Sistem Monitoring Gas SO2 Berbasis Internet of Things di Gunung Guntur
Afrida Hafizhatul Ulum1,a), Husein1,b), Nina Siti Aminah1,c), Mitra Djamal1,d)
1Laboratorium Fisika Instrumentasi
Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132
a)afridahafizhatul93[at]gmail.com
b)Huseinhsn95[at]yahoo.co.id
c)nina[at]fi.itb.ac.id
d)mitra[at]fi.itb.ac.id
Abstract
Teknologi berbasis internet semakin populer dari hari ke hari dengan menawarkan sebuah fitur yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengukuran dan pengendalian jarak jauh. Salah satu manfaat penggunaan fitur ini mampu mengukur kondisi gunung berapi tanpa melakukan pengukuran secara langsung. Pada penelitian kali ini, kami melakukan pengukuran gas sulfur dioksida (SO2) di gunung Guntur dengan menggunakan sensor TGS 2602. Sensor ini memiliki sensitivitas yang baik terhadap perubahan gas SO2. Data yang terukur pada sensor akan diolah mikrokokontroller dengan mengubah data tegangan menjadi data kadar gas (ppm) dan dikirimkan ke sebuah website dengan memanfaatkan fitur internet dari modul wifi ESP 8686. Data kadar gas SO2 tersebut bisa diakses pengguna secara kontinyu dan akan memberikan peringatan ketika kadar gas diambang batas normal yang digunakan yaitu 5 ppm.
Keywords: gas SO2, sensor TGS 2602, mikrokontroller, ESP 8686
Topic: Instrumentasi