Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2016)

Event starts on 2016.12.14 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/skf2016 | https://ifory.id/conf-abstract/3F4MUPfDJ

Page 2 (data 31 to 60 of 112) | Displayed ini 30 data/page

identifikasi tingkat pencemaran pada lahan pertanian
Adinda Syifa Azhari, Dr Eleonora Agustine,SSi.MT, Dr.Dini Fitriani ST.MT

Show More

Corresponding Author
adinda syifa azhari

Institutions
universitas Padjadjaran

Abstract
Setiap kegiatan industri mempunyai potensi untuk membuat pencemaran pada lahan pertanian, terutama industri yang bergerak dibidang tekstil dimana hasil limbahnya dapat berupa limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bagi lingkungan sekitar. Pada umumnya limbah buangan dari pabrik tersebut dibuang langsung ke sungai,namun dalam penelitian kali ini objek yang akan di teliti adalah tanah di lahan pertanian yang berada di sekitar pabrik tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari data sampel tanah yang telah diteliti mengenai tingkat pencemaran tanah pada lahan pertanian yang diakibatkan oleh buangan limbah pabrik tekstil yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan sampel tanah permukaan pada dua area yang berbeda, yaitu daerah yang dekat dengan sumber pencemaran (a) dan daerah yang jauh dari sumber pencemaran (b). Setelah melakukan pengukuran terhadap parameter PH, TDS (Total Dissolved Solid) dan electrical conductivity (EC) serta FD sampel tanah, diperoleh data sebagai berikut: PH (a) =7,8, PH(b) = 7,1, TDS dan EC (a) = 0,161 - 0,313 dan 0,34 - 0,627, TDS dan EC (b) = 0,06 - 0,206 dan 0,127 - 0,419, FD (a) = 0,66 � 2,4 % , FD (b) = 3,26 � 3,76 %. Data tersebut menunjukkan tingkat pencemaran lahan pada lokasi a dengan karakteristik PH (>>), nilai TDS dan EC (>>) dan FD (<<) atau dengan spesifikasi tanah relatif bersifat basa dengan bulir yang cukup kasar serta mengandung konsentrasi garam yang tinggi.

Keywords
Kata kunci : Pabrik tekstil, pencemaran, suseptibilitas, tanah.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FGWKrNenCqPp


INTERPRETASI DATA �CONTROLLED SOURCE AUDIO MAGNETOTELLURIC� (CSAMT) LAPANGAN PANAS BUMI KAMOJANG
Susilawati (a) Enjang Jaenal Mustopa (b)

Show More

Corresponding Author
Susilawati -

Institutions
(a) Universitas Singaperbangsa Karawang
(b) Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode CSAMT adalah pengembangan metode MT (Magnetotelluric) yang memanfaatkan arus buatan dengan cara menginjeksikannya, metode CSAMT dapat menginterpretasi lapisan bawah permukaan dengan mengidentifikasi nilai resistivitas batuan yang terkandung.Data CSAMT terkoreksi efek sumber selanjutnya dilakukan inversi. Dari hasil inversi didapatkan bahwa terdapat lapisan yang memiliki nilai resistivitas yang berkisar antara 2.5 Ω.m � 15 Ω.m yang diinterpretasi bahwa lapisan tersebut adalah clay.

Keywords
metode CSAMT, resistivitas, clay.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8QVRZBe9zpTk


Kajian pemetaan unsur pencemar pada daerah tambang emas tradisional
Eleonora Agustine, Rhistanto Faturrohman Suhanto, Achmad Wahyu Pratama, M. Rizki Ramdhani

Show More

Corresponding Author
Eleonora Agustine

Institutions
Departemen Geofisika
Fakultas MIPA
Universitas Padjadjara

Abstract
Telah dilakukan kajian sebaran electrical conductivity (EC) di daerah aliran sungai di sekitar penambangan emas tradisional. Conto diambil pada daerah orisinil bagian hulu sungai, di daerah aktif penambangan dan bagian hilir dari daerah penambangan. Dari beberapa conto yang diambil dipilih masing-masing 1 conto dari setiap bagian sungai, conto akan diamati mapping unsur di dalamnya. Conto dipilih untuk nilai tertingginya lalu conto diekstraksi kemudian conto diamati menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil pengamatan dari ketitga titik pengambilan data diperlihatkan daerah aktif penambangan mempunyai nilai ECcukup tinngi. Dan EC yang tetinggi ada dihilir karena tersedimentasi di hilir sungai. Dari conto yang diamati komposisi Au banyak ditemukan di daerah aktif dan komposisi Au dan Hg banyak terdapat dihilir. Dari pengukuran ini dapat melengkapi informasi EC sesuai dengan hasil pengamatan menggunakan SEM.

Keywords
unsur pencemar, tambang tradisional, hg, Au, Fe, sem

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dGFUp68cBxw3


KAPSULASI NANOPARTIKEL ZnO MENGGUNAKAN PATI DAUN TOMAT (Solanum lycopersicum)
Devi Alfionita dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Devi Alfionita

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No.288 Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Kebutuhan tomat sebagai bahan makanan saat ini sangat tinggi.Tomat mengandung kaya vitamin C dan zat besi sehingga penting untuk kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, petani tomat harus memproduksi tomat dalam jumlah yang besar. Untuk itu para petani harus memiliki solusi untuk meningkatkan produksi tomat. Sejauh ini yang dilakukan adalah merekayasa secara genetik untuk menghasilkan bibit yang unggul, kemudian dibantu dengan teknik pemupukan. Selain 2 jenis pendekatan ini, sebenarnya peningkatan kapasitas produksi tomat dapat ditingkatkan lagi dengan menggunakan nanopartikel, seperti nanopartikel ZnO. Nanopartikel ZnO berperan sebagai pembangkit elektron di dalam daun meniru kerja klorofil untuk menghasilkan nutrisi bagi tumbuhan. Oleh karena itu pendekatan menggunakan nanopartikel ZnO, telah dilakuan. Agar nanopartikel ZnO mudah diserap ke dalam daun, proses kapsulasi dengan menggunakan pati daun tomat juga telah dilakukan. Berbagai konsentrasi pati telah digunakan untuk memvariasi ukuran nanopartikel ZnO yang tumbuh. Pada paper ini proses pengkapsulasian yang dimaksud dan hasil nanopartikel ZnO yang tumbuh, diterangkan.

Keywords
Kapsulasi, Nanopartikel ZnO, Pati daun tomat

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DU4NQx9cb3Wy


Karakterisasi Gerak Satu Dimensi dari Sistem Partikel Granular dengan Induksi Vibrasi Sinusiodal
Arka Yanitama(a*), Sparisoma Viridi(b)

Show More

Corresponding Author
Arka Yanitama

Institutions
(a) Sains Komputasi, FMIPA, Institut Teknologi Bandung
(b) Fisika Nuklir dan Biofisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*email: yanitama.arka[at]gmail.com

Abstract
Sekumpulan butiran yang digetarkan dapat menunjukkan berbagai fenomena yang unik dan sangat luas cakupannya untuk diteliti. Tiap bahan atau materi dapat berperilaku sebagai sistem dengan karakterisasi yang berbeda-beda dan dapat berperilaku sebagai keadaan padatan, fluida, maupun gas, serta dapat menunjukkan gerak yang tidak biasa. Gerak satu dimensi dari sistem partikel granular telah disimulasikan dengan beberapa variabel. Partikel diasumsikan berbentuk koin atau silinder tipis tiga dimensi. Partikel bebas bergerak hanya pada arah (y) dengan partikel dasar yang diinduksi gerak vibrasi sinusoidal. Interaksi antar partikel melibatkan kontak mekanik, gaya normal, dan gravitasi. Metode yang digunakan adalah metode (soft-sphere molecular dynamics) dengan melibatkan overlap sebagai definisi dari deformasi pertikel. Dilakukan variasi untuk berbagai amplitudo dan frekuensi, dan juga nilai koefisien restitusi. Hasil dari simulasi didapatkan diagram ruang parameter dan ditentukan empat kondisi untuk gerak partikel paling atas. Empat kondisi tersebut adalah (steady, unsteady, compacted), dan (failed) yang juga dapat menentukan keadaan sistem dalam rentang padatan atau cairan. Pada diagram ruang parameter dari berbagai nilai koefisien restitusi, semakin besar nilainya mempengaruhi persentasi tiap-tiap keadaan yang terjadi dalam simulasi.

Keywords
material butiran, simulasi gerak, molecular dynamics

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/z47qcwMdXTfZ


Keutuhan Gambaran dalam Pembelajaran Fisika Teoretik melalui Sudut Pandang Kajian Simetri Kontinyu
Budi P. Soewondo

Show More

Corresponding Author
Budi Prabowo Soewondo

Institutions
FMIPA Universitas Islam Bandung

Abstract
Analisa simetri merupakan suatu alat yang sangat handal yang digunakan dalam kajian-kajian fisika teoretik. Telaah simetri kontinyu dalam fisika akan menuntun kepada hukum-hukum kelestarian yang terdapat dalam berbagai situasi fisis yang dikaji. Konsep simetri abstrak ini telah terdapat mulai dari kajian transformasi pada ruang riil di fisika klasik, kajian momentum sudut pada mekanika kuantum non-relativistik, sampai kepada kajian tentang teori relativitas dan fisika partikel. Melihat keberagaman manifestasi konsep simetri dalam fisika ini, maka upaya untuk melihat berbagai subjek tersebut sebagai suatu kesatuan dari sudut pandang simetri dirasa perlu untuk dilakukan sehingga dapat memberikan keutuhan gambaran dalam pembelajaran fisika teoretik yang dapat diberikan melalui beberapa contoh kasus yang telah dikerjakan.

Keywords
Simetri, hukum kelestarian, fisika teoretik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/XxyDWJg7BA6K


Koefisien Restitusi; Makna Fisis, Formula Matematis dan Reduksi Didaktis
Dindin Nasrudin dan Chaerul Rochman

Show More

Corresponding Author
Dindin Nasrudin

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Salah satu materi fisika yang dianggap sulit oleh siswa SMA adalah konsep tumbukan yang di dalamnya membahas koefisien restitusi (e). Atas dasar itu, koefisien restitusi menjadi salah satu kajian yang dibahas pada mata kuliah Pendalaman Fisika Sekolah Lanjutan II bagi calon guru fisika di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Paper ini menggambarkan profil calon guru fisika dalam memahami makna fisis dari koefisien restitusi, cara menuliskan formula matematis dan pemilihan reduksi didaktis yang tepat dalam membelajarkan konsep koefisien restitusi pada siswa SMA.

Keywords
koefisien restitusi, makna fisis, formula matematis, reduksi didaktis

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/VzwhuD3m6MLt


Lokalisasi medan skalar pada model Randall-Sundrum termodifikasi
Davit Sipayung, Triyanta

Show More

Corresponding Author
Davit Sipayung

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Model braneword lima dimensi populer adalah model Randall-Sundrum. Kita mengajukan sebuah modifikasi model Randall-Sundrum asli dengan cara menambahkan suku perturbasi pada komponen metrik dimensi eksta Randall-Sundrum. Kita mengkaji persamaan dan perbedaan antara model Randall-Sundrum termodifikasi dan model Randall-Sundrum asli. Kita fokus pada lokalisasi medan skalar. Kita menemukan bahwa sifat lokalisasi model brane yang diajukan memperbaiki sifat lokalisasi brane Randall-Sundrum asli. Medan skalar tidak bermassa dan bermassa, baik konstan maupun tidak konstan, terlokalisasi secara bersamaan pada brane yang diajukan.

Keywords
brane, model Randall-Sundrum, lokalisasi , medan skalar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/a6PwDQZhKNBY


MEANDER BESAR "BRANTAS" , TANAH VULKANIK KEDAP AIR MEMBALIKKAN ALIRAN BERKEKUATAN KE UTARA.
Kasiyama Lukitasari (a*), Lilik Hendrajaya(b)

Show More

Corresponding Author
KASIYAMA LUKITASARI

Institutions
(a) Kasiyama Lukitasari*
Mahasiswa S2 Pengajaran Fisika, Departemen Fisika,
Institut Teknologi Bandung
yamasari389[at]gmail.com

(b) Lilik Hendrajaya
Dosen KK Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, Departemen Fisika
Institut Teknologi Bandung
lilik.hendrajaya3[at]gmail.com

Abstract
MEANDER BESAR "BRANTAS" , TANAH VULKANIK KEDAP AIR MEMBALIKKAN ALIRAN BERKEKUATAN KE UTARA. Oleh Kasiyama Lukitasari, Lilik Hendrajaya ABSTRAK Aliran sungai Brantas berawal dari lereng curam gunung Arjuna Malang Jawa Timur, melewati sisi timur pegunungan Kawi hingga aliran mengalir keselatan menemui saluran pengumpul sungai-sungai lain yang lebih rendah. Bukit-bukit batuan kristalin (metamorf) dari endapan vulkanik Wilis-Kelud-Kawi dan kapur yang terdapat di tepi selatan provinsi jawa timur menahan aliran sungai ke selatan dalam keadaan debit aliran membesar. Lembah curam antara Wilis-Kelud menjadi arah baru penjelajahan Brantas ke utara untuk mengaliri dataran lembah lebar antara Pegunungan Kapur Utara dan lereng (lebih landai) Kelud-Kawi-Arjuno-Welirang. Brantas membentuk Meander besar berkekuatan besar karena penambahan debit dan pembelokan momentum ketika masih di ketinggian dan tidak menghasilkan erosi dan sedimentasi yang mengganggu kesetimbangan. Delta yang terbentuk menghadapi Laut Jawa dan Selat Madura, sejak jaman purba mengendapkan zat organik yang menghasilkan endapan hidrokarbon (migas). Meander Brantas berbeda dengan meander daerah kontinen didataran yang merupakan meander responsif. Mengikuti aliran Brantas merupakan pembelajaran fisika mekanika fluida: hidrodinamika dan hidrolika. Dari sisi sosial budaya Brantas telah mendukung kemajuan peradaban Jawa Timur dari jaman kerajaan Hindu Kediri, Singosari, Majapahit, Mataram sampai sekarang.

Keywords
Morfologi pegunungan tektonik, pembalikan aliran sungai, pembelajaran fisika.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/McvQx7Gu6zg3


MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN PERMAINAN TRADISIONAL (KUCING-KUCINGAN) UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VII
A. Kurniasih, U. O. Faridoh, R. Haryadi

Show More

Corresponding Author
Asih Kurniasih

Institutions
Pendidikan Fisika
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abstract
Kurikulum 2013 mengamanahkan pencapaian nilai-nilai akademik dan karakter. Keberhasilan pecapaian amanah itu bergantung pada guru dalam proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan fakta-fakta di lapangan bahwa yang menjadi pusat perhatian dalam proses pembelajaran hanya pada pencapaian nilai-nilai akademik dan mengesampingkan nilai-nilai karakter. Hal ini terbukti dengan pemberitaan di media bahwa (1) hampir separuh (47,2 %) pelajar Indonesia menjadi perokok, ternyata sudah dalam status adiksi atau ketagihan (2) berdasarkan laporan KPAI bahwa 84% murid di Indonesia yang berusia 12-17 tahun mengalami kekerasan di sekolah (3) data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kelompok survei 2014 menyatakan bahwa jumlah estimasi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelajar sebanyak 1284,87 orang. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan karakter siswa. Melalui media permainan kucing-kucingan dalam proses pembelajaran IPA Terpadu diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Media ini berbasis permainan tradisional karena berdasarkan penelitian Kurniati (2011:13) menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat mestimulasi anak dalam mengembangkan kerjasama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, dapat mengkondisikan anak dalam mengontrol diri, mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, serta menghargai orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuasi ekperimen, pendekatan kuantitatif dan kualitatif, desain penelitian nonrandomized control group pretest and postest design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP yang ada di Serang. Sampel akan diambil dua kelas secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengamatan, lembar angket siswa, lembar angket uji ahli, instrumen soal pretes dan postes. Media pemebelajaran ini dipilih karena mempunyai keunggulan yaitu memberikan kesenangan siswa dalam belajar IPA Terpadu dan melestarikan permainan tradisional bangsa Indonesia yang semakin hari tergerus oleh perkembangan zaman.

Keywords
Media Pembelajaran, Permainan Tradisional Kucing-kucingan, Karakter, Hasil Belajar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/rYewL3MptxnQ


MEMAHAMI FISIKA KERETAAPI
Nur Ahmad (a*), Lilik Hendrajaya (a)

Show More

Corresponding Author
Nur Ahmad

Institutions
(a) Program Magister Sains Pengajaran Fisika, ITB
Jl Ganesha 10 Bandung, Indonesia
* masnurauai[at]gmail.com

Abstract
Keretaapi adalah transportasi massa (barang) dan massal (banyak manusia). Perkembangan perkeretaapian di negeri ini dimulai lokomotif uap sampai lokomotif diesel. Ada sedikit kesalahan pemilihan moda transportasi di Indonesia, pembetulan sedang dilakukan untuk mengutamakan dan menguatkan perkeretaapian. Moda transportasi bertenaga levitasi magnet (Maglev) seperti MRT juga akan segera hadir sebagai kereta cepat dan menjawab tantangan kemacetan ibukota. Fisika menjadi dasar pengetahuan memahami mesin penggerak/ penarik melalui teknik mesin (termodinamika motor bakar, motor listrik, transmisi gerak), peringanan beban dan pendorongan secara magnetik, kinematika dan dinamika di atas rel, stabilitas jalan rel (resonansi mekanik, pemuaian, fisika kekuatan dukungan tanah dan kelongsoran), energi dan efisiensi.

Keywords
sintesa fisika keretaapi, kinematika, dinamika, termodinamika, energi ,�fisika bumi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pAFKhDEVBTyP


MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN FISIKA-MIGAS WARGA DI DAERAH PRODUKSI MIGAS BLOK CEPU (GUNDIH -CEPU - BOJONEGORO - TUBAN - LAMONGAN) YANG BERUMUR PRODUKSI DI ATAS LIMA PULUH TAHUN-AN UNTUK MENGHADAPI PELUANG KERJA-NYA.
Meda Cahya Fitriani, Kasiyama Lukitasari, Liya Kholida, Lilik Hendrajaya

Show More

Corresponding Author
Meda Cahya Fitriani

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Ditemukannya cadangan migas di bawah kedalaman 1000m oleh tim Pertamina-Exxon Mobil di Blok Cepu (Gundih-Cepu-Bojonegoro-Tuban-Lamongan) dengan cadangan besar setara cadangan di Riau (Chevron), adalah merupakan peluang daerah tersebut dalam industri migas. Terkait upaya mencerdaskan warga pada daerah tersebut dapat dilakukan melalui kurikulum pendidikan fisika yang fokus dan kontekstual di bidang migas dari pendidikan menengah sampai pendidikan tinggi, demikian juga melalui pendidikan luar sekolah, kursus profesi serta kursus terkait pekerjaan (fisika-migas). Seluruh kegiatan industri migas hampir 85% berbasis fisika langsung dan 15% berbasis kimia pada penggunaan zat kimia seperti pada lumpur bor, pencampur pengencer minyak bumi dan pengolahan bahan migas (pengilangan migas dan petrokimia). Disajikan lingkup fisika migas dan bayangan kurikulumnya (dalam mata pelajaran, kursus, ceramah) untuk pendidikan menengah dan program studi pendidikan fisika (penyiap guru fisika).

Keywords
daerah industri migas, persyaratan tenaga kerja migas, fisika-migas

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3cGBuyKmCk9H


Mengapa definisi satuan arus listrik dikaitkan dengan gaya dua ratus nanonewton? � Interaksi ilmu dan industri dalam menetapkan satuan ampere
Aloysius Rusli

Show More

Corresponding Author
ALOYSIUS RUSLI

Institutions
Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Abstract
Melanjutkan laporan sebelumnya tentang asal usul pendefinisian tetapan magnetik ataupun permeabilitas vakum μ0, dilaporkan hasil penelusuran asal usul bilangan 200 nanonewton yang dipilih pada definisi satuan ampere dalam Sistem Internasional. Ternyata definisi itu berawal dari satuan arus listrik dalam sistem satuan CGS elektromagnetik, yang memilih cara mekanika dengan pengukuran gaya antara dua arus listrik sejajar sebagai cara termudah menetapkan satuan untuk arus listrik. Ketika kemudian tegangan listrik suatu sel listrik dipilih sebagai ukuran bagi satuan volt, disimpulkan bahwa satuan yang lebih sesuai dengan kemampuan industri, yang mengait pada daya yang diperlukan untuk pemanasan air, adalah satuan yang 10 kali lebih kecil, yang lalu disebut sebagai satuan ampere. Pertimbangan-pertimbangan ini dapat digunakan di pembelajaran fisika, untuk menunjukkan bahwa upaya mengembangkan ilmu dan industri, telah saling berpengaruh sejak abad ke 19 dalam mencapai kesepakatan yang optimal.

Keywords
Sistem Internasional, satuan ampere, interaksi ilmu-industri

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/E3CLbxJqMgft


MENGUKUR KEBENARAN MOMEN INERSIA DENGAN PENGGELINDINGAN MASSA SILINDER PADA BIDANG MIRING
Raja Muda Purba (a*), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Lilik Hendrajaya (b)

Show More

Corresponding Author
Raja Muda Pandapotan M Purba

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Momen Inersia adalah konsep teoretik (abstrak) untuk menggambarkan adanya kelembaman pada hukum dinamika Newton pada gerak rotasi. Dengan memilih massa silinder yang menggelinding pada bidang miring, keberadaan momen inersia dapat dibuktikan dan ditentukan besarnya yang dapat dibandingkan dengan rumus teoretiknya.

Keywords
momen inersia, menggelinding pada bidang miring, pengukuran empirik

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/vH3UzNJGrCM8


Modul Praktikum Fisika Matematika : Mengukur koefisien gesekan pada osilasi teredam Bandul Matematika
Rizqa Sitorus (a*),Triati Dewi Kencana Wungu (b), Lilik Hendrajaya (c)

Show More

Corresponding Author
Rizqa Sitorus

Institutions
a) Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132,
rizqasitorus[at]gmail.com

b) Pengajaran Fisika, Sejarah dan Literatur Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
Triati[at]fi.itb.ac.id

c) Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
lilik.hendrajaya[at]gmail.com

Abstract
Bandul matematika merupakan suatu metode yang digunakan dalam menentukan percepatan gravitasi. Pada saat pengukuran, gerakan bandul matematik dianggap mengikuti gerakan harmonis sederhana tak teredam sehingga amplitudonya dianggap konstan. Pengamatan lebih lama ayunan bandul matematika menunjukkan adanya redaman dengan mengecilnya amplitudo. Gejala redaman pada osilasi bandul matematika teramati diatas satu jam. Untuk dapat mengukur koefisien tersebut perlu diturunkan persamaan penalaran berupa persamaan differensial biasa terhadap waktu dengan memasukkan tetapan didepan turunan pertama simpangan . pengukuran simpangan terhadap waktu akan menunjukkan adanya redaman. Dengan menggambarkan simpangan terhadap waktu pada kertas grafik semilog maka akan mempertajam adanya redaman, selain itu koefisien redaman juga dapat ditentukan. Untuk memperoleh ketelitian, perlu dilakukan perangkat lunak regresi linear, sehingga nilai percepatan gravitasi kemudian dapat dikoreksi

Keywords
Bandul matematika teredam, persamaan differensial biasa, grafik semilogaritma dan regresi linear

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8EwGBVMN6eKk


MONITORING AKTIVITAS SESAR DENGAN METODE GAYABERAT MIKROANTARWAKTU UNTUK MITIGASI BENCANA DI PULAU LOMBOK
Suhayat Minardi, Teguh Ardianto, AlfinaTaurida Alaydrus

Show More

Corresponding Author
Suhayat Minardi

Institutions
Program Studi Fisika Universitas Mataram

Abstract
Pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat, yang secara geografis terletak pada pertemuan dua lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Pergerakan lempeng inilah yang menjadi pemicu teraktifkannya sesar-sesar yang melintasi sebagian besar daerah pulau Lombok. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diteliti dan dipantau aktivitasnya. Tujuan utama jangka panjang dari penelitian ini adalah mengembangkan metode gaya berat mikro antar waktu untuk pemantauan proses pergerakan lempeng dan mengetahui karakteristik anomali gaya berat mikro antarwaktu yang muncul akibat proses tersebut. Karakteristik tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal untuk memprediksi (percusore) gempa akiba tpergerakan sesar. Pengukuran gayaberat dilakukan dengan menggunakan gravitymeter Scintrex Autograv CG-5 dengan jumlah stasiun pengukuran sekitar 80 buah. Data gayaberat nantinya akan dipadukan dengan data geodetic yang diukur dengan GPS Trimble R3 pada stasiun yang sama. Hasil dari penelitian tahun pertama ini adalah terdeteksinya sejumlah sesar di daerah penelitiandan data tersebut akan digunakan sebagai data dasar bagi penelitian kedua dan seterusnya untuk melihat dan memantau aktivitas sesar di Pulau Lombok.

Keywords
aktivitas sesar, data dasar, gayaberat mikro antar waktu, geodetic, prediksi gempa

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/gUAX6n7mJTeV


Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Menggunakan Konsep Smart Green House
Rangga Taufiqurahman, Joshua Dwi Prasetyo, Rafi Ichwan, Jennifer Kiem, Abdul Rajak dan Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Rangga Taufiqurahman

Institutions
Program Studi Fisika, FMIPA
Program Studi Biologi, SITH
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Tanaman akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal ketika ditempatkan pada suatu lingkugan yang tepat. Lingkungan yang tepat supaya tanaman bertumbuh dan berkembang optimal memiliki beberapa parameter, beberapa di antaranya adalah temperatur, kondisi pengairan, dan kelembaban. Dengan mempertimbangkan hal seperti itu, dibuatlah miniatur green house yang memanfaatkan sistem sensor temperatur, kelembaban, dan pengairan yang diatur secara otomatis. Miniatur green house ini menggunakan IC HDC 1010 dan Arduino dalam sistem sensor, sistem pemanas yang digunakan untuk mengatur temperatur, dan sistem pengairan secara otomatis. HDC 1010 yang dipasang pada suatu rangkaian listrik akan menghasilkan suatu tegangan listrik berdasarkan temperatur dan kelembaban tanah. Besarnya tegangan akan mengatur sistem pemanas dan/atau pengairan akan berjalan sehingga suhu dan kelembaban tanah akan terjaga. Arduino digunakan sebagai menampilkan data mengenai suhu dan kelembaban serta mengatur temperatur dan kelembaban yang diinginkan.

Keywords
Green House, HDC 1010, Arduino

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3EcQVa9qtrWx


Otomatisasi Proses Penuangan Air Menggunakan Sensor Ultrasonik
Toto Budianto, Dora Andris, Gigih Pamungkas

Show More

Corresponding Author
Toto Budianto

Institutions
Institut Teknologi Bandung (ITB)

Abstract
Pemanfaatan gelombang ultrasonic khususnya sebagai sensor telah menyebar luas dalam kehidupan manusia. Dalam aplikasinya, sensor ultrasonik telah digunakan untuk mengukur kedalaman atau jarak suatu benda, mendeteksi ketinggian permukaan air, memeriksa bagian dalam tubuh manusia, dan kerusakan pada logam. Kemampuan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak suatu benda memungkinkan sensor ultrasonik untuk dimanfaatkan dalam beragam kegunaan. Dalam makalah ini akan diulas pemanfaatan sensor ultrasonic yang terintegrasi sebagai �kepala ceret pintar�. Kepala ceret pintar adalah sebuah alat yang menggunakan sensor ultrasonik dan penggunaannya dikontrol oleh microcontroller. Microcontroller yang digunakan pada penelitian ini adalah Arduino Uno yang dikolaborasikan dengan aplikasi Labview untuk membaca dan menyimpan data yang diproleh. Kepala ceret didesain sehingga dapat dipasang pada mulut ceret atau dispenser. Fungsi dari kepala ceret ini adalah mengontrol jumlah air yang dikeluarkan oleh ceret dengan mengukur ketinggian permukaan air yang telah tertuang menggunakan sensor ultrasonik. Otomatisasi dalam proses penuangan air ini akan sangat membantu meringankan beban kegiatan bagi seseorang. Hasil yang dapat diproleh dari penelitian atau pengembangan alat ini adalah berupa otomatisasi dalam proses menuangkan air sesuai takaran yang diinginkan.

Keywords
sensor ultrasonik, otomatisasi, kepala ceret pintar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/gmzKtne7XaMG


PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BIT (Beta vulgaris L.) UNTUK PENGKAPSULASI NANOPARTIKEL ZnO
Gladys faransia Djo dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Gladys Faransia Djo

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Univesitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Prongpong, Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia

Abstract
Saat ini bit (Beta vulgaris L.) banyak digunakan sebagai makanan harian karena bit kaya akan karbohidrat, asam folat, dan vitamin C. Oleh karena itu, bit seharusnya diproduksi dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar. Untuk tujuan itu suatu pendekatan harus dicari. Peningkatan produksi bit dapat dilakukan dengan menggunakan nanopartikel, seperti nanopartikel ZnO. Nanopartikel ZnO dapat bekerja seperti klorofil untuk menghasilkan nutrisi bagi tumbuhan melalui perannya sebagai pembangkit elektron di dalam daun. Agar absorbsi daun terhadap nanopartikel ZnO tinggi, maka proses kapsulasi dengan menggunakan pati daun bit perlu dilakukan. Berbagai konsentrasi pati daun bit telah digunakan untuk memvariasi ukuran nanopartikel ZnO yang tumbuh. Dari data hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa semakin tinggi konsentrasi pati, semakin kecil ukuran nanopartikel ZnO yang dihasilkan.

Keywords
Kapsulasi, Nanopartikel ZnO, Pati daun bit

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TtfbL8F3ErNH


Pemanfaatan Nanopartikel ZnO dalam Aplikasi Self Cleaning pada Cat Minyak
Oriza Stepanus (a), Horasdia Saragih (b), Kapas Fernando Pasaribu (c*)

Show More

Corresponding Author
Oriza Stepanus

Institutions
a) Mathematics and Natural Sciences Laboratory
Yayasan Perguruan Advent Setiabudi
Bandung
b) Universitas Advent Indonesia
c) Institut Teknologi Bandung
*kapasfernando[at]gmail.com

Abstract
Penggunaan cat minyak sebagai bahan pewarna komersial telah banyak digunakan di masyarakat untuk meningkatkan nilai estetika pada suatu media, baik pada dinding rumah, mebel, ataupun lukisan. Namun paska penggunaannya tersebut, nilai estetika pada cat semakin menurun. Hal ini dikarenakan masuknya beberapa benda pengotor dari lingkungan yang mengurangi kecerahan media yang telah dicat. Nano ZnO pada ragam variasi telah berhasil difabrikasi menggunakan mikro reaktor. Pada penelitian ini, PVP pada beragam konsentrasi telah berhasil menghasilkan nanopartikel ZnO dengan ukuran diameter yang berbeda-beda. Ragam nanopartikel ZnO selanjutnya digunakan masing-masing kedalam cat sepelum diaplikasikan pada media papan. Sampel uji berupa media papan yang telah dicat selanjutnya diberi zat pengotor berupa oli bekas untuk diamati. Fenomena self-cleaning selanjutnya dianalisis melalui analisis citra gambar dengan berbantuan Matlab. Dari hasil uji nilai citra RGB dan nilai mean citra graysclae didapati bahwa ukuran nanopartikel ZnO memiliki pengaruh terhadap aktivitas selfcleaning pada media yang telah dicat.

Keywords
Selfcleaning; Nanopartikel ZnO; Mikro reaktor; Oil Painting.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TYcFm8C6VpKW


Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kinematika Fluida
Maria Ursula Jawa Mukin

Show More

Corresponding Author
Maria Ursula Jawa Mukin

Institutions
FKIP FISIKA, Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif pan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan model pembelajaran berbasis proyek dan model konvensional. Sampel penelitian ini berjumlah 42 siswa kelas XI IPA. Metode penelitian yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experimental. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalis mengunakan N-gain untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa. Skor peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunaka pembelajaran berbasis proyek adalah 0,68 dan 0,76 masuk dalam kategori sedang dan tinggi sedangkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep pada kelas yang menggunakan model konvensional adalah 0,27 dan 0,56 masuk dalam kategori rendah dan sedang. Hasil uji Manova menunjukkan bahwa pembelajaran fisika berbasis proyek dapat mempengaruhi peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa dengan p 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5 %.

Keywords
Pembelajaran fisika berbasis proyek, keterampilan berpikir kreatif, pemahaman konsep

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PrA9pgucWHBC


PEMISAHAN SINYAL NOISE PADA PENGOLAHAN DATA MEDAN MAGNET BUMI MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET
Setyanto Cahyo Pranoto

Show More

Corresponding Author
Setyanto Cahyo Pranoto

Institutions
Pussainsa-LAPAN

Abstract
Pengamatan terhadap aktifitas medan magnet Bumi dapat dilakukan dengan menggunakan magnetometer landas Bumi. Intensitas medan magnet Bumi yang terekam pada magnetometer merupakan superposisi dari beberapa sumber sinyal termasuk diantaranya noise akibat interferensi sinyal dari sumber lain baik internal maupun eksternal. Adanya noise ini tentu dapat menyebabkan kesalahan pada saat proses pengolahan dan interpresasi data. Beberapa metode pemisahan noise sudah pernah dilakukan diantara dengan menggunakan filterisasi dan moving average. Namun metode ini biasanya hanya berlaku untuk noise yang sifatnya periodik. Metode lain yang biasa digunakan yaitu dengan menghitung batas differansiasi dari data variasi medan magnet Bumi kurang dari 0.8 nT. Dalam makalah ini digunakan transformasi wavelet (Continuous Wavelet Transform) untuk memisahkan noise pada data variasi medan magnet Bumi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini dapat mereduksi noise baik yang bersifat periodik maupun acak berupa sinyal transien atau spike.

Keywords
wavelet, noise , magnetometer

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dXqYebN3WA26


Pemodelan Anomali Self-Potensial dengan Menggunakan Metode Gradien Numerik dan Least-Square
Marleni Wirmas, Enjang Jaenal Mustopa

Show More

Corresponding Author
Marleni Wimas

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode Self-Potential (SP) merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika untuk mengukur anomali SP berbagai objek yang terdapat di bawah permukaan tanah, seperti aliran fluida dan logam mineral. Metode ini merupakan pengukuran pasif karena tidak menggunakan sumber arus untuk mengukur nilai besaran fisis. Secara umum, karya ilmiah ini membahas fenomena Self Potensial, faktor penyebab terjadinya self potensial, jenis-jenis self potensial beserta besarannya, dan perumusan umum serta solusi untuk menentukan parameter fisis dalam pemodelan SP. Secara khusus, karya ilmiah ini membahas tentang pemodelan anomali SP dua dimensi dalam beberapa bentuk, yaitu silinder vertikal dan horizontal, pelat vertikal dan horizontal, dan pelat dengan kemiringan tertentu. Metode yang digunakan terdiri dari derivatif (gradien) numerik dan pemodelan dengan metode inversi non-linear least square. Dari hasil yang didapat dari metode yang digunakan, didapatkan beberapa besaran fisis terkait dengan interpretasi kuantitatif model anomali SP.

Keywords
Interpretasi DP, inversi, least-square, metode gradien

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3vndXxp6MwBz


Pemodelan dan Eksperimen Sistem Sirkulasi Alami Pada Reaktor Nuklir
Geby Saputra, Habibi Abdillah, Sidik Permana, Novitrian

Show More

Corresponding Author
Geby Saputra

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perpindahan panas pada fluida yang terjadi karena adanya perbedaan densitas fluida, seperti yang terdapat di dalam sistempendingin reaktor nuklir, disebabkan oleh perbedaan temperatur pada fluida, merupakan contoh sistem pendingin secara alami. Untuk mengamati fenomena ini, kami melakukan pemodelan dan eksperimen. Pemodelan dan eksperimen dilakukan untuk mengetahui persebaran temperatur sistem sirkulasi dan untuk mengetahui pengaruh ketinggian dan perbedaan temperatur terhadap kecepatan aliran fluida. Pada sistem sirkulasi terdapat pemanas pada bagian bawah dan pendingin pada bagian atas. Hasil pemodelan berupa gambar distribusi temperatur fluida di dalam sistem sirkulasi, grafik kecepatan fluida terhadap ketinggian sistem sirkulasi, dan grafik kecepatan fluida terhadap perbedaan temperatur pemanas dengan pendingin.

Keywords
Sirkulasi alami, temperatur dan kecepata fluida

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pgjVdYWPhBR6


PEMODELAN DAN EKSPERIMEN UNTUK MENENTUKAN PARAMETER TUMBUKAN NON ELASTIK ANTARA BENDA DENGAN LANTAI
Puspa Monalisa, Meda Cahya Fitriani, Ela Aliyani, Rizky Maiza, Fiki Taufik Akbar

Show More

Corresponding Author
Puspa Monalisa

Institutions
Program Studi Magister Pengajaran Fisika
FMIPA
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganeca 10 Bandung

Abstract
Model untuk tumbukan antara partikel dengan dinding pada umumnya mengabaikan waktu kontak selama tumbukan sehingga model yang dihasilkan bersifat diskontinu. Penentuan parameter tumbukan antara benda dengan lantai tanpa mengabaikan waktu kontak memerlukan model lain dari tumbukan. Salah satu model yang dapat digunakan adalah mass-spring-damper dimana selama tumbukan, benda dianggap memiliki sifat elastik seperti pada pegas dan juga mengalami gaya hambat. Model tersebut menghubungkan parameter koefisien elastik dan faktor redaman dengan besaran-besaran yang terukur, seperti waktu kontak dan koefisien restitusi tumbukan. Grafik antara hasil eksperimen dan hasil pemodelan secara matematis dibandingkan untuk mengetahui kesesuaian model yang dibuat dengan hasil eksperimen. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan, model ini memiliki nilai error yang kecil pada kasus mendekati lenting sempurna. Hal tersebut disebabkan karena untuk simplifikasi model yang digunakan mengasumsikan bahwa faktor osilasi jauh lebih besar daripada faktor redaman

Keywords
Mass-damper-spring, pemodelan, tumbukan, waktu kontak

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fyxenqt2Dm9Y


PEMODELAN DUA DIMENSI DATA GAYA BERAT (GRAVITY) PADA ZONA SESAR LEMBANG
Mulya Diana Murti (1) dan Nurhasan(2)

Show More

Corresponding Author
Mulya Diana Murti

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Metode gaya berat (gravity) adalah salah satu metode geofisika yang dapat mendeteksi perbedaan kontras densitas batuan bawah permukaan. Pada tugas akhir ini diaplikasikan metode gaya berat pada daerah sesar Lembang yang berada di Kabupaten Bandung. Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang berpotensi menghasilkan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan geometri sesar Lembang dengan menggunakan metode geofisika gaya berat. Telah dilakukan survei metode gaya berat dengan arah utara ke selatan yang memotong sesar Lembang dengan jumlah 24 titik. Dari data hasil pengukuran lapangan yang diperoleh selanjutnya dilakukan koreksi-koreksi yang digunakan dalam metode gaya berat sampai didapatkannya nilai complete bouger anomaly dalam rentang -919.328 mGal sampai -652.491 mGal yang merepresentasikan perbedaan densitas bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pemodelan kedepan metode gaya berat dua dimensi untuk melihat respon anomali bawah permukaan. Berdasarkan hasil pemodelan struktur bawah permukaan pada daerah penelitian, diperoleh adanya keberadaan sesar dengan jenis sesar berupa sesar normal yang diindikasikan oleh adanya perbedaan yang signifikan pada kontras batuan bawah permukaan.

Keywords
Metode gaya berat, sesar, sesar Lembang

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/dMfB42NZ9t38


Pemodelan Karakteristik Pengosongan Air pada Model Tangki Air Silinder
Muhammad Arief Mustajab *, Yulianto Agung Rezeki, Yogie Sanjaya, Akmal Zulfi, Ahzab Sandi

Show More

Corresponding Author
Muhammad Arief Mustajab

Institutions
Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*mustajab.arief[at]gmail.com

Abstract
Telah dilakukan pemodelan tangka air dengan geometri silinder untuk melihat karakteristik pengosongan air. Tangki air silinder ini memiliki tinggi H serta jari-jari R, diberi lubang berbentuk lingkaran dengan jari-jari r pada dasar tangki. Tangki air diberi kondisi awal terisi air dengan penuh, kemudian air mengalir keluar melalui lubang hingga air di dalam tangki habis. Profil perubahan ketinggian air serta kecepatan air terhadap waktu dihitung dengan menyelesaikan persamaan diferensial dari model menggunakan metode beda hingga (finite difference). Variasi parameter dilakukan untuk berbagai nilai perbandingan jari-jari lubang terhadap jari-jari tangki air (r/R), nilai perbandingan ketinggian terhadap jari-jari tangki air (H/R), dan sudut kemiringan dinding tangki air (θ). Terdapat pengaruh dari nilai perbandingan r/R dan H/R terhadap karakteristik pengosongan air yaitu lama waktu yang diperlukan hingga air di dalam tangki habis. Sementara untuk variasi sudut kemiringan dinding tangki air membuar perbedaan pada profil perubahan ketinggian air dan kecepatan aliran air terhadap waktu.

Keywords
Beda hingga, Pemodelan, Tangki air

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/3FJjTbxdBZMc


PENENTUAN KETEBALAN SEDIMEN BERDASARKAN ANALISIS GELOMBANG MIKROTREMOR DI KABUPATEN KUPANG� NTT
Devitson Anin, Newton Jefons, Herry Leo Sianturi, Johnson Tarigan

Show More

Corresponding Author
Devitson Anin

Institutions
a, c), d) Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Jalan Adisucipto, Kota Kupang 85000, Indonesia
devitsonanin_cr7[at]yahoo.co.id
b) Prodi Astronomi, ITB
Jalan Ganeca 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Telah dilakukan penelitian seismik yang berhubungan dengan pendugaan ketebalan sedimen berdasarkan analisis gelombang mikrotremor di Kabupaten Kupang. Pada penelitian ini digunakan alat TDS tipe 303S pada titik-titik ukur yang berada tepat pada titik sumur bor. Parameter penting yang didapakan adalah frekuensi dominan dan ketebalan sedimen di setiap titik ukur. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai getaran alami pada masing-masing titik. Nilai getaran alami yang didapatkan pada masing-masing titik diolah menggunakan software Geopsy untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan. Nilai Frekuensi dominan yang didapatkan bervariasi dari 0,21Hz-6,93 Hz, dan besarnya nilai ketebalan sedimen berdasarkan hasil penelitian berkisar antara 9,9 m-313,3m. Nilai ketebalan sedimen menunjukan hubungan yang berbanding terbalik dengan frekuensi dominan. Berdasarkan data bor yang tersedia pada masing-masing titik, 7 titik dapat diverifikasi dengan nilai ketebalan sedimen rata-rata mendekati nilai ketebalan sedimen berdasarkan data sumur bor. Jenis batuan pada ketebalan sedimen di atas batuan dasar adalah lempung, pasir dan kerikilan sedangkan jenis batuan dasar adalah gamping dan kerikil dengan nilai ketebalan yang besar � 30 m.

Keywords
mikrotremor, HVSR, ketebalan sedimen

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/2UhRWcMqXaTu


Pengaruh Jumlah dan Arah Berkas Penyinaran Pada Penentuan Margin Antara Clinnical Target Volume (CTV) dan Planning Target Volume (CTV)
Devi Nurhanivah (a*), Rena Widita (a)

Show More

Corresponding Author
Devi Nurhanivah

Institutions
a) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No.10, Bandung 40132
*devinurhanivah[at]gmail.com

Abstract
Salah satu tahap pada radioterapi adalah Treatment Planning System (TPS) dimana pada proses ini dilakukan penentuan margin untuk memastikan dosis yang dihantarkan tidak kurang dan/atau tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Telah dilakukan penelitian untuk menentukan margin antara Clinnical Target Volume (CTV) dengan Planning Target Volume (PTV). Margin CTV-PTV merupakan area yang sering berubah, karena adanya ketidakpastian geometri, yang mencakup penyimpangan sistematis dan penyimpangan acak. Beberapa instansi rumah sakit menetapkan margin CTV-PTV sebesar 1 cm tanpa ada perhitungan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan penghitungan margin CTV-PTV akibat pengaruh jumlah dan arah berkas penyinaran. Hasil yang didapat kemudian dimodelkan dengan metode finite difference dan penjumlahan dosis yang digambarkan melalui kurva isodosis. Variasi berkas yang digunakan untuk satu hingga empat kali penyinaran, masing-masing untuk tiap arah berkas yang saling berlawanan dan tidak berlawnan. Hasil penelitian ini menujukkan ukuran margin CTV-PTV berkisar 0,01-0,47 cm dan terlihat bahwa margin CTV-PTV yang dihasilkan dari tiga berkas dengan arah yang tidak berlawanan lebih baik, karena menerima dosis sebesar 100% dan sesuai dengan yang dianjurkan oleh ICRU 50 yaitu sekitar 90-107%.

Keywords
Clinnical Target Volume (CTV), Dosis, Margin, Penyimpangan Acak, Penyimpangan Sistematik, Planning Target Volume (PTV)

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FrCuhJcPy8q3


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI ELASTISITAS BAHAN DAN GERAK HARMONIK SEDERHANA
Claudia Mariska Mardikawati Maing

Show More

Corresponding Author
Claudia Mariska Mardikawati Maing

Institutions
FKIP Fisika, Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract
Investigasi kelompok merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif. Dalam investigasi kelompok, pendidik berperan sebagai fasilitator, peserta didik yang dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil didorong dan didukung agar mampu mengelola tugasnya. Model pembelajaran ini merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa di kelas, agar siswa berperan aktif dalam menemukan, menganalisis dan mengevaluasi tugas yang diberikan kepadanya Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari Model pembelajaran investigasi kelompok terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pokok elastisitas bahan dan gerak harmonic sederhana dengan sampel berjumlah 33 peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain one grup pretest posttest design. Data hasil belajar tes awal dan tes akhir dianalisis menggunakan analisis N-gain untuk melihat peningkatan hasil belajar, diperoleh hasil analisisnya berada dalam kategori tinggi dengan nilai gain 0,78. Hasil ini dijadikan sebagai acuan untuk analisis lanjutan melihat apakah ada pengaruh dari model pembelajaran investigasi kelompok yang digunakan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik tersebut. Untuk melihat pengaruh ini, digunakan uji Mann Whitney dan didapatkan hasil bahwa ada pengaruh dari model investigasi kelompok terhadap hasil belajar yang ditandai dengan nilai sig lebih keci dari 0,05 yakni 0,000. Hasil ini mengungkapkan bahwa model pembelajaran investigasi kelompok secara signifikan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

Keywords
investigasi kelompok, analisis N-gain, mann Whitney

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HUzbE4v7TXZV


Page 2 (data 31 to 60 of 112) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats