SNIPS 2017 Conference

Pemintalan Elektrik Berbahan Aktif madu : Teknik Modern Berbahan Tradisional untuk Aplikasi Penutup Luka
Dhewa Edikresnha, Ida Sriyanti

Institut Teknologi Bandung
Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya


Abstract

Madu merupakan obat-obatan tradisional dan sering digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka luar seperti luka bakar, luka bekas operasi, ataupun tukak (ulcer). Madu juga terbukti memiliki sifat anti mikroba yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba pada luka dan juga mampu menghasilkan lingkungan yang lembab pada daerah sekitar luka. Dalam beberapa riset terbaru, madu dapat dijadikan bahan aktif dalam serat nano komposit yang dihasilkan melalui proses pemintalan elektrik. Serat nano yang digunakan sebagai pembalut memiliki beberapa kelebihan seperti mampu menghalangi masuknya debu dan bakteri dari luar, kapasitas absorpsi air dan eksudat luka (wound exudates) yang baik, tingginya laju masuk udara (air permeation). Tingginya rasio luas permukaan terhadap volume pada serat nano dapat merangsang cell attachment pada serat, memudahkan terbawanya obat (drug loading), dan juga sifat trasnfer massa. Beberapa polimer yang telah mampu dipintal, dengan madu sebagai bahan aktif, menggunakan apparatus pemintal elektrik adalah Polyethylene Terephthalate (PET), Chitosan, Polyvinylalcohol (PVA).

Keywords: Pemintalan elektrik (Electrospinning), serat nano komposit, madu

Topic: Material (MAT)

Link: https://ifory.id/abstract-plain/PmCMxDEda3NU

Web Format | Corresponding Author (DHEWA EDIKRESNHA)