PERBANDINGAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN TEH BATANG SECANG (Caesalpinia sappan L.)
Dhigna Luthfiyani Citra Pradana, Aprilla Ayu Wulandari
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
Abstract
Infusa daun Kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan senyawa aktif fenol, flavonoid dan tannin yang dapat berperan sebagai antioksidan, mencegah hiperglikemia dan hiperlipidemia. Secang (Caesalpinia sappan L.) mengandung brazilin yang dapat menurunkan glukosa darah. Banyak orang berpendapat bahwa teh merupakan infusa yang dibuat dengan cara menyeduh dengan air panas pada bagian daun, pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman teh (Camellia sinensis). Oleh karena itu penamaan infusa dari daun kelor dan kulit batang secang yang dikeringkan ini yaitu teh daun kelor dan teh secang. Pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Total flavonoid dalam teh daun kelor lebih banyak dari pada teh secang yaitu sebanyak 7,79 mg/g. IC50 dengan parameter DPPH dan teknik analisis spektrofotometri pada rentang konsentrasi 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dalam teh secang menghasilkan < 10 ppm sedangkan pada teh daun kelor konsentrasi 200 ppm persentase hambatannya masih pada 45%. Hasil uji kesukaan pada teh daun kelor dan teh secang dilakukan pada 20 panelis berupa bau 60% lebih suka teh daun kelor, kemudian pada warna 70% lebih suka warna pada teh secang dan pada rasa 70% suka pada teh daun kelor
Keywords: teh daun kelor, teh batang secang, antioksidan
Topic: Farmakognosi dan Fitokimia
Link: https://ifory.id/abstract-plain/PGewajgnK6RV
Web Format | Corresponding Author (Dhigna Luthfiyani Citra Pradana)