SNIPS 2016 Conference

Identifikasi Zona Bidang Gelincir Daerah Rawan Longsor Cihideung Kecamatan Parompong Kabupaten Bandung Barat dengan Menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner
Nia Nurhayati (a*), Nanang Dwi Ardi (a)

a) Universitas Pendidikan Indonesia


Abstract

Pengetahuan mengenai lokasi terjadinya gerakan tanah sangat dibutuhkan dalam kajian mitigasi bencana pergerakan tanah, khususnya pada daerah rawan yang berpotensi terjadinya longsor seperti di daerah Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kab. Bandung Barat yang dapat mengakibatkan jalur transportasi terhambat dikarenakan tertutupi oleh longsoran. Penelitian ini menerapkan metode geofisika Geolistrik Resistivitas konfigurasi Wenner untuk mengidentifikasi penampang bawah permukaan. Pengukuran resistivitas batuan dilakukan dengan tiga lintasan menggunakan alat Naniura NRD 22 S. Berdasarkan kondisi geologis serta hasil pengukuran geolistrik resistivitas yang telah dilakukan, lapisan tanah di wilayah desa Cihideung diinterpretasi sebagai pasir tufaan dan lempung dengan resistivitas berturut turut yaitu 253Ωm - 2776Ωm dan 23,1Ωm-1250Ωm Interpretasi 2D resistivitas pada lintasan 2 menunjukkan adanya bidang gelincir berbentuk cekung dengan kemungkinan bergerak secara rotasi dengan kemiringan bidang 14�. Sesuai dengan penampang 3D yang diperoleh, bidang gelincir berbentuk cekung juga terdapat pada bagian tengah lintasan yang mengarah ke timur. Dengan kondisi tanah, kemiringan serta letak lokasi penelitian yang berada �5m diatas pemukiman dan jalan raya Parongpong, menjadikan wilayah desa Cihideung wilayah yang berpotensi longsor.

Keywords: longsor; bidang gelincir; resistivitas; konfigurasi wenner

Topic: Kebumian

Link: https://ifory.id/abstract-plain/Hz4NCuBkPTwf

Web Format | Corresponding Author (Nia Nurhayati)

PDF (837 kB)