SNIPS 2018 Conference

Pengaruh Penambah Ni terhadap Sifat Mekanik dan Katalitik Paduan TiAl
Muhammad Hardian Taufiqurrahman, Aep Patah, Yessi Permana

Kelompok Keilmuan Kimia Anorganik, ITB, Jalan Ganesa no. 10 Bandung


Abstract

Paduan TiAl memiliki beberapa potensi, di antaranya sebagai bahan baku alternatif komponen dalam mesin turbin dan katalis untuk reaksi sintesis senyawa organik. Namun paduan TiAl sebagai bahan baku komponen mesin turbin memiliki kekurangan berupa keuletan yang rendah pada suhu ruang dan ketahanan mulur yang rendah pada suhu tinggi. Pada tugas akhir ini dilakukan sintesis paduan TiAl yang ditambahkan Ni dengan metode pemaduan logam secara mekanik (mechanical alloying). Penambahan Ni pada paduan TiAl ini diharapkan dapat meningkatkan sifat mekanik seperti kekerasan. Sintesis paduan TiAl dilakukan dengan memvariasikan waktu penggerusan (5, 15, 30 dan 50 jam), suhu sintering (500 C, 700 C dan 900 C) dan waktu sintering (2, 4 dan 6 jam). Pada variasi tersebut diperoleh kondisi terbaik dengan waktu penggerusan 50 jam, suhu sintering 900 0C dan waktu sintering 6 jam. Penambahan Ni (3, 6 dan 9 %) dilakukan setelah mendapat kondisi terbaik (50 jam, 900 C selama 6 jam) pada saat sintesis paduan TiAl. Tahap selanjutnya dilakukan karakterisasi PXRD dan SEM-EDS, uji kekerasan serta uji aktivitas katalitik. Berdasarkan hasil karakterisasi PXRD paduan TiAl dan TiAlNi sudah sesuai dengan referensi yaitu pada difraktogram muncul puncak tertinggi 2θ = 40 dan 2θ = 43,86 secara berturut-turut. Karakterisasi SEM-EDS menunjukkan bahwa paduan TiAl dan TiAlNi telah terbentuk. Pengujian kekerasan untuk paduan TiAl dengan penambahan Ni memperlihatkan peningkatkan nilai kekerasan secara signifikan. Nilai kekerasan paduan TiAl meningkat dari 194 HV ke 440 HV untuk penambahan 9 % Ni. Penambahan Ni pada paduan TiAl juga menyebabkan meningkatnya sifat katalitik. Hal ini terlihat pada reaksi asetalisasi benzaldehida dengan pelarut metanol pada suhu ruang selama 1 jam. Benzaldehida yang terkonversi menjadi produk asetal adalah 36 % dan 67 % berturut-turut untuk katalis paduan TiAl dan TiAlNi.

Keywords: paduan TiAl, paduan TiAlNi, mechanical alloying, sifat mekanik, sifat katalitik

Topic: Material

Link: https://ifory.id/abstract-plain/QCxGtF7ByvhD

Web Format | Corresponding Author (Muhammad Hardian Taufiqurrahman)

PDF (1,146 kB)