Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2016)

Event starts on 2016.07.21 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/snips2016 | https://ifory.id/conf-abstract/4chQ7E9Cp

Page 6 (data 151 to 180 of 325) | Displayed ini 30 data/page

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY (LOI) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS
Maulana Achmad (a*) dan Andi Suhandi (b)

Show More

Corresponding Author
Maulana Achmad

Institutions
a) Program Studi Magister Pendidikan Fisika Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi No.229 Bandung
*m.achmad86[at]gmail.com

b) Departemen Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi No.229 Bandung

Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran levels of inquiry pada materi fluida statis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan literasi sains siswa SMA sebagai efek dari penerapan model pembelajaran levels of inquiry pada materi fluida statis. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Purwakarta dengan metode eksperimen semu dan desain non-randomized pretest-postest control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 60 orang siswa yang dibagi kedalam kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing jumlahnya 30 orang. Kelas eksperimen mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran dengan model levels of inquiry, sedangkan kelas kontrol mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran dengan model demonstrasi interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model levels of inquiry lebih tinggi disbanding kemampuan literasi sains siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model demonstrasi interaktif pada semua aspek yang mencakup aspek kompetensi, aspek konteks dan aspek pengetahuan.

Keywords
Literasi Sains, Model Pembelajaran Levels of Inquiry, dan Pembelajaran Demonstrasi Interaktif

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/2jEfN4kVx39z


Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning tentang penentuan letak titik berat suatu benda pada siswa kelas XI IPA1 di SMAN 23 Bandung
Meity Farida HZ S.Pd

Show More

Corresponding Author
meity farida hz

Institutions
SMA Negeri 23 Bandung

Abstract
Setelah mengadakan penelitian tindakan kelas sebanyak 2 (dua) siklus, barulah para siswa memahami penentuan letak titik berat suatu benda dari berbagai bentuk.Dengan menggunakan metode eksperimen para siswa lebih memahami penentuan letak titik berat suatu benda, karena para siswa berulang kali menggantungkan suatu benda dengan posisi benda dalam keseimbangan stabil, dengan cara merentangkan benang dan sebuah bandul,Kita dapat menarik garis berat, sebanyak minimal 3 buah titik berat AA; BB dan CC, jika percobaan yang dilakukan benar dan tepat, maka kita akan mendapatkan perpotongan garis-garis berat dalam satu titik yang dinamakan titik berat.lalu dengan memotong salah satu garis berat,dan mengulangi kegiatan awal yaitu penentuan 3 garis berat, hingga perpotongan ketiga garis berat dari 2 potongan kertas yang identik ukuran massanya.Dari problem letak titik berat, kita bisa mengaplikasikan letak titik berat berbagai benda, baik secara persamaan, maupun dengan experience.Dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning, didapatkan hasil akhir siswa dari kompetensi dasar ini , nilai yang memuaskan.

Keywords
garis-garis berat, titik berat, keseimbangan stabil, titik berat, problem based learning

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/HZhBfmDN7gLb


Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Mind Map Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMP Pada Tema Sampah dan Penanggulangannya
Aay Susilawati*, Parlindungan Sinaga, Hernani

Show More

Corresponding Author
AAY SUSILAWATI

Institutions
Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah Pascasarjana
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

*email : aaysusilawati[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan mind map dalam pembelajaran IPA dengan tema sampah dan penanggulangannya dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa. Metode penelitian yang dipilih adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII sebanyak dua kelas di salah satu SMP di kabupaten Bandung. Instrumen yang digunakan adalah test penguasaan konsep dengan validitas soal antara 0,41 � 0,85 dan reliabilitas 0,90. Data dianalisis dengan menghitung gain yang dinormalisasi dan menghitung effect size. Hasil analisis data diperoleh dari gain 〈g〉 = 0,78 untuk kelas eksperimen, 〈g〉= 0,37 untuk kelas kontrol. Sedangkan effect size d=0,63. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model PjBL berbantuan mind map pada tema sampah dan penanggulangannya efektif dengan kriteria sangat baik dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa.

Keywords
Model PjBL, mind map, penguasaan konsep, sampah dan penanggulanganya

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/GRNVFP97e6qJ


PENERAPAN MODEL TASK BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI KIMIA PADA PEMBUATAN BIO-BATERAI
Amalia Nurmala, Cucu Zenab Subarkah, Citra Deliana Dewi Sundari

Show More

Corresponding Author
Amalia Nurmala

Institutions
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Abstract
Bio-baterai merupakan salah satu aplikasi Sel Volta dalam kehidupan sehari-hari sehingga pembelajarannya harus mencakup konten, konteks, proses sains dan sikap sains. Dalam pembelajaran berkelompok, mahasiswa cenderung mengandalkan salah satu anggota kelompoknya untuk mengerjakan tugas. Oleh karena itu, diterapkan model Task Based Learning (TBL) yang berbasis tugas peran dimulai dengan pemberian masalah, hipotesis, pembagian tugas peran (perencana, pengumpul informasi, pengorganisir data, penyiap percobaan, pendesain skema, dan presenter), melakukan percobaan, presentasi dan evaluasi. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kemampuan literasi kimia mahasiswa melalui model TBL pada pembuatan bio-baterai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Subjek penelitian terdiri dari 49 orang mahasiswa Kimia Dasar 2. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, Lembar Kerja yang berbasis literasi kimia. Pengolahan data dilakukan dengan mengidentifikasi lembar observasi beserta tugas peran dalam Lembar Kerja dan menghitung rata-rata nilai Lembar Kerja dalam setiap indikator literasi kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa dalam menyelesaikan LK pada proses mengkomunikasikan yaitu 86,3. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penerapan model TBL dapat mengembangkan literasi kimia dalam proses berkomunikasi.

Keywords
Model Task Bask Learning, Pembuatan Bio-baterai, Literasi Kimia, Komunikasi

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/BXyZTvUAHQDe


PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA PADA KONSEP SISTEM PERIODIK: PENDEKATAN SAINTIFIK
Sari1), Diny Merida Aryana2), Yunita3)

Show More

Corresponding Author
Sari Sari

Institutions
Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah UIN SGD Bandung

Abstract
Abstrak Sistem periodik unsur merupakan konsep yang mempunyai peranan penting dalam ilmu kimia dimana di dalamnya begitu banyak lambang-lambang unsur, dengan menggunakan multimedia interaktif berupa vidieo, animasi, gambar dan kata-kata dalam sebuah proses pembelajaran yang dapat merangsang pikiran dan kemauan belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis keterampilan generik sains siswa setelah diterapkannya multimedia interaktif pada konsep sistem periodik unsur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas, adapun subjek penelitian yaitu kelas X IPA-3 di SMA Negeri 1 Sukakarya Bekasi sebanyak 35 siswa. Hasilnya yang diketahui bahwa penerapan multimedia interaktif menggunakan pendekatan saintifik berlangsung baik pada setiap tahapan, dimana kemampuan tertinggi dicapai pada tahap Mengamati (Observing) yakni 83,0 dan kemampuan terendah dicapai pada tahap Mengasosiasi (Associating) yakni 70,1. Aktifivitas siswa setelah diterapkannya multimedia interaktif secara keseluruhan dikategorikan baik dengan persentase 78,40%, dan keterampilan generik sains siswa setelah diterapkannya multimedia interaktif pada konsep sistem periodik unsur memperoleh hasil yaitu pada indikator bahasa simbolik yakni 74, inferensi logika yakni 67 dan pemodelan matematik yakni 72.

Keywords
Multimedia Interaktif, Keterampilan Generik Sains, Sistem Periodik Unsur

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/AJqNKhCgpmMv


PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Zainal Hartoyo (1302536)

Show More

Corresponding Author
Zainal Hartoyo

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika,
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154
Email: zhartoyo[at]gmail.com

Abstract
Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang harus dikuasai siswa guna tercapainya standar kompetensi lulusan dan tujuan kurikulum 2013. Namun, ternyata pembelajaran fisika pada beberapa sekolah menengah atas di Kota Bandung masih belum memfasilitasi siswa untuk menguasai keterampilan proses sains. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan pembelajaran berbasis model ilmiah dibangdingkan dengan pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design yang dilaksanakan pada siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling kelompok (cluster sampling). Pengumpulan data menggunakan tes awal dan tes akhir untuk mengukur keterampilan proses sains siswa, skala sikap untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis model ilmiah, dan lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dua sampel independen menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis model ilmiah secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis model ilmiah lebih unggul dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan pembeajaran dengan model pembelajaran konvensional.

Keywords
model ilmiah, keterampilan proses sains, pembelajaran fisika, dan pembelajaran konvensional.

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/rJ7w8EnXNK3u


Penerapan Pembelajaran Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa
Friska Marthalenta*, Irma Rahma Suwarma, Agus Fany Chandra

Show More

Corresponding Author
Friska Marthalenta Sari Simatupang

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Pembelajaran berbasis STEM merupakan pembelajaran yang digunakan para saintis, teknolog, engineer, dan matematikawan untuk melawan kekuatan politik. Pembelajaran ini mengintegrasikan empat komponen ilmu, yaitu sains, teknologi, engineering, dan matematika. Pembelajaran STEM berfungsi sebagai sarana untuk belajar dan mengaplikasikan konten dasar dan mempraktikan komponen STEM di situasi yang sesuai dalam kehidupan (Bybee, 2013). Pembelajaran STEM menuntut siswa dapat mengkaitkan antara proses dan konsep yang ada berdasarkan keempat disiplin ilmu STEM tersebut sehingga siswa harus mengembangkan sikap ilmiahnya dan dapat menemukan sendiri pemahamannya tentang konsep yang dipelajari (Bybee, 2013). Saat pembelajaran STEM ini berlangsung, siswa diberi project based learning (PBL) untuk mendesain sebuah prototype/miniatur hasil desain mereka sendiri. Penerapan pembelajaran berbasis STEM ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experiment dengan desain penelitian pre test-post test (one group pre test-post test). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 31 orang siswa kelas X di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh nilai gain ternormalisasi penguasaan konsep siswa sebesar 0,2 dan rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran kegiatan guru sebesar 91,89% dan siswa sebesar 87,9%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis STEM dapat mempengaruhi penguasaan konsep siswa.

Keywords
pembelajaran berbasis STEM, penguasaan konsep

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/pf8nm3tGLDjZ


Penerapan Pendekaan Saintifik untuk Melatihkan Literasi Saintifik pada Domain Kompetensi siswa SMP pada Topik Tekanan
Annisa Nadia Mariska, Setiya Utari, dan Muhamad Gina Nugraha

Show More

Corresponding Author
Annisa Nadia Mariska

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini merupakan pre eksperimental dengan desain one group pre-test-post-test yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran penerapan pendekatan saintifik untuk melatihkan kemampuan literasi saintifik pada domain kompetensi. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Bandung dengan sampel 1 kelas yang diambil menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian berupa tes literasi saintifik berbentuk uraian sebanyak 20 soal dan lembar observasi keterlaksanaan kegiatan pembelajaran. Hasil analisis menggunakan gain ternormalisasi menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan literasi saintifik siswa pada domain kompetensi dalam ketegori sedang. Peningkatan aspek K1 (menjelaskan fenomena ilmiah) sebesar 0,82 dengan kategori tinggi, peningkatan aspek K2 (mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah) sebesar 0,46 dengan kategori sedang, dan peningkatan pada aspek K3 (menginterpretasikan data dan bukti ilmah) sebesar 0,15 dengan kategori rendah. Peningkatan pada setiap aspek tersebut menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik yang digunakan sudah efektif dalam melatihkan literasi saintifik dalam aspek K1 dan K2. Namun, masih kurang efektif dalam melatihkan aspek K3.

Keywords
pendekatan saintifik, literasi saintifik, tekanan

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/KWQRavJNUGt8


Penerapan Pendekatan Multirepresentasi pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Persoalan Fisika Isomorfik
E. Fauzan, A. Suhandi, Hikmat

Show More

Corresponding Author
Eris Risman Fauzan

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan multirepresentasi dan kemampuan pemecahan masalah fisika isomorfik siswa SMA sebagai efek dari penerapan pendekatan multirepresentasi pada pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI peminatan MIPA di salah satu SMAN di Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 34 siswa. Kemampuan multirepresentasi siswa diukur dengan menggunakan instrumen tes kemampuan multirepresentasi. Sedangkan, Kemampuan pemecahan masalah fisika isomorfik diukur dengan menggunakan instrumen tes kemampuan pemecaham masalah fisika isomorfik. Peningkatan kemampuan multirepresentasi dan kemampuan pemecahan masalah fisika isomorfik ditentukan dengan cara menghitung skor gain ternormalisasi yang dikembangkan oleh Hake. Hasil penelitian menunjukan bahwa, skor gain ternormalisasi kemampuan multirepresentasi siswa adalah sebesar =0,3, skor ini mengartikan adanya peningkatan yang termasuk pada kategori sedang. Dan skor gain ternormalisasi kemampuan pemecahan masalah fisika isomorfik adalah sebesar = 0,5 yang juga mengartikan adanya peningkatan yang termasuk pada kategori sedang.

Keywords
pendekatan pembelajaran, multirepresentasi, pemecahan masalah, persoalan fisika isomorfik,

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/APqFXfna4W8Z


Penerapan Scientific Approach dalam Upaya Melatihkan Literasi Saintifik dalam Domain Kompetensi dan Domain Pengetahuan Siswa SMP pada Topik Kalor
Widi Ilhami Novili*, Setiya Utari, dan Duden Saepuzaman

Show More

Corresponding Author
Widi Ilhami Novili

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung

Abstract
Literasi Saintifik (LS) adalah suatu kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan ilmiahnya, tidak hanya memahami konsep tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam mengambil suatu keputusan. LS itu sangat penting, sehingga di negara maju pun telah menjadikan LS sebagai program negara untuk mendongkrak kemampuan siswa dalam sains. Namun diketahui bahwa LS siswa Indonesia masih rendah. Terdapat indikasi bahwa pembelajaran sains yang dilakukan di kelas belum memfasilitasi siswa dalam melatihkan LS. Penelitian quasy-eksperimen dengan desain one group pretest and posttest dilakukan untuk mengetahui hasil LS setelah diterapkan scientific approach pada topik kalor. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah di Kota Bandung dengan jumlah sampel 32 siswa melalui random sampling yaitu pengundian terhadap kelas. Instrumen yang digunakan sebanyak 20 soal berupa uraian dengan reliabilitas 0,83. Hasil analisis N-gain menunjukkan bahwa domain kompetensi dan domain pengetahuan mengalami peningkatan dalam kategori sedang. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh scientific approach dalam melatihkan LS, maka dilakukan analisis menggunakan effect size yang hasilnya menunjukkan large effect bagi kedua domain.

Keywords
scientific approach, literasi saintifik, kalor

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/9aW2cMDP6meN


Penerapan Strategi Metakognisi pada Cooperative Learning untuk menyelidiki pemikiran siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada materi Fluida Dinamis.
Feri Apryandi* (a), Hera Novia (a), Dedi Sasmita (a)

Show More

Corresponding Author
Feri Apryandi

Institutions
(a) Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl Dr. Setiabudi 229 Bandung

Abstract
Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk menyelidiki pemikiran siswa dalam menyelesaikan suatu masalah pada materi Fluida Dinamis. Adapun instrumen yang digunakan yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisikan butir-butir soal yang disebut juga sebagai jurnal pemikiran siswa. Disini siswa harus menjawab dengan beberapa alternatif jawaban yaitu dengan jawaban siswa sendiri, kemudian alternatif jawaban yang diperoleh dari web (internet), lalu dilakukan diskusi kelompok dengan menggunakan cooperative learning tipe Student Team Achievement Division (STAD). Pada penelitian ini siswa diberi keluasan dalam menjawab permasalahan yang ada, karena sumber jawaban bagi siswa tidak dibatasi hanya berasal dari buku paket saja, melainkan juga berasal dari sumber-sumber lain seperti web (internet), serta pemikiran siswa lainnya dalam diskusi kelompok. Dalam jurnal pemikiran siswa ini akan ditinjau bagaimana pemikiran siswa tersebut, bagaimanakah metakognisinya. Metakognisi yang dimaksud pada paper ini yaitu suatu kesadaran ataupun kemampuan individu untuk merefleksikan, memahami, dan mengendalikan pikiran mereka sendiri, dalam kegiatan belajar maupun dalam bertindak. Maka dibutuhkanlah suatu strategi metakognisi yang digunakan untuk menuntun siswa, membimbing mereka menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, menggunakan kemampuan metakognisi mereka. Yang tertuang dalam LKS yang disebut juga jurnal pemikiran siswa. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMAN di kota Bandung, pada kelas XI MIA. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 72,78 % siswa merubah jawabannya berdasarkan yang mereka peroleh dari web (internet), sehingga dari jawaban mereka yang kurang lengkap menjadi lebih baik dan lengkap, kemudian sebesar 27,22 % tetap sama dengan jawaban awal nya. Lalu di akhir LKS ditanyakan mengenai jawaban terbaik dari siswa, sebesar 16,98 % siswa memilih jawaban sendiri sebagai jawaban terbaik, 37,64 % memilih jawaban dari web sebagai jawaban terbaik, dan 45,38 % memilih jawaban kelompok sebagai jawaban terbaik. Maka terlihat bahwa siswa sadar dengan adanya sumber lain membuat mereka memperbaiki diri, meningkatkan kemampuan metakognisi nya.

Keywords
Metakognisi, Cooperative Learning tipe STAD, Jurnal pemikiran, Fluida Dinamis

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/npdg6VfLqKY8


Penerapan Strategi Writing to Learn untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa pada Materi Gerak Lurus
Iqlima Hikmawati*, Parlindungan Sinaga, dan Irma Rahma Suwarma

Show More

Corresponding Author
Iqlima Hikmawati

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi gerak lurus dengan menggunakan strategi writing to learn dan bagaimana hubungan antara kualitas menulis dengan peningkatan kognitifnya. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ialah siswa SMA kelas X-MIA di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan kognitif dan rubrik penilaian kualitas tulisan. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi writing to learn dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada materi gerak lurus dengan persentase rata-rata gain yang dinormalisasi berada pada kriteria sedang dengan effect size berada pada kriteria tinggi. Hubungan antara kualitas menulis dengan peningkatan kemampuan kognitif memiliki derajat kedekatan pada kategori tinggi

Keywords
strategi writing to learn, kemampuan kognitif

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/c6YXJ2VMdD7A


Pengajaran Pemrograman Dinamik Interaktif dengan Menggunakan Software Aplikasi Mapple
Diah Chaerani*, Eman Lesmana dan Stanley P Dewanto

Show More

Corresponding Author
Diah Chaerani

Institutions
Program Studi S1 Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor Sumedang 45363
d.chaerani[at]unpad.ac.id, man.msie[at]gmail.com, stanleypd[at]bdg.centrin.net.id

Abstract
Makalah ini membahas bagaimana penggunaan software aplikasi Maple dalam proses belajar mengajar kelompok keilmuan Riset Operasi dan Optimisasi, khususnya matakuliah Pemrograman Dinamik. Pemrograman Dinamik adalah teknik matematika yang sangat berguna dalam penentuan keputusan secara bertahap. Pemrograman Dinamik memberikan prosedur yang sistematis dalam penentuan kombinasi keputusan. Berbeda dengan Pemrograman Linear, tidak ada formulasi standar dari Pemrograman Dinamik. Secara umum Pemrograman Dinamik merupakan suatu pendekatan umum dari penyelesaian suatu masalah dan secara khusus persaman yang dibangun harus sesuai dengan setiap situsasi. Luaran yang diharapkan adalah tercapainya efektivitas pengajaran matakuliah Pemrograman Dinamik melalui interaksi alat bantu komputer dan software aplikasi untuk menangani kasus dengan ukuran masalah yang besar. Pembahasan mencakup kasus Pemrograman Dinamik Deterministik dan Probabilistik, yang diambil dari jurnal maupun buku teks, setiap contoh soal dilengkapi dengan kode Maple.

Keywords
Pemrograman Dinamik, Pemrograman Linear, Maple, Riset Operasi, Optimisasi

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/LUrx9apNqZPm


Pengaruh Hidrasi pada Protein Komples Azurin menggunakan Metode Coarse-Grained dan Analisis Free Energy
Dian Fitrasari* dan Acep Purqon

Show More

Corresponding Author
Dian Fitrasari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Protein memegang peranan penting dalam metabolisme tubuh. Interaksi kompleks antara protein dan hidrasi akan banyak menghabiskan biaya komputasi khususnya untuk perhitungan all-atom. Metode coarse-grained merupakan salah satu solusi potensial yang dapat menyederhanakan perhitungan dan waktu komputasi. Penelitian ini menggunakan metode coarse-grained untuk menyelidiki pengaruh hidrasi, konformasi dan stabilitas. Penelitian ini, menggunakan protein kompleks azurin karena azurin merupakan salah satu protein yang memiliki stabilitas tinggi sehingga berpotensi dalam pengobatan kanker. Penelitian ini akan menganalisis sistem konformasi free-energy untuk menemukan strukstur stabil yang memungkinkan.

Keywords
Pengaruh hidrasi, protein kompleks azurin, metode coarse-grained, analisis free energy

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/qkRbzJVv3Xrw


PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP DAYA SERAP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA TARUNA SURABAYA
Ahmad Irfan Alfaruqi

Show More

Corresponding Author
Ahmad Irfan

Institutions
STKIP Al Hikmah Surabaya

Abstract
ABSTRAK Menurut Hilda Sandrayanti, S.Pd. metode mengajar yang kurang bervariasi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, sehingga pada tahun 2010 Aryanti Nuryana dan Setio Purwanto menggagas sebuah penelitian berjudul �Efektivias Brain Gym� yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi pada siswa. Pada penelitian tersebut terbukti bahwa dengan menyisipkan Brain Gym atau yang lebih dikenal dengan istilah Ice Breaking pada proses pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi siswa. Akan tetapi pada penelitian yang digagas oleh Aryanti Nuryana dan Setio Purwanto tersebut belum ditunjukan apakah dengan menyisipkan Ice Breaking pada prosesi pembelajaran berpengaruh terhadap daya serap siswa pada pembelajaran terutama mata pelajaran matematika. Oleh karenanya digagaslah penelitian yang berjudul PENGARUH ICE BREAKING TERHADAP DAYA SERAP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA oleh penulis yang dilaksanakan di SMA TARUNA SURABAYA. Pada penelitian yang digagas tersebut akan diselidiki seberapa besar pengaruh menyisipkan Ice Breaking pada prosesi pembelajaran terhadap peningkatan daya serap siswa pada pembelajaran matematika di SMA Taruna Surabaya. Tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui peningkatan daya serap siswa pada penelitian tersebut adalah nilai hasil test yang diujikan kepada siswa sebelum dan sesudah diberikannya treatment. Adapun rancangan penelitian yang akan digunakan adalah Pretest-Postest kelompok tunggal.

Keywords
Pengaruh, Ice Breaking, Peningkatan, Daya Serap

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/Q8MTcR2PYx6V


Pengaruh Jumlah dan Energi Foton terhadap Kualitas Citra pada CUDA EGS
Sitti Yani1,2, Freddy Haryanto1, Idam Arif1

Show More

Corresponding Author
Sitti Yani

Institutions
1 Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
2 Akademi Kebidanan Pelita Ibu Kendari

Abstract
Simulasi Monte Carlo (MC) digunakan secara luas untuk mensimulasikan efek radiasi pengion pada beberapa aplikasi fisika medis misalnya radioterapi dan pencitraan sinar-X. Salah satu source code yang memanfaatkan algoritma MC adalah CUDA EGS. CUDA EGS ini dapat mensimulasikan mekanisme transport foton dalam EGSnrc untuk mensimulasikan X-ray hamburan Compton dan Rayleigh yang muncul dalam aplikasi pencitraan. Dalam simulasi ini digunakan phantom inhomogenitas yang berupa silinder air dengan diameter 12 cm dan tinggi 12.8 cm. Di dalam phantom terdapat dua silinder terkecil (diameter 3 cm, panjang 10 cm) yang terdiri atas jaringan tulang dan adipose, dua bulatan teflon dengan diameter 1 cm dan batangan alminium persegi dengan ketebalan yang bervariasi dari 1 mm sampai 4 mm. Sumber sinar-X yang digunakan merupakan sumber titik yang diletakkan 30 cm dari pusat phantom sepanjang sumbu utamanya. Image plane tegak lurus terhadap sumbu pusat phantom dan berada 30 cm di belakang pusat phantom. Image plane (detektor) terdiri dari pixel persegi sebanyak 512�512 pixel dengan panjang sisi 1 mm. Simulasi dilakukan dengan memvariasikan besar energi foton yaitu pada energi 20 keV, 80 keV, 380 keV, 800 keV dan 1 MeV dengan jumlah history sebanyak 109 foton. Sedangkan jumlah history foton yaitu 105, 106, 108, 109 dan 1010 dengan energi foton sebesar 380 keV. Semua citra yang dihasilkan oleh CUDA EGS menunjukkan jumlah dan distribusi dari foton yang sampai pada detektor. Jumlah dan distribusi foton tersebut digambarkan dalam nilai grayscale tiap pixel pada detektor. Semakin tinggi nilai grayscale pada hasil simulasi untuk tiap citra menunjukkan semakin banyak foton yang mampu menembus material dan sampai pada detektor. Waktu simulasi yang dibutuhkan akan semakin lama jika energi foton yang digunakan semakin besar. Dalam simulasi MC untuk transport foton semakin besar history yang digunakan maka hasil yang diperoleh semakin akurat.

Keywords
Monte Carlo, CUDA EGS

Topic
Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/xCd7QMZnkagT


Pengaruh Komposisi Medium pada Tahap Solventogenik dalam Produksi Biobutanol dari Fermentasi Glukosa menggunakan Clostridium acetobutylicum B530
Elvi Restiawaty (a*) , Dita Grinanda (b)

Show More

Corresponding Author
Dita Grinanda

Institutions
a)Pusat Penelitian Biosains dan Bioteknologi ITB, Jl. Ganesa 10 Bandung 40132 Indonesia
*erestiawaty[at]sith.itb.ac.id

b) Program Studi S1 Rekayasa Hayati, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati,
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC) Mashudi, No.1 Sumedang-Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Proses produksi biobutanol dapat dilakukan melalui proses fermentasi gula oleh Clostridium sp. Pada proses industri, aplikasi fermentasi ini sering mengalami kendala karena perolehan butanol yang rendah dan biaya nutrisi untuk pertumbuhan agen hayati yang cukup tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan kendala-kendala tersebut adalah dengan menggunakan medium fermentasi yang dimodifikasi. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi berupa penambahan FeSO4.7H2O dan peniadaan komponen ekstrak daging sapi dalam medium fermentasi reinforced clostridial media (RCM). Penambahan ion besi dengan konsentrasi tertentu dapat mempengaruhi pembentukan asetil ko-A yang diperlukan dalam proses sintesis produk-produk fermentasi. Peniadaan komponen ekstrak daging sapi dalam medium fermentasi dilakukan karena memiliki harga relatif mahal, perlakuan ini menyebabkan fase lag bakteri menjadi lebih lama dari kontrol, namun tidak memberikan perbedaan signifikan terhadap laju pertumbuhan spesifik, yaitu 0,369 jam-1(kontrol) dan 0,255 jam-1(modifikasi). Pada penelitian ini, diperoleh produk solventogenik berupa etanol dengan konsentrasi 0,452 g/L dan 0,317 g/L masing-masing pada medium fermentasi kontrol dan modifikasi. Produk butanol belum terdeteksi, diduga karena konsentrasi asam butirat dan tekanan parsial gas di dalam sistem fermentasi belum mencukupi untuk pembentukan butanol.

Keywords
Clostridium acetobutylicum, solventogenik, glukosa, ion besi, asam butirat

Topic
Energi

Link: https://ifory.id/abstract/nGLacB79uQpw


PENGARUH LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK RECOVERY MINYAK BEKAS MENGGORENG AYAM TERHADAP KUALITAS MINYAK
Hendro Hitijahubessy (a*), Ciptati (b)

Show More

Corresponding Author
Hendro Hitijahubessy

Institutions
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hitijahubessy.hendro[at]yahoo.com

Abstract
Minyak jelantah adalah limbah dari pemanasan minyak yang berulang-ulang dan mempunyai kualitas yang tidak baik untuk dikonsumsi lagi oleh manusia. Pemanfaatan minyak jelantah pada beberapa daerah di Indonesia biasanya digunakan kembali untuk campuran dalam bahan makanan dan juga biasanya dilakukan recovery minyak jelantah dengan menggunakan bahan alami seperti kulit pisang segar untuk meningkatkan kualitas minyak. Proses recovery minyak jelantah dari hasil menggoreng ayam dengan menggunakan kulit pisang telah dilakukan dalam penelitian ini. Hasil pengamatan yang diperoleh dari penggunaan kulit pisang sebagai adsorben dalam penelitian ini dibandingkan dengan adsorben magnesol yang sudah diakui WHO untuk digunakan sebagai adsorben untuk recovery minyak dalam industri makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang segar dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah dari hasil menggoreng ayam dengan kadar kulit pisang 5 % dan waktu perendaman serta pengadukan selama 8 jam. Peningkatan kualitas minyak ditunjukkan dengan perubahan warna, rasa, bau dan persentasi penurunan kadar air, bilangan asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan iod dan massa jenis berturut-turut sebesar 40,47 %, 52,6 %, 6,33 %, 8,75 %, dan 0,62 %. Persentasi kenaikan terjadi pada bilangan penyabunan, sehingga kenaikan bilangan penyabunan sebesar 6,48 %. Berdasarkan semua indikator pengujian yang ada maka dapat disimpulkan bahwa kulit pisang segar mampu berfungsi sebagai adsorben untuk meningkatkan kualitas minyak bekas atau minyak jelantah.

Keywords
Minyak, kulit pisang, magnesol, Musa paradisiaca L., recovery minyak, kualitas minyak.

Topic
Inovasi

Link: https://ifory.id/abstract/WT8p67ELgaN4


Pengaruh Metode Discovery Learning dan Kemampuan Trigonometri Terhadap Keterampilan Proses Sains Kinematika Siswa Kelas XI MIA
Mega Indah Qodrati(a*),Yetti Supriati(b),Iwan Sugihartono(c)

Show More

Corresponding Author
Mega Indah Qodrati

Institutions
abc)Prodi Pendidika Fisika FMIPA UNJ Program Magister Pendidikan Fisika, Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220

*)Email: megachan456[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh metode discovery learning dan kemampuan trigonometri terhadap keterampilan proses sains pokok bahasan kinematika kelas XI MIA. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan di beberapa SMA Negeri di Jakarta. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 3 SMA N 31 Jakarta dan kelas XI MIA1 SMA N 22 Jakarta sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA 4 SMA N 31 Jakarta dan XI MIA 2 SMA N 22 Jakarta sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Ujicoba instrumen diberikan kepada 30 responden. Hasil validitas dihitung menggunakan point biserial sedangkan reliabilitas dihitung dengan rumus KR-20. Hipotesis penelitian ini adalah a) metode discovery learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains kinematika siswa kelas XI MIA, b) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran discovery learning dan kemampuan trigonometri terhadap keterampilan proses sains kinematika kelas XI MIA. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji anova.

Keywords
Metode Discovery Learning, Kemampuan Trigonometri, Keterampilan Proses Sains Kinematika Siswa

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/zhq2ayt67Jv4


PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA PRAKTIKUM ANALISA PROTEIN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA
Dewi Anugrah Sulistiana1*, F. M Titin Supriyanti2, dan Hayat Sholihin3

Show More

Corresponding Author
Dewi Anugrah Sulistiana

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh praktikum Biokimia yang masih melaksanakan praktikum bersifat verifikasi. Sehingga dalam pelaksanaan praktikum mahasiswa hanya mengikuti langkah kerja seperti resep. Hal ini kurang mengembangkan keterampilan proses sains dan berpikir mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil implementasi model inkuiri terbimbing terhadap keterampilan proses sains mahasiswa menggunakan material lokal. Metode penelitian berupa quasi eksperimen dengan desain randomized control group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Universitas Pendidikan di kota Bandung yang melibatkan mahasiswa Kimia semester 6 dengan materi perkuliahan praktikum Analisa Protein. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal essay, LKM, angket, dan lembar observasi keterampilan proses sains. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji rerata (independent t-test) dengan bantuan program SPSS 20 for windows dan Microsoft excel 2010. Berdasarkan uji perbedaan rerata pada uji keterampilan proses sains mahasiswa antara kelaskontrol dan kelas eksperimen berbeda secara signifikan, hal itu dibuktikan dengan hasil statistik kedua kelas yaitu sig(2-tailed) 0,018 ≤(α) 0,025 maka H0 ditolak artinya terdapat perbedaan keterampilan proses sains yang signifikan pada praktikum model inkuiri terbimbing dengan praktikum bersifat verifikasi Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktikum model inkuiri terbimbing lebih meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa dibandingkan praktikum bersifat verifikasi.

Keywords
inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, analisa protein

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/hn4czKr2BRxA


Pengaruh Model Pembangkit Argumen Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran Siswa Kelas VII pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Yuan Darmawanti*, Parsaoran Siahaan, dan Ari Widodo

Show More

Corresponding Author
Yuan Darmawanti

Institutions
Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Pembangkit Argumen (Generate An Argument Instructional Model) terhadap kemampuan berpikir siswa khususnya kemampuan penalaran terkait materi interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Weak Experiment dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian terdiri dari 34 orang siswa SMP kelas VII pada salah satu SMP negeri di Kapubaten Ciamis. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa soal tes kemampuan penalaran berdasarkan kerangka berpikir penalaran menurut Marzano yang terdiri dari delapan indikator yaitu membandingkan, mengklasifikasikan, induksi, deduksi, mengkonstruksi dukungan, menganalisis cara pandang, menganalisis kesalahan, dan abstraksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan penalaran siswa secara umum berdasarkan skor rata-rata posstest yang diperoleh siswa. Peningkatan kemampuan penalaran berdasarkan indikator terbagi menjadi dua kategori yaitu kategori sedang untuk indikator deduksi dan menganalisis kesalahan dengan nilai sama yaitu ˂g˃ = 0,37 serta kategori rendah untuk indikator membandingkan, mengklasifikasikan, induksi, mengkonstruksi dukungan, menganalisi cara pandang, dan abstraksi dengan masing-masing nilai (˂g˃) ˂ 0,3.

Keywords
model pembangkit argumen, kemampuan penalaran, interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/NrUtnPc4wVEG


Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (MAKE A MATCH) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Di Kelas XI SMA Negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2011/2012
Kartika A Putri

Show More

Corresponding Author
Kartika A Putri

Institutions
ITB

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (MAKE A MATCH) terhadap hasil belajar siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (MAKE A MATCH) dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan pembelajaran konvensional. Populasi berupa seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri 1 Stabat sebanyak 4 kelas. Pengambilan sampel penelitian diambil secara purposive sampling yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan (MAKE A MATCH) dan pada kelas kontrol dengan model konvensional. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,21 > 2,00 pada taraf signifikasi α = 0,05 dan db = 58. Hal ini berarti Ha diterima yang berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe mencari pasangan (MAKE A MATCH) terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem reproduksi di kelas XI SMA negeri 1 Stabat Tahun Pelajaran 2011/2012.

Keywords
Make A Match, Hasil Pembelajaran

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/NWdR6wP4qpjH


Pengaruh Model Pembelajaran PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Kimia ditinjau dari Gaya Kognitif Mahasiswa
Anik Pujiati dan Novrita

Show More

Corresponding Author
Anik Pujiati

Institutions
Universitas Indraprasta PGRI

Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis PBL terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif kimia ditinjau dari gaya kognitif mahasiswa. Eksperimen dilakukan dengan sampel mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika & IPA Universitas Indraprasta PGRI yang terdiri dari 30 mahasiswa dengan model pembelajara PBL dan 30 mahasiswa dengan model membelajaran ekspositori. Pengumpulan data dengan tes kemampuan berpikir kritis dan kreatif kimia serta pemberian kuesioner gaya kognitif mahasiswa. Analisa data penelitian menggunakan MANOVA dengan desain faktorial 2x2 dangan bantuan program SPSS. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif terhadap model pembelajaran (sig < 0,05).(2)Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif terhadap gaya kognitif (sig > 0,05).(3)Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan gaya kognitif secara bersama-sama terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa (sig > 0,05).

Keywords
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Berpikir Kreatif, Gaya Kognitif

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/azWfJYwpTMjH


Pengaruh Modul Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematichs) terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa
Fransiska Paulina Kaha; Irma Rahma Suwarna, S.Si, M.Si, Ph.D ; Drs. Iyon Suyana, M.Si.

Show More

Corresponding Author
Fransiska Paulina Kaha

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Tuntutan sumber daya manusia yang berkualitas guna dunia globalisasi saat ini menjadi salah satu faktor yang membuat semua aspek dalam pendidikan wajib berkembang. Salah satunya adalah bahan ajar dalam pembelajaran yang dibuat oleh guru karena yang mengetahui alur saat pembelajaran adalah para guru di kelas. Bahan ajar pada penelitian kali ini berupa modul berbasis science, technology, engineering, and mathematics (STEM) yang dibuat untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa. Peneliti memilih modul berbasis STEM dikarenakan tujuan yang sama dengan perkembangan kurikulum 2013 saat ini yang dilakukan terbatas, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing pada dunia global saat ini dan di masa mendatang. Keunikan STEM adalah adanya literasi rekayasa (engineering) di mana siswa dituntut merancang teknologi baru atau inovasi pada suatu alat. Modul STEM yang dibuat pada penelitian ini adalah modul Hukum Kedua Newton untuk siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized subjects, pretest-posttest control group design (subjek random desain pretes-postes grup), dengan adanya kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing memiliki jumlah siswa yang sama, yaitu 34. Hasil dari penelitian kali ini adalah data yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara mean kelas kontrol dan eksperimen dengan uji-t sebesar 1,996 dan dengan perolehan gain kelas eksperimen sedang sebesar 0,4. Sehingga modul berbasis STEM dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.

Keywords
STEM, Penguasaan Konsep, Modul berbasis STEM

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/aTrgmckbJWZh


Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep Siswa
Khoiriyah*), Siswoyo, Vina Serevina

Show More

Corresponding Author
Khoi Khoiriyah

Institutions
Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka RT. 11 / RW. 14, Rawamangun, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220

Prodi Fisika FMIPA UNJ, Jl. Pemuda No 10, Jakarta 13220

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman konsep siswa fisika dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) pada materi Elastisitas di SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 89 Jakarta pada semester genap. Sampel yang digunakan sebanyak 36 siswa yang mempunyai kondisi yang sama. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen (Pembelajaran Berbasis Masalah) dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol (Ekspositori). Metode penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Pada akhir pembelajaran, kedua kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Instrumen penelitian berbentuk soal pilihan ganda beralasan sebanyak 20 butir soal. Data hasil tes kedua kelas berdistribusi normal dan sampelnya homogen. Pada pembelajaran di kelas siswa mengalami perubahan pada sikap dan aktivitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.

Keywords
Pembelajaran Berbasis Masalah, Pemahaman Konsep

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/DQ7ueCH6m3FB


Pengaruh pembelajaran kolaboratif dalam proses perubahan konsepsi mahasiswa dalam perkuliahan Listrik Magnet
Agus Jauhari, Andi Suhandi, Selly Feranie

Show More

Corresponding Author
agus jauhari

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi no.229. Bandung- Indonesia

Abstract
Telah diimplementasikan pembelajaran kolaboratif untuk melihat proses perubahan konsepsi mahasiswa dalam perkuliahan Listrik Magnet.Pembelajaran kolaboratif di terapkan dalam perkuliahan listrik Magnet (4 sks) untuk mahasiswa jurusan pendidikan fisika semester 5 sebanyak 24 mahasiswa terbagi menjadi 3 tahap pembelajaran, pembelajaran konsep, pembelajaran problem solving dan pembelajaran proyek. Pada paper ini dibahas pengaruh pembelajaran kolaboratif dalam pembelajaran konsep. Proses perubahan konsepsi mahasiswa diukur menggunakan tes konsep yang harus diisi dalam Jurnal Pemikiran Siswa (JPS). Dari hasil analisis mahasiswa menjawab dengan pemikiran sendiri sebanyak 83% (20 dari 24) mahasiswa menjawab salah. Setelah mereka diberi kesempatan untuk mengklarifikasi jawabannya melalui eksperimen sebanyak 25%(5 dari 20) Mahasiswa yang merubah jawabannya menjadi jawaban yang benar. Setelah mereka diberi kesempatan untuk sharing analisa jawabannya dengan kelompoknya sebanyak 87.5% (21 dari 24) mahasiswa menjawab benar dengan alasan yang tepat. Dari hasil ini dapat disimpulkan pembelajaran kolaboratif secara signifikan dapat mengubah konsepsi mahasiswa

Keywords
Pembelajaran Kolaborasi, perubahan, konsepsi

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/XAewbhrEHxdc


Pengaruh Perubahan Jumlah dan Ukuran Voxel terhadap Percentage Depth Dose (PDD) pada Water Phantom Menggunakan Metode Monte Carlo EGSnrc
Nia Kurniasari (a*), Ridwan Ramdani (b), Yudha Satya Perkasa (c), M. Nurul Subkhi (d), Ridwan Ramdani (d)

Show More

Corresponding Author
Nia Kurniasari

Institutions
Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jalan A.H Nasution No.105 Cibiru, Bandung 40614, Indonesia

Abstract
Telah dilakukan penelitian terhadap variasi jumlah dan ukuran voxel menggunakan metode Monte Carlo untuk menganalisis Percentage Depth Dose (PDD) pada water phantom. Metode Monte Carlo pada penelitian ini digunakan dengan program EGSnrc yang memiliki dua komponen utama yaitu BEAMnrc untuk mensimulasikan transport partikel pada geometri treatment head linac, dan DOSXYZnrc untuk pemodelan transport partikel pada elemen volume (voxel) phantom yang telah disiapkan dalam 3 dimensi. Pengujian variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi pada sumbu X, sumbu Y dan sumbu Z. Variasi pada sumbu X dan Y masing-masing dilakukan dengan 3 variasi jumlah voxel yaitu 3, 5 dan 7 voxel. Sedangkan pada sumbu Z adalah 18, 25 dan 100 voxel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dan ukuran voxel pada phantom PDD hanya berpengaruh pada sumbu Z, dikarenakan PDD yang menggambarkan distribusi dosis pada arah vertikal (kedalaman). Semakin banyak voxel yang digunakan, semakin banyak jumlah kedalaman dan dosis yang diserap oleh phantom sebelum mencapai titik maksimumnya yaitu pada daerah build up.

Keywords
Monte Carlo, EGSnrc, BEAMnrc, DOSXYZnrc, Percentage Depth Dose (PDD)

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/TDG93bayxteQ


Pengaruh Strategi IQRAM Dalam Meningkatkan Karakter Pelajar Pada Topik Sistem Reproduksi Manusia
Supiana

Show More

Corresponding Author
supiana supiana

Institutions
MtsN Biringkanaya Makassar

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh strategi IQRAM dalam proses pengajaran dan pembelajaran pada topik sistem reproduksi manusia dalam meningkatkan karakter pelajar di SMP Negeri di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan ujian pra dan ujian pasca yang melibatkan sampel 184 orang pelajar kelas IX di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan strategi IQRAM yaitu Inquiri (menemukan), Question (bertanya), Repeat (mengulang), Application (aplikasi), dan Moral (moral) (IQRAM) pada topik sistem reproduksi pada manusia. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket karakter dan lembar observasi karakter. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada ujian pasca dibandingkan dengan ujian pra pada topik sistem reproduksi manusia. Penelitian ini memberi implikasi pada peningkatan karakter pelajar di Sekolah Menengah Rendah di kota Makassar provinsi Sulawesi Selatan.

Keywords
IQRAM, karakter, sistem reproduksi

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/98pDryn2FTA6


Pengaruh Strategi Membaca terhadap Peningkatan Kemampuan Literasi Saintifik Siswa SMA
Hanifah Zakiya

Show More

Corresponding Author
Hanifah Zakiya

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Kemampuan literasi saintifik adalah salah satu kemampuan yang sangat penting agar siswa dapat mengaplikasikan berbagai konsep fisika melalui berbagai fenomena ilmiah, penyelidikan ilmiah dan menginterpretasikan data hasil penyelidikan. Kemampuan literasi sainstifik siswa Indonesia masih sangat rendah, hal ini terbukti dari rendahnya capaiaan siswa Indonesia dalam kompetisi PISA (Programme for International Student Assessment) baik dalam bidang literasi saintifik, literasi membaca dan literasi matematika. Penelitian ini menggunakan strategi membaca untuk meningkatkan kemampuan literasi saintifik siswa. Literasi membaca sangat berkaitan dengan literasi saintifik, sehingga adanya keselarasan antara literasi membaca dan literasi saintifik. Strategi membaca yang diterapkan dengan berbantuan lembar membaca memberikan ruang kepada siswa untuk memahami bacaan secara mendalam. Lembar membaca dirancang oleh guru yang berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan ide pokok dalam bacaan. Pada lembar membaca dilengkapi dengan kolom pengetahuan siswa sebelum membaca dan setelah membaca. Hal ini dapat melihat perubahan pengeahuan siswa dari sebelum membaca hingga akhir membaca. Siswasiswa dari dua kelas pada salah satu SMA di Selatan djadikan sampel penelitian, terdiri atas 70 siswa SMA, siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang berjumlah 35 orang dan kelompok eksperimen yang berjumlah 34 orang. Dengan menggunakan uji-t pada tingkat signifikansi α = 0.05 diperoleh bahwa kemampuan literasi saintifik siswa yang mendapat pembelajaran dengan strategi membaca lebih baik daripada kemampuan literasi saintifik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Berdasarkan dari hasil peneletian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran strategi membaca dapat digunakan untuk meningkatkan kemamapuan literasi saintifik siswa SMA.

Keywords
Literasi sainstifik, Strategi membaca, Pembelajaran Fisika

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/tqrnLkydgwCP


PENGARUH SUHU TERHADAP TINGKAT AKURASI SENSOR ULTRASONIK PING))) PARALLAX
Yulianto Agung Rezeki*, Fairusy Fitria Haryani, Restu Lestari, dan Hendro

Show More

Corresponding Author
Yulianto Agung Rezeki

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Sensor ultrasonik digunakan sebagai pengukur jarak sebuah benda. Prinsip dasar dari sensor ultrasonik adalah menggunakan gelombang bunyi yang merambat melalui medium udara. Sensor memancarkan gelombang ke arah benda yang diukur kemudian gelombang tersebut dipantulkan kembali oleh benda dan diterima oleh transduser sensor. Akurasi pengukuran sensor ultrasonik dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah suhu. Suhu berpengaruh terhadap kecepatan rambat bunyi di udara sehingga diprediksi akan menyebabkan gangguan pada laju gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pengukuran jarak dan merancang simulasi untuk mengoreksi pengaruh suhu dalam pengukuran jarak untuk hasil pengukuran yang lebih akurat. Rangkaian alat yang digunakan dalam penelitian terdiri dari: (1) Sensor Ultrasonik PING))) Parallax sebagai sensor pengukur jarak, (2) Sensor Suhu LM35 sebagai sensor pengukur suhu, (3) Arduino Uno sebagai unit pemroses, dan (4) PC/Laptop dengan program LabView sebagai unit keluaran. Sensor diletakkan di dalam oven listrik yang digunakan sebagai pengubah suhu. Suhu divariasikan dari 30 oC sampai dengan 50 oC. Pada penelitian ini menyebutkan bahwa adanya suhu mempengaruhi akurasi Sensor Ultrasonik PING))) Parallax dalam pengukuran jarak, dibuktikan dengan hasil pengukuran yang memiliki error yang cukup besar. Perlu adanya faktor koreksi suhu untuk memberikan hasil pengukuran jarak yang lebih akurat. Dengan melibatkan faktor koreksi suhu pada program dihasilkan error yang lebih kecil dibandingkan dengan tidak melibatkan faktor koreksi suhu. Pengaruh suhu pada sensor ultrasonik menentukan arah baru dalam penelitian terkait perhitungan analitik dan skema aplikasi pengukuran jarak.

Keywords
Arduino Uno, LabView, perubahan suhu, Sensor Ultrasonik PING))) Parallax

Topic
Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract/xv3yYKh284Pc


Page 6 (data 151 to 180 of 325) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats