POKJANASTOI 2019 Conference

Skrining Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Beberapa Tanaman Berpotensi Antimalaria Hasil Riset Tanaman Obat dan Jamu (RISTOJA)
Mery Budiarti, Aniska Novita Sari

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional


Abstract

Pendekatan etnomedisin dalam pengembangan bahan baku obat merupakan salah satu upaya yang telah umum dilakukan untuk pemberantasan suatu penyakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memiliki database tumbuhan obat yang disusun berdasarkan riset tumbuhan obat dan jamu (RISTOJA). Informasi tumbuhan obat malaria menjadi salah satu data yang terkumpul dalam database tersebut, yaitu sebanyak 236 spesies. Inovasi obat malaria adalah suatu tantangan tersendiri karena semakin meluasnya persebaran kasus resistensi dan keterbatasan obat malaria yang efektif. Penelitian ini melibatkan dari 20 spesies tumbuhan yang diperoleh dari database RISTOJA yang masing-masing diekstrak dengan diklorometana dan metanol. Ekstrak tersebut kemudian dilakukan skrining awal terkait aktivitasnya sebagai antimalaria melalui penetapan aktivitas penghambatan polimerisasi hem. Hasil skrining menunjukan bahwa terdapat 4 spesies tumbuhan yang memiliki aktivitas antimalaria tinggi dengan nilai IC50 kedua jenis ekstrak mendekati nilai IC50 klorokuin fosfat (kontrol positif). Empat spesies tumbuhan obat tersebut diantaranya Bambusa vulgaris, Kaempferia galanga, Momordica charantia L. dan Sida rhombifolia.

Keywords: malaria, polimerisasi hem, RISTOJA

Topic: Etnomedisin dan Etnofarmakologi

Link: https://ifory.id/abstract-plain/2vqEJTFMQG3r

Web Format | Corresponding Author (Mery Budiarti)