SKF 2015 Conference

Aplikasi Side Scan Sonar untuk Identifikasi Objek di Permukaan Dasar Laut: Studi Kasus Kawasan Industri Maritim Kalimantan Timur
Taufan Wiguna*, Anan Fauzi

Balai Teknologi Survei Kelautan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Gedung 1 BPPT, Lantai 18, Jl. M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340
*Email: taufan.wiguna[at]bppt.go.id


Abstract

Side Scan Sonar (SSS) merupakan salah satu teknologi survei kelautan yang menerapkan sonar untuk mendapatkan sonogram permukaan dasar laut. Data sonogram dapat dianalisis untuk identifikasi objek yang menjadi fokus pada sebuah kajian. Melalui identifikasi keberadaan objek di permukaan dasar laut tersebut, maka dapat dilakukan kajian resiko pada infrastruktur (pipa dan kabel bawah laut) industri maritim serta pemantauan dampak lingkungan (debris dan jejak jangkar) yang disebabkan oleh industri maritim tersebut. Makalah ini akan mendeskripsikan berbagai objek di permukaan dasar laut yang berada di kawasan industri maritim. Side scan sonar dijalankan dengan menggunakan dua frekuensi yaitu 120 dan 410 kHz serta dalam High Definition Mode (HDM). Transducer side scan sonar (towfish) yang digunakan adalah tipe EdgeTech 4200. Towfish ditarik di belakang KR. Baruna Jaya IV dengan kecepatan kapal 2-4 knot. Area survei berada di perairan sebelah timur Kabupaten Penajam Paser Utara dan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Beberapa objek yang berhasil diidentifikasi antara lain: (i) pipa bawah laut, (ii) kabel bawah laut, (iii) jejak jangkar, (iv) jejak kapal kandas, dan (v) debris. Hal yang menarik dari identifikasi objek tersebut adalah ditemukan free span di suatu bagian jalur pipa sehingga dapat menjadi rekomendasi penanganan mengurangi bahaya.

Keywords: side scan sonar, pipa bawah laut, free span, baruna jaya

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/CbdFweR2uEYA

Web Format | Corresponding Author (Taufan Wiguna)