PENGARUH HORMON GIBERELIN (GA3) TERHADAP KECAMBAH BENIH TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) DI PERSEMAIAN
Fauzi, Dian Susanti, Didik Suharto
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Abstract
ABSTRAK Perbanyakan tanaman tempuyung (Sonchus arvensis L.) melalui biji mengalami kendala karena perkecambahan tidak serentak dan lama. Hormon giberelin (GA3) dilaporkan dapat meningkatkan perkecambahan benih. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh giberelin terhadap perkecambahan tempuyung di persemaian dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 (G) terdiri dari 5 taraf yaitu: G0 = 0 ppm, G1 = 10 ppm, G2 = 20 ppm, G3 = 30 ppm, G4 = 40 ppm. Faktor kedua adalah waktu perendaman, terdiri dari 3 taraf : T0 = 0 jam, T1 = 1 jam, T2 = 2 jam. Masing-masing perlakuan menggunakan 3 ulangan. Variabel yang diamati meliputi daya kecambah, waktu kecambah, panjang hipokotil, panjang akar, dan serangan penyakit. Data dianalisis menggunakan analisis varian kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan waktu perendaman (GA3) pada semua variabel pengamatan, namun secara mandiri berpengaruh nyata. Konsentrasi GA3 10, 20, 30, dan 40 ppm dan waktu perendaman GA3 selama 1 dan 2 jam dapat meningkatkan daya kecambah, panjang hipokotil, panjang akar, tetapi menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit.
Keywords: benih, giberelin, persemaian, sonchus
Topic: Budidaya Tanaman Obat