ICIDS 2019 Conference

PIIL PESENGGIRI: Menilik Geneologi Pendidikan Karakter Ulun Lampung
Muhtar Hadi (a*), Ahmad Muzakki (b**)

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Jl. Ki Hajar Dewantara 15 A Kota Metro 34111, Lampung, Indonesia
* rausyan_fikr73[at]yahoo.com
**ahmadmuzakki[at]metrouniv.ac.id


Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang pendidikan karakter adat Lampung (Ulun Lampung) yang ditelisik dari kearifan lokal masyarakat adat, yaitu falsafah hidup Piil Pesenggiri. Piil pesenggiri sering dimaknai sebagai bentuk harkat dan martabat dari masyarakat adat Lampung. Piil pesenggiri di topang oleh beberapa pilar, yaitu; Nemui Nyimah, Nengah Nyappur, Sakai Sambayan dan Juluk Adok. Dalam kontek pendidikan, Piil Pesenggiri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perwujudan pendidikan karakter bangsa. Hal ini disebabkan, Piil Pesenggiri merupakan suatu prinsip harga diri yang merupakan puncak kulminasi serta cerminan dari akumulasi aktivitas bentuk-bentuk luhur dan mulia di tengah-tengah masyarakat. Dalam kontek geneologi pendidikan karakter masyarakat adat Lampung, Piil Pesenggiri dapat menjadi ukuran atau wazan yang bermartabat bagi seseorang di tengah-tengah aktivitas kehidupannya. Secara subtantif, Piil Pesenggiri dalam konteks pendidikan karakter menjadi “soko guru” yang mengajarkan prinsip-prinsip konsistensi, keberterimaan, dan kesetaraan.

Keywords: Piil Pesenggiri, kearifan lokal, falsafah hidup, dan pendidikan karakter

Topic: Education and Islamic Education

Link: https://ifory.id/abstract-plain/GNuH2KWAFeEj

Web Format | Corresponding Author (Muhtar Hadi)