UJI POTENSI NEFROTERAPI EKSTRAK ETANOL, SEDUHAN SIMPLISIA DAN JUS UMBI BAWANG HUTAN (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb.)
Joni Tandi, Renita Yustiningsih, Riski Vebriyanti Maleta, Tien Wahyu Handayani
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Pelita Mas
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji ada tidaknya kandungan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol, seduhan simplisia dan jus umbi bawang hutan, pada tikus jantan parameter glukosa dan histopatologi ginjal. Menggunakan hewan uji sebanyak 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus dengan rincian kelompok I sebagai kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif yang diberikan suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok III sebagai kontrol positif yang diberikan suspensi Metformin 45 mg/kg BB, dan kelompok IV,V,VI sebagai kelompok uji diberikan ekstrak etanol, seduhan simplisia dan jus umbi bawang hutan dengan masing-masing dosis 20 g/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol umbi bawang hutan yaitu flavonoid dengan hasil kuantitatif 6,213 %, saponin 10,658 %, alkaloid 0,2 % dan tanin 0,031 %. Pemberian ekstrak etanol umbi bawang hutan memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah pada dosis 20g/kgBB dengan rata-rata 133.6 mg/dL dan regenerasi sel ginjal pada tikus putih dosis 20g/kgBB dengan rata-rata 0,75.
Keywords: umbi bawang hutan (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb.), diabetes, histopatologi ginjal
Topic: Farmakognosi dan Fitokimia