Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Seminar Kontribusi Fisika (SKF 2016)

Event starts on 2016.12.14 for 2 days in Bandung

http://portal.fi.itb.ac.id/skf2016 | https://ifory.id/conf-abstract/3F4MUPfDJ

Page 3 (data 61 to 90 of 112) | Displayed ini 30 data/page

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Perubahan Wujud Zat Padat Menjadi Cair Menggunakan Limbah Gelas Plastik Pada Pelajaran Fisika Kelas X Terhadap Prestasi Siswa
Mohamad Amin, Euis Sustini

Show More

Corresponding Author
mohamad amin

Institutions
Politeknik Negeri Balikpapan, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh penggunaan alat peraga perubahan wujud zat padat menjadi cair menggunakan limbah gelas plastik menjadi bahan bakar cair dalam pelajaran fisika kelas X pada pokok bahasan perubahan wujud zat terhadap prestasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah menengah kejuruan tahun pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian terdiri dari dua kelas dengan jumlah sampel sebanyak 46 siswa. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat efektifitas pembelajaran dengan menggunakan alat peraga bejana perubahan wujud zat padat menjadi cair sebesar 8,533% dengan Harga t dari hasil perhitungan sebesar 4,412 hasil ini lebih besar dari harga t pada tabel sebesar 2,377 sehingga ada pengaruh penggunaan bejana perubahan wujud zat dalam pembelajaran fisika bahasan perubahan wujud zat terhadap prestasi siswa.

Keywords
Pengaruh Alat Peraga Perubahan Wujud Zat, Pengaruh Alat peraga terhadap Prestasi siswa, Efektifitas Pembelajaran dengan Alat Peraga

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/VJUPKYWTEqhM


PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL MODEL DISCOVERY LEARNING MATERI TEKANAN HIDROSTATIS
Saprudin (1), Ade Haerullah (2), In Hi Abdullah (3), A. Rasid Saraha (4)

Show More

Corresponding Author
Saprudin Saprudin

Institutions
(1) Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Khairun
(2) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Khairun
(3) Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Khairun
(4) Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Khairun

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media video tutorial model discovery learning pada materi tekanan hidrostatis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Pada artikel ini dipaparkan hasil uji kelayakan media video tutorial menurut ahli materi, ahli media pembelajaran, ahli pedagogik dan juga guru-guru fisika sebagai pengguna media. Data uji kelayakan media video dikumpulkan melalui teknik non tes dengan instrumen angket yang ditujukan untuk ahli materi fisika, ahli media pembelajaran, ahli pedagogik dan juga guru-guru fisika sebagai pengguna media. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil uji kelayakan media menurut ahli materi fisika dikategorikan sangat baik (76,4%), menurut ahli media pembelajaran dikategorikan baik (71,8%), menurut ahli pedagogik dikategorikan baik (73%), menurut guru fisika terkait aspek desain media dan keterlaksanaan sintaks model discovery learning dikaterorikan sangat baik dengan besar persentase masing-masing sebesar 82% dan 83,5%. Berdasarkan hasil uji validasi disimpulkan bahwa media video tutorial model discovery learning yang dikembangkan telah layak untuk ditindaklanjuti pada uji coba secara terbatas.

Keywords
Media, Video tutorial, Model discovery learning

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/fUrE7LMdgRn9


Pengembangan metoda dan alat pembaca prasasti menggunakan prinsip pemantulan cahaya
(1) Asril Pramutadi, (2)Ninie Susanti, (2)Andriyati Rahayu, (3)Aidynal Mustari

Show More

Corresponding Author
Asril Mustari

Institutions
(1) Institut teknologi bandung
(2) Universitas Indonesia
(3) Universitas Tadulako

Abstract
Mengerti sejarah merupakan pondasi utama ayng menguatkan suatu negara. Sejarah dapat memberikan nilai atau norma yang dapat dijadikan pedoman bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber sejarah adalah prasasti. Prasasti merupakan data penting untuk membangun kembali kehidupan masa lalu terutama kehidupan masyarakat. Masalah utama dari pembacaan prasasti adalah kondisi prasasti yang rusak sehingga sulit untuk mengidentifikasi aksara yang terdapat pada prasasti. Kerusakan dapat berupa tumbuhnya lumut, erosi sehingga tulisan terlihat samar, karatan yang menyebabkan warna tulisan tidak lagi jelas, dll. Untuk menyelesaikan masalah ini, maka dikembangkan alat yang untuk membaca prasasti-prasasti tersebut dengan bantuan prinsip fisika yaitu pemantulan cahaya. Data kemudian direkam dengan kamera yang kemudian diolah dengan image processing software.

Keywords
prasasti, prinsip pemantulan cahaya, image processing

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/XUgMPWfK4BjL


PENGEMBANGAN MODUL BELAJAR ASTRONOMI UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA/MA) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING
Akbar Adipraja*, Yayan Sugianto

Show More

Corresponding Author
Akbar Adipraja

Institutions
Astronomi - ITB

Abstract
Abstark Salah satu ilmu dasar sains yang mampu mendidik dan mengajarkan kepada siswa cara berpikir saintifik adalah Ilmu Astronomi. Metode ilmiah seperti analisis data dan pembuatan model terhadap hasil observasi yang didapat, pembuatan hipotesa, dan pengujian hipotesa dengan data baru menjadi ciri khas dalam mempelajari astronomi. Jagat raya dan alam semesta beserta seluruh isinya yang sangat luas adalah laboratorium besar Astronomi yang selalu siap untuk dipelajari dan diungkapkan rahasiannya. Ilmu Astronomi bukan sekedar ilmu hapalan semata bagi para siswa, tapi ilmu yang akan memahamkan dan mengarahkan langsung terhadap fenomena alam yang sebenarnya sering mereka alami sehari-hari antara lain pergerakan matahari, peredaran bulan, fenomena gerhana, munculnya rasi-rasi bintang, pergerakan meteor, dan pergerakan komet. Dengan menyampaikan fenomena Astronomi yang kemudian dicarikan alasan logis tentang fenomena yang terjadi akan melatih siswa berpikir secara logis yang akan mengajarkan cara berpikir saintifik yang benar. Upaya untuk membangun pemahaman saintifik tersebut tentu akan lebih terarah bila disertai sebuah media pembelajaran. Media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar dimana saja. Tujuan penulisan ini adalah membuat modul belajar astronomi dalam rangka melengkapi kekurangan bahan ajar untuk siswa SMA/MA yang modelnya dikembangkan dengan pendekatan inkuiri terbimbing. Dengan modul belajar yang kami buat ini, siswa akan dapat langsung mempraktekkannya di lapangan. Modul-modul belajar yang kami buat diantaranya modul penentuan arah suatu kota dari pengamat (seperti penentuan arah kiblat) dan modul fase bulan.

Keywords
Modul,inkuiri terbimbing

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/L2HWGFgCM4wQ


Pengembangan Modul Digital Fisika Berbasis Discovery Learning pada Pokok Bahasan Kinematika Gerak Lurus
Kiar Vansa Febrianti, Fauzi Bakri, Hadi Nasbey

Show More

Corresponding Author
Kiar Vansa Febrianti

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Telah dilakukan penelitian pengembangan yang menghasilkan bahan ajar berupa modul digital fisika berbasis discovery learning untuk materi kinematika gerak lurus. Penelitian dilakukan di laboratorium pendidikan fisika FMIPA UNJ untuk tahap pengembangan dan di SMAN 2 Bekasi serta SMAN 54 Jakarta untuk tahap uji lapangan penggunaan modul digital. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Tampilan modul menggunakan software 3D PageFlip Professional 1.7.6 dan kontennya dibantu dengan beberapa software, seperti AVS Video Editor, iSpring Suite 6, Macromedia Flash Professional 8, dan Microsoft Office. Modul digital divalidasi oleh 4 dosen ahli materi dan 3 dosen ahli media, serta diuji coba oleh 4 pendidik dan 82 peserta didik. Hasil validasi dan uji coba menunjukkan persentase capaian sebesar 92,94% dari ahli materi, 84,73% dari ahli media, 90,75% dari pendidik fisika SMA, dan 84,87% dari peserta didik SMA. Dari segi karakteristik modul didapatkan hasil penilaian dari para ahli untuk self instructional 90,26%, self contained 91,82%, stand alone 91,15%, adaptif 92,71%, dan user friendly 91,67% dengan rata-rata seluruh karakteristik modul sebesar 91,52%. Adapun hasil evaluasi peserta didik setelah menggunakan modul digital adalah 89,10% pada ranah kognitif C3 (memakai/menerapkan). Modul digital fisika berbasis discovery learning pada pokok bahasan kinematika gerak lurus untuk peserta didik SMA kelas X peminatan fisika telah memenuhi kriteria dan layak digunakan sebagai bahan belajar mandiri sebelum pembelajaran dimulai di dalam kelas.

Keywords
Pengembangan, Modul, Discovery, Kinematika, 3D PageFlip Professional

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/2BpPtkq9gYnT


Pengembangan Sistem Pendingin Controllable dengan Peltier dan Mikrokontroler untuk Aparatus Sirkulasi Alamiah
Habibi Abdillah, Geby Saputra, Novitrian, Sidik Permana

Show More

Corresponding Author
Habibi Abdillah

Institutions
Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

Abstract
Pada pengembangan aparatus sirkulasi alamiah, diperlukan sebuah pendingin yang controllable untuk menghasilkan perbedaan temperatur di kedua sisi aparatus. Pada pengembangan awal, sistem pendingin dibuat dengan menggunakan es. Sistem pendingin ini masih manual dan belum controllable. Pada studi ini, dikembangkan sebuah pendingin dengan menggunakan pendingin Peltier yang dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler. Percobaan peltier telah dilakukan dengan hasil suhu dingin sampai 7�C. Namun, pada penerapannya pendingin yang dibuat belum menghasilkan suhu yang diinginkan. Masalah yang ditemukan ada pada penggunaan daya, bahan pendingin, dan juga isolasi termal yang kurang baik.

Keywords
Peltier, mikrokontroler, aparatus

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/JR4PfTZXHUyM


Pengenalan Pola Serat Tekstil Berbasis geometri ruang 2D menggunakan MATLAB
Valentinus Galih Vidia Putra, Elly K.

Show More

Corresponding Author
Valentinus Galih vidia putra

Institutions
Politeknik STTT Bandung

Abstract
Pada penelitian ini telah dikaji salah satu penerapan rumus geometri ruang pada koordinat nyata2D sebagai alat prediksi pengenalan pola serat tekstil menggunakan software MATLAB. hasil prediksi untuk menganalisa dan mengenal jenis-jenis serat ditinjau dari tampang lintang serat memperlihatkan hasil yang cukup baik.

Keywords
Serat, MATLAB, Geometri, Tekstil, koordinat nyata

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xVMqnHcJQTja


Penggunaan pati kentang untuk mengendalikan ukuran nanopartikel ZnO
Meyria Krusita Situmeang dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Meyria Krusita Situmeang

Institutions
Universitas Advent Indonesia

Abstract
Kentang ( solanum Tuberosum ) adalah salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki sumber karbohidrat yang tinggi. Kentang sangat tepat digunakan sebagai sumber makanan. Namun produksi kentang masih sangat rendah. Untuk mengatasi masalah ini suatu pendekatan baru harus dicari. Pendekatan menggunakan nanopartikel ZnO, dapat dilakukan karena nanopartikel ZnO dapat membangkitkan elektron di dalam daun yang kerjanya mirip seperti klorofil. Agar nanopartikel ZnO mudah diserap ke dalam daun kentang, nanopartikel ZnO harus dikapsuliasi menggunakan pati kentang. Proses pengkapsulasian dengan menggunakan pati kentang ini telah dilakukan. Beragam variasi konsentrasi pati telah digunakan. Proses pengkapsulasian dilakukan dilakukan di dalam ruang berukuran mikrometer di dalam suatu tabung. Pada paper ini proses dan hasilnya, diuraikan.

Keywords
Pati kentang, nanopartikel ZnO

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/nRCmj3pDfGeA


Penggunaan Smartphone dalam Eksperimen Magnetostatik: Pengukuran Medan Magnet 3 Sumbu dari Kawat Berarus
Bramianto Setiawan, Ricky D. Septianto, Dadang Suhendra, Ferry Iskandar

Show More

Corresponding Author
Bramianto Setiawan

Institutions
Laboratorium Listrik Dan Magnet
Departemen Fisika, Fakultas Matematika Dan Pengetahuan Alam
Insititut Teknologi Bandung
Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Smartphone merupakan telepon pintar yang memiliki kemampuan layaknya komputer dan memiliki berbagai sensor yang terpasang didalamnya. Dalam penelitian ini membahas tentang penggunaan smartphone untuk eksperimen magnetostatik khususnya pengukuran medan magnet 3 sumbu dari kawat berarus. Penggunaan smartphone pada eksperimen dapat menggantikan telsa meter yang harganya relatif mahal. Media yang digunakan adalah smartphone berbasis android yang telah terpasang aplikasi Gauss meter. Untuk mendapatkan posisi sensor magnet pada smartphone, dilakukan pemetaan pada smartphone dengan menggunakan magnet permanen. Dalam penelitian ini, eksperimen magnetostatik dilakukan dengan mengukur 3-sumbu medan magnet (x,y,z) yang dihasilkan oleh arus yang mengalir pada kawat yang berbentuk lurus dan melingkar. Variabel yang digunakan untuk menguji kemampuan smartphone sebagai alat ukur adalah jarak antara kawat dengan smartphone, arus, dan diameter kawat melingkar. Untuk menguji hasil eksperimen, dilakukan perbandingan antara hasil eksperimen dengan teori. Menurut hasil penelitian, terdapat kecocokan antara data hasil penelitian dan teori. Dapat disimpulkan bahwa smartphone dapat digunakan sebagai media eksperimen magnetostatik khususnya pengukuran medan magnet pada 3 sumbu menggunakan kawat lurus dan melingkar.

Keywords
Gauss meter, sensor magnet, magnetostatik, 3-sumbu, smartphone

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/PmJebv6x7kQy


Pengolahan bahan bakar minyak dan gas
yanasari, lilik hendrajaya

Show More

Corresponding Author
YANASARI YANASARI

Institutions
Prodi Pengajaran Fisika, FMIPA ITB

Abstract
Hidrokarbon adalah sebutan kimia minyak (dan gas) bumi terdiri dari berbagai senyawa dari rantai Alkana, Alkena , Alkuna dan senyawa aromatik . Masing-masing senyawa mempunyai sifat fisika sendiri dalam campurannya membentuk sifat gabungan. Pirolisis dan destilasi adalah proses utama pengolahan hidrokarbon dengan pengaturan tekanan , suhu dan katalisator menghasilkan BBM ( bahan bakar minyak) dan pelumas: premium, pertamax, pertalite, minyak diesel, minyak pelumas. Untuk gas bumi terutama dilakukan pengaturan tekanan hasilkan Elpiji (liquified petroleum gas) , LNG ( liquified natural gas) dan CNG ( compressed natural gas). Dalam proses yang lebih melibatkan zat kimia adalah proses membentuk zat petrokimia seperti pupuk urea dan polimer plastik.

Keywords
hidrokarbon, destilasi, pengaturan PVT, bahan bakar, pelumas, pupuk

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/gM8N2BkATvrQ


Pengujian Karakteristik dan Kualitas Bambu Temen Hitam (Gigantochloa Atter) Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Majalengka sebagai Bahan Baku Angklung
Eko Mursito Budi 1, Estiyanti Ekawati 1, Joko Sarwono 1, Angga Dwiartama 1 Handiman Diratmasasmita 2, Megarini Hersaputri 1, Ely Aprilia 1, Ivan Stefanus 1 Listyani Rahayu

Show More

Corresponding Author
Megarini Hersaputri

Institutions
1 Institut Teknologi Bandung
2 Bale Angklung Bandung

Abstract
Berbagai usaha pelestarian strategis dan sinergis dilakukan seiring penetapan angklung Indonesia pada Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia oleh UNESCO. Untuk mendukung hal tersebut, dilakukan beragam langkah yaitu dengan melakukan penelitian pelestarian angklung baik dari segi peningkatan kualitas bahan baku angklung, metoda pembuatan angklung, serta penyusunan panduan bermain angklung dengan baik dan benar. Berdasarkan informasi dan data dari para seniman angklung, kualitas bahan baku angklung terbaik adalah bambu jenis temen hitam (Gigantochloa Atter) yang berasal dari dua kawasan di Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Tenjolayar, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka dan Kecamatan Sagaranten, kabupaten Sukabumi. Makalah ilmiah ini memaparkan perbandingan kualitas bambu dari kedua daerah tersebut melalui ekperimen akustik. Sampel bambu dari kedua daerah divariasikan antara waktu pemotongan (musim hujan/kemarau) dan posisi ruas pada batang (pangkal/ujung). Setiap sampel dibentuk menjadi tabung suara angklung yang baik, dengan nada tertentu. Masing-masing tabung kemudian direkam suaranya, dan dianalisis spektrum frekuensinya. Dengan membandingkan spektrum frekuensinya, kualitas suara masing-masing tabung dapat diprediksi.

Keywords
Angklung, Bambu Temen Hitam, Eksperimen Akustik, Spektrum Suara.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/DakAUBMG4xfK


Pengujian Karakteristik Statik Tegangan dan Suhu Standar Termokopel Tipe-S Menggunakan Konsep Kalibrasi Melalui Metode Interpolasi
Dicky Zulfikridin (a*), Hendro (b)

Show More

Corresponding Author
Dicky Zulfikridin

Institutions
a) Program Studi Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia
* dicky.zulfikridin[at]gmail.com
b) Kelompok Keahlian Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Pada era ini, perkembangan dan penggunaan alat ukur suhu menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Agar menghasilkan pengukuran yang benar dan tertelusur, maka perlu dilakukan studi mengenai kalibrasi dan pengujian terhadap kebenaran hasil pembacaan alat ukur suhu tersebut. Alat-alat ukur suhu umumnya sudah banyak diketahui dan digunakan, namun tidak banyak yang mengetahui cara kalibrasi alat ukur suhu tersebut. Studi pengujian diperlukan sebagai salah satu usaha awal untuk melindungi kepentingan konsumen dalam hal kebenaran ukuran. Studi ini didasarkan pada pengujian alat ukur suhu yaitu Termokopel tipe�S dengan menganalisis karakteristik statik hubungan antara tegangan dan suhu pada titik pengujian antara titik 10 derajat Celcius sampai dengan 100 derajat Celcius dengan kenaikan setiap 10 derajat Celcius. Pengujian karakteristik standar suhu termokopel tipe-S dilakukan dengan menggunakan konsep kalibrasi termokopel melalui metode Interpolasi. Pengujian dilakukan dengan mengukur nilai GGL tegangan yang timbul pada saat Hot Junction Termokopel tipe-S dimasukkan ke dalam Micro-Bath dengan suhu yang telah diketahui. Perhitungan nilai tegangan pada termokopel tipe-S dilakukan dengan menambahkan nilai tegangan yang terukur pada Hot Junction dan tegangan pada Cold Junction yang merupakan hasil konversi suhu ke tegangan menggunakan interpolasi referensi tabel tegangan. Analisis model matematis menggunakan persamaan orde ketiga yang menghubungkan nilai antara suhu dan tegangan digunakan untuk mengetahui nilai sebenarnya dari termokopel tipe-S sehingga dapat diketahui kelas akurasi dari termokopel tersebut dan mengetahui sejauh mana model matematis dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik termokopel tersebut.

Keywords
Termokopel tipe-S; Kalibrasi; Metode Interpolasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/ekZr7g9xbKNd


Pengukuran kecerahan langit malam arah zenith untuk penentuan awal waktu fajar
Dhani Herdiwijaya

Show More

Corresponding Author
Dhani Herdiwijaya

Institutions
ITB

Abstract
Cahaya dari Matahari akan berinteraksi dengan lapisan-lapisan atmosfer, sehingga muncul fase peralihan dari malam menuju siang, dan sebaliknya. Fenomena peralihan yang relatif singkat, yaitu orde satu jam, sangat penting bagi kehidupan, baik manusia, flora, dan fauna. Berbagai upaya untuk telaah fisis optika atmosfer, serta dampak bagi kehidupan masih sangat relevan dilakukan, untuk pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Salah satu cara untuk mengkuantisasi fase peralihan malam menuju siang adalah mengukur kecerahan langit dengan alat sederhana pengukur intensitas cahaya yang disebut fotometer. Makalah ini menyajikan hasil pengukuran kecerahan langit dengan fotometer saku pada arah zenith untuk hari tertentu yang dipilih dengan kriteria yang ditentukan, yaitu cuaca cerah, minimal awan, dan tidak ada sabit Bulan. Hasil pengukuran kecerahan langit untuk empat lokasi, yaitu Observatorium Bosscha, Cimahi, Yogyakarta, dan Kupang memperlihatkan bahwa langit tergelap malam hari terjadi di Kupang. Tetapi cahaya Zodiak (fajar semu) tidak diamati di Kupang. Sedangkan Cimahi mempunyai tingkat polusi cahaya paling tinggi. Polusi cahaya sangat berpengaruh terhadap nilai kegelapan malam hari. Efek malam semu ditemukan dalam studi ini, yaitu kondisi dimana perubahan kecerahan langit yang kecil sampai sudut elevasi -11 derajat, akibat dari cahaya Matahari yang terserap oleh partikel-partikel polutan di atmosfer rendah. Cahaya Matahari berinteraksi dengan lapisan atas atmosfer Bumi mulai terjadi pada sudut elevasi -17 derajat atau sekitar 65 menit sebelum Matahari terbit, sehingga sudut ini dapat menjadi awal dari waktu salat Shubuh. Makalah ini juga memperkirakan ketinggian atmosfer dimana cahaya Matahari mulai dihamburkan oleh atmosfer.

Keywords
kecerahan langit, waktu fajar

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/nNBW8p9RAaE2


Pengukuran Massa Jenis Fluida dengan Menggunakan Roberval Balance
Teguh Gumilar, Rizki Zakwandi, Rima R. J. F. Rena Denya A.

Show More

Corresponding Author
Rizki Zakwandi

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika,
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung,
Jl. A.H. Nasution Bandung no. 105, Indonesia

Abstract
Salah satu karakteristik dari fluida zat cair adalah memiliki massa jenis. Metode pengukuran massa jenis fluida zat cair sudah banyak dikembangkan. Dalam penelitian ini dikembangkan metode sederhana pengukuran massa jenis fluida zat cair dengan menggunakan Roberval balance. Objek yang digunakan berupa beberapa zat cair yang memiliki massa jenis lebih kecil dan lebih besar dari massa jenis aquades (ρ ≈ 1 g/mL) yaitu minyak goreng, detergen cair, spirtus, larutan glukosa 30%, dan minyak tanah. Pengumpulan data diperoleh dengan memasukan aquades ke dalam lengan kanan dan zat cair yang akan diukur ke lengan kiri hingga Roberval balance mengalami kesetimbangan atau massa fluida di kedua lengan sama besar. Data volume fluida kedua zat cair diperoleh untuk mendapatkan nilai massa jenis yang kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran massa jenis secara manual. Dari hasil perhitungan dan analisis data diperoleh rata-rata massa jenis minyak goreng sebesar 0,862 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 6,12%, detergen cair sebesar 0,970 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 5,90%, spirtus sebesar 0,755 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 5,36%, glukosa 30% sebesar 1,07 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 8,98%, serta minyak tanah sebesar 0,7869 g/mL dengan rata-rata eror sebesar 3,00%.

Keywords
fluida cair, massa jenis, Roberval balance.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/2hBvyAMqzrJ6


PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN READING INFUSION
Herni Yuniarti Suhendi (a*), Komalasari (b), Chaerul Rochman (a), Dindin Nasrudin (a)

Show More

Corresponding Author
Herni Yuniarti Suhendi

Institutions
a) Prodi Pendidikan Fisika, UIN Sunan Gunung Djati Bnadung
Jl. A.H. Nasution No 105 Cibiru Bandung 40614
b) Prodi Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Fisika
Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154

Abstract
Penelitian yang dilakukan Karplus (Mirawati, 2011) menunjukkan bahwa masih banyak siswa SMA yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang memerlukan pemikiran abstrak secara efektif. Dari penelitian IAEEA menyatakan minat baca anak Indonesia masih rendah. Pembelajaran dengan inquiry dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut karena melalui inquiry dapat memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Wenning mengungkapkan ada lima tingkatan pendekatan pembelajaran. Inquiry lesson merupakan salah satu pendekatan pembelajaran inquiry yang dapat memfasilitasi siswa membangun pengetahuan. Reading infuson dengan teknik membaca SQ3R merupakan singkatan dari survey, question, read, recite, dan review. Metode tersebut bersifat praktis dan dapat diaplikasikan dalam berbagai pendekatan belajar. Peneliti ingin mengetahui kemampuan kognitif dari pembelajaran inquiry dengan reading infusion, maka dilakukan penelitian quasi experiment dengan menggunakan one group pretest-postest design pada salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Peningkatan dari kemampuan kognitif diukur melalui nilai rata-rat gain ternormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif mengalami peningkatan dengan kategori sedang

Keywords
inquiry, reading infusion, kemampuan kognitif.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/E6Duv38YxHAK


PENUMBUHAN NANOKURKUMIN BERBANTUAN GLUKOSA SEBAGAI MATERIAL KAPSULASI MENGUNAKAN TABUNG REAKTOR MIKRO
Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
Sindy Oktava

Institutions
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesa

Abstract
Kurkumin merupakan salah satu senyawa aktif yang terdapat di dalam kunyit yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Namun, kurkumin sangat sulit larut di dalam air sehingga sulit untuk dihantarkan sampai ke dalam sel target pengobatan. Suatu pendekatan telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Kurkumin telah direkayasa ke ukuran nanometer dengan menggunakan material kapsulasi glukosa. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi glukosa yang digunakan, semakin kecil diameter nanokurkumin yang terbentuk. Selain itu, glukosa sebagai polimer kapsulasi tidak mempengaruhi sifat utama dari kurkumin. Nanokurkumin ditumbuhkan menggunakan tabung reaktor mikro.

Keywords
Nanokurkumin, tabung reaktor mikro, glukosa

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/zFeYv2rpyuRP


PENUMBUHAN NANOPARTIKEL ZnO TERKAPSULASI EKSTRAK DAUN WORTEL ( Daucus Carota)
Zepi Elvayeta Malau dan Horasdia Saragih

Show More

Corresponding Author
zepi elvayeta Malau

Institutions
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Advent Indonesia
Jl. Kol. Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat Indonesia

Abstract
Wortel merupakan sayuran yang kaya kalori, protein, karbohidrat, kalsium, vitamin A dan vitamin C yang baik untuk tubuh. Selain untuk kesehatan, wortel juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Produksi wortel dalam bidang pertanian masih kurang sehingga harga wortel tinggi. Banyak para petani menggunakan bibit unggul dan bantuan pupuk untuk mempercepat laju pertumbuhan wortel. Namun cara lain perlu dikembangkan untuk mempercepat pertumbuhan dan peningkatan volume umbi. Penggunaan nanopartikel ZnO dapat meningkatkan produksi wortel. Nanopartikel ZnO dapat membantu kerja klorofil untuk menghasilkan nutrisi bagi tumbuhan untuk mempercepat pertumbuhan. Agar nanopartikel ZnO mudah diserap ke dalam daun maka proses kapsulasi dengan menggunakan pati daun wortel sendiri, telah dilakukan. Berbagai konsertasi pati digunakan untuk memvariasi ukuran nanopartikel ZnO yang tumbuh. Pada paper ini proses pengkapsulasian dan hasil nanopartikel ZnO yang tumbuh, dijelaskan.

Keywords
Kapsulasi, Nanopartikel ZnO, Pati daun wortel.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/YkHKr9FRDE7A


Perbandingan Inversi Least-Square dengan Lavenberg-Marquardt pada Metode Geomagnet untuk Model Crustal Block
Umar Said, Mohammad Heriyanto, dan Wahyu Srigutomo

Show More

Corresponding Author
Umar Said

Institutions
Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Abstrak Metode geomagnet merupakan metode geofisika yang memanfaatkan informasi perbedaan magnetisasi batuan bawah permukaan. Metode geomagnet umum digunakan pada eksplorasi awal pencarian sumber panasbumi atau juga pemetaan sesar/patahan di bawah permukaan. Salah satu metode inversi yang sering digunakan dalam pengolahan data geomagnet adalah inversi Least-Square (LS) dan Lavenberg-Marquardt (LM). Tujuan penelitian ini adalah membandingkan inversi LS dengan LM dalam hal keakuratan penentuan parameter model, banyaknya iterasi, dan waktu komputasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sintesis dari model uji berupa crustal block.

Keywords
Geomagnet, Inversi, Least-Square, Lavenberg-Marquardt, Crustal Block

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/AKPa6ZkCQDwx


Perbandingan Karakteristik Sinyal EEG pada Tingkat Konsentrasi Pengguna Aktif Napza dan Bukan Pengguna Aktif Napza
Dwi Esti Kusumandari, Artha I S, M. Faizal Amri, M. Ilham R, M. Agung Suhendra

Show More

Corresponding Author
Dwi Esti Kusumandari

Institutions
UPT Balai Pengembangan Instrumentasi - LIPI

Abstract
Napza merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Penyalahgunaan napza cenderung akan menyebabkan penurunan pada kognitif seperti emosi, motivasi, konsentrasi, memori, sistem pembelajaran, dan pengambilan keputusan. Berdasarkan informasi tersebut, maka dapat dipastikan bahwa napza mempengaruhi fungsi kerja otak. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengukuran tingkat konsentrasi antara pengguna napza aktif dan non pengguna. Dengan menggunakan sistem EEG, sinyal otak pengguna dan bukan pengguna napza akan direkam dan diproses. Pengambilan data telah dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung dengan 26 subyek, terdiri dari 9 orang pengguna aktif napza, 10 orang dalam masa rehabilitasi, dan 7 orang bukan pengguna. Perekaman sinyal EEG menggunakan system 10/20 dengan menggunakan 7 channel, yaitu T3, T4, T5, P3, Pz, P4, T6. Stimulus yang digunakan berupa angka yang akan dijumlahkan dengan kemunculan angka selanjutnya, dengan waktu blank 1detik dan kemunculan angka 1 detik. Lamanya waktu pengambilan data untuk setiap subyek 20 detik. Pengolahan data dengan Fast Fourier Transform memberikan hasil bahwa amplitudo rata-rata sinyal EEG pengguna napza untuk setiap stimulus lebih tinggi dibandingkan dengan amplitudo bukan pengguna. Hal ini menunjukkan aktivitas otak pengguna napza lebih aktif jika dibandingkan dengan bukan pengguna. Sedangkan amplitudo rata-rata untuk setiap channel paling tinggi dihasilkan oleh subyek rehabilitasi dengan ampitudo pada channel P3 yang paling tinggi.

Keywords
EEG, konsentrasi, napza, amplitudo

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/HyZukMP2UAqG


Perhitungan Luas Citra Stomata Daun Selada Merah (Lactuca sativa) Dalam Paparan Tehnologi Audio Farming Frequency (AFF)
Made Rai Suci Shanti, Dwi Kristiyanto, Avfama Pattiserlihun, Adita Sutresno

Show More

Corresponding Author
Made Rai Suci Shanti Ayub

Institutions
Program Studi Fisika Dan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana

Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan tehnologi baru dengan memanfaatkan paparan gelombang suara (Audio Farming Frequensi) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman selada merah (Lactuca sativa). Frekuensi yang dipakai dalam perlakuan terhadap tanaman didasarkan pada spektrum suara �garengpung� (cryptotymphana acuta) yang telah dianalisis dengan menggunakan software audio dan pilih pada kisaran frekuensi 6000 Hz - 9600 Hz. Penelitian dilakukan dengan membuat dua sistem tanaman. Sistem pertama dibuat dengan memberikan paparan gelombang suara pada tanaman selama 2 jam setiap hari. Sistem tanaman yang kedua dibuat dengan tanpa perlakukan. Hasil akhir menunjukkan bahwa hasil perlakuan dengan memberikan paparan gelombang suara ini mengoptimalkan pertumbuhan selada merah (Lactuca sativa). Hal ini dibuktikan dengan mengamati citra stomata daun yang terkena paparan dan yang tidak dikenai paparan. Banyaknya jumlah stomata daun yang terbuka saat perekaman citra lebih banyak pada stomata daun yang terkena paparan, dibandingkan yang tidak dikenai paparan. Luasan citra stomata daun yang terbuka untuk sistem yang tidak dikenai paparan berkisar antara 0,755 mm2 -1,975 mm2. Dan luasan citra stomata daun yang terbuka pada sistem yang dikenai paparan sebesar 8,186 mm2 sampai 15,929 mm2

Keywords
citra, stomata daun, AFF

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/pFYhVBKdMf2X


Perilaku Alam Sungai Cimanuk
Fenny Febriany Rahmillah, Lilik Hendrajaya

Show More

Corresponding Author
Fenny Febriany Rahmillah

Institutions
Magister Pengajaran Fisika ITB

Abstract
Penelitian ini mengenai perilaku alam sungai Cimanuk dari hulu sampai dengan daerah aliran sungai di perkotaan (kab.Garut). Gunung Papandayan yang menjadi hulu sungai tanahnya gundul akibat adanya penebangan pohon secara liar sehingga resapan air berkurang. Ketika hujan turun, air hujan menjadi air larian yang menggerus tanah lalu tanah ini akan masuk ke sungai Cimanuk. Gelondong kayu dan sampah yang masuk ke sungai akan tertahan di bagian sungai yang sempit. Gelondong kayu ini bersifat menahan sampah dan menjadi penutup aliran kedap air. Lalu terjadi danau sesaat selama beberapa bulan yang menampung ribuan m3 air. Ketika ada ketinggian air(H) di danau sesaat, maka kecepatan air ketika jebol sekitar v=√(2gH) dan semakin bertambah karena air meluncur secara gravitasi. Jika sungai sempit maka air akan meluap dengan kecepatan tinggi sehingga mendobrak tanggul dan menyeret benda-benda berat, seperti rumah, mobil, dan sebagainya. Dan keindahan kelokan sungai di kota menjadi pemantul aliran, sehingga di tempat tersebut ketinggian aliran sungai sekitar 1,5 semula. Sebagai akibatnya, air dapat melampaui tembok pagar RSUD dan menyapu isinya sehingga menjadi bencana yang memakan korban jiwa. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari perilaku alam sungai dan peduli pada lingkungan agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

Keywords
daerah resapan gundul, pembuangan sampah di hulu, danau sesaat, belokan di dalam kota.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8YWgfKu9xdZa


Perumusan Linear-Kuadratik dan Aplikasinya Pada Radioterapi
Hasto Arief Narendra

Show More

Corresponding Author
Hasto Arief Narendra

Institutions
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*hastoariefn[at]students.itb.ac.id

Abstract
Sekarang ini seorang fisikawan kerap kali bekerja pada bidang kesehatatan, terutama pada bidang radioterapi dan radiodiagnostik. Banyak hal yang perlu diperhatikan seorang fisikawan apabila bekerja pada bidang ini, salah satunya radiobiologi. Untuk dapat melakukan pengukuran terhadap radiobiologi, dibuat suatu perumusan yang disebut dengan linear-kuadratik. Linear-kuadratik berisi 2 buah kejadian dalam proses radiasi, yaitu proses kerusakan sel yang disebabkan oleh satu jalur radiasi dan kerusakan sel yang disebabkan oleh dua jalur radiasi. Dalam tulisan kali ini, akan dipaparkan berbagai macam aplikasi linear-kuadratik dalam bidang kesehatan terutama pada radioterapi. Beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan dari linear-kuadratik adalah penentuan survival factor, BED (Biological Effectiveness Dose), penentuan jaringan lambat atau jaringan awal, dan optimasi fraksinasi dosis radioterapi.

Keywords
BED, Linear-kuadratik, optimasi, radiobiologi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/TAcJkuQHaC6p


POKOK BAHAN AJAR DAN PENGETAHUAN UMUM TENTANG FISIKA ALIRAN PRODUKSI MINYAK BUMI
Alfian Inzia Fusiari (a*), Triati Dewi Tencana Wungu (b**), Lilik Hendrajaya (3***)

Show More

Corresponding Author
Alfian Inzia Fusiari

Institutions
a)Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
b)Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
c)Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*alfian.inzia[at]gmail.com
**triati[at]fi.itb.ac.id
***lilik.hendrajaya3[at]gmail.com

Abstract
Sumber daya Alam khususnya ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) "wajib" diketahui mengenai aliran dalam produksi minyak bumi dan manfaatnya oleh masyarakat serta peserta didik khususnya daerah dimana sumber tersebut berada. Sehingga Perlu disusun bahan ajar untuk dapat dipahami oleh masyarakat, dan dapat meningkatkan daya saing peserta didik pada tingkat SMA/SMK apabila pokok kajian ini masuk dalam satuan kurikulum tingkat tersebut. Berikut adalah upaya menyusun pokok-pokok tersebut. Hasil dari penyusunan bahan ajar ini menjadi gambaran bagi masyarakan mengenai aliran produksi minyak bumi dalam bidang Fisika.

Keywords
fisika kontekstual migas, reservoir, mekanika fluida dalam batuan berpori, aliran dari reservoir, aliran, aliran pipa.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/NY82K6aEUrDg


Pre-stack Depth Migration with Kirchhoff Method on Anisotropy Medium VTI (Vertical Transverse Isotropy)
Adriandi (a*), Dr. Eng. Bagus Endar B. Nurhandoko (b)

Show More

Corresponding Author
Adriandi Adriandi

Institutions
a) Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*adriandi001[at]gmail.com
b) Lecturer at Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung Institut of Technology. Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Seismic reflection is a method that can produce high accuracy and high penetration range in the exploration of hydrocarbons. Nevertheless, problems can occur when the data signal reflections generated is not appropriate. This occurs due to the slope of the points of reflection on the position of the actual reflection. Seismic data migration process can be used to calibrate the reflector to the actual position. However, errors may occur due to incorrect assumptions that do not correspond to actual conditions. Most seismic data processing assumes that the earth layer is a layer of isotropy, when in reality the earth layer has a structure that changes the wave velocity. Such changes can occur due to the condition of the complex subsurface geology that changes with the facies of a layer. At these conditions of lithology, the speed of seismic waves will change in considerable amount. One method that can be used to handle such complex structures are anisotropy pre-stack depth migration (PSDM). Anisotropy pre-stack depth migration is used based on the assumption that which the waves are going through has Vertical Transverse Isotropy (VTI) properties. This medium assumes that the anisotropy only occurs in vertical degrees, not in horizontal degrees. This method is a method of pre-stack depth migration which adds Thomsen anisotropy parameters such as delta and epsilon. These parameters are later used to analyze the effect of anisotropy from the layers of structure. The advantages of the anisotropic pre-stack depth migration compared by the isotropy pre-stack depth migration are longer offset and better imaging. Longer offset can produce lot of subsurface information and the sharper results of seismic section compared to the gather obtained in isotropy pre-stack depth migration.

Keywords
Anisotropy, Thomsen Parameter, PSDM, Seismic Reflection, VTI.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xJQdZ6NbFkwX


Profil Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) terhadap Miskonsepsi Siswa SMA pada Topik Listrik dan Magnet
Kamilah Kurnia Nurlaeli*, Muslim** and Andi Suhandi*

Show More

Corresponding Author
Kamilah Kurnia Nurlaeli

Institutions
* Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
** Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
* kamilahnurlaeli[at]gmail.com

Abstract
Fisika adalah ilmu dasar yang dikembangkan berdasarkan pengamatan fenomena fisik di alam yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pada prinsipnya belajar fisika adalah untuk belajar tentang alam yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung, dari konsep sederhana untuk yang lebih kompleks. Proses pembelajaran berlangsung dalam konsepsi siswa yang ada dan pengalaman siswa sebelumnya. Dalam belajar fisika kesalahpahaman atau miskonsepsi yang dapat diartikan sebagai kesalahan pemahaman dalam menghubungkan konsep dengan konsep lainnya, konsep baru dengan konsep lama yang sudah ada di benak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) terhadap kesalahpahaman siswa pada topik listrik dan magnet. Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) digunakan sebagai salah satu strategi untuk mengatasi kesalahpahaman siswa dengan mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dan secara aktif terlibat dalam kegiatan belajar sehingga siswa dapat membentuk atau membangun pengetahuan mereka sendiri. Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT) dapat membantu siswa untuk mengubah kesalahpahaman mereka dengan konsep ilmiah sehingga siswa menyadari bahwa konsep yang dimiliki berguna dalam memecahkan masalah menghadapi siswa.

Keywords
Computer Supported Conceptual Change Text (CSCCT), kesalahpahaman, topik listrik dan magnet

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/8Y2Lm7JbQ6eq


Profil Keterampilan Argumentasi Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika dengan Bantuan ICT
Siti Nurdianti Muhajir(a*), Vita Oktaviani (b), Endah Kurnia Yuningsih (b) dan Diah Mulhayatiah (c)

Show More

Corresponding Author
Siti Nurdianti Muhajir

Institutions
a) Program Studi Magister Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana UPI,
Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154, Indonesia
*sitinurdiantimuhajir[at]student.upi.edu
b) Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA, UIN Sunan Gunung Djati,
Jl. A.H Nasution 105 Bandung 40614, Indonesia
c) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat Tangerang 15412 Indonesia

Abstract
Keterampilan berargumentasi adalah bagian dari keterampilan berkomunikasi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan mahasiswa di era informasi dan teknologi digital abad 21. Lemahnya argumentasi ilmiah peserta didik telah menjadi perhatian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa dengan bantuan media ICT yaitu aplikasi whatsApp pada isu-isu yang berhubungan dengan konsep fisika modern. Penilaian Argumentasi mengacu pada Toulmin�s Argumentation Pattern (TAP) yang memuat komponen claim, evidence, reasoning, dan rebuttal. Hasil Penelitian menunjukan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika masih tergolong rendah, dibuktikan dengan skor rerata claim 43%, evidence 25%, reasoning 20%, dan rebuttal 11%. Temuan ini akan dijadikan dasar bagi penelitian lanjutan mengenai model dan strategi pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berargumentasi ilmiah mahasiswa pendidikan fisika.

Keywords
keterampilan argumentasi ilmiah; ICT; profil argumentasi

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/xfTVAy2zaKQZ


PROFIL LITERASI SAINS (FISIKA) PESERTA DIDIK TERHADAP SUMBER DAYA ALAM MINERAL (SDA&M), ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT), DAN MITIGASI BENCANA DI WILAYAH JAWA BARAT
Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin, dan Herni Yuniarti Suhendi

Show More

Corresponding Author
Chaerul Rochman, M.Pd

Institutions
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Abstract
Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat kaya sumber daya alam dan mineral (SDA & M) dan sumber energi baru dan terbarukan (EBT), disamping daerah mitigasi bencana. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat masih rendah. Pemahaman, pelibatan, dan partisipasi masyarakat dalam mendukung dan memanfaatkan SDA & M, EBT, dan memiliki sikap terbaik terhadap mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat salah satunya disebabkan rendahnya literasi sains masyarakat (termasuk para peserta didik) Jawa Barat terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana yang ada di Jawa Barat. Untuk meningkatkan literasi sains masyarakat diperlukan program yang terencana, terarah dan terukur. Salah satu program melalui jalur pendidikan formal di sekolah. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan untuk mendapatkan data literasi sains peserta didik terhadap SDA & M, EBT, dan mitigasi bencana di sekolah di Jawa Barat. Sampel penelitian adalah peserta didik dari SMP dan SMA di Jawa Barat terutama sekolah sekitar lokasi SDA & M, EBT dan mitigasi bencana. Penjaringan data dilakukan dengan menyebarkan intrumen literasi berupa pertanyaan terbuka yang meliputi aspek konten, proses, konteks dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata literasi sains peserta didik ada dalam kategori rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam pengembangan desain pembelajaran dan bahan pengayaan Sains di sekolah berbasis ESD&M, EBT dan mitigasi bencana untuk sekolah di Jawa Barat.

Keywords
Kata Kunci : literasi sains, sumber daya alam & mineral, mitigasi bencana

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/FZbBcNmCuEMV


Rancang Bangun Alat Eksperimen Untuk Menganalisis Gerak Proyektil yang Memperhitungkan Drag dan Kecepatan Angin
Pradita Adnan Wijaya, Umar Fauzi, Fourier Dzar Eljabbar Latief, Nila Mutia Dewi

Show More

Corresponding Author
Pradita Adnan Wijaya

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Rancang bangun alat eksperimen telah dilakukan untuk menganalisis gerak proyektil yang dipengaruhi oleh hambatan udara (drag) dan kecepatan angin. Penelitian dilakukan melalui simulasi numerik dengan Deret Taylor menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) pada Microsoft Excel. Selanjutnya, hasil simulasi akan dibandingkan dengan analisis video melalui software Tracker terhadap luncuran gerak proyektil di laboratorium menggunakan alat eksperimen yang telah dirancang. Diharapkan analisis menggunakan kedua metode ini dapat digunakan untuk mengetahui akurasi atau ketepatan jarak luncur gerak proyektil.

Keywords
Gerak Proyektil, Hambatan Udara, Kecepatan Angin, VBA, Tracker.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/jxPr9HgwVAUX


Rancang Bangun Atap Otomatis untuk Antisipasi Hujan Menggunakan Sensor Cahaya dan Sensor Hujan
Ikeda Sandri M T, Rifqi Alfi, Naufal Ismail, Abdul Rajak dan Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Ikeda Sandri

Institutions
Program Studi Fisika
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat tertentu di daerah yang relatif sempit. Cuaca dapat berganti secara tiba-tiba dalam rentang waktu yang relatif singkat. Perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba ini biasanya sulit untuk diprediksi. Oleh karena itu, diperlukan semacam antisipasi untuk menghadapi hujan yang turun secara tiba-tiba, terutama bagi orang yang sedang menjemur pakaiannya di luar rumah dan tidak ada orang yang menghuni rumah tersebut pada saat hujan turun. Salah satu caranya adalah membuat atap otomatis yang menutup ketika terdeteksi butiran air hujan. Selain itu digunakan juga sensor cahaya untuk melakukan tracking matahari sehingga pakaian cepat kering. LDR tersebut juga bisa berfungsi sebagai penanda langit yang mendung sehingga atap bisa dilakukan upaya pencegahan. Ketika malam hari tiba, atap akan menutup secara otomatis untuk mencegah embun malam membasahi jemuran. Komponen utama yang digunakan adalah sensor cahaya menggunakan Light Dependent Resistor (LDR), sensor air hujan, motor, dan mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino UNO. Motor akan bergerak pada intensitas cahaya dan kelembapan tertentu. Mikrokontroler akan mengolah data dari sensor dan menentukan apakah atap perlu ditutup atau tidak.

Keywords
Atap otomatis, mikrokontroler, motor, sensor cahaya, sensor kelembapan.

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/wek6ph84UN27


Rancang Bangun Auto Balancing Robot Menggunakan Metode Kendali PID
Asep Najmurrokhman, Kusnandar, Irfan Irfansyah

Show More

Corresponding Author
Asep Najmurrokhman

Institutions
Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani
Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO Box 148 Cimahi 40533

Abstract
Balancing robot (robot penyeimbang) beroda dua merupakan suatu mobile robot dengan dua buah roda di sisi kanan dan kirinya yang tidak akan seimbang apabila tidak diberi pengendali selama geraknya. Balancing robot ini merupakan pengembangan dari model bandul terbalik (inverted pendulum) yang diletakkan di atas robot beroda. Proses penyeimbangan selama robot bergerak memerlukan metode kendali yang baik dan handal untuk mempertahankan posisi robot secara tegak lurus terhadap permukaan bumi, tanpa memerlukan gaya dari luar. Makalah ini menguraikan tentang prototipe sebuah auto balancing robot dengan metode kendali PID (proportional integral derivative) untuk menjaga badan robot tetap seimbang dalam posisi tegak lurus terhadap permukaan bumi selama geraknya. Komponen utama dalam implementasi auto balancing robot beroda dua ini menggunakan sensor MPU GY-80. Sensor tersebut digunakan untuk mendeteksi kemiringan dan kecepatan sudut dari badan robot selama bergerak. Proses penyeimbangan dilakukan oleh aktuator berupa motor listrik DC. Hasil pengujian prototipe tersebut menunjukkan bahwa proses penyeimbangan dapat dilakukan dengan baik. Namun diperlukan penelitian lanjutan agar proses penyeimbangan dapat berlangsung dalam durasi yang lama selama robot bergerak.

Keywords
balancing robot, kendali PID, mikrokontroler, sensor MPU GY

Topic
Physics

Link: https://ifory.id/abstract/eFLnqJcaN7hA


Page 3 (data 61 to 90 of 112) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats