Memahami Metode Geolistrik untuk Mendeteksi Sifat Kelistrikan Bawah Permukaan Bumi
Asna Lutfa dan Enjang Jaenal Mustopa
Magister Pengajaran Fisika, Institut Teknologi Bandung
Abstract
Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang bertujuan untuk mendeteksi sifat kelistrikan bawah permukaan bumi. Metode ini diterapkan dengan menginjeksikan arus ke dalam tanah melalui dua elektroda arus, kemudian mengukur beda tegangan di antara dua elektroda potensial yang diterima di permukaan. Berdasarkan data pengukuran arus dan beda potensial, maka nilai resistivitas masing-masing lapisan dapat dihitung. Nilai resistivitas yang diperoleh merupakan nilai resistivitas semu, bukan nilai resistivitas sebenarnya. Untuk memperoleh nilai resistivitas sebenarnya, maka dilakukan pemodelan dan inversi. Berdasarkan pemodelan dan inversi yang dilakukan, diperoleh penampang litologi, nilai resistivitas dan ketebalan dari masing-masing lapisan. Dalam paper ini dibuatlah suatu model lapisan bumi untuk memahami metode geolistrik. Model lapisan bumi tersebut dibuat pada suatu bak dengan ukuran panjang 150 cm, lebar 75 cm, serta tinggi 100 cm, dan terdiri dari tiga lapis medium, yaitu pasir pasang, pasir beton, dan tanah liat. Masing-masing lapisan memiliki ketebalan 20 cm. Metode geolistrik yang diterapkan menggunakan konfigurasi Schlumberger.
Keywords: geolistrik, schlumberger, resistivitas, ketebalan
Topic: Physics