Skrining Toksisitas Fraksi Ekstrak Etanol Kulit Batang Banyuru (Pterospermum celebicum Miq.) Terhadap Larva Udang Artemia Salina Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)
Asnah Marzuki1, Jahrianti 1, Elly Wahyudin 2, Ismail3
1 Laboratorium Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, Tamalanrea, Makassar
2 Laboratorium Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, Tamalanrea, Makassar
3 Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia, Fakultas Farmasi,Universitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10, Tamalanrea, Makassar
Abstract
Telah dilakukan penelitian skrining toksisitas fraksi dari ekstrak etanol kulit batang Banyuru (Ptorespermum celebicum Miq.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui toksisitas hasil fraksi dari ektrak kulit batang Banyuru(Ptorespermum celebicum Miq.) terhadap larva Artemia salina berdasarkan nilai LC50 yang didapatkan dari analisis probit. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan diuji toksisitasnya. Nilai LC50 ekstrak awal yaitu 59,02 µg/mL. Ekstrak awal kemudian dipartisi dengan n-heksan dan metanol serta diuji toksisitasnya. Ekstrak larut n-heksan dan larut metanol memiliki nilai LC50 yaitu 86,01 µg/mL dan 49,51 µg/mL. Hasil partisi larut metanol difraksinasi dengan menggunakan metode kromatografi cair vakum dan dihasilkan enam fraksi yaitu fraksi A, B, C, D, E, dan F dengan nilai LC50 berturut-turut yaitu 312,60 µg/mL; 52,45 µg/mL; 15,15 µg/mL; 25,54 µg/mL; 85,18 µg/mL dan 59,03 µg/mL. Fraksi C memiliki nilai LC50 yang sangat tinggi yaitu 15,15 µg/mL dibandingkan fraksi lainnya sehingga sebagai kesimpulan fraksi C paling toksik.
Keywords: Pterospermum Celebicum Miq., Fraksinasi ,Brine Shrimp Lethality Test.
Topic: Farmakognosi dan Fitokimia