Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2016)

Event starts on 2016.07.21 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/snips2016 | https://ifory.id/conf-abstract/4chQ7E9Cp

Page 7 (data 181 to 210 of 325) | Displayed ini 30 data/page

Pengaruh Temperatur Proses Semi-solid Casting pada Paduan Magnesium AZ91D terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro
Kusharjanto*), Sutarno dan R. Henny Mulyani

Show More

Corresponding Author
Kusharjanto Suhirman

Institutions
Jurusan Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI) Bandung

Abstract
Penelitian ini menginvestigasi pengaruh temperatur proses semi-solid casting untuk paduan magnesium AZ91D dalam upaya meningkat sifat mekanik untuk aplikasi struktur ringan. Dalam percobaan proses semi-solid casting ini divariasikan temperatur mulai dari 500, 510, 520, 530 dan 540C. Hasil pengujian kekerasan rata-rata tertinggi diperoleh adalah 64,4 HB pada temperatur 500C lebih tinggi dibanding dengan as-cast (bakalan) yaitu 42,56 HB (atau meningkat 33,9%). Peningkatan kekerasan terjadi karena adanya perubahan struktur mikro dari struktur dendritik menjadi butir yang globular, yang memiliki fasa α-Mg dan �-Mg17Al12. Bentuk butir bulat dan kecil yang tersebar merata dengan ukuran 40,08 �m diperoleh pada temperatur 500C dan ukuran 77,2 �m untuk 540C.

Keywords
paduan magnesium, semi-solid casting, kekerasan, struktur mikro.

Topic
Material

Link: https://ifory.id/abstract/rD4XpHaNcwWk


Pengaruh Variasi Komposisi SiC dan Perlakuan Annealing Terhadap Nilai Densitas dan Porositas Pada Komposit Al-Cu-Mg/Sic Hasil Metode Stir Casting
Anisa Agustianingsih(a*), Anggara Budi Susila(a), Erfan Handoko(a)

Show More

Corresponding Author
Anisa Agustianingsih

Institutions
(a) Faculty of Mathematics and Sciences, State University of Jakarta

Abstract
Material aluminium banyak diaplikasikan dalam dunia perindustrian, namun kekuatan pada material ini lebih rendah dibandingkan material komersil lainnya. Dengan penambahan unsur-unsur paduan maka kekuatan pada material ini bisa meningkat. Pada penelitian ini dibuat paduan aluminium dengan menambahkan unsur magnesium, tembaga dan SiC. Penelitian ini juga menggunakan metode stir casting untuk membantu pendistribusian unsur Mg, Cu dan SiC pada Aluminium dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh proses annealing dan variasi komposisi SiC terhadap densitas dan porositas pada komposit Al-Cu-Mg/SiC hasil metode stir casting. Komposisi Cu dan Mg yaitu 4,4 wt % dan 1,2 wt %. Variasi komposisi SiC yaitu 1,5 wt % dan 2 wt %. Suhu annealing yang digunakan yaitu 400oC selama 3 jam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar presentasi komposisi SiC maka semakin besar nilai densitas dan semakin kecil nilai porositas-nya. Setelah dilakukan proses annealing pada paduan komposit ini menunjukan nilai densitas semakin besar dan nilai porositas semakin kecil.

Keywords
densitas, porositas, komposit aluminium, annealing, SiC

Topic
Material

Link: https://ifory.id/abstract/CyM7qYtrgpH8


Pengaruh Waktu Belajar dan Kemampuan Awal Terhadap Pemahaman Konsep Kimia
Novrita Mulya Rosa (a*), Anik Pujiati (b)

Show More

Corresponding Author
novrita mulya rosa

Institutions
a) Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI,
Jakarta, Indonesia
*muly4ros4[at]gmail.com

b) Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indraprasta PGRI,
Jakarta, Indonesia

Abstract
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh waktu belajar dan kemampuan awal terhadap pemahaman konsep kimia. Subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI yang mengikuti perkuliahan Kimia Dasar berjumlah 40 orang mahasiswa dengan rincian masing-masing kelompok penelitian 20 orang. Pemilihan kelas sampel menggunakan teknik multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan tes kemampuan awal dan tes pemahaman konsep kimia, masing-masing menggunakan tes berbentuk uraian. Analisa data penelitian menggunakan teknik ANKOVA dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rerata pemahaman konsep kimia mahasiswa yang signifikan menurut faktor waktu belajar dengan mengontrol kemampuan awal kimia mahasiswa (F = 6,264 ; p = 0,017). Uji hipotesis satu pihak menggunakan uji t diperoleh nilai t = 2,226 dengan nilai p = 0,032 sehingga disimpulkan bahwa pemahaman konsep kimia mahasiswa yang belajar di pagi hari secara signifikan lebih tinggi dari pada mahasiswa yang belajar di sore hari, setelah mengendalikan kemampuan awal mahasiswa.

Keywords
pemahaman konsep kimia, waktu belajar, kemampuan awal

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/fR7vLVtyPZmM


PENGELOMPOKAN JUMLAH SUMBER DAYA KESEHATAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS (STUDY KASUS : KOTA/ KABUPATEN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014)
Dessy Rofica Wulandari1, Jaka Nugraha2

Show More

Corresponding Author
Dessy Rofica Wulandari

Institutions
Universitas Islam Indonesia

Abstract
Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia jika dilihat dari Human Development Indonesia (HDI) jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Untuk kondisi sumber daya kesehatan sendiri Indonesia masih menghadapi berbagai masalah terutama masalah jumlah, jenis, distribusi, dan mutu sumber daya kesehatan yang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pembangunan dan pelayanan kesehatan. Jawa Tengah yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dimana provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kepadatan penduduk terbanyak, untuk itu perlu dilakukannya pemetaan wilayah provinsi Jawa tengah menggunakan fuzzy c-means berdasarkan jumlah Sumber Daya kesehatan di setiap kota/kabupatennya. Jumlah sumber daya kesehatan per kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 inilah yang nantinya akan dijadikan acuan pengelompokan kedalam 3 cluster. Dimana didapatkan hasil pengelompokannya adalah yang tergolong dalam cluster 1 sebanyak 10 kota/ kabupaten, cluster 2 sebanyak 18 kota/ kabupaten, dan cluster 3 sebanyak 7 kota/kabupaten.

Keywords
Sumber Daya kesehatan, Indonesia, cluster, Fuzzy C-Means, Provinsi Jawa Tengah

Topic
Komputasi dan Pemodelan

Link: https://ifory.id/abstract/4m9fMXtba2ez


Pengembangan alat parasut lari untuk meningkatkan kualitas lari
Asril Pramutadi, Aidynal Mustari, Lesly Septikasari, Febby Supusepa

Show More

Corresponding Author
Asril Pramutadi Andi Mustari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perkembangan sports science di Indonesia cukup tertinggal bila dibandingkan dengan negara lain. Di lain pihak Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terlihat populasi penduduk yang cukup besar. Sports science tidak dapat dipungkiri memberikan kontribusi besar terhadap prestasi olahraga dari suatu bangsa. Oleh sebab itu dikembangkan alat parasut lari yang memberikan manfaat lebih dibanding alat parasut lari tipe lama. Alat tersebut tidak hanya memberikan efek hambatan saat berlari tapi juga menjaga teknik berlari yang tepat. Analisa biomekanik digunakan untuk mengevaluasi teknik yang diberikan alat tersebut.

Keywords
lari, sport science, parasut lari

Topic
Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/xvyMuCn4mkPa


Pengembangan Alat Peraga Gaya Lorentz untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lia Kristina Sianipar (a*), Sunaryo (b), I Made Astra (c)

Show More

Corresponding Author
lia kristina sianipar

Institutions
abc) Prodi Pendidikan Fisika FMIPA UNJ Program Magister Pendidikan Fisika, Jl. Pemuda No. 10, Jakarta 13220


*)Email: liakristinas[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yaitu berupa alat peraga gaya Lorentz. Metodologi penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari: Penelitian pendahuluan, Perencanaan pengembangan model, validasi, evaluasi, revisi dan Implementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Hasil validitas dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment, sedangkan reliabilitas dihitung dengan rumus KR-20.Media yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli media dan ahli materi pembelajaran. Hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa alat peraga gaya Lorentz layak digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan medan magnetik di kelas XII MIA.

Keywords
alat peraga, gaya Lorentz, model Borg and Gall

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/q4TrEvDM7VpC


Pengembangan Alat Peraga Peluncur Parabolik Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Pokok Bahasan Gerak Parabola
Fauziah Ismatullah*, Raihanati, Esmar Budi

Show More

Corresponding Author
FAUZIAH ISMATULLAH

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur, Indonesia, 13220
*fauziahismatullah94[at]gmail.com

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat peraga peluncur parabolik yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran fisika pada pokok bahasan gerak parabola pada kelas XI SMA/MA. Menurut hasil survey yang telah dilakukan kepada guru dan siswa dibeberapa sekolah di Jakarta diketahui bahwa dalam pembelajaran gerak parabola, biasanya guru hanya mengajarkan teori semata tanpa adanya praktik, hal ini dikarenakan kebanyakan sekolah SMA/MA belum memiliki alat peraga untuk pratikum gerak parabola tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada teori Borg and Gall yang meliputi tujuh kegiatan yang telah dimodifikasi peneliti tanpa mengurangi esensinya, diantaranya: (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan desain produk, (3) pengembangan draft produk, (4) validasi desain, (5) uji coba produk, (6) validasi produk, (7) produk hasil. Data yang diperoleh berasal dari ahli materi, ahli media, dan implementasi pada guru Fisika serta peserta didik. Instrument yang digunakan berupa angket dengan menggunakan teknik analisa berupa skala likert untuk menilai kualitas produk yang telah dikembangkan tersebut. Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa alat peraga peluncur parabolik mendapatkan interpretasi sangat baik yaitu 85,72 % dan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika pada pokok bahasan gerak parabola

Keywords
Gerak Parabola; Alat Peraga; Peluncur Parabolik; Media Pembelajaran

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/mRxFYEezTdyt


Pengembangan Alat Peraga Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Azas Black Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)
Waqidatul Qoiriyah, Agus Setyo Budi, Bambang Heru dan Betty Zelda

Show More

Corresponding Author
Waqidatul Qoiriyah

Institutions
Universitas Negri Jakarta

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan berupa alat peraga dengan menggunakan sensor suhu yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor sub bab azas Black kelas X. Penelitian dilakukan pada bulan januari-mei 2016 di Laboratorium Jurusan Fisika FMIPA-UNJ. Penelitian ini memalui beberapa tahapan yaitu Analyze (Analisis), Design (Perencanaan), Implement (implentasi), Evaluate (Evaluasi). Alat peraga yang dikembangkan dilengkapi dengan layar untuk pebacaan data suhu, selain itu alat peraga ini mudah untuk digunakan karena hanya memerlukan sedikit perakitan dan pengukuran lebih presisi dikarenakan berbasis digital. Alat peraga yang dikembangkan telah di validasi oleh ahli materi dan ahli media dengan hasil validasi menunjukkan bahwa alat peraga layak digunakan sebagai media pebelajaran pada pokok bahasan suhu dan kalor yakni untuk mempermudah menjelaskan teori azas Black.

Keywords
Alat peraga, Azas Black, Model ADDIE

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/7je8Hmf9yXUd


Pengembangan alat sepakbola mandiri untuk sepakbola Usia Dini
Asril Pramutadi, Aidynal Mustari, Lesly Septikasari, Febby Supusepa

Show More

Corresponding Author
Asril Pramutadi Andi Mustari

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perkembangan sepakbola Indonesia saat ini sangat memprihatinkan khususnya di level dewasa. Hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan sepakbola usia dininya, khususnya pada pembinaan teknik bermain yang benar. Namun, masalah lain terkait perkembangan tersebut adalah sulitnya mendapatkan tempat latihan (lapangan) yang memadai. Oleh sebab itu dikembangkan alat sepakbola mandiri yang nantinya akan menjadi solusi masalah tersebut. Alat sepakbola mandiri ini dapat dipergunakan untuk berlatih di space yang terbatas. Alat ini juga memberikan latihan teknik dasar sepakbola yang benar. Analisa biomekanik digunakan untuk mengevaluasi teknik yang diberikan alat tersebut.

Keywords
sepakbola, sport science, pembinaan usia dini

Topic
Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract/74DCXywtnjMv


Pengembangan Aplikasi Android Berupa Permainan Interaktif Sebagai Penunjang Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Pada Pokok Bahasan Fluida Dinamis di SMA
Amatullah Fadhillah Robbani, Siswoyo, Andreas Handjoko Permana

Show More

Corresponding Author
Amatullah Fadhillah Robbani

Institutions
Universitas Negeri Jakarta, Jalan Pemuda No. 10, Jakarta Timur

Abstract
Mobile Learning adalah kegiatan pendidikan yang dapat diterapkan hanya jika teknologi yang digunakan sepenuhnya adalah ponsel dan ketika pengguna teknologi juga berpindah saat mereka belajar. Permainan interaktif adalah media pembelajaran yang didesain melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar pelajar mengikuti permainan yang disajikan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar pelajar mampu menerapkan semua pengalaman belajarnya dalam menyelesaikan masalah yang dimaksud. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk permainan interaktif yang diintegrasikan pada perangkat smartphone Android pada pokok bahasan Fluida Dinamis. Pengembangan dilakukan dengan metode Research and Development yang mengacu pada Desain Instruksional Dick and Carey. Permainan ini dikembangkan menggunakan software Macromedia Flash CS6 yang kemudian diintegrasikan pada smartphone menggunakan aplikasi Adobe Air. Uji validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan ahli penilaian menggunakan instrument penilaian berskala Likert 5. Hasil validasi menyatakan permainan interaktif berbasis Android pada pokok bahasan Fluida Dinamis memiliki interpretasi sangat baik (87.4%) dan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Keywords
permainan interaktif, android, fluida dinamis, R&D, Dick and Carey

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/ZMvKFVEGzTcd


Pengembangan Aplikasi Handout Berbasis Android Materi Fisika SMA (HANTAM FISIKA) sebagai Bahan Ajar Mandiri
Aisyah Nurul Hanifah (*), Dewi Muliyati, I Made Astra

Show More

Corresponding Author
Aisyah Nurul Hanifah

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia

*aisyahnurulhanifah[at]gmail.com

Abstract
Aplikasi handout berbasis android merupakan pengembangan berbasis IPTEK untuk mendukung Kurikulum 2013 dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk sumber belajar sebagai prinsip dasar pembelajaran yang termaktub dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Tujuan pengembangan aplikasi handout berbasis android adalah menghasilkan bahan ajar mandiri materi fisika SMA yang dapat diakses tidak terbatas ruang dan waktu, HANTAM FISIKA, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model pengembangan Dick & Carey. Pengembangan dilakukan menggunakan aplikasi web sumber terbuka, yaitu App Inventor. Sebagai bahan ajar, aplikasi handout berbasis android berisikan pokok materi fisika SMA kelas 10 sampai dengan 12 yang sesuai dengan silabus dan disusun sistematis berdasarkan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013. Uji validasi menggunakan instrumen skala Likert 1-5 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1) uji validasi keterbacaan oleh peserta didik dalam kelompok kecil; 2) uji validasi oleh ahli materi dan ahli media; 3) uji validasi oleh peserta didik dalam kelompok besar dan tenaga pendidik. Berdasarkan hasil uji validasi keterbacaan, didapat skor 83,06% dengan kriteria interpretasi sangat baik.

Keywords
android; bahan ajar mandiri; handout; Kurikulum 2013

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/UY2PwrNXCxev


Pengembangan Aplikasi Mind Mapping Materi Fisika SMA Berbasis Android
Tiarawati, I Made Astra, Dewi Muliyati

Show More

Corresponding Author
Tiarawati -

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Saat ini buku pendamping yang berupa buku pintar, kumpulan rumus, kamus pintar, buku saku, dan sejenisnya menjadi hal yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menunjang pembelajaran di sekolah. Diketahui data bahwa 80% dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang merupakan remaja berusia 15-19 tahun yang merupakan usia siswa yang aktif menggunakan android. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi ringkasan materi dan mind map materi fisika SMA yang dapat digunakan untuk smartphone berbasis android. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development, dengan model pengembangan Dick & Carey. Survey dilakukan terhadap beberapa aplikasi pembelajaran fisika berbasis android di Play Store, diketahui belum tersedia aplikasi mind map materi fisika SMA. Aplikasi yang dikembangkan dapat menunjukkan mind map berdasarkan tingkat kelas, pembagian materi disesuaikan dengan Kompetensi Dasar, serta dilengkapi pula dengan ringkasan materi.

Keywords
mind map, fisika sma, aplikasi android

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/NAYgz6WKGQdV


Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Android pada Materi Fisika Kelas X Semester Genap
Annisa Rahmah (*), Sunaryo, Dewi Muliyati

Show More

Corresponding Author
Annisa Rahmah

Institutions
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakrta Timur 13220, Indonesia

Abstract
Indonesia adalah pengguna ponsel pintar nomor satu di dunia dengan waktu pemakaian rata-rata 181 menit per hari dimana survey ini melibatkan lebih dari 12.000 pengguna handphone dalam rentang usia 16 sampai 44 tahun. Banyaknya waktu interaksi dengan smartphone pada rentang usia dimana peserta didik berada menjadi dasar penulis untuk mengembangkan bahan ajar berbasis android pada materi fisika sehingga dapat memotivasi dan mempermudah peserta didik belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development, dan model pengembangan yang digunakan adalah metode Dick & Carey. Penelitian ini menghasilkan aplikasi (software) berbasis smartphone Android. Aplikasi ini dapat menampilkan ringkasan materi dan video yang terkait dengan materi fisika kelas X semester genap. Adapun susunan materinya sebagai berikut: elastisitas, fluida statis, suhu dan kalor, dan alat optik.

Keywords
Bahan Ajar, Fisika Kelas X, Berbasis Android

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/a2MBkz8ApF6h


PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PERTANIAN PADI DI CIREBON TERHADAP KEPEDULIAN PELESTARIAN LINGKUNGAN SISWA SMP
ahmad subhan

Show More

Corresponding Author
ahmad subhan

Institutions
Program Magister Pendidikan Biologi (S2)
Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Abstract
Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif bahan ajar untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan siswa SMP. Penanaman karakter dengan menggali nilai-nilai sains dari kearifan lokal pertanian padi Cirebon. Solusi yang ditawarkan dengan mengembangkan bahan ajar yang dapat menghadirkan pengalaman langsung (kontekstual) dalam pembelajaran Biologi pada materi Ekosistem berbasis kearifan lokal pertanian padi di Cirebon. Desain penelitian yang digunakan Research & Development dari Borg & Gall yang meliputi studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan, validasi dan revisi. Uji coba terbatas dilakukan di satu sekolah pada 30 siswa kelas VII. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, angket dan tes. Untuk mengetahui kualitas bahan ajar dilakukan uji validasi ahli materi, ahli teknologi, pengguna, dan uji keterbacaan. Validasi kelayakan bahan ajar dari aspek materi dan kegrafikan dilakukan dengan tes keterbacaan rumpang (cloze test), sedangkan literasi lingkungan siswa diukur dengan instrumen literasi lingkungan yang dikembangkan dari Survey Middle School Environmental Literacy Survey (MSELS). Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1) kualitas bahan ajar berdasarkan penilaian dari ahli materi dalam kategori layak dengan persentase 61,4%, penilaian ahli teknologi dalam kategori layak dengan persentase 63,0%, dan penilaian guru sebagai pengguna dalam kategori baik dengan persentase 82,4%; (2) hasil uji rumpang menunjukan bahan ajar ekosistem hasil pengembangan memiliki keterbacaan yang sedang. (3) Hasil impelementasi bahan ajar dalam pembelajaran menunjukan bahan ajar dapat meningkatkan kecakapan literasi lingkungan.

Keywords
ekosistem sawah, kearifan lokal pertanian, literasi lingkungan

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/b43PYmBUcCNu


Pengembangan Bahan Ajar Pendukung Berupa Majalah Elektronik Fisika pada Materi Pemanasan Global SMA Kelas XI
Widiya Wiyanti (*), Raihanati, Riser Fahdiran

Show More

Corresponding Author
Widiya Wiyanti

Institutions
Pendidikan Fisika, FMIPA
Universitas Negeri Jakarta
*widiyawiyanti[at]yahoo.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pendukung berupa majalah elektronik fisika yang dapat digunakan sebagai pendukung bahan ajar utama yang bersifat mandiri pada materi Pemanasan Global SMA kelas XI. Materi ini adalah materi baru dalam mata pelajaran fisika yang mulai diterapkan pada Kurikulum 2013. Menurut observasi awal yang telah dilakukan kepada guru dan peserta didik di beberapa sekolah di Jakarta, diketahui bahwa peserta didik kurang memahami materi pemanasan global hanya dengan mempelajarinya melalui buku cetak yang menjadi bahan ajar utama. Oleh karena itu, diperlukan bahan ajar pendukung yang dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada teori Borg dan Gall yang telah dimodifikasi tanpa mengurangi esensinya, dengan langkah-langkah: (1) persiapan dan studi literatur, (2) perencanaan, (3) pengembangan majalah elektronik, (4) validasi, (5) uji coba lapangan, (6) penyempurnaan produk, (7) produk hasil. Hasil dari penelitian ini adalah majalah elektronik fisika yang akan ditindaklanjuti dengan memvalidasi bahan ajar ini kepada ahli materi dan ahli media, serta mengujicoba kepada guru dan peserta didik SMA.

Keywords
bahan ajar pendukung, majalah elektronik fisika, pemanasan global

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/eAkVX8DUg6qB


Pengembangan Buku Pengayaan "Kajian Fisis Peristiwa Efek Rumah Kaca" Untuk Siswa SMA
Ayu Chintia Dewi(*), Desnita, Cecep E. Rustana

Show More

Corresponding Author
Ayu Chintia Dewi

Institutions
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
*ayuchyntiadewi[at]muslim.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku pengayaan pengetahuan efek rumah kaca sebagai sumber belajar fisika terutama untuk siswa yang mencapai kompetensi K.D 3.9 Kelas XI "Menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah kaca, dan perubahan iklim serta dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan". Metode yang diterapkan yaitu Research and Development yang mengacu pendapat Dick and Carey. Langkah yang sudah dilakukan yaitu survey di 8 SMA, 2 toko buku terkenal di Jakarta, toko buku online, dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk). Hasil survey menunjukkan sajian buku pengayaan terkait efek rumah kaca yang ada lebih fokus pada dampak yang ditimbulkan sehingga kurang ilmiah dan kurang mendalam karena hanya sebatas dalam satu subbab. Selain itu, survey di Puskurbuk memperoleh informasi tentang standar kualitas dari buku pengayaan pengetahuan yang terdiri dari empat indikator yaitu 1) materi terdiri dari lima sub, 2) penyajian terdiri dari empat sub, 3) bahasa terdiri dari dua sub, dan 4) grafika terdiri dari empat sub. Mengacu pada hasil survey dan standar kualitas buku pengayaan, ditulis draft buku pengayaan pengetahuan "Kajian Fisis Peristiwa Efek Rumah Kaca"yang terdiri dari peristiwa dan konsep fisis terjadinya efek rumah kaca, hingga mitigasi bencana dengan sajian yang lebih kontekstual, berisi ilutrasi, gambar dan menggunakan bahasa yang lebih komunikatif.

Keywords
buku pengayaan pengetahuan, efek rumah kaca, pemanasan global

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/G9NYfzFrZL84


Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan �Peristiwa Pelangi Menurut Pandangan Fisika�
Atikah Amalia Widiantoro (a*), Desnita (a), A. Handjoko Permana(a)

Show More

Corresponding Author
atikah amalia widiantoro

Institutions
a)Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Pemuda No.10 Rawamangun, Jakarta Timur

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan yang mencakup materi cahaya tampak untuk fenomena gelombang elektromagnetik di kelas XII berdasarkan KD 3.1 yaitu, Menerapkan Konsep dan Prisnsip Gelombang Cahaya dalam Tekhnologi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini merupakan Reasearch and Development yang mengacu kepada pendapat Dick and Carey. Penelitian ini sudah diawali dengan studi pendahuluan di beberapa SMA di Jakarta Timur, survey di beberapa toko buku dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Hasil survey yang didapatkan dari PusKurBuk adalah informasi tentang indikator standar mutu buku pengayaan pengetahuan yang telah ditetapkan sebagai acuan, yaitu: kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikkan. Sedangkan hasil survey di toko buku didapatkan ketersediaan buku yang membahas tentang pelangi sudah tersedia di toko buku tetapi dalam bentuk buku ilmu pengetahuan popular. Mengacu pada hasil survey dan standar mutu, penulisan buku pengayaan pengetahuan �Peristiwa Pelangi Menurut Pandangan Fisika� akan ditulis sesuai dengan standar mutu, dengan bahasa yang komunikatif agar dapat memudahkan dalam memahami fenomena gelombang elektromagnetik.

Keywords
Buku Pengayaan Pengetahuan, Gelombang Elektromagnetik, Pelangi

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/eH4rbmKDt9UW


Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Fisika �Penerapan Konsep Fisis pada Kamera�
Anggita Nuarsya Arzen*, Desnita, Andreas Handjoko Permana

Show More

Corresponding Author
Anggita Nuarsya Arzen

Institutions
Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220
*tataaagitaa[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku pengayaan pengetahuan �Penerapan Konsep Fisis pada Kamera�. Buku ini ditujukan untuk siswa yang tuntas menguasai materi pelajaran fisika khususnya pada kompetensi dasar 3.9 Kelas X yaitu menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa. Menerapkan metode penelitian pengembangan model Dick&Carey. Berdasarkan hasil survei analisis kebutuhan ke delapan sekolah, belum terdapat buku yang secara khusus membahas kajian fisis pada kamera. Sedangkan dua toko buku terkenal di Jakarta dan Pusat Kuirikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) didapatkan informasi ada buku yang membahas kamera tetapi tidak seluruhnya. Dari hasil survey dapat disimpulkan bahwa buku pengayaan pengetahuan yang membahas tentang kamera belum tersebar merata. Mengacu pada hasil survei dan standar mutu, ditulis draft buku pengayaan pengetahuan yang membahas kamera dan konsep fisika pada kamera. Buku ditulis dengan bahasa komunikatif, gambar menarik, data serta info yang faktual. Berdasarkan hasil uji keterbacaan kepada siswa SMA diperoleh rerata skor komponen materi 83,3%, bahasa 85%, dan penyajian 80,6%. Skor 87,5% menyatakan buku dapat memotivasi siswa belajar dan skor 85% menyatakan buku dapat dijadikan sumber belajar. Keseluruhan hasil uji keterbacaan buku pengayaan pengetahuan �Penerapan Konsep Fisis pada Kamera� memperoleh interpretasi sangat baik.

Keywords
Buku pengayaan pengetahuan, optik, kamera

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/BAnvGUtHzYm4


Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Kajian Fisis Fenomena Gunung Berapi untuk Siswa SMA
Nur Qomariyah(*), Desnita, A. Handjoko Permana

Show More

Corresponding Author
Nur Qomariyah

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
*nurqomariyah1695[at]gmail.com

Abstract
Buku pengayaan merupakan jenis buku non teks pelajaran yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar pendukung bagi siswa. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan buku pengayaan pengetahuan tema fenomena gunung berapi terintegrasi materi fisika untuk siswa SMA. Penelitian ini dilakukan dengan dasar pemikiran bahwa siswa membutuhkan sumber belajar pengayaan fisika yang topiknya berhubungan dengan fenomena alam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Bab V Pasal 6 yang menyebutkan bahwa dalam proses pembelajaran guru maupun siswa dapat menggunakan buku pengayaan guna menambah pengetahuan dan wawasan. Kajian fisis fenomena gunung berapi dapat dijelaskan dengan berbagai konsep fisika tertentu seperti kalor, tekanan, dan fluida. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian dan pengembangan pendidikan yang dirancang oleh Dick dan Carey. Penulisan buku pengayaan disesuaikan dengan pedoman penulisan buku non teks pelajaran yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan yang meliputi: 1) komponen penyajian; 2) komponen materi, 3) komponen bahasa; dan 4) komponen grafika. Hasil penelitian ini berupa buku pengayaan pengetahuan kajian fisis fenomena gunung berapi untuk siswa SMA.

Keywords
buku pengayaan pengetahuan, gunung berapi, kalor, tekanan

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/CVZ6HgTcdxRF


Pengembangan Buku Referensi Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Kalor dan Termodinamika
Lindrie Piranti*, Dewi Muliyati

Show More

Corresponding Author
Lindrie Piranti

Institutions
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
*lindrie.sainsone.piranti[at]gmail.com

Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan buku referensi berbasis multi representasi dengan pendekatan kontekstual yang membahas tentang konsep-konsep kalor dan termodinamika. Pengembangan ini didasarkan pada tujuan pembelajaran fisika yang menghendaki siswa mampu menguasai serta mengelola berbagai macam representasi. Buku yang disajikan secara multi representasi memiliki kelebihan dalam: (1) melengkapi proses kognitif dan informasi, (2) membatasi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam interpretasi, dan (3) membangun pemahaman mendalam terhadap suatu abstraksi, perluasan dan hubungan antar konsep materi. Materi dalam buku ini disajikan dalam bentuk tabel, grafik, formula, deskripsi konseptual (verbal), gambar dan diagram. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan Dick & Carey. Berdasarkan hasil uji validasi oleh ahli, yaitu ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran dengan menggunakan instrumen berskala Likert lima, buku referensi berbasis multi representasi untuk materi Kalor dan Termodinamika ini memperoleh interpretasi keseluruhan sangat baik (87%) dan dinyatakan layak sebagai buku referensi.

Keywords
buku referensi, fisika, multi representasi, kontekstual, kalor, termodinamika

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/uvWrhAZakKJp


Pengembangan Buku Referensi untuk Materi Optika Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Konstruktivistik
Mutiara Gita Ardi Saputri*, Fauzi Bakri

Show More

Corresponding Author
MUTIARA GITA ARDI SAPUTRI

Institutions
Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220, Indonesia
*mutiaragitaardisaputrii[at]gmail.com

Abstract
Telah dikembangkan sebuah buku referensi berbasis multi representasi untuk materi Optika dengan pendekatan konstruktivistik. Pengembangan buku ini didasarkan bahwa konsep fisika akan dapat dikuasai melalui multi representasi berupa penjelasan verbal, penyajian gambar, tabel data, grafik, dan persamaan matematis. Buku referensi yang dikembangkan dapat membantu membangun pemahaman konsep, mengatasi miskonsepsi, dan memecahkan permasalahan optika melalui pendekatan konstruktivistik. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan Model Pengembangan Instruksional (MPI). Model ini terdiri atas 9 tahapan yang secara khusus digunakan untuk mendesain pembelajaran modern. Dari hasil uji validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, dengan menggunakan instrumen berskala Likert, dapat dinyatakan bahwa buku Optika berbasis multi representasi dengan pendekatan konstruktivistik mendapat interpretasi sangat baik (88,7%) dan layak sebagai buku referensi.

Keywords
Buku referensi; Multi representasi; Pendekatan konstruktivistik; Optika

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/fwJDuUcNZ6z3


PENGEMBANGAN BUKU SOAL MATERI ALJABAR UNTUK PEMBINAAN OLIMPIADE MATEMATIKA SMA YANG VALID
PUTERI APRILIANTI

Show More

Corresponding Author
PUTERI APRILIANTI

Institutions
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku soal materi aljabar untuk pembinaan Olimpiade Matematika SMA yang valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap preliminary meliputi analisis dan desain dan formatif evaluation yang pada penelitian ini hanya mencakup pada self evaluation, expert review, dan one-to-one. Buku soal yang dikembangkan diperiksa oleh pakar pada tahap expert review, dan dikomentari pula oleh rekan sejawat untuk melihat bagaimana kevalidan dari buku soal. Buku soal kemudian direvisi berdasarkan komentar dan saran dari validator. Pada tahap one-to-one buku soal kemudian diuji cobakan ke dua orang siswa berkemampuan sedang dan menengah keatas untuk mengetahui bagaimana penggunaan dari buku soal tersebut. Dari tahap tersebut didapatkan hasil jawaban siswa, hasil observasi dan wawancara. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa buku soal materi aljabar untuk pembinaan olimpiade Matematika SMA yang dikembangkan telah valid.

Keywords
Buku soal , Aljabar, Olimpiade Matematika SMA

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/n7kjR2zAZVfh


Pengembangan Conceptual Change Text Berbantuan Komputer Pada Materi Gaya Apung
Dwi Yulia Handayani*, Andi Suhandi, dan Endang Akhmad Djuanda

Show More

Corresponding Author
Dwi Yulia Handayani

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Pengembangan Conceptual change text (CCT) berbantuan komputer berbantuan komputer didasari oleh banyaknya miskonsepsi yang siswa alami pada materi gaya apung. CCT berbantuan komputer merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperbaiki pengetahuan siswa yang telah ada sebelumnya dan menyiapkan siswa untuk pengetahuan yang baru dan ilmiah. CCT berbantuan komputer dimulai dengan penggalian ide awal mengenai konsep yang dimiliki siswa, dilanjutkan tahapan konflik kogntif yang berfungsi untuk menantang miskonsepsi yang siswa miliki, dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan ilmiah dari kesalahan-kesalahan yang telah dirumuskan sebelumnya serta pada bagian akhir barulah diberikan kembali pertanyaan-pertanyaan untuk mengkonfirmasi perubahan konsep yang siswa miliki. Penelitian ini melibatkan empat puluh partisipan. Partisipan terdiri dari siswa sekolah menengah atas yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Kelas ekperimen menggunakan CCT berbantuan komputer dan model pembelajaran perubahan konseptual untuk mengatasi miskonsepsi yang mereka alami, sedangkan kelas kontrol hanya menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas ekperimen yang menggunakan CCT berbantuan komputer lebih signifikan mereduksi konsepsi-konsepsi alternatif yang siswa miliki dibandingkan dengan kelas kontrol.

Keywords
Conceptual change text, Conceptual change text berbantuan komputer, CCT, gaya apung.

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/8cNhwyPxLmpt


Pengembangan Digital Sistem Periodik unsur Berbasis Multimedia Interaktif dengan Menggunakan Adobe Flash Professional CS5
Ragil Astuti

Show More

Corresponding Author
RAGIL ASTUTI

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia Digital Sistem Periodik Unsur dengan menggunakan Adobe Flash Professional CS5 sehingga menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar kimia mandiri di rumah. Salah satu keterampilan abad ke-21 menuntut terjadinya perubahan evolusi berpikir. Setiap siswa di abad ini, diharapkan memiliki keterampilan berpikir kritis high order thingking skill atau yang lebih dikenal dengan nama HOTS, mencari solisi, kreatif, berinovasi, komunikasi, kolaborasi, serta memiliki keterampilan informasi dan media (ICT literacy). Sebagian besar materi pembelajaran kimia bersifat absrak sehingga memerlukan penyajian animasi untuk menjelaskannya. Salah satu contohnya adalah Sistem Periodik Unsur (SPU). Dengan adanya multimedia interaktif diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep materi Sistem Periodik Unsur. Penelitian ini menggunakan model ASSURE yang dikembangkan oleh Robert Hanich, James Russell dan Michael Molenda. Multimedia yang berisi materi sistem periodik unsur ini terdiri dari animasi, gambar, teks serta evaluasi. Hasil validasi dari ahli materi didapat 83,33% dengan kategori sangat baik dan hasil validasi dari ahli media didapat 75% dengan kategori baik, sehingga layak untuk di ujicobakan pada siswa SMA. Hasil respon siswa terhadap multimedia ini adalah sebesar 81,16% dengan kategori baik/menarik.

Keywords
Digital Sistem Periodik Unsur, Multimedia Pembelajaran Interaktif , Adobe Flash Proffesional CS5

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/G23wnW7UDBZv


Pengembangan e-Learning Menggunakan LMS (Learning Management System) Moodle Sebagai Media Pembelajaran Fisika Dasar
Karlina Ayu Efrita*, Fauzi Bakri, dan Dewi Muliyati

Show More

Corresponding Author
Karlina Ayu Efrita

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran e-learning secara interaktif. E-learning merupakan salah satu media yang dapat menghubungkan antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran terpisah baik dari segi tempat maupun waktu. Model Penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan (development research) yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Perangkat e-learning ini sudah melalui tahap uji validasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran dengan menggunakan instrumen berskala likerts 5. Hasil validasi berkategori baik (82,3%). Setelah direvisi, e-learning ini dilakukan uji keterbacaan dengan skala kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan e-learning menggunakan LMS Moodle ini layak sebagai media pembelajaran fisika dasar.

Keywords
E-learning, Learning Management System, Moodle, Fisika

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/aAjFVJG3t89n


Pengembangan Handout Fisika Berbasis Advance Organizer untuk Siswa SMA Kelas X Semester Genap
Nani Muniroh, Vina Serevina, Bambang Heru Iswanto

Show More

Corresponding Author
Nani Muniroh

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar fisika berupa handout berbasis advance organizer pada materi fisika kelas X semester genap sesuai dengan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development (R&D)) model Dick and Carey. Namun penelitian ini dibatasi hanya pada tahap revisi instruksional. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan pada 40 siswa SMA di Jakarta pada bulan Januari 2016, diperoleh 52,5% siswa menyatakan pembelajaran fisika di sekolah kebanyakan menggunakan pendekatan matematis. Sedangkan 65% siswa lebih memilih pembelajaran di luar setelah sekolah usai karena kurang mengertinya mereka akan materi fisika. 87,5% siswa menyatakan sumber belajar yang mereka gunakan hanya berupa buku paket dan LKS, serta mereka belum mengenal handout. Sehingga 35% siswa menginginkan diadakannya pengembangan handout fisika. Hasil penelitian ini adalah berupa produk handout fisika berbasis advance organizer untuk siswa SMA kelas X semester genap. Berdasarkan silabus, kompetensi inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013, materi fisika untuk SMA kelas X semester genap terdiri dari 4 kompetensi dasar, kemudian dikembangkan menjadi 3 buah handout untuk masing-masing kompetensi dasar. Sehingga dihasilkan 12 buah handout. Penggunaan model adavance organizer pada handout bisa mempermudah guru terutama siswa dalam mengaitkan pembelajaran lama dengan yang baru. Sehingga siswa akan lebih tertarik akan pembelajaran fisika karena adanya kebermanfaatan tersebut.

Keywords
handout, advance organizer, R&D

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/nYTeQa9NvcBW


PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES BERBASIS TIMSS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PENALARAN SISWA PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS
dedi gojali, achmad samsudin, muslim

Show More

Corresponding Author
Dedi Gojali

Institutions
departemen pendidikan fisika, fakultas pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam, universitas pendidikan indonesia

Abstract
Dalam setiap proses pembelajaran diperlukan penilain hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penilaian hasil belajar harus bisa membuat penalaran siswa jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen tes yang berbasis TIMSS sehingga dapat digunakan untuk megukur kemampuan penalaran siswa. Pengembangan instrumen tes ini mengacu pada penalaran Trends in International Mathematics and Science Studies (TIMSS). Pengembangan instrumen tes menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model 4D. Pengembangan instrumen tes melalui empat tahap, tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (desain), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Pengembangan instrumen tes dimulai dengan menganalisis kurikulum, membuat kisi-kisi, membuat butir soal, melakukan telaah instrumen, melakukan ujicoba, menganalisis hasil ujicoba, dan merevisi butir soal. Butir soal yang digunakan dala pengembangan instrumen berupa butir soal pilihan ganda sejumlah 20 butir soal. Instrumen diujicobakan pada siswa SMA kelas XI. Soal hasil ujicoba dihitung validitasnya menggunakan korelasi product moment, dengan nilai 0,41. Hasil menunjukan beberapa butir soal harus di revisi dan tidak ada butir soal yang ditolak. Berdasarkan perhitungan Spearman-Brown, didapat reliabilitas 0,72 dengan kriteria tinggi. Instrumen diujicobakan kembali dengan jumlah sampel yang lebih banyak. Kemudian hasilnya dianalisis dan didapatkan niali validitas 0,42 Dan reliabilitas 0,83. Dari hasil ananlisis semua butir soal yang digunaan diterima sebagai instrumen tes berbasis TIMSS yang baik untuk mengukur penalaran siswa.

Keywords
pengembangan instrumen tes, TIMSS, penalaran, kinematika gerak lurus

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/EFdDXUMrzZNT


PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FISIKA SMA BENTUK PILIHAN GANDA BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM REVISI PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
Ratu Dewi Sri Lestari, Asep Sutiadi, Agus Jauhari

Show More

Corresponding Author
Ratu Dewi Sri Lestari

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ,
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes fisika SMA bentuk pilihan ganda berdasarkan taksonomi Bloom revisi pada materi momentum dan impuls. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi inti pengetahuan untuk SMA pada kurikulum 2013 yang menyatakan bahwa siswa diharapkan memiliki kemampuan memahami, menerapkan, dan menganalisis kemampuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif. Namun, pada kenyataannya instrumen yang digunakan untuk menjaring informasi siswa belum optimal dan belum sepenuhnya menguji kemampuan yang diharapkan oleh kurikulum 2013. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa SMA Negeri di Kota Bandung dengan subjek penelitian yaitu sebanyak 136 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah model research and development (R&D) dengan pendekatan pengembangan model 4D (four-D model). Pengembangan instrumen tes ini dianalisis menggunakan software Anates V4. Hasil penelitian diperoleh nilai validitas tes 0,68 dengan interpretasi tinggi dan reliabilitas tes 0,81 dengan interpretasi sangat tinggi. Serta untuk profil penguasaan kompetensi pengetahuan siswa diperoleh hasil sebesar 61,09% dengan kriteria penguasaan kompetensi pengetahuan tinggi. Sehingga, diperoleh hasil bahwa instrumen tes fisika SMA bentuk pilihan ganda berdasarkan taksonomi Bloom revisi pada materi momentum dan impuls yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kualitas butir soal yang baik dan sudah dapat digunakan untuk sebagai alat untuk mengukur kompetensi pengetahuan siswa.

Keywords
Pengembangan instrumen tes, Taksonomi Bloom revisi, Momentum dan impuls

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/PWfXvuLbF7hG


PENGEMBANGAN KEMAMPUAN GURU KIMIA DALAM MERANCANG PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI MELALUI PELATIHAN GURU TIPE SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA
Anggi Indra Gumilar ; Yayan Sunarya; Mulyati Arifin

Show More

Corresponding Author
anggi indra gumilar

Institutions
Departemen Pendidikan Kimia Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru kimia dalam merancang praktikum berbasis inkuiri melalui pelatihan guru tipe scaffolding. Hasil studi pendahuluan terhadap kemampuan merancang praktikum berbasis inkuiri guru kimia SMA di Kabupaten Sumedang, diperlukan upaya pengembangan. Peneliti memilih pelatihan guru tipe Scaffolding untuk memecahkan masalah. Penelitian dilakukan terhadap 24 orang guru kimia yang terlibat aktif di dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia SMA Kabupaten Sumedang. Instrumen yang digunakan adalah tes awal dan tes akhir mengenai kemampuan merancang praktikum berbasis inkuiri, dan angket tanggapan guru terhadap pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan merancang praktikum berbasis inkuiri meningkat dengan rerata N-gain adalah 0,8 atau berada pada kategori tinggi. Kemampuan mengkaji fenomena kontekstual dan menyusun pertanyaan pengarah memiliki rerata N-gain paling tinggi yaitu 0,9. Tanggapan guru terhadap pelatihan secara umum memberikan respon positif, ditunjukkan dengan kriteria persentase tanggapan guru pada kategori kuat dan sangat kuat. Meskipun pelatihan guru tipe scaffolding baru diterapkan di MGMP Kimia akan tetapi hasilnya mampu mengembangkan kemampuan guru dalam merancang praktikum berbasis inkuiri dan memberikan keyakinan bagi guru untuk mengimplementasikan di kelas.

Keywords
praktikum berbasis inkuiri; pelatihan tipe scaffolding

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/uDnNLPEZVFBf


PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA PADA PENENTUAN KADAR KLORIDA AIR MINERAL KEMASAN BERBASIS INKUIRI LABORATORIUM TERBIMBING
Dinar Hadiswara, Cucu Zenab Subarkah, Yulia Sukmawardani

Show More

Corresponding Author
Dinar Hadiswara

Institutions
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan generik sains mahasiswa pada penentuan kadar klorida air mineral kemasan melalui pembelajaran Inkuiri Laboratorium Terbimbing (ILT). ILT mengadospsi tahapan pembelajaran Learning Cycle yang terdiri dari Orientasi, Eksplorasi, Penemuan Konsep, Aplikasi dan Penutup. Setiap tahapan yang dilakukan menitik beratkan pada proses kognitif dan keterampilan generik sains mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Kimia Analitik 2 semester IV Prodi Pendidikan Kimia sebanyak 57 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas. Instrumen penelitian terdiri dari lembar penilaian psikomotor, lembar kerja, lembar penilaian laporan dan presentasi yang menitik beratkan terhadap penilaian keterampilan generik sains. Pengolahan data dilakukan dengan merata-ratakan nilai setiap indikator keterampilan generik sains yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan generik sains yang dikembangkan melalui pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 88,1. Indikator membangun konsep memperoleh nilai rata-rata 95,1, inferensi logika 85,8, kerangka logika 87,7, pemodelan matematik 85,9, hukum sebab akibat 89,1, abstraksi 86,5, bahasa simbolik 76,6 pengamatan 92,8 dan kesadaran skala 93,1.

Keywords
Inkuiri Laboratorium Terbimbing (ILT), Keterampilan Generik Sains, Kadar Klorida.

Topic
Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract/7VMKh4HxCwpX


Page 7 (data 181 to 210 of 325) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats