Event starts on 2016.07.21 for 2 days in Bandung
http://portal.fi.itb.ac.id/snips2016 | https://ifory.id/conf-abstract/4chQ7E9Cp
Page 8 (data 211 to 240 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Corresponding Author
DEWI SUSANTI KANIAWATI
Institutions
SMAN 1 CIKIJING MAJALENGKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kreativitas siswa SMA dalam membuat Remodeling produk teknologi sederhana melalui implementasi pembelajaran Learning Cycle (LC) 6E dengan pendekatan Science, Technology, Engeneerig and Mathematics (STEM). Sintaks LC 6E terdiri dari 1) Engage 2) Explore 3) Explain 4) Engeneer 5) Enrich 6) Evaluate. Penerapan pendekatan STEM dalam penelitian ini adalah menerapkan dan mempraktekan konten dasar dari STEM yang mengintegrasikan teknologi, matematika dan rekayasa dalam topik listrik arus searah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre experiment dengan design One Shot Case Study. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa kelas X semester dua tahun ajaran 2015/2016 di salah satu SMA Negeri yang berada di Kabupaten Majalengka. Instrumen penelitian terdiri dari lembar kreativitas siswa meliputi aspek (1) memberi ide, (2) membuat perencanaan dan pengembangan gagasan,(3) bereksplorasi dalam mendesain produk,(4) interdiplin ilmu, (5) memilih bahan yang tepat serta lembar penilaian produk meliputi aspek (1) fungsional produk,(2) daya tahan produk,(3) nilai ekonomis, (4) nilai estetika, (5) menunjukkan inovasi dan kreasi dalam teknik pembuatan. Hasil penelitian menunjukkan telah terciptanya kreativitas siswa yang cukup tinggi dibuktikan dengan dihasilkannya berbagai produk teknologi sederhana yang berkaitan dengan listrik arus searah yang variatif dimana ide desainnya berasal dari siswa. Berdasarkan temuan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi pembelajaranLC 6E dengan pendekatan STEM dapat megembangkan kreativitas siswa dalam membuat remodeling produk teknologi sederhana.
Keywords
Kreativitas, Learning Cycle 6E, Pendekatan STEM
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Fanny Mutia Sari
Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Pemuda No. 10, Jakarta 13220
*mutiasarifanny41[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran fisika berbentuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis PDEODE untuk SMA kelas X pada materi fluida statis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan desain model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Langkah-langkah dari model pembelajaran PDEODE yaitu prediksi, diskusi I, presentasi I, observasi, diskusi II dan presentasi II. Langkah-langkah dalam mengembangkan LKS yaitu analisis, mendesain LKS, pembuatan LKS, revisi dan penyempurnaan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan kepada 50 siswa menunjukkan bahwa 80% siswa menyatakan menginginkan pengembangan suatu media pembelajaran serta 70% menyatakan guru disekolah belum menggunakan LKS berbasis PDEODE pada materi fluida statis. Mengacu pada hasil survei LKS ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan teknik penyajian yang mempermudah siswa dalam memahami konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil uji keterbacaan kepada siswa SMA diperoleh rerata skor komponen materi 83%, bahasa 70%, teknik penyajian 83% dan kegrafikan 67%. Skor 83% menyatakan materi dalam LKS mudah dipahami dan skor 70% menyatakan LKS mempermudah siswa dalam melakukan percobaan fisika. Berdasarkan hasil uji keterbacaan yang telah dilakukan memperoleh penilaian yang baik. Hasil penelitian pengembangan LKS diharapkan dapat dijadikan bahan ajar pendukung dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan fluida statis.
Keywords
LKS, PDEODE, ADDIE, Fluida Statis
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
wiwien savithri maharanti
Institutions
Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Dunia pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter masyarakat. Kurikulum 2013 diterapkan dalam pendidikan di Sekolah dengan tujuan menghasilkan siswa yang memiliki karakter sebagai penerus bangsa dimasa depan. Lembar Kerja Siswa merupakan suatu media pembelajaran yang efektif untuk diterapkan karena dapat merangsang peserta didik berfikir kreatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan media berupa bahan ajar pada proses pembelajaran yaitu Lembar Kerja Siswa dengan materi pemanasan global. Metode penelitian yang digunakan adalah Borg and Gall. Bahan ajar didesain dan dikembangkan dengan menggunakan tahapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang memiliki pembelajaran saitifik pada kurikulum 2013 dengan berbasis pada masalah. Bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli media, ahli materi pembelajaran dan guru fisika SMA. Hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa Lembar Kerja Siswa layak digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran pada pokok bahasan pemanasan global di kelas XI SMA.
Keywords
Lembar Kerja Siswa, Problem Based Learning, pemanasan global
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Ulfanie Wiyatama
Institutions
Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220
*ulfanie.wiyatama[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS yang berbasis dengan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) pada pokok bahasan Suhu dan Kalor untuk SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). LKS yang dikembangkan berisi: 1) cover LKS, 2) daftar isi, 3) pendahuluan, 4) petunjuk penggunaan LKS, 5) tata tertib praktikum didalam kelas, 6) langkah-langkah dari model Predict Observe Explain (POE) . Langkah-langkah dalam mengembangkan LKS adalah analisis, mendesain LKS, pembuatan, revisi dan penyempurnaan. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan di beberapa sekolah SMA di Jakarta dengan jumlah responden 50 siswa menunjukkan hasil sebesar 64% siswa tidak pernah menggunakan LKS saat belajar fisika materi suhu dan kalor dan sebanyak 78% siswa menginginkan adanya sebuah pengembangkan LKS yang dapat membantu mereka dalam belajar fisika di kelas. Sedangkan berdasarkan hasil uji keterbacaan kepada beberapa siswa SMA diperoleh sebanyak 70% menyatakan sangat setuju bahwa LKS dapat mempermudah siswa dalam melakukan percobaan fisika dan 70% menyatakan sangat setuju bahwa LKS jelas dan mudah dipahami. Keseluruhan hasil uji keterbacaan LKS memperoleh interpretasi sangat baik Hasil penelitian pengembangan LKS diharapkan dapat dijadikan bahan ajar pendukung pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor.
Keywords
LKS, Predict Observe Explain, ADDIE, Suhu dan Kalor.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Waridatun Nida
Institutions
a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka Raya, Jakarta Timur, 13220.
*waridatunnida13[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan majalah elektronik dengan model Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk SMA kelas X pada materi pokok Suhu dan Kalor yang memenuhi kriteria baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan desain Borg and Gall. Komponen dari Model Contextual Teaching And Learning (Kontruktivisme, Inquiry, Questioning, Learning Comunity, Modelling, Reflection, Authentic Assesment). Langkah-langkah dalam mengembangkan majalah elektronik fisika adalah studi literatur , analisis kebutuhan, mendesain majalah, uji validasi, revisi, penyempurnaan. Berdasarkan hasil observasi ke lapangan denggan menggunakan kuisioner di SMA Bekasi dan Jakarta dengan responden 50 siswa(100%), diketahui 78%(39 siswa) mendukung ide mengenai pengembangan majalah elektronik fisika berbasis CTL dan 92%(46 siswa) belum pernah menggunakan majalah elektronik fisika sebagai media pembelajaran. Malajah elektronik ini disimpan dengan format exe dalam CD, flashdisk dan micro sd, sehingga dapat digunakan melalui komputer, laptop dan netbook. Pengambilan data validasi menggunakan intrumen berupa kuisioner kepada ahli materi, ahli media dan guru. Sehingga dapat disimpulkan dari analisis kebutuhan adalah pengembangan majalah elektronik berbasis Contextual Teaching And Learning dapat dijadikan media pembelajaran fisika pada materi suhu dan kalor.
Keywords
Pengembangan Majalah Elektronik, Contextual Teaching And Learning
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Diba Efriza Mahanti
Institutions
Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Indonesia
*dibaefrizamahanti[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Belajar Pengayaan Elektronik Berbasis Android dalam Materi Optik sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA. Pengembangan media belajar pengayaan elektronik pada materi optik yang berbasis android diperlukan untuk mengatasi kurang aplikatifnya buku teks siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R & D) yang merujuk pada penelitian dan pengembangan ASSURE (Analyze learner; State objective; Select method, media and materials; Utilize media and materials; Required learner participation; Evaluate and revise). Telah dilakukan analisis kebutuhan pada 90 siswa kelas X SMA di Jakarta dengan hasil lebih dari 75% menunjukkan bahwa siswa membutuhkan buku penunjang yang memudahkan mereka untuk belajar melalui smartphone yang mereka akses. Survey yang dilakukan di play store menunjukkan bahwa belum tersedianya media belajar yang berisi materi pengayaan optik untuk SMA. Oleh karena itu, ditetapkan media belajar pengayaan fisika pada materi optik yang ditunjang dengan animasi dan video.
Keywords
media belajar pengayaan, optik, aplikasi android
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
dieni asma mardiyah
Institutions
Program Pendidikan Biologi, SPS Universitas Pendidikan Indonesia
jalan Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154
*dieni.latahzan[at]gmail.com
Abstract
PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN Dieni Asma Mardiyah*, Riandi, dan Wahyu Abstrak Penelitian ini bertujuan bagaimana mengembangkan media pembelajaran dalam bentuk komik biologi pada konsep pencemaran lingkungan untuk siswa kelas VII dan mengetahui kualitas media komik sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Four D Models dengan melalui pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Validasi penelitian ini melibatkan dosen ahli materi, dosen ahli media dan guru biologi. Hasil uji ahli menunjukan media komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada konsep pencemaran lingkungan dengan nilai sebesar 83,2%. Hasil uji coba terbatas siswa terhadap media komik menujukan media komik dalam kategori baik dengan nilai respon sebesar 87.6% dan 84.7%. Berdasarkan hasil uji ahli dan uji coba terbatas, media komik pada konsep pencemaran lingkungan dalam kategori baik dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Keywords
Komik Biologi, Pengembangan Media, Pencemaran Lingkungan
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Wira Nirma L. Parapat
Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Indonesia
*wira_parapat[at]yahoo.co.id
Abstract
Diberlakukannya Kurikulum 2013 di beberapa sekolah menuntut tenaga pendidik khususnya guru agar mampu menciptakan berbagai solusi dari masalah belajar yang dialami peserta didik. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, peserta didik, dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa ensiklopedia dengan pendekatan saintifik yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika pada materi fluida. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 65 dan 81A tentang implementasi Kurikulum 2013 menyatakan tuntutan yang harus dipenuhi guru dan peserta didik dalam pembelajaran proses dengan pendekatan saintifik. Adapun tahapan pembelajaran pendekatan saintifik yaitu: mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi (collecting data/ experimenting), mengasosiasi (associating), dan mengkomunikasikan (communicating). Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil diskusi dengan guru dan peserta didik, data awal berupa angket analisis kebutuhan yang diisi oleh siswa dan pengamatan di kelas tentang kurangnya pemanfaatan media pembelajaran khususnya untuk materi fluida. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 22 Jakarta, SMA Negeri 30 Jakarta, dan SMA Negeri 103 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan desain model Borg & Gall. Langkah-langkah penelitian dilakukan sampai tahap perbaikan/revisi produk (operational product revition) setelah uji coba produk. Hasil dari penelitian adalah ensiklopedia fisika dengan pendekatan saintifik yang telah divalidasi dengan mengacu pada skala Likert. Hasil uji kelayakan media pembelajaran yang dilakukan oleh ahli media dinilai sangat baik dengan skor rerata 78.20% dan pada ahli materi dinilai sangat baik dengan skor rerata 82.33%. Dari hasil penelitian diharapkan media pembelajaran ensiklopedia fisika layak digunakan sebagai sumber belajar fisika peserta didik.
Keywords
media pembelajaran, ensiklopedia fisika, pendekatan saintifik, fluida.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
NUR TRI YONO
Institutions
Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yaitu berupa alat praktikum termoelektrik generator sebagai sumber energi. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze�Design�Develop�Implementation�Evaluation). Media didesain dan dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Solid Works. Media ini dilengkapai dengan layar yang dapat menampilkan besaran suhu, kuat arus, dan tegangan yang dihasilkan dari suatu termoelektrik, selain itu media ini mudah untuk digunakan karena peserta didik tidak perlu merakit dari awal dan pengukuran lebih presisi karena berbasis digital. Media yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli media dan ahli materi pembelajaran. Hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa termoelektrik generator layak digunakan sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan sumber energi di kelas XII MIA.
Keywords
media pembelajaran, termoelektrik generator, model ADDIE
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
RATNA RUKMANA
Institutions
Prodi S2 Pendidikan Fisika Sekolah Pascasarjana UPI, Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan media simulasi virtual gelombang bunyi untuk pembelajaran materi gelombang bunyi di tingkat sekolah menengah pertama. Proses pengembangan media mencakup empat tahapan kegiatan, yaitu tahap studi dan analisis kebutuhan, perancangan media, pembuatan media dan validasi media yang dihasilkan. Media simulasi virtual gelombang bunyi dibuat dengan menggunakan bantuan software macromedia flash. Dari tahap studi kebutuhan diperoleh gambaran kebutuhan akan media simulasi virtual yang dapat memvisualkan fenomena mikroskopis dan fenomena abstrak yang dijumpai pada kongten geombang bunyi, dari tahap perancangan dihasilkan storyboard media simulasi virtual, dari tahap pembuatan media dihasilkan beberapa media simulasi virtual terkait materi gelombang bunyi, diantaranya simulasi tentang pergerakan partikel medium ketika dilalui gelombang bunyi, dan hasil tahap validasi media yang dilakukan terhadap tiga orang validator yang terdiri dari dua pakar IT dan satu pakar Fisika menunjukkan bahwa media simulasi virtual yang dikembangkan memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dengan kurikulum pembelajaran fisika SMP, Tampilan fenomena mikroskopis dalam media simulasi yang dikembangkan cukup menarik, Media simulasi yang dibuat memiliki tingkat interaktivitas yang tinggi, serta tampilan visual media simulasi virtual yang dikembangkan memiliki kualitas yang cukup baik. Selanjutnya media simulasi virtual hasil pengembangan ini akan diujicoba penggunaannya dalam pembelajaran materi gelombang bunyi untuk mendapatkan gambaran efektivitasnya dalam membantu proses konstruksi konsepsi gelombang bunyi di kalangan para siswa SMP.
Keywords
Media Simulasi Virtual, Gelombang Bunyi, Fenomena Mikroskopis
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
DIAH FAJARYANTI
Institutions
abc) Prodi Pendidikan Fisika FMIPA UNJ Program Magister Pendidikan Fisika, Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220
*)Email: shindydiah[at]gmail.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yaitu berupa modul berbasis Website yang dapat digunakan untuk materi kelistrikan pada teknik kendaraan ringan di SMK. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Bekasi dan SMK Negeri 11 Bekasi. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Borg and Gall dimana terdiri dari: Penelitian pendahuluan, Perencanaan pengembangan model, validasi, evaluasi, revisi dan Implementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Hasil validitas dihitung dengan menggunakan rumus Product Moment, sedangkan reliabilitas dihitung dengan rumus KR-20. Modul yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli media dan materi pembelajaran. Hasil validasi dapat menunjukkan bahwa modul kelistrikan berbasis website layak digunakan sebagai bahan ajar fisika SMK dan dapat meningkatkan keterampilan sains siswa SMK.
Keywords
pengembangan modul, website, kelistrikan, keterampilan proses sains
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
RAHMI ELZULFIAH
Institutions
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Indonesia
*elzulfiahr[at]yahoo.com
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar mandiri berupa modul praktikum fisika menggunakan media berbasis ICT (Information and Communication Technology) pada pokok bahasan Transformator. Metode pengembangan yang digunakan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah ADDIE tersebut diantaranya, Analize (Analisis), Design (Perancangan), Developt (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Modul praktikum fisika ini telah melalui tahap uji validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran. Persentase capaian hasil uji validasi oleh ahli materi fisika sebesar 88%. Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media pembelajaran adalah 94%. Sedangkan hasil uji coba terhadap Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta menunjukkan persentase capaian sebesar 95%. Dengan menggunakan teknik analisis Skala Likert, uji validasi oleh ahli materi fisika dan ahli media pembelajaran serta uji coba terhadap Mahasiswa Pendidikan Fisika, semua pencapaian menunjukkan predikat baik. Dari penelitian pengembangan ini disimpulkan bahwa modul praktikum fisika menggunakan media berbasis ICT pada pokok bahasan Transformator memenuhi persyaratan dan sangat layak sebagai bahan belajar mandiri bagi Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta.
Keywords
Pengembangan, Modul Praktikum, Transformator, ICT
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Nita Lestari
Institutions
1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA UNJ, 2Dosen Pembimbing 1, 3Dosen Pembimbing 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia interaktif berupa kursus online dalam bentuk video pembelajaran fisika pada pokok bahasan mekanika benda titik. Fokus penelitian adalah mengembangkan media pembelajaran agar dapat digunakan sebagai penunjang dalam pembelajaran mandiri yang diimplementasikan kepada warga belajar program paket C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan Dick and Carey yang terdiri dari sepuluh tahapan, yaitu: mengidentifikasi tujuan intruksional umum, melakukan analisis intruksional, mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa, menulis tujuan kinerja, mengembangkan butir tes acuan patokan, mengembangkan strategi intruksional, mengembangkan dan memilih bahan instruksional, mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif, merevisi kegiatan instruksional dan mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif. Penilaian produk dilakukan oleh beberapa dosen uji kelayakan media yaitu ahli media, ahli materi dan ahli pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah website berisi video pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh siapapun baik warga belajar program paket C maupun siswa SMA.
Keywords
Peneltian Pengembangan, Multimedia Interaktif, MOOCs
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Lidani Arifah Ramadhan
Institutions
Prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220
*)lidaniarifah[at]gmail.com , **)fauzi-bakri[at]unj.ac.id
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat e-learning pada mata kuliah Fisika Dasar II. Perangkat yang digunakan dalam pengembangan ini yaitu Chamilo Learning Management System (LMS). Dalam melakukan penelitian digunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada pengembangan Dick and Carey. Perangkat e-learning yang dihasilkan dapat menampilkan peta konsep, materi, kuis, dan tes dengan tampilan yang mudah digunakan. Uji validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli keterbacaan dengan menggunakan instrumen berskala likert 5. Hasil validasi menyatakan perangkat e-learning berkategori baik dan dapat dijadikan sebagai perangkat pembelajaran secara elektronik.
Keywords
e-learning, Fisika Dasar II, LMS, R&D
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Inayati Juwita Sari
Institutions
Pendidikan Fisika, FMIPA
Universitas Negeri Jakarta
inayatijs[at]gmail.com
Abstract
Perangkat lunak tes berbasis komputer (CBT-Software) dapat membantu guru menghemat waktu dalam menilai kemampuan siswa sehingga guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa yang memiliki masalah dalam topik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak tes berbasis komputer untuk mata pelajaran Fisika SMA kelas X Semester 1. Pengembangan dilakukan dengan metode Research and Development (R & D) yang mengacu pada Model Pengembangan Dick & Carey. Perangkat lunak yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python. Perangkat lunak CBT yang dihasilkan mampu menampilkan soal secara random, merekam hasil pengerjaan soal oleh siswa, menampilkan statistik siswa, dan guru mampu membuat paket soal berdasarkan bank soal yang telah tersedia. Uji validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli penilaian dengan menggunakan instrumen berskala likert 5. Hasil validasi menyatakan bahwa perangkat lunak tes berbasis komputer untuk fisika SMA kelas X semester 1 memiliki interpretasi sangat baik (85.3%) dan dinyatakan layak sebagai perangkat lunak tes berbasis komputer.
Keywords
tes berbasis komputer, cbt-software, penelitian pengembangan, model R&D, dick & carey
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Soeharto Soeharto
Institutions
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran PhyCCTM untuk meningkatkan higher order thinking skills dan karakter mandiri peserta didik, (2) mengetahui hasil peningkatan higher order thinking skills dalam pembelajaran Fisika dengan menggunakan Perangkat Pembelajaran PhyCCTM yang dikembangkan, (3) mengetahui hasil peningkatan karakter mandiri dalam pembelajaran Fisika dengan menggunakan Perangkat Pembelajaran PhyCCTM yang dikembangkan, dan (4) mengetahui perbedaan keefektifan penerapan pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran PhyCCTM pada kelas kontrol dan eksperimen terhadap higher order thinking skills dan karakter mandiri peserta didik.Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran PhyCCTM pada materi impuls dan momentum yang meliputi Silabus, RPP, Materi Ajar, LKPD, Tes Evaluasi HOTS dan Lembar Karakter Mandiri. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada langkah langkah model pengembangan yang diadaptasi dari Model Borg & Gall yang meliputi tahap studi pendahuluan dan perencanaan (meliputi studi pendahuluan, studi literatur dan perencanaan), tahap pengembangan (meliputi penyusunan bahan ajar PhyCCTM dan validasi,pre-survey uji coba terbatas dan revisi, uji coba diperluas) dan evaluasi (meliputi penyempurnaan produk, serta diseminasi dengan menyerahkan pereangkat ajar ke sekolah dan melakukan publikasi di journal ilmiah). Validasi produk dilakukan oleh dua dosen ahli dan dua guru Fisika. Uji coba terbatas dilakukan di kelas XI MIPA 7 SMA N 8 Yogyakarta dengan melakukan pembelajaran dan mengujikan perangkat pembelajaran PhyCCTM yang dikemabangkan. Uji coba luas dilaksanakan di SMA N 1 Kasihan dengan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 6 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perangkat pembelajaran PhyCCTM yang dikembangkan layak digunakan dengan kategori �Sangat Baik�. (2) Perangkat pembelajaran PhyCCTM dapat meningkatkan higher order thinking peserta didik dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 pada uji terbatas. (3) Perangkat pembelajaran PhyCCTM yang dikembangkan dapat meningkatkan karakter mandiri peserta didik dengan kategori "Baik". (4) Perangkat pembelajaran PhyCCTM yang dikembangkan efektif meningkatkan higher order thinking skills dan karakter mandiri peserta didik dengan nilai nilai Sig. sebesar 0,004 pada uji coba luas.
Keywords
PhyCCTM, higher order thinking skills, karakter mandiri, impuls, momentum
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Fitria Arifiyanti
Institutions
Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan Physics Comprehensive and Contextual Teaching Material (PhyCCTM) pada materi usaha dan energi di kelas XI IPA, (2) mengetahui hasil peningkatan higher order thinking skills (HOTS) peserta didik dengan mengimplementasikan PhyCCTM pada materi usaha dan energi di kelas XI IPA, (3) mengetahui hasil peningkatan scientific attitude peserta didik dengan mengimplementasikan PhyCCTM pada materi usaha dan energi di kelas XI IPA , dan (4) mengetahui efektivitas PhyCCTM pada materi usaha dan energi di kelas XI IPA untuk meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik. Produk yang dikembangkan berupa PhyCCTM yang meliputi Silabus, RPP, Materi Ajar, LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan instrumen penilaian. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini terdiri dari enam tahapan yang diadaptasi dari Model Borg & Gall yang meliputi tahap studi pendahuluan, tahap perencanaan, tahap penyusunan draf produk PhyCCTM, tahap validasi produk, tahap revisi dan uji coba produk dan tahap desiminasi. Validasi produk dilakukan oleh dua dosen ahli dan dua guru Fisika. Uji coba terbatas dilaksanakan di kelas XI IPA 2 SMAN 7 Pontianak dengan melakukan pembelajaran dan mengujikan PhyCCTM yang telah dikembangkan. Uji coba luas dilaksanakan di SMAN 7 Pontianak dengan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) PhyCCTM layak digunakan dengan kategori �Sangat Baik�. (2) PhyCCTM dapat meningkatkan HOTS peserta didik. (3) PhyCCTM dapat meningkatkan scientific attitude peserta didik. (4) PhyCCTM efektif meningkatkan HOTS dan scientific attitude peserta didik.
Keywords
PhyCCTM, usaha, energi, higher order thinking skills, scientific attitude
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Syeilendra Pramuditya
Institutions
Fisika ITB
Abstract
Telah dikembangkan sebuah program komputer dengan tujuan sebagai sarana pembelajaran interaksi partikel. Dari banyak jenis interaksi partikel, untuk tahap awal ini dipilih jenis hamburan elastik karena jenis ini adalah salah satu yang paling sederhana sehingga diharapkan mudah untuk dipelajari. Digunakan metode simulasi Montecarlo 2D, dimana setiap partikel dimodelkan bergerak secara acak tetapi masih mengikuti hukum-hukum fisika. Besaran-besaran fisis yang digunakan, seperti mean free path, target mass number, dan energi awal partikel, diambil nilai-nilai yang mendekati kondisi sebenarnya. Pengurangan energi partikel akibat tumbukan dihitung menggunakan prinsip konservasi energi dan momentum linear. Keluaran program berupa data tabular yang cukup besar, dimana program telah berhasil di-run dengan menggunakan input 1 juta partikel. Data yang didapat dari simulasi antara lain, traveling path partikel sampel, deposisi energi sebagai fungsi ruang, distribusi penurunan energi partikel per tumbukan, dan beberapa data lainnya. Hasil simulasi menunjukkan data-data yang cukup realistis untuk kasus hamburan elastik.
Keywords
simulasi montecarlo, interaksi partikel, hamburan elastik
Topic
Energi
Corresponding Author
Henny Johan
Institutions
Prodi S3 Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI. Universitas Bengkulu
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengembangkan program perkuliahan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa berbantuan media visualisasi untuk meningkatkan kemampuan bernalar mahasiswa pada materi litosfer. Penelitian ini menggunakan mixed methods desain embedded experiment yang meliputi empat tahapan kegiatan, yaitu: tahapan studi dan analisis kebutuhan, tahap perancangan program, tahap pembuatan program dan validasi program serta tahap uji implementasi program. Tahap implementasi program dilakukan terhadap 15 orang mahasiswa S1 semester dua pada prodi Pendidikan Fisika FKIP salah satu Universitas di Provinsi Bengkulu. Tahap uji implementasi program dilakukan dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Untuk keperluan pengumpulan data dikembangkan instrumen tes kemampuan bernalar dalam bentuk esai. Analisis data hasil tes kemampuan bernalar dilakukan dengan menggunakan teknik analisis yang dikembangkan oleh Furtak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program perkuliahan IPBA memberikan efek pada peningkatan kemampuan bernalar mahasiswa yang signifikan, hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor N-gain kemampuan bernalar yang mencapai 0,71 yang mengindikasikan peningkatan kemampuan bernalar mahasiswa pada kategori tinggi. Sebelum implementasi program, keadaan penalaran sebagian besar mahasiswa berada pada level 1 yaitu tidak memiliki kemampuan bernalar. Setelah implementasi program, terjadi perubahan, dimana kemampuan bernalar sebagian besar mahasiswa sudah berada pada level 3 yaitu bernalar berdasarkan bukti dan level 4 yaitu bernalar secara induktif-deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program perkuliahan IPBA yang dikembangkan memiliki potensi yang cukup baik dalam membekalkan kemampuan bernalar di kalangan para mahasiswa.
Keywords
Program Perkuliahan IPBA, Media Visualisasi, Kemampuan Bernalar, Litosfer
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Dwi Irwanto
Institutions
Fisika ITB
Abstract
Pembangunan reaktor penghasil daya di Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dihindari seiring pesatnya peningkatan kebutuhan energi. Di sisi lain, penguasaan teknologi reaktor daya ini akan sulit dilakukan tanpa adanya fasilitas yang memadai, oleh karena itu pembangunan experimental power reactor perlu dilakukan dan tengah menjadi program pemerintah saat ini. Dengan berbagai kelebihan terutama dari sisi keselataman dan sisi ekonomis, dipilihlah reaktor tipe pebble bed untuk dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan reaktor daya kecil bertipe pebble bed dengan memfokuskan pada tinjauan aspek kekritisan reaktor. Beberapa parameter seperti komposisi bahan bakar, dimensi teras aktif dan daya keluaran merupakan parameter penting dalam penelitian ini.
Keywords
reaktor daya eksperimental, pebble bed reactor, keff, neutronic
Topic
Energi
Corresponding Author
Dimas Nurachman
Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan alat praktikum berupa termometer digital dengan data logger menggunakan microcontroller Arduino Uno sebagai pendukung pembelajaran fisika pada pokok bahasan suhu dan kalor di tingkat SMA kelas X. Pengembangan dilakukkan dengan menggunakan metode Research and Development (R & D) yang mengacu pada Model Pengembangan Dick & Carey yang telah dimodifikasi oleh Atwi Suparman yaitu Model Pengembangan Instruksional (MPI). Pengembangan yang dilakukan akan menghasilkan alat praktikum berupa termometer digital yang berbasis pada microcontroller Arduino Uno dan memiliki sistem logging data agar dapat mengukur dan memonitor perubahan data suhu dengan tingkat ketelitian 0,01�C sekaligus dapat menyimpan data perubahan suhu. Uji validasi dilakukan oleh ahli media, ahli penilaian dan ahli materi yang diolah menggunakan instrumen Likert berskala 5. Dari hasil uji validasi didapatkan bahwa alat praktikum yang dikembangkan memiliki interprestasi sangat baik dan layak digunakan sebagai alat praktikum pendukung pembelajaran fisika pada pokok bahasan suhu dan kalor.
Keywords
Alat Praktikum, Termometer Digital, Data Logger, Arduino Uno, Pembelajaran Fisika, SMA Kelas X
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Gladys Faransia Djo
Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288, Prongpong, Bandung Barat 40559
e-mail: faransiagladysdjo[at]gmail.com
Abstract
Di dalam paper ini, pencegahan pembusukkan ikan segar dengan menggunakan gelembung udara berukuran mikro-nanometer akan dijelaskan. Beragam lamanya waktu pemberian gelembung udara berukuran mikro-nanometer yaitu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4jam, 5 jam, 6 jam, 7 jam, dan 8 jam, digunakan. Variasi lamanya waktu pemberian gelembung dilakukan untuk menurunkan koloni bakteri. Diperoleh bahwa lamanya waktu pemberian gelembung udara berukuran mikro-nanometer yang dapat menurunkan koloni bakteri secara optimum adalah 7 jam. Pembusukkan ikan segar harus diatasi karena kebutuhan masyarakat akan nutrisi dalam ikan segar cukup tinggi dan membantu nelayan untuk menyuplai ikan dalam keadaan segar kepada konsumen.
Keywords
Gelembung Udara Berukuran Mikro-nanometer, Pembusukkan, Ikan segar
Topic
Lain-lain
Corresponding Author
Albi Gifani
Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Prodi Pendidikan Kimia
Abstract
Hasil studi pendahuluan disalahsatu SMAN di Karawang bahwa pada pembelajaran titrasi asam-basa belum sepenuhnya dilakukan praktikum walaupun alat dan bahan sudah cukup tersedia. Hasil belajar siswa sebelumnya pada konsep larutan asam-basa belum optimal dengan memperoleh nilai rata-rata 60. Dibutuhkan pembelajaran yang melakukan praktikum dengan mengoptimalkan penggunaan LKS. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan LKS sesuai tahapan pendekatan saintifik dan menganalisis keterampilan generik sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas. Subjek penelitian adalah siswa disalahsatu SMAN di Karawang kelas XI IPA 1 yang merupakan siswa/i semester genap tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 40 orang. Hasil LKS pendekatan saintifik pada tahap mengasosiasi memperoleh 89, mengumpulkan data 85, mengkomunikasikan 80, dan menanya 73,3. Nilai keterampilan generik sains pada indikator pemodelan matematika memperoleh 92, bahasa simbolik 90, pengamatan langsung 85, inferensi logika 80, kerangka logika 73,3 dan membangun konsep 76. Pendekatan saintifik dapat mengembangkan keterampilan generik sains siswa pada setiap indikator secara optimal.
Keywords
pendekatan saintifik, keterampilan generik sains, titrasi asam-basa
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Arisat Arisat
Institutions
(1,2) Program Magister Pengajaran Fisika
(3) Departemen Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung
a_risat86[at]yahoo.com, engge_yohanes[at]yahoo.com, lilik.hendrajaya2[at]gmail.com
Abstract
Metode Self potensial (potensial diri) merupakan suatu metode dalam survey geofisika yang dapat dimanfaatkan untuk mengeksplorasi sumberdaya alam bawah permukaan. Metode ini didasarkan pada pengukuran potensial diri massa endapan batuan dalam kerak bumi tanpa harus menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah seperti metode geolistrik lainnya. Selain dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi obyek bawah permukaan bumi, metode self potential ini juga dapat dijadikan sebagai laboratorium alam yang dapat menunjang proses pembelajaran, karena pelaksanaanya sangat mudah dan praktis. Tujuan Penelitian ini adalah Mempelajari tahapan-tahapan dalam proses pengambilan data, pengolahan dan pemodelan data dengan metode self potensial, Mengetahui sebaran nilai beda potensial bawah permukaan daerah pengamatan, dan Membuat kontur berdasarkan data hasil pengukuran dengan metode self potensial. Data penelitian yang diperoleh merupakan nilai anomaly potensial daerah bawah permukaan sebanyak 121 titik. Berdasarkan data hasil penelitian sebelum perlakuan penanaman beberapa material diperoleh sebaran anomaly potensial terendah 140 mV dan anomaly potensial tertingi adalah 215,8 mV. Sementara itu, setelah penanaman beberapa material untuk 10 titik pengamatan diperoleh nilai anomaly potensial untuk titik tersebut berubah. Hal ini menunjukan bahwa di daerah tersebut terjadi perubahan nilai anomaly potensial.
Keywords
Self potensial, anomali potensial, laboratorium alam
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Umi Khofifah
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Permasalahan yang teridentifikasi terhadap rendahnya pemahaman fisika siswa di sekolah ialah guru kurang memperhatikan keragaman kesulitan siswa dalam memahami konsep fisika. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendekatan multirepresentasi eksternal dalam pembelajaran fisika dapat dijadikan salah satu alternatif untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran fisika. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman (comprehension) berdasarkan taksonomi Bloom, yaitu kemampuan tranlasi (menerjemahkan), kemampuan interpretasi (menafsirkan) dan kemampuan ekstrapolasi/interpolasi (meramalkan). Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep secara signifikan antara multirepresentasi eksternal dengan pendekatan konvensional. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII I dan VII J salah satu SMP Negeri di Lembang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 orang siswa pada masing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment dengan menggunakan the static group pretest-posttest design. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa meningkat dengan rata-rata gain yang dinormalisai yaitu sebesar 0,50 dan 0,35. Pada pembelajaran dengan pendekatan multirepresentasi eksternal lebih signifikan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan pendekatan konvesional dengan taraf signifikansi 1%.
Keywords
multirepresentasi eksternal, pemahaman konsep
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Umi Khofifah
Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract
Permasalahan yang teridentifikasi terhadap rendahnya pemahaman fisika siswa di sekolah ialah guru kurang memperhatikan keragaman kesulitan siswa dalam memahami konsep fisika. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendekatan multirepresentasi eksternal dalam pembelajaran fisika dapat dijadikan salah satu alternatif untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran fisika. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman (comprehension) berdasarkan taksonomi Bloom, yaitu kemampuan tranlasi (menerjemahkan), kemampuan interpretasi (menafsirkan) dan kemampuan ekstrapolasi/interpolasi (meramalkan). Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep secara signifikan antara multirepresentasi eksternal dengan pendekatan konvensional. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII I dan VII J salah satu SMP Negeri di Lembang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 orang siswa pada masing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment dengan menggunakan the static group pretest-posttest design. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa meningkat dengan rata-rata gain yang dinormalisai yaitu sebesar 0,50 dan 0,35. Pada pembelajaran dengan pendekatan multirepresentasi eksternal lebih signifikan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan pendekatan konvesional dengan taraf signifikansi 1%.
Keywords
multirepresentasi eksternal, pemahaman konsep
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Ani Riyani
Institutions
1 Poltekkes Kemenkes Bandung. Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih Bandung
Email : ani_riyanianalis[at]yahoo.com.
2 Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih Bandung (Analis Medis)
Email : tgcharoline[at]gmail.com.
Abstract
Pemeriksaan laboratorium merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dalam menegakkan diagnosis suatu penyakit dan menunjang upaya peningkatan kesehatan. Proses pra-analitik merupakan proses yang sangat penting dalam rangkaian proses pemeriksaan spesimen di laboratorium. Termasuk ke dalam proses pra-analitik antara lain adalah penyiapan spesimen untuk pemeriksaan. Salah satu kasus yang seringkali terjadi adalah ditemukannya spesimen berupa serum lipemik, serum terlihat keruh seperti susu. Berbagai parameter pemeriksaan dengan menggunakan serum lipemik sering menghasilkan nilai yang tidak akurat. Salah satu parameter yang terganggu adalah bilirubin total serum, yang digunakan untuk menegakkan diagnosis gangguan fungsi hati. Belum banyak upaya yang dilakukan untuk mengolah serum lipemik sehingga serum menjadi jernih. Penelitian ini bertujuan menggunakan polietilen glikol (PEG) dan menentukan konsentrasi optimal yang dapat digunakan untuk preparasi serum lipemik pada pemeriksaan bilirubin total. Dilakukan modifikasi serum menyerupai serum lipemik menggunakan kuning telur dengan tiga variasi kadar trigliserida �500 mg/dL, �1000 mg/dL dan �1500 mg/dL. Preparasi serum lipemik dilakukan dengan menggunakan empat variasi konsentrasi PEG 7%, 8%, 9%, dan 10%. Pengendapan dilakukan variasi waktu sentrifugasi selama 5, 10 dan 15 menit dengan kecepatan 3000 rpm. Pemeriksaan kadar bilirubin total dilakukan dengan metode modifikasi Malloy Evelyn. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji Two Way Anova dan uji lanjut Post hoc dengan tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan dari penelitian ini didapat konsentrasi optimal PEG adalah 10% dengan lama waktu sentrifugasi 10 menit pada 3000 rpm.
Keywords
Serum Lipemik, PEG, Variasi waktu sentrifugasi, Bilirubin Total.
Topic
Inovasi
Corresponding Author
Yeni Tirtasari
Institutions
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
yn.tirtasari[at]gmail.com*
Abstract
Beberapa praktikum atau percobaan pada topik osilasi harmonik sederhana dan osilasi teredam telah dirancang untuk memudahkan pemahaman konsep tersebut baik untuk mata pelajaran fisika tingkat SMA mupun Perguruan Tinggi. Umumnya percobaan-percobaan tersebut hanya menggunakan metode manual saja, sehingga tidak dapat melihat grafik kurva simpangan terhadap waktu. Salah satu teknik yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk perangkat percobaan yang dapat dengan mudah dikembangkan dan dibuat lebih menarik adalah video tracking dengan menggunakan aplikasi Tracker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap gerak osilasi harmonik sederhana dan osilasi teredam pada pegas, melakukan analisis jenis redaman yang dialami sistem berdasarkan variasi fluida sebagai media peredam, dan menghubungkan gaya stokes dengan konstanta redaman untuk memperoleh nilai koefisien viskositas dari suatu fluida. Percobaan penentuan nilai konstanta pegas dilakukan dengan menggunakan varisi pegas A, pegas B dan pegas C, dengan variasi massa beban total (m1= 48 g, m2= 52 g, m3= 60 g, m4= 66 g dan m5= 75 g), dan menggunakan kamera dengan mode kecepatan 120 fps dan 25 fps. Sebagai data pembanding maka dalam pengamatan ini juga digunakan metode manual (pengukuran periode menggunakan stopwatch) dan metode dinamik (pengukuran periode menggunakan teknik video tracking). Pada percobaan penentuan nilai konstanta redaman digunakan pegas A dengan massa beban 30 g, medium peredam berupa fluida yaitu air, gliserin, oli SAE 80W-90, minyak goreng Bimoli dan madu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa, penggunan teknik video tracking cukup baik untuk mengamati fenomena osilasi harmonik sederhana dan osilasi teredam. Dari analisis nilai konstanta redaman dari variasi fluida dengan fit builder pada aplikasi Tracker dengan teknik video tracking, penggunaan madu sebagai medium peredam mengasilkan fenomena osilasi redaman kritis (critically damped), sedangkan gliserin, oli SAE 80W-90, minyak goreng Bimoli dan air menghasilkan fenomena osilasi redaman terlalu rendah (underdamped). Berdasarkan nilai konstanta redaman yang dihubungkan dengan gaya Stokes, perolehan nilai koefisien viskositas tersebut ternyata tidak memiliki kesesuaian dengan nilai koefisien viskositas referensi.
Keywords
Osilasi, pegas, konstanta pegas, konstanta redaman, teknik video tracking, koefisien viskositas.
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Bram Yohanes Setiadi
Institutions
Prodi Fisika ITB
Abstract
Material dapat dibedakan berdasarkan karakteristik dan sifat fisisnya baik pada lingkup makro maupun mikro. Salah satu parameter yang mendeskripsikan sifat fisis tersebut adalah kapasitas panas. Kapasitas panas (heat capacity) didefinisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan oleh suatu material tertentu guna menaikkan temperatur dirinya sebanyak satu derajat satuan. Gas fermi elektron bebas (atau disingkat gas elektron) merupakan salah satu cara memodelkan kapasitas panas dengan menggunakan tinjauan khusus pada partikel sub-atomik elektron yang terkandung dalam material tertentu. Model ini menggunakan prinsip kuantisasi energi elektron serta prinsip larangan Pauli pada elektron yang melibatkan distribusi Fermi-Dirac. Secara matematis, pemodelan jenis ini menghasilkan nilai kapasitas panas yang bergantung pada temperatur (temperature dependence) yang hubungan keduanya adalah linear. Program menggunakan perangkat lunak MATLAB yang dibuat berdasarkan penghitungan matematis model elektron bebas digunakan untuk menghitung fluktuasi kapasitas panas pada tembaga, kalsium, aluminium dan besi pada rentang suhu 0K hingga 400K. Hasil yang diperoleh, urutan kapasitas panas pada temperatur lebih dari nol bagi keempat bahan ini adalah aluminium (Al)-besi (Fe)-tembaga (Cu)-Kalsium(Ca).
Keywords
Distribusi Fermi, energi Fermi. kapsitas panas, model gas elektron
Topic
Pembelajaran
Corresponding Author
Hennida Hasibuan
Institutions
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong Bandung Barat 40559
hphasibuan[at]gmail.com
Abstract
Didalam paper ini akan dijelaskan mengenai pengolahan limbah cair rumah sakit dengan metode gelembung udara berukuran mikro-nanometer. Beragam lamanya pemberian gelembung udara yaitu 1,3,5,7 jam digunakan untuk menurunkan : Jumlah koloni bakteri dan konsentrasi TSS , serta meningkatkan konsentrasi BOD dan COD. Diperoleh bahwa 7 jam pemberian gelembung udara mikro-nanometer dapat menurunkan Jumlah koloni bakteri dan TSS dan meningkatkan BOD dan COD secara Optimum. Limbah cair rumah sakit perlu diolah agar tidak menimbulkan Penyakit pada manusia dan tidak menimbulkan pencemaran ketika telah dibuang ke lingkungan
Keywords
Limbah Cair, Rumah Sakit, Gelembung Udara Berukuran Mikro-Nanometer.
Topic
Lain-lain
Page 8 (data 211 to 240 of 325) | Displayed ini 30 data/page
Featured Events
Embed Logo
If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):
<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>
Site Stats