Pemodelan Distribusi Resistivitas Bawah Permukaan pada Survei Geolistrik Menggunakan Metode Finite Difference
Dian Nur Aini (a*), Alamta Singarimbun (b)
a) Departemen Fisika FMIPA ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
*dianaini16[at]gmail.com
b) Departemen Fisika FMIPA ITB
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia
Abstract
Dilakukan pemodelan ke depan (Forward Modelling) distribusi resistivitas bawah permukaan menggunakan metode numerik Finite Difference. Sebagai perbandingan, digunakan pula metode rumusan analitik integral fungsi Bessel dan metode bayangan dari penyelesaian persamaan Laplace untuk model bumi berlapis. Rumusan tersebut didapatkan dari penerapan dua syarat batas yakni: pertama, rapat arus bernilai nol di permukaan bumi, dan kedua, syarat kontinyuitas pada batas antar lapisan bawah permukaan yang ditinjau harus terpenuhi. Dari penurunan rumus untuk model bumi satu, dua, tiga, empat dan lima lapisan, maka didapatkan rumus umum suatu fungsi resistivitas untuk model bumi n lapisan. Selanjutnya dilakukan pemrograman komputer untuk mendapatkan model bumi yang diharapkan dengan menggunakan dua metode pemodelan, yakni metode numerik dan metode analitik. Terakhir dilakukan perbandingan hasil pemodelan dari dua metode analitik tersebut dengan cara analisis kurva resistivitas semu yang disebandingkan dengan kurva potensial yang diperoleh dari metode Finite Difference. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa metode bayangan memiliki akurasi lebih tinggi dari metode integral fungsi Bessel.
Keywords: Forward Modelling, Metode Bayangan, Metode Finite Difference, Metode Integral Fungsi Bessel, Resistivitas.
Topic: Kebumian