SKF 2016 Conference

identifikasi tingkat pencemaran pada lahan pertanian
Adinda Syifa Azhari, Dr Eleonora Agustine,SSi.MT, Dr.Dini Fitriani ST.MT

universitas Padjadjaran


Abstract

Setiap kegiatan industri mempunyai potensi untuk membuat pencemaran pada lahan pertanian, terutama industri yang bergerak dibidang tekstil dimana hasil limbahnya dapat berupa limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) bagi lingkungan sekitar. Pada umumnya limbah buangan dari pabrik tersebut dibuang langsung ke sungai,namun dalam penelitian kali ini objek yang akan di teliti adalah tanah di lahan pertanian yang berada di sekitar pabrik tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dari data sampel tanah yang telah diteliti mengenai tingkat pencemaran tanah pada lahan pertanian yang diakibatkan oleh buangan limbah pabrik tekstil yang berlokasi di Bandung. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan sampel tanah permukaan pada dua area yang berbeda, yaitu daerah yang dekat dengan sumber pencemaran (a) dan daerah yang jauh dari sumber pencemaran (b). Setelah melakukan pengukuran terhadap parameter PH, TDS (Total Dissolved Solid) dan electrical conductivity (EC) serta FD sampel tanah, diperoleh data sebagai berikut: PH (a) =7,8, PH(b) = 7,1, TDS dan EC (a) = 0,161 - 0,313 dan 0,34 - 0,627, TDS dan EC (b) = 0,06 - 0,206 dan 0,127 - 0,419, FD (a) = 0,66 � 2,4 % , FD (b) = 3,26 � 3,76 %. Data tersebut menunjukkan tingkat pencemaran lahan pada lokasi a dengan karakteristik PH (>>), nilai TDS dan EC (>>) dan FD (<<) atau dengan spesifikasi tanah relatif bersifat basa dengan bulir yang cukup kasar serta mengandung konsentrasi garam yang tinggi.

Keywords: Kata kunci : Pabrik tekstil, pencemaran, suseptibilitas, tanah.

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/FGWKrNenCqPp

Web Format | Corresponding Author (adinda syifa azhari)