PRODUKSI LISTRIK DARI KONVERSI LANGSUNG BIOMASSA DENGAN GABUNGAN PASANGAN REAKSI REDOKS
Rudy Syah Putra(a,b*), Annisa Khafiya Saba(a), Resti Yunia Amri(a), Asrina Asfarina(a)
a) Jurusan Kimia dan b) New and Renewable Energy Research Group , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km. 14, Yogyakarta, 55584 Indonesia
*rudy.syahputra[at]uii.ac.id
Abstract
Ketersediaan sumber daya untuk produksi energi listrik saat ini kian menipis. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Biomassa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan residu pertanian yang berpotensi untuk produksi energi listrik. Penelitian ini mengkonversi TKKS menjadi energi listrik melalui metode konversi langsung menggunakan media pasangan reaksi redoks pada temperatur rendah (80-100 ºC) dan tekanan atmosfer. Biomassa dan oksidator FeCl3.6H2O direfluks dan kemudian filtrat yang dihasilkan dari filtrasi digunakan sebagai reduktor dalam kompartemen anoda pada pengukuran densitas arus listrik menggunakan multimeter yang menghubungkan larutan elektrolit KMnO4 sebagai oksidator dalam kompartemen katoda dengan jembatan garam (7,45 gram KCl dan 4 gram agar). Potensi densitas arus listrik yang dihasilkan dievaluasi dengan menggunakan perbedaan konsentrasi oksidator FeCl3.6H2O (0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 mol) dan jenis elektroda (grafit dan Pt/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas arus listrik yang diperoleh dari penggunaan elektroda Pt/C lebih tinggi dibandingkan dengan elektroda grafit. Pengukuran densitas arus menggunakan elektroda Pt/C dengan konsentrasi 0,2 dan 0,4 mol oksidator menghasilkan arus yang stabil selama 24 jam pengukuran dibandingkan dengan konsentrasi 0,1 dan 0,3 mol oksidator, sedangkan pada densitas arus yang stabil pada penggunaan elektroda grafit dihasilkan pada konsentrasi 0,1 dan 0,4 mol oksidator dibandingkan dengan konsentrasi 0,2 dan 0,3 mol oksidator. Densitas arus listrik mula-mula tertinggi yang dihasilkan pada penggunaan elektroda Pt/C yaitu pada konsentrasi 0,1 mol oksidator sebesar 7,97 mA sedangkan pada penggunaan elektroda grafit pada konsentrasi 0,1 mol oksidator yaitu sebesar 3,43 mA.
Keywords: produksi listrik, biomassa, tandan kosong kelapa sawit, reaksi redoks
Topic: Energi
Link: https://ifory.id/abstract-plain/BLAbuXperPna