GAMBARAN TANAMAN OBAT UNTUK MENGATASI GANGGUAN PENCERNAAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH RISET JAMU “HORTUS MEDICUS”
Tyas Friska Dewi (a)*, Saryanto (b)
(a,b) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional,
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan hiperglikemia. DM dapat mengakibatkan disfungsi berbagai organ tubuh, seperti gangguan fungsi saluran cerna. Keluhan gangguan pencernaan pada pasien DM selain dapat diatasi dengan pengobatan modern juga dapat diatasi dengan memanfaatkan tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemilihan jenis tanaman obat untuk mengatasi gangguan pencernaan pada pasien DM yang diresepkan pada RRJ Hortus Medicus pada bulan Januari 2017. Desain penelitian adalah potong lintang deskriptif retrospektif. Sampel berupa 49 resep pasien yang terdiagnosis oleh dokter menderita DM dan mengalami gangguan pencernaan, dan mendapatkan jamu dalam bentuk simplisia. Tanaman obat yang yang paling banyak diresepkan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada pasien DM adalah brotowali (Tinospora crispa) 47 resep (95,92%), sembung (Blumea balsamifera) 44 resep (89,80%), kapulaga (Amomum compactum) 37 resep (75,51%), dan salam (Eugenia polyantha) 36 resep (73,47%). Pola peresepan antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah kombinasi brotowali, sembung, kapulaga, dan salam, sebanyak 25 resep (51,02%).
Keywords: herbal, gangguan pencernaan, diabetes, pola peresepan
Topic: Farmakologi dan Klinik TOOT