Indonesia Conference Directory


<< Back

List of Abstracts

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS 2017)

Event starts on 2017.07.26 for 2 days in Bandung

http://portal.fmipa.itb.ac.id/snips2017 | https://ifory.id/conf-abstract/RFdrG9aTL

Page 4 (data 91 to 120 of 142) | Displayed ini 30 data/page

Pengembangan Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks Kalimantan Timur
Hendri Prastyo dan A.N.M. Salman

Show More

Corresponding Author
Hendri Prastyo

Institutions
Prodi Magister Pengajaran Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Kelompok Keilmuan Matematika Kombinatorika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mengetahui kualitas pendidikan perlu dilakukan penilaian secara berkesinambungan. Penilaian dapat dilakukan secara nasional dan internasional. Indonesia melakukan penilaian secara nasional melalui ujian nasional dan mengikuti beberapa penilaian yang dilakukan secara internasional. Salah satu penilaian berskala internasional yang diikuti Indonesia adalah PISA (Programme for International Student Assessment). Hasil PISA menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di bawah rata-rata peserta lainnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah siswa-siswa di Indonesia belum terbiasa mengerjakan soal-soal seperti soal yang digunakan dalam PISA. Proyek ini menganalisa soal-soal yang digunakan PISA, kemudian mengembangkan beberapa soal berkriteria PISA menggunakan topik Kalimantan Timur. Setiap soal dianalisa dan dideskripsi berdasarkan tingkat kompetensi matematika, konten matematika, konteks yang digunakan, tingkat literasi, bentuk soal, dan tinjauan berdasarkan kurikulum 2013.

Keywords
konten matematika; konteks matematika; PISA; Kurikulum 2013

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/QVhDRM6qtbGX


Pengembangan Suatu Awal bagi Kuliah Fisika Dasar demi Penyadaran Ilmu dan Cara Ilmiah: Meluaskan Wawasan Fisika dan Metafisika
Aloysius Rusli

Show More

Corresponding Author
Aloysius Rusli

Institutions
Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit 94, Bandung 40141

Abstract
Satu tahun terakhir ini, sebagai awal kuliah Fisika Dasar, telah mulai digunakan konsep Big History yang didukung materi yang terakses antara lain di video YouTube Cosmic Eye atau Powersof10 serta www.ibhanet.org, sebagai sarana mengaitkan perkembangan ilmu fisika mutakhir dengan perkembangan jagad raya sejak Ledakan Besar sekitar 13,8 gigatahun yang lalu, sampai ke taraf elektron, proton, dan quark. Wawasan fisika ini lalu juga dapat digunakan untuk menerawang sejenak ke wilayah metafisika, yaitu tentang makna-makna yang mestinya / mungkin tersirat di balik semua pengamatan, pemikiran, serta pengujian secara ilmiah itu. Evaluasi sementara tentang efektivitas yang telah dicapai dengan awal kuliah Fisika Dasar semacam ini, adalah: Motivasi mahasiswa cukup tersentuh, sehingga dapat diharapkan mereka lalu lebih dapat melihat relevansi kuliah Fisika Dasar sebagai peluas wawasan dan persiapan bertindak sebagai anggota masyarakat yang cukup berliterasi, baik dalam ilmu maupun dalam metafisika.

Keywords
Fisika Dasar, Wawasan Fisika, Metafisika

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/t3MqNeu9vbFQ


PENGEMBANGAN TURBIN ANGIN UNTUK FEEDER ENERGI AQUARIUM MANDIRI ENERGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
BAGUS ANDRIANTO (a*) , DESNITA(a) , RAIHANATI(a)

Show More

Corresponding Author
Bagus Andrianto

Institutions
(a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka, Jakarta 13220, Indonesia
*bagusanto9999[at]gmail.com

Abstract
Aquarium merupakan salah satu benda yang sering dijumpai. Namun, pengoperasiannya masih menggunakan energi listrik sehingga memerlukan biaya yang besar dalam pengoperasiannya. Untuk mengatasi tingginya biaya operasional aquarium, diperlukan sumber energi alternatif yang sesuai dengan kondisi di Indonesia, salah satunya adalah energi angin. Pemerintah melalui silabus mata pelajaran Fisika kelas XII telah menuangkan pokok bahasan mengenai energi alternatif agar siswa mampu mengembangkan energi alternatif di masa mendatang. Namun berdasarkan hasil observasi di sejumlah sekolah di Jakarta, keberadaan media pembelajaran energi alternatif masih terbatas. Berdasarkan data tersebut, maka perlu dikembangkan Turbin Angin untuk Sumber Energi Aquarium Mandiri Energi yang layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Data uji coba yang dilakukan dengan kecepatan angin 2 m/s - 5 m/s menunjukkan turbin angin mampu menghasilkan output antara 6V - 10 V dan 1mA - 3 mA. Output tersebut kemudian akan digunakan sebagai sumber energi untuk pengoperasian aquarium. Sedangkan hasil uji kelayakan oleh ahli media menunjukkan bagwa media memiliki kriteria yang sangat baik dengan presentase skor sebesar 89%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Turbin Angin untuk Feeder Energi Aquarium Mandiri Energi layak dijadikan sebagai media pembelajaran.

Keywords
Turbin Angin, Aquarium Mandiri Energi, Media Pembelajaran

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/jrZFPhBYk3yT


Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Agnesia A. Suryani,I Made Astra, M.Si, dan Raihanati

Show More

Corresponding Author
Agnesia Astri Suryani

Institutions
Prodi Pendidikan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Pengembangan penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan produk media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran interaktif dengan pendekatan kontekstual pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar, (2) mengetahui kelayakan media video pembelajaran interaktif dengan pendekatan kontekstual pada materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar sehingga layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) mengacu pada model pengembangan ADDIE meliputi lima tahapan yaitu; analisis (analyse), perancangan (design), pengembangan (development), pengimplementasian (implementation) dan evaluasi (evaluation). Proses pembuatan media video pembelajaran terdapat tiga proses yaitu proses persiapan, tahap produksi dan pasca produksi. Penelitian ini memperoleh data dari angket analisis kebutuhan lapangan, uji validasi (ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran) dan uji kelayakan produk menggunakan skala likert. Uji validasi dilakukan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang, sedangkan uji kelayakan produk dilakukan terhadap peserta didik kelas XI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan video pembelajaran interaktif yang layak digunakan sebagai media pembelajaran dikelas.

Keywords
Video pembelajaran interaktif, penedekatan kontekstual, dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/3gaxAVmrhGc2


Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada Bahasan Teori Kinetik Gas
Puspita Wahyu Kirlani (*a), I Made Astra (b), Raihanati (b)

Show More

Corresponding Author
Puspita Wahyu Kirlani

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa video pembelajaran interaktif fisika pada materi teori kinetik gas sebagai bahan ajar untuk SMA kelas XI. Video interaktif yang dikembangkangkan disusun berdasarkan tahapan model Problem Based Learning dilengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah dengan langkah-langkah : (1) studi literatur, (2) analisis kebutuhan, (3) desain video pembelajaran, (4) pengembangan video pembelajaran, (5) validasi, (6) uji coba produk, (7) revisi produk. Proses pembuatan media video pembelajaran terdapat tiga proses yaitu proses persiapan, tahap produksi dan pasca produksi. Penelitian ini memperoleh data dari angket analisis kebutuhan lapangan, uji validasi (ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran) dan uji kelayakan produk menggunakan skala likert. Uji validasi dilakukan oleh dosen ahli pada masing-masing bidang, sedangkan uji kelayakan produk dilakukan terhadap peserta didik kelas XI. Penelitian ini menghasilkan video pembelajaran interaktif yang layak digunakan sebagai media pembelajaran dikelas.

Keywords
Research and Development, Video pembelajaran inteaktif, Teori kinetik gas

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/3vbchABN2QEd


Pengembangan Video Pembelajaran Interaktif menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing pada Materi Gerak Melingkar
Syarifah Hafizah*, I Made Astra, Raihanati

Show More

Corresponding Author
Syarifah Hafizah

Institutions
Program Studi Pendidikan Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Jl. Rawamangun Muka No.1, Jakarta Timur 13220
*syarifahafizah[at]gmail.com

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran interaktif pada materi gerak melingkar sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa SMA. Video interaktif yang dikembangkan disusun berdasarkan tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing dan dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa (LKS). Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengembangan Media Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate). Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: 1) analisis kebutuhan guru dan peserta didik serta analisis kompetensi dasar, 2) membuat storyboard atau rancangan video dan desain Lembar Kerja Siswa (LKS), 3) menyusun video menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro CS6, serta uji kelayakan produk oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, 4) Uji coba produk video secara terbatas, 5) Evaluasi dan Revisi produk. Penelitian ini menghasilkan produk video pembelajaran interaktif menggunakan metode inkuiri terbimbing pada materi gerak melingkar.

Keywords
video pembelajaran, interaktif, inkuiri terbimbing, gerak melingkar

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/BxjCLAptkgvn


Penggunaan Aplikasi GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menggambar & Menentukan Koordinat Objek Geometri pada Bidang Kartesius
Rachmad Lasaka

Show More

Corresponding Author
RACHMAD LASAKA

Institutions
Guru Matematika SMP Negeri 2 Luwuk,
Kabupaten Banggai, Propinsi Sulawesi Tengah,
Jln. R.A Kartini No. 4 Luwuk, Indonesia 94715

rachmadlasaka[at]yahoo.co.id

Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius. Salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan ini adalah dengan menggunakan aplikasi GeoGebra sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius melalui penggunaan aplikasi GeoGebra. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas IXA4 yang berjumlah 33 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, yaitu dari 21 orang pada siklus 1 menjadi 29 orang pada siklus 2. Sebaliknya, jumlah siswa yang tidak tuntas menurun dari 12 orang pada siklus 1 menjadi 4 orang pada siklus 2. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi GeoGebra terjadi peningkatan ketuntasan belajar, yaitu dari 63,63% pada siklus 1 menjadi 87,87% pada siklus 2. Ini berarti bahwa penggunaaan aplikasi GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menggambar dan menentukan koordinat objek geometri pada bidang Kartesius.

Keywords
Bidang Kartesius, kemampuan siswa, aplikasi GeoGebra

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/6kyH3bZYdjBK


Penggunaan Sensor Magnet pada Smartphone untuk Mengamati Pergerakan Bandul Ganda dalam Eksperimen Fisika
Lale Putri Nurul Hidayah, Dina Rahmawati, Dadang Suhendra, dan Ferry Iskandar

Show More

Corresponding Author
Lale Putri Nurul Hidayah

Institutions
Laboratorium Listrik dan Magnet,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Eksperimen fisika tekait bandul ganda merupakan salah satu sub topik pembelajaran untuk memahami konsep kinematika. Saat ini eksperimen bandul ganda yang banyak dilakukan adalah menggunakan video tracker, namun penggunaan video tracker diperlukan pengolahan data lebih lanjut karena tidak dapat menampilkan hasil secara langsung. Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mendapatkan pola pergerakan bandul ganda dengan simpangan sudut kecil. Eksperimen ini dilakukan dengan memanfaatkan sensor magnet pada smartphone yang dapat menampilkan pola pergerakan bandul secara real time sehingga frekuensi dan periode dapat diketahui. Pola pergerakan bandul ganda yang terbaca pada smartphone kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan metode numerik Runge Kutta Hasil yang di peroleh menunjukan adanya kemiripan pola pergerakan bandul pada smartphone dengan hasil simulasi.

Keywords
Bandul ganda, smartphone, simulasi, runge-kutta

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/KVPpbQda2MRg


Penggunaan Uji Rancangan Blok Teracak Lengkap dalam Menentukan Efektifitas Collaborative Learning melalui Media Video Tutorial
Dewi Ranti

Show More

Corresponding Author
dewi ranti

Institutions
SMKN 5 Kota Bekasi

Abstract
Pembelajaran matematika yang bermakna sekarang ini sedang digiatkan. Bermakna artinya pembelajaran tidak hanya dipandang sebagai sebuah teori, melainkan sebagai sebuah aktivitas yang berkaitan erat dengan kebutuhan hidup di dunia nyata. Menyikapi hal tersebut, sebuah rangkaian rancangan pembelajaran dibuat. Rancangan pembelajaran dibuat dengan menggunakan dua model pembelajaran. Model yang pertama adalah drilling. Drilling menitikberatkan pada cara penyelesaian semua variasi soal. Latihan ini dilakukan berulang-ulang. Dengan menggunakan model ini, nilai rata-rata yang dihasilkan adalah 62,06, nilai minimum 42 dan nilai maksimum 82. Model yang kedua adalah Collaborative Learning melalui media video tutorial. Model ini mengharuskan siswa bekerjasama dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang. Dalam kelompok, siswa diminta mengamati video tutorial yang berbeda-beda di tiap kelompok, untuk kemudian ditiru dan dimodifikasi dengan tugas kelompok yang telah diberikan. Video tutorial buatan siswa tersebut kemudian dipresentasikan di depan kelas. Akhir kegiatan ini adalah tes individu yang menghasilkan nilai rata-rata 78,79, nilai minimum 42 dan nilai maksimum 100. Dari nilai rata-rata terlihat adanya peningkatan prestasi. Hasil kegiatan ini juga diuji dengan Rancangan Blok Teracak Lengkap. Hasil uji tersebut juga memperlihatkan bahwa adanya pengaruh positif dari model pembelajaran Collaborative Learning terhadap prestasi siswa.

Keywords
Drilling Strategy, Collaborative Learning, Rancangan Blok Teracak Lengkap, Video Tutorial

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/9RzyB6nU7djx


Pengukuran Konsentrasi Garam Dalam Larutan Menggunakan Sistem Sensor Berbasis Pengolahan Gambar
Habibi Abdillah, Toto Budianto, Mitra Djamal

Show More

Corresponding Author
Habibi Abdillah

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Perkembangan teknologi pengolahan gambar saat ini, menjadikan kamera lebih cerdas dan penggunaannya tidak hanya sebatas untuk menggambil gambar. Dukungan library pemrograman untuk pengolahan gambar, seperti openCV, menjadikan pengolahan gambar lebih mudah dipelajari dan diaplikasikan. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem sensor untuk mengukur konsentrasi zat dalam larutan dengan cara mengukur intensitas cahaya menggunakan kamera. Nilai logaritmik dari perbandingan intensitas cahaya yang melalui larutan berisi zat yang akan diukur dengan intensitas cahaya yang melalui refrensi menjadi dasar penentuan konsentrasi zat dalam larutan. Sistem sensor ini telah diuji untuk mengukur perubaahan konsentrasi garam dalam larutan.Hasil pengukuran yang didapat terbilang akurat dengan error sebesar 0,2 % dibandingkan dengan metode pengukuran konsentrasi manual. Sistem sensor ini secara akurat mampu mengukur perubahan konsentrasi garam pada skala perubahan 0,024 gr/ml atau 0,43M.

Keywords
Pengolahan gambar, openCV, konsentrasi garam, intensitas cahaya

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/QD3crPEZbY9G


Pengukuran Listrik pada Dinding Sumur Bor (Logging Tool Resistivity)
Siti Humairo (a*), Lilik Hendrajaya (b)

Show More

Corresponding Author
Siti Humairo

Institutions
a)Magister Pengajaran Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
* sitihumairo.z[at]gmail.com

b)Laboratorium Fisika Bumi,
Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Pengukuran sifat listrik pada dinding sumur bor dapat menetukan peluang suatu reservoir untuk dikembangkan karena adanya informasi mengenai kandungan hidrokarbon dan potensi produksi yang dapat dihasilkan. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui metode logging menggunakan logging tool (log). Logging listrik memanfaatkan prinsip fisika berupa resistivitas dan konduktivitas batuan yang terdapat dalam formasi. Dalam logging listrik salah satu peralatan (log) yang umum digunakan adalah log resistivitas. Pada makalah ini prinsip pengukuran listrik dinding sumur bor diukur dengan log elektroda dan log induksi. Melalui persamaan Archie nilai faktor sementasi dapat dihitung.

Keywords
Pengukuran listrik; Logging Resistivitas;

Topic
Kebumian (EPS)

Link: https://ifory.id/abstract/Vn9MwTXZ6Lfh


Pengukuran Medan Magnet dari Kumparan Kawat Berarus Menggunakan Sensor Magnetik pada Smartphone
Melda Taspika, Lely Nuraeni, Dadang Suhendra dan Ferry Iskandar

Show More

Corresponding Author
Melda Taspika

Institutions
Laboratorium Listrik Magnet
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Pengukuran medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan kawat berarus dilakukan menggunakan sensor magnet pada smartphone sebagai pengganti sensor magnetik yang relatif mahal. Mapping dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui posisi sensor magnetik di dalam smartphone agar pengukuran lebih akurat. Pengukuran besar medan magnet dilakukan dengan memvariasikan jarak terhadap dua kumparan yang disusun dengan jarak pisah tertentu. Eksperimen ini dilakukan menggunakan kumparan berjari-jari 8 cm dengan jumlah lilitan 30, serta dialiri arus 0,3 A. Hasil eksperimen dievaluasi dengan membandingkan nilai medan magnet yang terukur dan nilai teoritis yang diperoleh secara analitik dan pendekatan numerik, dihasilkan nilai selisih hasil pengukuran dengan nilai teoritis di bawah 3%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sensor magnetik pada smartphone bisa digunakan untuk mengukur kuat medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan kawat berarus dalam eksperimen Fisika.

Keywords
Kumparan berarus, Gauss Meter, Sensor magnetik, Smartphone

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/f94ycTCQPR3m


Pengunaan Conceptual Change Approach dalam Modus Teks Untuk Remediasi Miskonsepsi
Andi Suhandi

Show More

Corresponding Author
Andi Suhandi

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstract
Abstrak Dalam pengertian yang paling sederhana, miskonsepsi diartikan sebagai keadaan konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah yang kita pemahaman saat ini. Dalam literatur pendidikan sains banyak istilah lain yang telah digunakan untuk keadaan miskonsepsi, seperti misalnya ?naive beliefs (keyakinan naif)?, ?pre-conceptions (konsepsi awal)?, ?private versions of science (versi sains pribadi)?, ?personal models of reality (model realitas pribadi)?, ?pre-instructional ideas (gagasan pra instruksional)?, unfounded beliefs (keyakinan tak berdasar)? and bahkan ?kekeliruan konsepsi?. Miskonsepsi merupakan persoalan klasik dan mendasar yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan level pendidikan. Beberapa sumber yang dapat menjadi penyebab munculnya miskonsepsi pada diri seseorang adalah pengetahuan sebelumnya (prior knowledge), pengalaman dalam keseharian (daily life experiences), bahasa (language), kultur (culture), guru (teacher), buku teks (textbook), and proses pembelajaran (teaching). Miskonsepsi memiliki dampak iringan yang berantai dal luas, mula-mula akan menghambat seseorang untuk dapat memahami suatu konten sains secara utuh yang akan berlanjut pada ketidak mampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam proses problem solving dan lain-lain. Miskonsepsi dapat diremediasi dengan menggunakan pendekatan pengubahan konsepsi (conceptual change). Pendekatan ini dapat diterapkan pada modus teks interaktif. Dalam artikel ini akan dibahas tentang jenis-jenis modus teks pengubahan konsepsi yang bisa dikembangkan, struktur untuk setiap modus teks, format-format yang dapat digunakan, termasuk yang dipadukan dengan teknologi, serta contoh-contohnya. Gambaran hasil penelitian terkait penggunaan teks pengubahan konsepsi dalam proses pengajaran remedial juga dipaparkan dalam artikel ini.

Keywords
Miskonsepsi, Conceptual change approach, Modus teks

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/M8BhqUEVGvm2


Peningkatan penguasaan konsep Gelombang dan Optika melalui perkuliahan berbasis scaffolding
Eko Susilowati (1,3), Dadi Rusdiana (2), Ida Kaniawati (2)

Show More

Corresponding Author
Eko Susilowati

Institutions
1). Program Doktoral Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
2). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,
3)Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Lambung Mangkurat
Email: titisekos[at]gmail.com

Abstract
Kerangka kerja P21 dalam pembelajaran abad ke-21 memasukkan pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai mahasiswa sebagai bekal dalam menjalani kehidupan yang semakin kompleks. Pengetahuan tersebut diperoleh dengan cara menguasai konsep dengan baik. Studi pendahuluan pada salah satu LPTK di Banjarmasin mengungkapkan bahwa penguasaan konsep Gelombang dan Optika mahasiswa rendah yaitu dengan nilai rata-rata 57,5. Selain itu metode pengajaran yang konvensional diduga menyebabkan rendahnya nilai mahasiswa tersebut. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan cara melakukan penelitian melalui perkuliahan berbasis scaffolding yang membantu mahasiswa untuk meningkatkan penguasaan konsep. Penelitian ini dilakukan pada 96 mahasiswa yang terbagi menjadi 46 mahasiswa kelas eksperimen dan 50 mahasiswa kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan N Gain 0,57 yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan penguasaan konsep pada kategori sedang dan analisis uji statistik didapatkan hasil penelitian dengan nilai effect size r=0,8 yang menyatakan bahwa perkuliahan berbasis scaffolding ini sangat efektif meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa. Peningkatan penguasaan konsep ini perlu ditingkatkan karena masih berada pada kategori sedang.

Keywords
peningkatan, penguasaan konsep, perkuliahan, scaffolding.

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/hpgJKUjFxH7L


Perancangan dan Realisasi Prototipe Sistem Smart Washroom
Perystito, Elsanita Sinaga, M. Siddiq P., Nicola G. S., N. S. Aminah, M. Djamal

Show More

Corresponding Author
Nicola Gianina Suryadi

Institutions
Institut Teknologi Bandung

Abstract
Smart washroom adalah sebuah sistem yang dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan mengoptimasi biaya perawatan. Pada penelitian ini, dirancang smart washroom yang dapat menyalakan lampu dan menyemprotkan parfum secara otomatis serta menunjukkan status okupansi toilet. Ketika toilet sedang digunakan, lampu akan menyala dan status okupansi yang dibuat dengan dot matix akan menunjukkan tanda "x", sedangkan ketika toilet sudah digunakan, lampu akan mati dan status okupansi akan menunjukkan tanda "v" yang berarti toilet sudah dapat digunakan kembali. Selain itu, parfum akan menyala secara otomatis untuk menetralkan bau toilet. Rangkaian alat terdiri dari sebuah reed switch, Arduino, dot matrix display, lampu LED, dan penyemprot parfum. Dengan alat ini, penggunaan toilet menyadi lebih nyaman dan penggunaan listrik juga menjadi lebih efisien.

Keywords
smart washroom, Arduino

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/UK7PNa9c4D6G


Perancangan Peringatan Awal Longsor Menggunakan Rotary Encoder Berbasis Arduino UNO
Deni Kartika1,a), Muhammad Iqbal Ramadhan2,b), Louis Charvia3,c), Hamidan Irham4,d), N.S. Aminah5,e), M. Djamal6,f)

Show More

Corresponding Author
Deni Kartika

Institutions
1,2,3,4Program Studi Fisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

5,6Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132


a) kartika.deni[at]gmail.com (corresponding author)
b) miqbalrp[at]gmail.com
c) louischarviaa[at]gmail.com
d) wacingcong11[at]gmail.com
e) nina[at]fi.itb.ac.id
f) mitra[at]fi.itb.ac.id

Abstract
Longsor merupakan suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis. Pada penelitian ini dibuat sistem deteksi longsor menggunakan rotary encoder berbasis Arduino UNO. Sistem sensor yang dibuat menggunakan tiang yang menancap pada daerah rawan longsor. Tiang terpasang dengan tali yang terhubung pada poros pemutar rotary encoder. Saat terdeteksi longsor, tali akan tertarik. Tarikan dari tali akan membuat rotary encoder berputar. Hasil dari sinyal output rotary encoder akan diproses sedemikian rupa pada Arduino UNO hingga menghasilkan alarm tanda peringatan awal longsor. Penelitian akan difokuskan pada pemilihan bahan tali untuk meningkatkan sensitivitas sensor. Dengan memilih bahan yang tepat untuk tali pada sensor longsor, sensor longsor dapat bekerja dengan baik.

Keywords
Longsor, rotary encoder, Arduino UNO, bahan tali

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/pVheKC8vY4EN


Perancangan Prototipe Sistem Parkir Cerdas
Azka Zakiyyatuddin (a*), M. Arief Fachrudin (b), Irna Jelita (c) Halmar Priyatma Anggadinata (d)), N.S. Aminah (1,e), M. Djamal (1,f)

Show More

Corresponding Author
Azka Zakiyyatuddin

Institutions
a) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*azkakyokushin[at]gmail.com
b) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
c) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
d) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
e) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
f) Faculty of Physics, Bandung Institute of Technology
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstract
Salah satu permasalahan sederhana yang ada dekat dengan kita adalah mengenai masalah sistem parkir. Bagi pengendara mobil, lokasi parkir menjadi masalah yang serius dan bisa jadi membuang banyak waktu Pada penelitian ini, telah dirancang sistem parkir cerdas menggunakan sensor ultrasonik pada setiap ruang parkir mobil. Ketika terdapat mobil yang parkir di lokasi tersebut, sensor akan menerima sinyal kemudian mengirimkan informasi tersebut ke mikrokontroler (Arduino UNO).. Ketika terdapat mobil di lokasi parkir tersebut, lampu merah akan menyala, sedangkan bila tidak ada maka lampu hijau akan menyala terus menerus. Sistem ini diharapkan akan menjadi salah satu solusi dari permasalahan sulitnya mencari parkir bagi para pengguna mobil.

Keywords
parkir, Ardiuno UNO, Sensor Ultrasonik

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/jzZM2DXa9RCx


Perancangan Sistem Kontrol Pengisian Air Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno
Rachman Shaf, Ardhi Rofi Mufdhila, Erlina, Kahfi Nadhika Saifullah, N.S. Aminah, M. Djamal

Show More

Corresponding Author
rachman shaf

Institutions
ITB

Abstract
Pada penelitian ini, telah dirancang sistem kontrol pengisian air otomatis menggunakan mikrokontroller, laser, dan LDR. Mikrokontroller Arduino berperan untuk mengontrol waktu air yang keluar dari pompa elektrik sesuai dengan ukuran wadah. Ukuran wadah air ditentukan oleh Laser sebagai transmitter dan LDR sebagai receiver Saat wadah terpasang, sistem akan mendeteksi ketinggian wadah berdasarkan sinyal yang diperoleh dari pasangan laser-LDR. Waktu pengisian air dihitung berdasarkan debit air yang keluar dan ketinggian yang dideteksi sensor tersebut.

Keywords
Arduino Uno, laser, LDR

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/G6t48AnUcLpk


Perbandingan Antara Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Eksperimen Simulasi PhET Dengan Menggunakan Kit Praktikum Teori Kinetik Gas
Wawan Andriana, Vina Serevina, Cecep E Rustana

Show More

Corresponding Author
Wawan Andriana

Institutions
Universitas Negeri Jakarta

Abstract
Penelitian Quasi Eksperimen ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar kelompok siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Bekasi yang menggunakan metode eksperimen dengan simulasi PhET dan metode eksperimen dengan kit praktikum. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 1 dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dengan tes tertulis dan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t sebagai uji hipotesis. Setelah melalui uji hipotesis terhadap data, didapat hasil t-hitung (3,052) lebih besar dari t-tabel (1,668) dengan &

Keywords
hasil belajar, kit praktikum, metode eksperimen, simulasi PhET

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/9xWVqdRrMzD6


Perkembangan Penggunaan Teknik Hamburan Compton Sinar Gamma pada Aplikasi Sistem Uji Tak-Merusak
Mona Berlian Sari (a*), Kisna Pertiwi (a), Mitra Djamal (a)

Show More

Corresponding Author
Mona Berlian Sari

Institutions
a) Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*na.liansha[at]gmail.com

Abstract
Salah satu mekanisme interaksi yang terjadi pada perpindahan foton sinar gamma menembus suatu material adalah hamburan Compton. Pada hamburan Compton, foton mengalami defleksi dari arah pergerakannya semula dengan sudut hamburan tertentu setelah berinteraksi dengan elektron bahan. Teknik hamburan Compton merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk aplikasi uji tak-merusak. Beberapa aplikasi sistem uji tak-merusak menggunakan teknik hamburan Compton sinar gamma adalah pada pendeteksian rongga, inklusi, retakan, dan ketidakseragaman distribusi bahan. Paper ini mendeskripsikan perkembangan penggunaan metode hamburan Compton pada aplikasi uji tak-merusak selama 5 tahun terakhir untuk menemukan kelebihan dan prospek penelitian menggunakan teknik hamburan Compton di masa depan. Pada umumnya penggunaan teknik hamburan Compton dipilih sebagai alternatif keterbatasan metode transmisi pada pengukuran dimana akses dari dua sisi tidak mungkin dilakukan.

Keywords
Hamburan Compton, sinar gamma, uji tak-merusak

Topic
Lain-lain (ETC)

Link: https://ifory.id/abstract/FZyRzn4rpvJB


Phantom Virtual Penampang Melintang Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Berbasis Konsep Rangkaian Resistor pada Tomografi Elektrik untuk Non Destructive Imaging Buah Tropik
Amanatulhay Pribadi, A.D. Garnadi, M.N. Indro, MT Julianto

Show More

Corresponding Author
Amanatulhay Pribadi

Institutions
Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung
Departemen Matematika, Institut Pertanian Bogor
Departemen Fisika, Institut Pertanian Bogor

Abstract
Tomografi elektrik berguna untuk mencitrakan distribusi impedansi pada suatu benda. Tomografi dapat diaplikasikan ke berbagai bidang, salah satunya untuk bidang pasca panen maupun kwalitas penjaminan mutu sebagai peranti pencitraan bagian dalam buah secara utuh tanpa merusak. Buah manggis sebagai salah satu jenis buah tropis yang eksotis memiliki resistansi yang beragam bergantung pada material jaringan yang menyusunnya. Penampang buah manggis dimodelkan dalam bentuk phantom resistor model yang merepresentasikan tiga objek dengan resistansi berbeda, yaitu kulit luar, daging buah, dan biji. Dengan menggunakan boundary data simulator (BDS) berbasis rangkaian listrik dengan menggunakan pola arus tetanggan, dibangkitkan data set untuk phantom yang merepresentasikan jaringan melintang buah manggis. Data set yang dibangkitkan akan menjadi input inversi untuk memperoleh citra Non Destructive Imaging dengan menggunakan software rekonstruksi semisal EIDORS (electrical impedance tomography and diffuse optical tomography recosntrustion software), sebagai kalibrasi rekonstruksi.

Keywords
Manggis, EIT, BDS, Non Destruktif, EIDORS

Topic
Komputasi dan Pemodelan (COM)

Link: https://ifory.id/abstract/yUZ6bMrTjBP8


Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengembangan E-Book Fisika di Kota Bandung : Survey Terhadap Siswa SMA di Kota Bandung
Popi Wulandari, Ika Mustika Sari, dan Heni Rusnayati

Show More

Corresponding Author
POPI WULANDARI

Institutions
Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat telah mendorong untuk beralihnya buku cetak menjadi buku digital, namun penerapannya maupun penelitian di bidang ini masih jarang dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali potensi, peluang, dan tantangan pengembangan Electronic Book (E-Book) Fisika. Metode penelitian yang digunakan yakni dengan metode survey. Sampel penelitian 165 siswa terdiri dari 64 laki-laki dan 101 perempuan yang tersebar di 10 SMA Negeri dan 5 SMA Swasta di Kota Bandung. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket respon siswa terhadap penggunaan gadget, Program Gerakan Literasi (PGL), dan persepsi siswa tentang E-Book Fisika. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa 100% siswa memiliki gadget dan 89,7% sudah berbasis android. Siswa mencari materi fisika dari gadget selama 1-3 jam dalam sehari sebesar 70,9%. Hal ini sangat kontras dengan pendapat bahwa 98,2% siswa bermain media sosial di gadget selama satu sampai lebih dari 3 jam. Selama PGL, sebanyak 80,6% siswa menyukai program ini dan sebanyak 48,5% siswa mengaku bahwa sekolah memperbolehkan siswa membaca buku dari gadget. Buku yang paling banyak dibaca selama PGL adalah Novel (65,5%), hal ini bertolak belakang dengan pilihan buku mata pelajaran sebanyak 17,6%. Mengenai pendapat E-Book Fisika, siswa lebih menyukai E-Book Fisika dibandingkan buku cetak sebesar 75,7%. Namun demikian, ditemukan bahwa sebagian besar siswa (76,3%) membaca buku dalam sehari kurang dari 1 jam. Dari paparan potensi, peluang, dan tantangan tersebut diperlukan suatu upaya membangkitkan minat baca siswa terhadap buku Fisika yaitu dengan dibangunnya E-Book Fisika yang bisa diakses dari gadget.

Keywords
Potensi, Peluang, Tantangan, E-Book

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/MGcdN6EjFuXa


Prediksi Cuaca Secara Numerik Menggunakan Model Barotropik di atas Wilayah Indonesia dan Sekitarnya
Plato Martuani Siregar

Show More

Corresponding Author
Plato Martuani Siregar

Institutions
Meteorology, ITB

Abstract
Ujicoba prediksi numerik untuk keadaan cuaca di atas Indonesia dan sekitarnya menggunakan model Barotropik telah berhasil memprediksi 24-48 Jam kedepan. Data inisial yang digunakan adalah ketinggian geopotensial dari ECMWF(European Center for Medium Range Forecast) yang mencakup luas resolusi data spasial 0,1250. Hasil prediksi memperlihatkan bahwa pengaruh syarat batas menjadi tidak terlalu penting dalam pusat area prediksi (forecast 24 jam kedepan) dan telah sukses mendapat koorelasi sebesar 0,87 antara prediksi geopotensial dan hasil pengamatan,sedangkan kesalahan relatif dari perubahan geopotensial adalah 0,58. Prediksi jangka pendek persamaan vortisitas menghasilkan keluaran yang dapat diubah menjadi upstream kecepatan angin,gradient tekanan dan medan curah hujan untuk langkah waktu 1 jam. Perolehan penting dari model adalah parameterisasi konveksi cumulus sebagai fungsi konvergensi kelembaban udara dan ada kopel kuat gerak udara naik dan medan angin melalui perhitungan tutupan awan. Pembentukan ini mendekati gambaran simulasi dari suatu vorteks.

Keywords
vortisitas,prediksi,geopotensial dan kelembaban udara

Topic
Kebumian (EPS)

Link: https://ifory.id/abstract/yj4bmT3WhrRN


Prinsip Massa Berkurang pada Solusi Persamaan Gerak Ban Kendaraan Akibat Gesekan Lintasan
Mulyanto

Show More

Corresponding Author
Mulyanto Mulyanto

Institutions
Laboratorium Fisika Teoretik,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstract
Dalam tulisan ini diperoleh solusi eksak dari gerak menggelinding benda dengan massa berkurang yang diaplikasikan pada gerak ban kendaraan bermotor. Gerak ban yang ditinjau berupa gerak diperlambat saat kendaraan mengalami pengereman hingga berhenti. Metode yang digunakan adalah dengan menyelesaikan persamaan diferensial non linear yang diperoleh dari persamaan Newton untuk gerak rotasi dengan massa yang bergantung waktu. Diperoleh, untuk variasi gaya pengereman konstan antara 0-50 N, waktu dari sejak gaya diberikan hingga benda berhenti relatif singkat. Hasil ini diakibatkan asumsi yang digunakan dalam tulisan ini dimana gaya pada mesin kendaraan bermotor dianggap tidak mempengaruhi gerak dari benda saat terjadi pengereman.

Keywords
Ban kendaraan, gaya pengereman

Topic
Teoretik (THE)

Link: https://ifory.id/abstract/ukZArWNwb7Bg


Profil Inquiry Skill Siswa Kelas X MA Al Inayah Bandung pada Topik Gaya Gesek dengan Media Bidang Miring
Siti Nurdianti Muhajir (a*), Maya Mustika (a), Setya Utari (a)

Show More

Corresponding Author
Siti Nurdianti Muhajir

Institutions
a) Program Magister Pendidikan Fisika Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi, no 229 Bandung 40154, Indonesia
*sitinurdiantimuhajir[at]student.upi.edu

Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterampilan berinkuiri siswa kelas X di MA Al-Inayah dengan bantuan media tracker dan bidang miring pada mata pelajaran fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan desain one shoot case study. Subyek penelitiannya adalah 22 siswa kelas X MA Al-Inayah Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa lembar kegiatan siswa yang didalamnya berisi pertanyaan pendahuluan yang di sesuaikan dengan indikator keterampilan inkuiri. Hasil penelitian menunjukan 83,64% siswa dapat merumuskan tujuan, 83,64% siswa dapat merumuskan alat bahan, 78,2% siswa dapat merumuskan prosedur percobaan, 76,4% siswa dapat membuat tabel pengamatan yang sesuai, 76,4% siswa dapat mengolah dan menghitung data dengan benar, 94,6% siswa dapat menyimpulkan.

Keywords
Inquiry skills; Media Bidang miring

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/2DW4RL3ABT6r


Profil Kemampuan Kognitif Siswa SMA Kelas X Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Teknik Representasi Eksternal Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak
Sapto Hermawan a), Parlindungan Sinaga b), Hikmat c)

Show More

Corresponding Author
Sapto Hermawan

Institutions
Departemen Pendidikan Fisika,
Program Studi Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

a) sapto.hermawan[at]student.upi.edu (corresponding author)
b) psinaga[at]upi.edu
c) hikmat[at]upi.edu

Abstract
Representasi Eksternal merupakan sebuah teknik pembelajaran yang diterapkan ketika menyampaikan pokok materi ajar kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai modus representasi. Modus representasi tersebut terdiri dari, representasi verbal, gambar, diagram, grafik, dan matematis. Penggunaanya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan indikator capaian, serta berpedoman pada kompetensi dasar materi Hukum Newton tentang gerak. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk melatih dan meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik pada ranah C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan), dan C4 (menganalisis) dalam pembelajaran Fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan desain non equivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA kabupaten Bandung Barat sebanyak 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Pengukuran kemampuan kognitif menggunakan intrumen pilihan ganda pada pre-test dan post-test. Analisis untuk melihat peningkatan kemampuan kognitif peserta didik menggunakan analisis gain ternormalisasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peserta didik kelas eksperimen telah mengalami peningkatan dalam kategori sedang dengan nilai =0,327, dan peserta didik pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan dalam kategori sedang dengan nilai =0,417 dari setiap kemampuan ranah kognitif yang dilatihkan.

Keywords
Kata-kata kunci: Profil kemampuan kognitif, teknik representasi eksternal, hukum newton gerak lurus

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/ZT6KGjLaCp7e


Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Multiple External Representation Materi Fluida Dinamik
Nina Margalena (1,a), Sapto Hermawan (2,b)

Show More

Corresponding Author
Sapto Hermawan

Institutions
1Guru Mata Pelajaran Fisika, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Cisarua Bandung Barat,
Jl. Kolonel Masturi No. 64 Cisarua, Bandung Barat, Indonesia, 40551

2Departemen Pendidikan Fisika,
Prodi Pendidikan Fisika,
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia,
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154


a) nina.margalena[at]yahoo.co.id (corresponding author)
b) sapto.hermawan[at]student.upi.edu (corresponding author)

Abstract
Pembelajaran menggunakan Multiple External Representation adalah sebuah teknik pembelajaran yang meyampaikan pokok materi kepada siswa/i menggunakan berbagai jenis representasi. Representasi tersebut terdiri dari Representasi Verbal, representai gambar, representasi audio/visual, dan representasi matematis. Digunakanya berbagai representasi tersebut ditujukan supaya siswa/i bisa lebih memahami pokok materi yang disampaikan dengan kebebasan memilih untuk mereka, dari representasi yang mana bisa membuat mereka lebih cepat mengerti dan dicobakan kembali dalam pengerjaan latihan-latihan soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pemecahan masalah siswa SMA setelah dilakukan pembelajaran Fisika menggunakan Multiple External Representation pada materi Fluida Dinamik. Metode penelitian yang diterapkan adalah Pre-Experimental dengan desain One-Shot Case Study. Penilitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret dengan subjek penelitian siswa kelas XI SMA berjumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dari setiap siklus diperoleh nilai mean siklus 1 = 59,47; nilai mean siklus 2 = 80,48; dan nilai mean siklus 3 = 89.46 dari nilai kemampuan pemecahan masalah materi Fluida Dinamik. Nilai ini dijabarkan kedalam kategori kemampuan pemacahan masalah menurut Rosengrant-ways yakni, missing, Inadequate, Needs Some Improvement dan Adequate. Hasil data ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif persentase.

Keywords
Multiple External Representation, Profil Kemampuan Pemecahan Masalah, fluida Dinamik

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/jQEfKeD8XY6u


Profil Pencapaian Kemampuan Representasi Grafik dan Matematik Mahasiswa Calon Guru Matematika di Salah Satu Perguran Tinggi Swasta Kota Cirebon
Dede Trie Kurniawan, Andi Suhandi, Ida Kaniawati, Dadi Rusdiana

Show More

Corresponding Author
Dede Trie Kurniawan

Institutions
Program Studi Pendidikan IPA SPs UPI Bandung

Abstract
Pada makalah ini dipaparkan bagaimana seharusnya perkuliahan fisika dasar diberikan untuk calon guru matematika dalam upaya pemenuhan kompetensi literasi matematikanya. Perkuliahan fisika untuk calon guru matematika selama ini lebih banyak dipandang sebagai bentuk pengetahuan daripada sebagai bentuk cara berpikir atau cara menyelidiki dalam pengasahan literasi matematika. Hal inilah yang menyebabkan hasil perkuliahan fisika belum menunjukan kebermanfatan yang signifikan terhadap kompetensi calon guru matematika. Salah satu kompetensi yang dimiliki calon guru matematika adalah kemampuan proses berpikir matematik. Makalah ini bertujuan untuk memaparkan pencapaian salah satu keterampilan proses berpikir matematik yaitu representasi grafik dan matematik. Adapun yang menjadi indikator kemampuan representasi grafik matematik ini adalah membuat konjektur, interpretasi grafik, konstruksi grafik, solusi masalah, Konstruksi model matematis, representasi grafik dan ekstrapolasi grafik. Penelitian dilakukan di Salah satu Program Studi Pendidikan Matematika LPTK Swasta Kota Cirebon. Subjek Penelitian ini adalah tujuh puluh mahasiswa tingkat I yang mengambil perkuliahan Fisika dasar tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan adalah TPGK (Tes pemahaman Grafik Kinematik). Dari Hasil Penelitian dapat diketahui bahwa calon guru matematika memiliki ketercapaian yang tinggi di bagian indikator Interpretasi grafik (44.92 %) dan Ekstrapolasi (62.31 %). Namun Masih rendah untuk Konstruksi (17.93 %) dan Model Matematis (13.04 %) untuk penyelesaian masalah.

Keywords
Representasi Grafik Matematik, Calon Guru Matematika, Fisika Dasar

Topic
Pembelajaran (EDU)

Link: https://ifory.id/abstract/fMQKrF6vE3XN


Rancang Bangun Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique Otomatis Berbasis Arduino
Gigih Pamungkas (a*), Ahmad Zatnika Purwalaksana (a), Nina Siti Aminah (a), Mitra Djamal (a)

Show More

Corresponding Author
Gigih Pamungkas

Institutions
a) Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi, Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*pamungkas.gigih[at]gmail.com

Abstract
Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) merupakan metode budidaya tanaman dengan akar tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi hidroponik yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup air, nutrisi dan oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polyethylene dengan akar tanaman terendam dalam air yang berisi larutan nutrisi yang disirkulasikan secara terus menerus dengan pompa. Digunakan arduino sebagai mikrokontroler yang mengatur komposisi larutan yang berisi nutrisi untuk disirkulasikan dengan pompa yang sesuai dengan Hidroponik sistem NFT. Dihasilkan alat yang mampu mengatur sirkulasi nutrisi untuk hiroponik sistem NFT secara otomatis

Keywords
Hidroponik, NFT, Arduino, Otomatis

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/ebcxA2dRXrJa


Rancang Bangun Kolorimeter Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Wilson Jefriyanto (a)*, Myo Myint Shein (a), Mitra Djamal (a)

Show More

Corresponding Author
Wilson Jefriyanto

Institutions
a) Laboratorium Elektronika,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
*wilsonjefriyanto[at]gmail.com

Abstract
Telah dilakukan analisis kolorimetri menggunakan alat kolorimeter berbasis mikrokontroler. Kolorimetri merupakan metode perbandingan menggunakan perbedaan warna, sehingga dapat menentukan kadar ion logam dalam sampel padatan maupun cairan. Pada umumnya analisis kolorimetri menggunakan Spektrometer UV-Vis. Namun, untuk analisis alat ini alat ini tergolong mahal, sehingga sangat jarang digunakan dalam kegiatan praktikum. Pada penelitian ini, telah dirancang sebuah kolorimeter yang dapat mengukur frekuensi dari sebuah spektrum warna yang dideteksi oleh sensor TCS 3200 dan Arduino UNO sebagai mikrokontroler. Sampel yang digunakan untuk pengamatan yaitu larutan Benedict berwarna biru dengan variasi konsentrasi larutan 100%, 50%, 33%, 25%, 20% dan 17%. Dari data hasil pengukuran, didapatkan semakin rendah konsentrasi dari benedict, maka semakin rendah frekuensinya. Nilai frekuensi ini, berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Data absorbansi memperlihatkan bahwa larutan benedict menyerap lebih banyak spektrum warna merah.

Keywords
Kolorimetri ; kolorimeter ; Mikrokontroler Arduino UNO ; Spektrometer UV-Vis ; Sensor TCS 3200

Topic
Instrumentasi (INS)

Link: https://ifory.id/abstract/BTPLVC7h2KED


Page 4 (data 91 to 120 of 142) | Displayed ini 30 data/page

Featured Events

<< Swipe >>
<< Swipe >>

Embed Logo

If your conference is listed in our system, please put our logo somewhere in your website. Simply copy-paste the HTML code below to your website (ask your web admin):

<a target="_blank" href="https://ifory.id"><img src="https://ifory.id/ifory.png" title="Ifory - Indonesia Conference Directory" width="150" height="" border="0"></a>

Site Stats