FMI 2019 Conference

BERUPA PENYULUHAN PEMISAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN UN ORGANIK BERSAMA PUSKESMAS TERMINAL DI PRAMUKA BANJARMASIN
Yuli Triana(a), St. Aisyah(b), St. Rahmah (c), Abdul Hadi(d), Edward Zubir (e)

a)Universitas Terbuka dpk UT Banjarmasin - Jurusan Manajemen FE UT;
b) Universitas Terbuka dpk UT Banjarmasin Jurusan PGSD FKIP UT
c) Universitas Terbuka dpk UT Banjarmasin Jurusan PGSD FKIP UT
d) Universitas Terbuka dpk UT Banjarmasin - Jurusan IPA PGSD
e) Universitas Terbuka - FMIPA - Jurusan Agribisnis


Abstract

Dalam kesempatan ini kami ingin sekali memberikan pelatihan yang akan digunakan seterusnya. Alasan Mengapa Sampah Organik dan Anorganik Harus Dipisahkan. Pernahkah anda mendengar anjuran untuk memisahkan sampah organik dan anorganik dengan menggunakan 2 tempat sampah? Saya yakin anda pasti pernah mendengarnya. Nah, bagi anda yang sudah tau tentang seruan tersebut, anda harus mematuhinya karena ternyata hal tersebut sangat berguna bagi kita semua. Namun faktanya, hingga saat ini masih saja banyak yang tidak menjalankannya bahkan membuang sampah sembarangan hingga menimbulkan permasalahan yang pelik. Dengan kebiasaan buruk mencampur sampah organik dan anorganik, secara otomatis tempat pembuangan akhir (TPA) akhirnya menjadi tempat sampah yang campur aduk tidak karuan. Padahal, sampah organik dan anorganik harus dipisahkan dengan tempat sampah agar tidak memicu timbulnya masalah.

Keywords: Sampah, Organik dan Anorganik

Topic: Teknologi Informasi

Link: https://ifory.id/abstract-plain/3dvEuNYRJVke

Web Format | Corresponding Author (Yuli Triana)