PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENYURATAN PARAREM DI DESA ADAT BELATUNGAN, PUPUAN, TABANAN, BALI
I Ketut Sukadana1, Diah Gayatri Sudibya2, Luh Putu Suryani3, Ni Made Puspasutari Ujianti4, I Wayan Werasmana Sancaya5
Universitas Warmadewa
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bawah koordinasi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat ini, memberdayakan masyarakat Desa Adat Belatungan. Mitra 1 dalam program ini adalah Desa Adat Belatungan dan Mitra 2 adalah Prebekel ( Desa Dinas ) Belatungan. Fenomena ataupun persoalan yang ditemukan adalah belum mampu merancang sebuah pararem sebagai tindak lanjut pengejawantahan dari awig-awig yang sudah ada. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, focus group disccussion, dan pendampingan. Tujuan dari kegiatan penyuluhan, focus group disccussion, dan pendampingan tersebut adalah memberikan suatu pemahaman, penyamaan persepsi dan akhirnya dapat terwujudnya sebuah pararem yang sesuai dengan norma dan kebutuhan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memperlihatkan terwujudnya sebuah pararem desa yang akan dipakai sebagai pedoman bertingkah laku prajuru desa (pengurus desa adat) dan krama desa (warga desa) adat Belatungan.
Keywords: pedoman, pengurus desa, warga desa.
Topic: Kearifan Lokal