SKF 2016 Conference

Perilaku Alam Sungai Cimanuk
Fenny Febriany Rahmillah, Lilik Hendrajaya

Magister Pengajaran Fisika ITB


Abstract

Penelitian ini mengenai perilaku alam sungai Cimanuk dari hulu sampai dengan daerah aliran sungai di perkotaan (kab.Garut). Gunung Papandayan yang menjadi hulu sungai tanahnya gundul akibat adanya penebangan pohon secara liar sehingga resapan air berkurang. Ketika hujan turun, air hujan menjadi air larian yang menggerus tanah lalu tanah ini akan masuk ke sungai Cimanuk. Gelondong kayu dan sampah yang masuk ke sungai akan tertahan di bagian sungai yang sempit. Gelondong kayu ini bersifat menahan sampah dan menjadi penutup aliran kedap air. Lalu terjadi danau sesaat selama beberapa bulan yang menampung ribuan m3 air. Ketika ada ketinggian air(H) di danau sesaat, maka kecepatan air ketika jebol sekitar v=√(2gH) dan semakin bertambah karena air meluncur secara gravitasi. Jika sungai sempit maka air akan meluap dengan kecepatan tinggi sehingga mendobrak tanggul dan menyeret benda-benda berat, seperti rumah, mobil, dan sebagainya. Dan keindahan kelokan sungai di kota menjadi pemantul aliran, sehingga di tempat tersebut ketinggian aliran sungai sekitar 1,5 semula. Sebagai akibatnya, air dapat melampaui tembok pagar RSUD dan menyapu isinya sehingga menjadi bencana yang memakan korban jiwa. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari perilaku alam sungai dan peduli pada lingkungan agar bencana banjir tidak terjadi lagi.

Keywords: daerah resapan gundul, pembuangan sampah di hulu, danau sesaat, belokan di dalam kota.

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/8YWgfKu9xdZa

Web Format | Corresponding Author (Fenny Febriany Rahmillah)