Kajian Penghambatan α-Amilase dan Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Daun Alpukat Secara In Vitro
Nur Fajriah S (a), Lusi Putri Dwita (b), Vivi Anggia (c)
Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Islamic Center,
Jalan Delima II/IV, Perumnas Klender 13460, East Jakarta, Indonesia
Abstract
Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) adalah tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia secara tradisional untuk mengobati diabetes mellitus, khususnya bagian daun. Penyakit ini ditandai dengan gejala hiperglikemia, suatu keadaan dengan kadar glukosa yang melebihi batas normal. Penghambatan α-amilase pada saluran cerna dan konsumsi bahan aktif antioksidan merupakan salah satu cara untuk mengatasi kedaan hiperglikemia. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas dari ekstrak etanol 70% daun alpukat dalam menghambat enzim α-amilase dan besar aktivitas antioksidan yang dihasilkan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 524 nm yang selanjutnya dibandingkan dengan standar, akarbose. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun alpukat memiliki IC50 sebesar 139.1 µg/ml, sedangkan akarbose memiliki IC50 sebesar 42.7 µg/ml. Ekstrak etanol 70% daun alpukat memiliki potensi relatif sebesar 0,3 kali dibandingkan akarbose. Sedangkan pada hasil uji antioksidan didapatkan jika besar IC50 adalah 291,6 µg/ml. Hal tersebut menandakan jika daun alpukat dapat menjadi kandidat sebagai obat diabetes mellitus.
Keywords: Persea americana Mill, ekstrak etanol daun alpukat, α-amilase, antioksidan, akarbose.
Topic: Farmakologi dan Klinik TOOT