SKF 2017 Conference

Penentuan Tinggi Bangunan Menggunakan Konsep Gerak Jatuh Bebas dan Koefisien Restitusi Tumbukan untuk Menjelaskan Pembelajaran Mekanika
Elvida Safitry Zainuddin (a*), Dhia Hana Mufida (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b), Suprijadi (c)

a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
*elvidasafitry[at]gmail.com
b) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
c) Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132


Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tinggi bangunan menggunakan konsep mekanika, yaitu gerak jatuh bebas dan koefisien restitusi tumbukan. Penelitian dilakukan di Gedung Laboratorium Teknologi 8 Institut Teknologi Bandung. Tinggi bangunan didapatkan dengan perhitungan waktu tempuh (t) dan tinggi pantulan bola (y) yang dijatuhkan dari gedung. Hasil tinggi bangunan sebesar 4,32 m dengan perhitungan konsep gerak jatuh bebas, 4,5 m dengan konsep restitusi tumbukan, dan 4,40 m dengan menggunakan video tracker. Energi mekanik bola sebelum tumbukan pada ketinggian 1,603 m adalah 1,850 Joule lebih besar dari energi mekanik sesudah tumbukan pada ketinggian 1,510 m yaitu 0,821 Joule. Jenis tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sebagian dengan mengabaikan hambatan udara.

Keywords: Gerak Jatuh Bebas, Koefisien Restitusi Bola

Topic: Pendidikan Fisika

Link: https://ifory.id/abstract-plain/RQjuLy2D4kAE

Web Format | Corresponding Author (Triati Dewi Kencana Wungu)

PDF (3,191 kB)