POKJANASTOI 2019 Conference

PERSENTASE JENIS LEUKOSIT PADA MENCIT SETELAH DIINFEKSI Plasmodium berghei DAN DIBERI FRAKSI ETIL ASETAT CENGKEH VARIETAS AFO
Umi Cahyaningsih 1), Dharmawaty M. Taher 2), Rizal Gusdinar 1).

1) Fakultas Kedokteran Hewan,Institut Pertanian Bogor,
Bogor
2) Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Khairun, Ternate


Abstract

Leukosit terdiri dari limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil dan basofil yang merupakan sel darah putih berfungsi sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh. Adanya Plasmodium dapat mengganggu pertahanan tubuh. Malaria pada mencit disebabkan oleh Plasmodium berghei yang dapat digunakan sebagai model untuk penelitian malaria pada manusia. Saat ini tanaman Artemicia annua sebagai antimalaria tetapi sudah mulai resisten. Oleh karena itu perlu mencari alternatif pengganti untuk obat antimalaria. Cengkeh varietas afo merupakan cengkeh tertua di dunia terdapat di Maluku Utara, secara in vitro dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persentase jenis leukosit pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei dan diberi fraksi cengkeh varietas afo. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit (Mus musculus) yang diinfeksi dengan Plasmodium berghei 1x106 dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu 1) kontrol negatif (tidak diobati), 2) kontrol positif (diberi Piperaquine), 3) kelompok P25 (diberi fraksi dosis 25 mg/kg BB), 4) kelompok P50 (dosis 50 mg/kg BB), dan 5) kelompok P100 (dosis 100 mg/kg BB). Mencit diberi fraksi etil asetat cengkeh varietas afo selama empat hari dan diberikan 24 jam setelah mencit diinfeksi P. berghei. Darah diambil pada bagian ujung ekor mencit setiap 24 jam sejak hari ke 0 sampai hari ke 7. Preparat ulas darah dibuat menggunakan pewarnaan Giemsa, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000 kali untuk menghitung persentase jenis leukosit. Hasil penelitian ini menunjukan pada hari ke 4 dan ke 5 setelah infeksi, perlakuan P50 dan P100 terjadi penurunan persentase neutrofil karena fraksi cengkeh mengandung karyofilen yang dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium. Persentase limfosit meningkat pada perlakuan P50 dan P100 karena fraksi cengkeh ini mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan proliferasi limfosit. Pemberian fraksi etil asetat cengkeh varietas afo mempengaruhi nilai persentase neutrofil dan limfosit pada mencit yang di infeksi Plasmodium berghei.

Keywords: Leukosit, fraksi etil asetat cengkeh varietas afo, Plasmodium berghei

Topic: Farmakologi dan Klinik TOOT

Link: https://ifory.id/abstract-plain/LgUvxfBh3aEu

Web Format | Corresponding Author (Umi Cahyaningsih)