SKF 2018 Conference

Sistem Peringatan Bencana Tanah Longsor Menggunakan Sensor Hygrometer YL-69 dan Potensio Geser 100k
Arsharizka Syahadati Ichwanda, Annisa Nur Ridho, Nadhira Azzahra, Perystito, Hendra Halim, Maria Evita, Mitra Djamal

Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi,
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132


Abstract

Tanah longsor terjadi akibat adanya pergerakan tanah atau massa batuan yang dipicu oleh berbagai faktor salah satunya adalah tingginya curah hujan. Tanah longsor sering terjadi di Indonesia sehingga dibutuhkan sistem peringatan bencana untuk mengurangi kerugian nyawa dan finansial. Tujuan dibuat riset ini adalah membuat alat deteksi bencana longsor sebagai peringatan dini untuk masyarakat di daerah rawan tanah longsor. Alat deteksi tanah longsor ini terdiri dari sensor hygrometer YL-69, potensio geser 100k, dan mikrokontroler Arduino Uno. Alat ini akan mengukur kelembaban tanah menggunakan sensor hysrometer dan mengukur pergeseran tanah menggunakan potensio geser. Alat akan memberikan informasi dalam 3 keadaan yaitu Aman, Waspada dan Bahaya. Keluaran Aman diberikan ketika kelembaban dalam kondisi normal dan tidak terjadi pergeseran tanah. Keluaran Waspada diberikan ketika kelembaban melebihi kondisi normal namun tidak terjadi pergeseran tanah. Keluaran Bahaya diberikan ketika kelembaban melebihi kondisi normal dan terjadi pergeseran tanah. Parameter yang digunakan dikondisikan sesuai dengan kondisi laboratorium.

Keywords: Arduino Uno, Potensio Geser 100k, Sensor Hygrometer YL-69

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/76n3xfCYat4M

Web Format | Corresponding Author (Arsharizka Syahadati Ichwanda)