POKJANASTOI 2019 Conference

Uji Aktivitas Anti bakteri Perasan dan Krim Daun Binahong {Anredera cordifolia (Tenore) Steen.} pada luka yang Disebabkan oleh Staphylococcus aureus pada mencit putih
Khairun Nida, Sujati WI, Yetri Elisya

Poltekkes Kemenkes Jakarta II


Abstract

Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa Extract Daun Binahong memiliki pengaruh dalam menyembuhkan luka infeksi bakteri Staphylococcus aureus dengan waktu efektif 50% (ET50) penyembuhan luka kurang dari 7 hari, lebih baik daripada komparator Chloramphenicol 2%. Telah dilakukan penelitian untuk menentukan aktivitas pemberian perasan dan krim daun binahong untuk menyembuhkan luka S.aureus pada mencit putih jantan melalui waktu efektif 50 (ET50) penyembuhan luka dan persentase panjang sisa luka. Penelitian eksperimental ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi dan laboratorium Farmakologi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Jakarta II. Hasilnya adalah waktu efektif 50 (ET50) penyembuhan luka kelompok perasan: 6,55 hari (6 hari lebih 13 jam 12 menit), Krim 7,25 hari (7 hari lebih 15 jam) dan kontrol negatif 8,75 hari (8 hari lebih 18 jam) . Kelompok perasan & kelompok Krim dapat menyembuhkan luka kurang dari 9 hari, sedangkan kontrol negatif 11 hari, tidak ada perbedaan signifikan dalam aktivitas antara perasan daun dan krim Binahong. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas perasan dan krim daun binahong sebanding dalam proses penyembuhan luka infeksi Staphylococcus aureus

Keywords: krim binahong, waktu penyembuhan luka, infeksi S.aureus

Topic: Farmakognosi dan Fitokimia

Link: https://ifory.id/abstract-plain/9XkZ3jAmthW2

Web Format | Corresponding Author (KHAIRUN NIDA RASYAD)