SKF 2015 Conference

Demi Penyadaran dan Literasi Sains: Berkembangnya definisi satuan ohm, yang berujung ke Gejala Hall Kuantum, dengan suatu segi metafisika
Aloysius Rusli

Jurusan Fisika, FTIS
Universitas Katolik Parahyangan
Jl Ciumbuleuit 94
Bandung 40141
Indonesia


Abstract

Penyadaran tentang isi sains merupakan syarat perlu, demi manusia dapat menangani peran sains dan teknologi yang makin merasuk ke seluruh kehidupan manusia, agar tidak sekedar terbelenggu oleh sains dan teknologi itu. Penyadaran merupakan langkah awal, yang sebaiknya diikuti dengan pertumbuhan literasi sains dan teknologi. Literasi atau banyak-baca, yang menggambarkan pemahaman secara garis besar, di samping pengetahuan umum tentang cukup banyak rincian/detail sains dan teknologi, merupakan pelengkap bagi seorang manusia yang ingin berperan secara utuh dalam masyarakat, dan bukannya sekedar sebagai ahli spesialis yang tidak berminat mengintegrasikan ilmunya ke dalam keutuhannya sebagai manusia. Setelah ditemukannya �sumber� listrik berupa sel listrik kimia atau batere oleh Volta, sebagai upaya Volta membantah kepercayaan Galvani bahwa listrik itu berasal dari mahluk hidup, terkembanglah teknologi komunikasi menggunakan arus listrik itu, dengan abjad Morse; nama teknologi ini adalah �telegrafi�, menggambarkan sesuatu melalui jarak yang jauh. Sebagai standar bagi kawat-kawat telegraf yang perlu dipasang melintasi daratan Amerika Serikat, dibuatlah beberapa hambatan listrik standar, yang dinyatakan dengan satuan �ohm�, untuk menghargai Georg Ohm dari Jerman yang menemukan hubungan kesebandingan antara arus listrik dan beda tegangan pada suatu kawat logam. Kemampuan membuat sel listrik yang beda potensial listriknya ternyata berkisar pada 1 volt, kemampuan mengukur-teliti arus listrik yang berkisar pada 1 ampere, mengakibatkan satuan bagi hambatan listrik, �ohm�, memperoleh besarnya seperti yang dikenal saat ini. Akhirnya, dalam rangka meningkatkan ketelitian definisi ohm tersebut dengan kaitan ke tetapan alam, digunakanlah temuan gejala Hall secara kuantum, untuk menetapkan standar bagi satuan ohm pada tahun 1990. Laporan studi ini diharapkan dapat menyadarkan pembaca tentang peran teknologi, peran sains, peran metafisika para ahli, dalam menetapkan definisi dan standar, yang seakurat mungkin bagi satuan hambatan listrik ohm.

Keywords: Penyadaran sains, ohm, metafisika

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/AQxumeyVXqEU

Web Format | Corresponding Author (Aloysius Rusli)

PDF (1,826 kB)