SNIPS 2016 Conference

STUDI LANJUTAN PENERAPAN METODE SIMULATED ANNEALING PADA PROGRAM OPTIMASI DOSIS DENGAN BAHASA PEMOGRAMAN COMMON LISP
Yati Hardiyanti, Praba Fitra, Abdul Waris, dan Freddy Haryanto


Kelompok Kahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Departemen Fisika
Institut Teknologi Bandung, Indonesia


Abstract

Dalam radioterapi, proses perencanaan pengobatan diperlukan untuk membuat pengobatan yang efektif. Proses perencanaan pengobatan kanker dikenal dengan Radiation Treatment Planning System (RTPS). Hal yang perlu dikembangkan dalam RTPS adalah penambahan teknik optimasi untuk menemukan rencana pengobatan yang optimal. Pendefinisian volume dilakukan untuk mengatahui perhitungan dosis dan distribusi dosis yang diberikan tepat. Distribusi dosis diberikan semaksimal mungkin untuk daerah Planning Target Volume (PTV) dan seminimal mungkin untuk organ at risk (OAR). Perkembangan RTPS digunakan untuk membuat rencana pengobatan dengan beberapa software yang tersedia. Salah satunya adalah Prism TPS mucul dengan paket dasar dalam perencanaan radioterapi konformal dengan teknik forward planning, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan dan dieksplorasi secara maksimal menjadi teknik inverse planning. Dalam penelitian ini, program optimasi akan dilakukan dengan menggunakan metode simulated annealing pada bahasa pemograman common Lisp. Penelitian ini didasarkan pada program acuan dalam bahasa MATLAB. Program ini diuji untuk mengetahui kinerja pada pengoptimalan tiga fungsi matematika yang berbeda dan melihat kinerja bahasa Common Lisp pada program optimasi. Selanjutnya, hasilnya dibandingkan dengan program referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin kompleks suatu fungsi maka jumlah iterasi yang dibutuhkan lebih besar untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Program Common Lisp diperoleh 4-6 kali lebih cepat dari program di MATLAB.

Keywords: Optimasi RTPS, simulated annealing, Common Lisp

Topic: Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract-plain/KvEp8DeqbrWJ

Web Format | Corresponding Author (Yati Hardiyanti)