SNIPS 2019 Conference

Analisa Bibliometrik Penelitian Geologi untuk Tata Guna Lahan Perkotaan (1976-2019)
Yuniarti Ulfa (a,b*), Dasapta Erwin Irawan (a), Benedictus Kombaitan (c), Deny Juanda Puradimaja (a)

a) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
b) Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP, Jalan Cisaranten Kulon, Bandung 40293, Indonesia
c) Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, ITB, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia


Abstract

Sejak pertama kali diperkenalkan oleh F. Stuart Chapin Jr pada tahun 1957, konsep tata guna lahan perkotaan sudah memuat unsur-unsur geologi. Dalam penelitian ini, metode analisis bibliometrik telah digunakan untuk mengukur sejauh mana ruang lingkup geologi telah dimanfaatkan hingga hari ini dalam tata guna lahan perkotaan. Semua publikasi ilmiah yang relevan dalam Scopus (1976–2019) dianalisis dengan metode tinjauan literatur sistematis (SLR) sesuai dengan jenis dokumen, topik, penulis, asal negara dan institusinya. Hasilnya kemudian dipetakan dan dikelompokkan menggunakan perangkat lunak VOSviewer. Total 216 artikel ilmiah yang relevan telah diidentifikasi, dan hasilnya telah mampu menjawab mengapa mayoritas publikasi ilmiah berasal dari Cina, Inggris serta Turki. Publikasi terkait juga cenderung mengalami peningkatan signifikan pada kurun waktu tahun 2000 hingga 2013. Analisa bibliometrik juga menunjukkan metode yang paling banyak digunakan dalam penelitian geologi untuk tata guna lahan perkotaaan adalah GIS kemudian AHP. Sedangkan topik geologi yang paling banyak dibahas untuk perkotaan berdasarkan peringkatnya adalah geologi lingkungan, gempa bumi, banjir, airtanah, lalu longsor.

Keywords: Geologi; Tata guna lahan; Perencanaan perkotaan

Topic: Kebumian

Link: https://ifory.id/abstract-plain/ANtqQgnkWrGv

Web Format | Corresponding Author (Yuniarti Ulfa)

PDF (919 kB)