SNIPS 2015 Conference

Pengaruh Jenis Sumber Karbon terhadap Pembuatan dan Sifat Bacterial Cellulose
Anas Santria(*a), Djulia Onggo (b)

a) Program Studi Magister Kimia, FMIPA Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung
*anas.santria[at]gmail.com
b) Program Studi Magister Kimia, FMIPA Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung


Abstract

Pada penelitian ini telah dipelajari pengaruh jenis sumber karbon terhadap pembuatan dan sifat bacterial cellulose (BC). Sumber karbon yang digunakan adalah air kelapa, air cucian beras, air rambutan, air singkong, jagung, pisang, gula tebu, glukosa dan fruktosa. Masing-masing sumber karbon tersebut difermentasi menggunakan acetobacter xylinum dengan sumber nitrogen ammonium sulfat, (NH4)2SO4. Semua sumber karbon berhasil difermentasi menjadi BC kecuali glukosa. Glukosa bukan sumber karbon yang sesuai bagi perkembangan acetobacter xylinum dengan sumber nitrogen ammonium sulfat. Semua BC hasil fermentasi dipanen ketika BC sudah mencapai ketebalan 1 cm. BC yang paling cepat dipanen adalah BC dari sumber karbon air kelapa (6 hari), sedangkan BC dari sumber karbon yang lain berkisar antara 9-18 hari. Kadar air BC dari masing-masing sumber karbon dihitung dengan cara membandingkan selisih massa BC basah dan kering terhadap BC basah. Hasilnya, BC dengan kadar air tertinggi adalah BC air singkong (99,6%) dan kadar air BC dari sumber karbon lainnya berkisar antara 98% � 99%. Morfologi BC dianalisis dengan menggunakan SEM (Scanning Electronic Microscope) pada pembesaran 20.000 kali. Hasilnya menunjukkan bahwa BC air singkong memiliki celah serat paling besar, yaitu 5-200 nm, sedangkan BC sumber karbon lain seperti air cucian beras dan rambutan memiliki celah serat 5-100 nm.

Keywords: bacterial cellulose, fermentasi, acetobacter xylinum, SEM

Topic: Inovasi (INV)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/BZYahjvHPxAm

Web Format | Corresponding Author (Anas Santria)

PDF (386 kB)