AKTIVITAS ANTIKANKER Acalypha wilkesiana Mull.Arg., Ziziphus nummularia (Burm.f.) Wight & Arn., DAN Glochidion zeylanicum (Gaertn.) A.Juss. (glosidion) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
Ika Yanti M. Sholikhah, Sari Haryanti, Mery Budiarti
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Tawangmangu, Surakarta
Abstract
Akalifa (Acalypha wilkesiana), bidara (Ziziphus nummularia), dan glosidion (Glochidion zeylanicum) merupakan tanaman yang diketahui sudah digunakan oleh beberapa etnis di Indonesia untuk mengobati kanker. Tumbuhan tersebut sangat potensial dikembangkan lebih lanjut untuk penemuan senyawa baru berkhasiat antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek 3 tumbuhan uji terhadap viabiltas sel, siklus sel, dan apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, sedangkan fraksinasi dengan metode partisi cair cair menggunakan pelarut heksan, etil asetat, dan metanol. Uji aktivitas sitotoksik dilakukan pada sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT, uji penghambatan siklus sel dan induksi apoptosis dengan metode flow cytometry. Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak akalifa memiliki aktivitas sitotoksik tertinggi dengan nilai IC50 163,38 μg/ml. Hasil uji sitotoksik fraksi akalifa menunjukkan bahwa fraksi heksan memiliki aktivitas sitotoksik tertinggi dengan nilai IC50 122,01 μg/ml pada sel MCF-7. Namun fraksi aktif tersebut tidak mempengaruhi profil siklus sel dan apopotosis.
Keywords: antikanker, Acalypha wilkesiana, Ziziphus nummularia, Glochidion zeylanicum, MCF-7
Topic: Farmakologi dan Klinik TOOT
Link: https://ifory.id/abstract-plain/WvzUPcye6L2r
Web Format | Corresponding Author (Ika Yanti Marfuatush Sholikhah)