SEMNAS 2019 Conference

PEMANFAATAN PUPUK KANDANG KELINCI DAN PENAMBAHAN NPK PADA TANAMAN BAWANG MERAH
Luh Kartini dan Made Sri Yuliartini

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa


Abstract

Tanaman bawang merah salah satu komoditas unggulan nasional selain cabai dan kentang. Pemerintah harus mengevaluasi kembali untuk mengintensifkan dan mendorong para petani supaya kembali menanam tanaman yang selama ini menjadi kebutuhan sehari-hari di masyarakat. Meski tidak dipungkiri, bahwa kebutuhan bawang di Indonesia selama ini masih menjadi catatan penting dalam memajukan produksi pertanian, karena Indonesia yang terkenal memiliki lahan subur dan pemerintah terus berupaya fokus untuk mendorong serta memajukan sektor pertanian dengan penerapan panca usahatani Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang kelinci dan pupuk NPK yang paling tepat bagi peningkatan kesuburan dan ketersediaan unsur hara untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah . Penelitian ini merupakan percobaan lapangan pada tanah sawah di Desa Sumerta kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kotamadya Denpasar yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan September 2019. Bibit bawang yang digunakan varietas lokal.. Metode yang dipergunakan dalam pencapaian tujuan adalah metode eksperimen di lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan empat taraf dosis pupuk kandang kelinci dan empat taraf dosis pupuk NPK untuk peningkatan hasil tanaman bawang merah. Interaksi antara dosis pupuk kandang kelinci dan dosis pupuk NPK (KxN) berpengaruh tidak nyata (P≥0,05) terhadap seluruh variabel yang diamati. Dosis pupuk kandang kelinci (K) berpengaruh tidak nyata (P≥0,05) terhadap seluruh variabel yang diamati. Dosis pupuk NPK (N) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel tinggi tanaman maksimum; berpengaruh sangat nyata terhadap variabel berat segar umbi dan berat kering oven umbi per rumpun serta berat kering oven berengaruh tidak nyata terhadap variabel jumlah daun maksimum, jumlah umbi per rumpun berat segar brangkasan per rumpun, berat kering oven brangkasan per rumpun dan Indeks Panen. Berat segar dan berat kering oven umbi per rumpun tertinggi didapat pada dosis pupuk kandang kelinci 15 ton ha-1 (K3) yaitu seberat 60,62 dan 38,20 g meningkat sebesar 3,11 % dan 4,26 % dibandingkan dengan hasil terendah pada dosis pupuk kandang kelinci 0 ton ha-1 (K0) yaitu 58,79 g dan 36,64 g. Pemberian dosis pupuk NPK yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya beberapa variabel pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Berat segar dan berat kering oven umbi per rumpun tertinggi didapat pada dosis pupuk NPK (N3) yaitu 70,15 g dan 45,44 g meningkat sebesar 39,40 % dan 54,55 % dibandingkan dengan dosis NPK (N0) yaitu 50,32 g dan 29,40 g.

Keywords: Tanaman Bawang Merah, Pupuk Kandang Kelinci, Pupuk NPK

Topic: Kesejahteraan Masyarakat

Link: https://ifory.id/abstract-plain/4uR7c3Af6NyY

Web Format | Corresponding Author (Luh Kartini)