kelengkungan-Nonlinier (moment-curvature non-linearity), dan geometri non linier akibat peregangan bidang tengah (geometric nonlinearity mid-plane stretching) yang merupakan bentuk persamaan diferensial balok nonlinier tipe persamaan Duffing. Identifikasi sistem dinamis dari persamaan diferensial balok nonlinier untuk tanggap deterministik dan chaos berdasarkan tinjauan sejarah waktu (time history), bidang fase (phase plane) dan pemetaan Poincare(Poincare map). Untuk tanggap chaosberdasarkan tinjauan sejarah waktu yang sangat sensitif terhadap syarat awal, dimana perubahan yang kecil terhadap syarat awalnya maka akan terjadi perubahan besar dalam sistem dalam hal ini perpindahan x(t) maupun kecepatan x’(t) dengan bertambahnya waktu (t). Berdasarkan bidang fase menunjukan lintasan yang tidak beraturan dan non stasioner, hal ini terlihat juga pada pemetaan Poincare yang menunjukan tarikan asing (strange attractor) dan menghasilkan pola fraktal (fractal pattern). Penyelesaian persamaan diferensial balok nonlinier tipe Duffing ini menggunakan metode numerik Runge – Kutta dengan aplikasi software MAPLE

Keywords
Perpindahan besar; persamaan Duffing; deterministik; chaos; Runge-Kutta; time history; phase plane; Poincare map; fraktal

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/kp9dnW2emrwB


Teknik steganography menggunakan Algoritma genetika
Miranti scantya

PDF (877 kB) Show More

Corresponding Author
Miranti andhita Scantya

Institutions
Bandung institute of technology

Abstract
Steganography adalah pendekatan proteksi data yang prosesnya adalah dengan menyembunyikan pesan atau informasi dalam suatu media tanpa merusak kualitas media tersebut. Dengan teknik steganography ini proses transaksi informasi diharapkan akan menjadi lebih aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak berhak mengaksesnya. Media yang digunakan dalam steganography bisa berupa citra digital, teks, audio, maupun video tanpa menunjukan perubahan yang nyata dalam kualitas media yang digunakan. Pada paper ini pesan atau informasi yang disisipkan pada citra adalah file berbentuk teks. Untuk menyisipkan pesan digunakan teknik algoritma genetika. Teknik ini digunakan untuk membandingkan Kualitas citra saat disisipi pesan dengan Algoritma Genetika dan tanpa teknik apapun. Kualitas Cira setelah proses steganography selesai akan diukur menggunakan PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) dan MSE (Mean Square Error). Hasil akhir pada pengujian ini menunjukkan bahwa Teknik steganography dengan algoritma genetika, dilihat dari hasil PSNR, lebih baik dibandingkan teknik steganography dengan metode yang digunakkan pada paper pembanding. Hasil PSNR terbesar dari pengujian adalah 66.79.

Keywords
Steganography, Algoritma Genetika, Peak Signal to Ratio

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/mzg3ULEWJfQC


The Differences of Students’ Problem Solving Ability Taught by Using PBI and CPS Learning Model on the Concept of Biodiversity.
Dian Nurmala Wulansari, Ahmad Sofyan, Yuke Mardiati

PDF (453 kB) Show More

Corresponding Author
dian nurmala wulansari

Institutions
Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah Jakarta

Abstract
Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS) are kinds of Learning Based Problem Models that expose students to solve the problems and issues associated with their daily life. The students’ ability to solve problems will develop well, because students are encouraged divergent and convergent thinking in facing and solving the problem they usually face in everyday life. This research aims at determining the differences of students’ problem solving taught by using Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS) on the concept of biodiversity. This research was quasi experiment with nonequivalent control group design. The population of this research is all students at MAN 3 Tangerang academic year 2016/2017. The sampling of this research was taken through random sampling technique which consisting two classes: X MIA 1 with 36 students as experimental class II (class with CPS model) and X MIA 2 with 38 students as experimental class I (class with PBI model). The instruments of this research were an essay test consists of 13 questions, student observation sheet, and teacher observation sheet. The result from the calculation of t-test at the 0.05 significance level obtained result that tcalculate was less than ttable (1,31<1,99), so the null hypothesis (H0) is accepted. This suggests that there were no differences significant of students’ problem solving ability taught by using Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS) learning model on the concept of biodiversity.

Keywords
Problem Solving Skill, Problem Based Instruction (PBI), Creative Problem Solving (CPS).

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/c3ebVZ7YQ6XG


Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit Menggunakan Operator Heisenberg
Hadyan Luthfan Prihadi, Jusak Sali Kosasih

PDF (633 kB) Show More

Corresponding Author
Hadyan Luthfan Prihadi

Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Boson komposit merupakan partikel yang dibentuk oleh dua fermion atau dua boson. Sedangkan, keadaan koheren merupakan keadaan yang memberikan ketidakpastian minimum. Keadaan koheren khususnya pada boson komposit memiliki peran yang cukup penting, dengan salah satu contohnya adalah aplikasi pada fisika optik kuantum. Sebelumnya sudah diteliti mengenai keadaan koheren pada boson komposit oleh Su-Yong Lee (Phys. Rev. A 88, 063602 (2013)) dengan aplikasinya yaitu untuk menentukan jumlah okupasi maksimum. Dalam tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana keadaan koheren pada boson komposit ditranslasikan bagian ruang dan momentumnya menggunakan Operator Heisenberg tanpa mengubah nilai ketidakpastian posisi dan momentumnya.

Keywords
Boson Komposit; Keadaan Koheren; Operator Heisenberg

Topic
Teoretik

Link: https://ifory.id/abstract/zd2WCfhBqUGa


Untuk penyadaran ilmu, cara ilmiah, dan metafisika: Aturan Hubble dan suatu deskripsi muai-ruang dan pencepatan muai jagad raya
Aloysius Rusli

PDF (579 kB) Show More

Corresponding Author
Aloysius Rusli

Institutions
Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, jl Ciumbuleuit 94, Bandung 40141, Indonesia

Abstract
Penyadaran tentang ilmu dan cara ilmiah penting pada era kini, karena dampaknya kuat dan luas. Pada kesempatan ini, didalami kesadaran tentang dua segi yang tersirat dalam "hukum" Hubble v = H r, yang dilaporkan astronom Edwin Hubble pada tahun 1929. Yang pertama adalah bahwa istilah "Ledakan Besar (Big Bang)" lebih tepat disebut "Pemuaian semi-tetap Jagad Raya". Yang kedua, bahwa mengecilnya nilai koefisien Hubble yang disimpulkan, ketika kemampuan teleskop makin peka, artinya dapat melihat berlipat kali lebih jauh, yang berarti melihat ke keadaan jagad makin jauh ke masa lalu, sudah mulai menyiratkan bahwa laju muai jagad dahulu lebih kecil daripada laju muainya masa kini. Hal ini konsisten dengan kesimpulan tahun 1998 & 1999 oleh Riess, Schmidt, dan Perlmutter beserta kelompok penelitiannya, bahwa laju muai jagad raya makin mencepat. Selain itu, juga dapat disadari pula betapa alam raya ini seperti berangsur dapat dikenali perilakunya, asalkan cara ilmiah (mengamati dengan pengukuran teliti, berpikir dengan sekritis mungkin, mengokohkannya dengan perhitungan yang konsisten, menguji setiap asumsi dan kesimpulan yang dicapai) dijalankan secara sadar di tiap langkah berhitung dan berpikirnya. Akhirnya dapatlah disadari juga adanya dua kesimpulan metafisika, yang sulit atau belum tampak cara mengukurnya, yaitu bahwa berdasarkan hukum Hubble dapat pula disimpulkan secara metafisis, bahwa jagad raya dapat disebut sebagai tak lagi berpusat, dan bahwa pemuaian jagad raya yang mencepat dapat dipandang sebagai petunjuk bahwa jagad raya ini hanya satu kali ini saja terjadi, bukannya suatu jagad raya yang berosilasi-berulang-tanpa-henti, yang dapat saja menimbulkan kesimpulan bahwa jagad raya ini tidak pernah diciptakan.

Keywords
penyadaran ilmu, cara ilmiah, metafisika

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/prx9jPyK7zaf


VIDEO PRAKTIKUM SEBAGAI PENILAIAN LAPORAN PADA PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Nenni Mona Aruan (a, *)

PDF (428 kB) Show More

Corresponding Author
Nenni Mona Aruan

Institutions
(a) Fakultas Teknologi Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jalan Sisingamangaraja Sitoluama, Laguboti, Tobasa, Sumatera Utara
*nenni.aruan[at]del.ac.id

Abstract
Peningkatan fitur video pada smartphone dalam merekam maupun mengedit kegiatan dalam kehidupan sehari-hari memberikan peluang penerapannya pada kegiatan praktikum di laboratorium. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif pelaporan praktikum yang dilakukan dalam bentuk laporan teori dibandingkan dengan laporan dalam bentuk video praktikum dengan menggunakan smartphone. Penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh pelaporan praktikum dalam bentuk video terhadap pemahaman konsep mahasiswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa semester genap tahun ajaran 2017/2018 di Institut Teknologi Del. Diperoleh, pelaporan praktikum dengan menggunakan video praktikum lebih efektif dibandingkan dengan laporan teori. Kemudian penelitian ini juga menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada pemahaman konsep dan motivasi belajar mahasiswa.

Keywords
Video Praktikum, Laporan Praktikum, Evaluasi, Fisika Dasar

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/rVFBHxZqTC2d


Page 3 (data 61 to 80 of 80) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats