PENGARUH GEL KOMBINASI EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella Asiatica L. Urban) DAN LIDAH BUAYA (Aloe Vera) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA MENCIT PUTIH JANTAN
Ni Putu Sugi Maharani(1), Delladari Mayefis(2), Sri Hainil(3)
STIKes Mitra Bunda Persada Batam
Abstract
Luka bakar merupakan kerusakan pada jaringan kulit yang disebabkan oleh benda panas, sengatan listrik, bahan kima ataupun radiasi. Herba pegagan dan lidah buaya merupakan tanaman yang dikenal mempunyai khasiat menyembuhkan luka bakar. Pegagan memiliki kandungan komponen bioaktif triterpenoid yaitu asiaticoside, madecassocide dan madeccasic acid yang dapat menyembuhkan luka bakar dan juga memperbaiki sel-sel kulit mati. Lidah buaya mengandung saponin, senyawa antrakuinon, vitamin C dan vitamin E sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel kombinasi ekstrak herba pegagan dan lidah buaya terhadap penyembuhan luka bakar. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental pada 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif diberikan Bioplacenton, kelompok kontrol negatif diberikan gel tanpa ekstrak dan 3 kelompok uji yang lain diberikan masing-masing gel kombinasi ekstrak herba pegagan dan lidah buaya konsentrasi 5%, 10% dan 15%. Pemberian gel dilakukan sebanyak dua kali sehari hingga luka bakar pada punggung mencit sembuh. Pengamatan meliputi rata-rata diameter luka bakar perhari dan persentase penyembuhannya. Hasil penyembuhan paling cepat ditunjukkan pada kelompok yang diberikan gel kombinasi konsentrasi 15% yaitu dalam waktu 10 hari. Hasil analisis statistik menggunakan uji ANOVA satu arah menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai persentase antar kelompok.
Keywords: Pegagan, Lidah Buaya, luka bakar
Topic: Teknologi Formulasi Sediaan Bahan Alam