Berry Curvature dalam Dinamika Adiabatik Sistem Kuantum
Mirda Prisma Wijayanto (a*), Andy Octavian Latief (a), Bobby Eka Gunara (a,b)
a) Laboratorium Fisika Teoritik Energi Tinggi Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
*mirda.prisma.wijayanto[at]students.itb.ac.id
b) Indonesia Center for Theoretical and Mathematical Physics (ICTMP),
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Proses evolusi keadaan suatu sistem baik klasik maupun kuantum disebabkan oleh interaksi antara sistem tersebut dengan lingkungan. Untuk interaksi yang bersifat adiabatik, maka evolusi keadaan sistem kuantum selain dideskripsikan oleh fasa dinamik juga dideskripsikan oleh fasa geometrik yang disebut Berry phase. Berry phase merupakan kuantitas fisis lokal yang invarian terhadap transformasi Gauge. Untuk menjamin invariansi, diperlukan suatu medan Gauge yang didefinisikan sebagai Berry curvature. Dalam penelitian ini dikaji efek Berry phase dan Berry curvature terhadap dinamika sistem kuantum diantaranya untuk dinamika spinor dalam medan magnet yang berotasi secara adiabatik dan dinamika elektron Bloch. Dalam meninjau dinamika elektron Bloch diperoleh bahwa nilai kecepatan transport elektron sebanding dengan nilai Berry curvature. Secara fisis dapat disimpulkan bahwa dinamika sistem tidak hanya dipengaruhi oleh gaya eksternal yang bekerja melainkan juga dipengaruhi oleh sifat geometri dari sistem tersebut.
Keywords: Dinamika Adiabatik; Sistem Kuantum; Berry Phase; Berry Curvature
Topic: Fisika Teoretik
Link: https://ifory.id/abstract-plain/KXgNcDExpRQC