SEMNAS 2019 Conference

MODEL OPTIMASI PENDAYAGUNAAN SUMBERDAYA AIR MUARA SUNGAI AYUNG BERBASIS EKOWISATA BERDASARKAN ANALYTICAL HIERARCY PROCESS(AHP)
I Gusti Agung Putu Eryani, Putu Gede Suranata, Cok Agung Yujana

Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa


Abstract

RINGKASAN Bali memiliki luas wilayah 563.666 ha, terletak pada 8°340" - 8°5048" LintangSelatan dan 114°2553" - 115°4240" Bujur Timur. Sebagian besar terdiri atas lahan dengan kemiringan antara 0 - 2 % sampai dengan 15- 40 %. Selebihnya adalah lahan dengan kemiringan di atas 40 %. pada tebing-tebing sungai yang memiliki kemiringan yang terjal (>70 %). Jumlah sungai mencapai 391 DAS.Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia, keunikan pariwisata budaya Provinsi Bali, selain sosial kultur, panorama keindahan alamyang menarik, kini kegiatan budidaya pertanian berserta view yang ada menjadi komoditaswisata yang memilki nilai jual yang mahal. Hotel dan restoran di Provinsi Bali, tidak sebatasmenyediakan tempat istirahat, hiburan budaya dan menu makanan yang khas, melainkanuntuk kepentingan keindahan panorama alam, kegiatan pertanian, dapat dikemas menjadiproduk wisata. Bertambahnya penduduk, meningkatnya perubahan fungsi lahan pertanian dan perkembangan pariwisata di Bali berarti kebutuhan akan air domestik dan non domestik juga meningkat, dengan demikian penelitian mengenai penggunaan, dan pendayagunaan sumber daya air untuk menunjang kegiatan pariwisata, sangat diperlukan untuk keberlanjutan penyediaan air dari segi kuantitas dan kualitas air, perencanaaan wilayah sungai, dan manajemen air serta peruntukan lahan yang sesuai dengan kondisi hilir sungai yang ada di Kota Denpasar Provinsi Bali agar dapat mengurangi perubahan alih fungsi lahan, menunjang kehidupan dan kesejahtraan mahluk hidup yang ada di Provinsi Bali. Kontribusi pengelolaan sumber daya air, terhadap layanan wisata memberikan hasil yangnyata, sarana dan prasarana hotel, restoran, sektor hiburan dan rekreasi,serta kegiatan sosial budaya masyarakat, maupun wisata sungai, telah memberikan nilaikontribusi yang menjanjikan bagi daerah terutama dalam peningkatan Produk DomestikRegional Bruto (PDRB). Penggunaan sumberdaya air permukaan di daaerah aliran sungai sangat banyak dibutuhkan dan diperlukan untuk menunjang berkembangnya daerah pariwisata di Kota Denpasar, dan selanjutnya perlu ditetapkan model optimasi penggunaan sumberdaya air dan zonasi kawasan dan penetapan penggunaan dan pengelolaan sumber daya air di saat dimusim hujan dan musim kemarau untuk di daerah hilir sungai Ayung yang airnya terbuang percuma karena belum dikelola oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah defisit air akibat perkembangan pariwisata di Kota Denpasar adalah suatu perencanaan yang baik dalam rangka konservasi air tersebut berdasarkan beberapa aspek perencanaan maupun dengan mempertimbangkan kondisi wilayah muara dan pantai,agar perencanaan dan pemanfaatan maupun penanganan masalah penggunaan sumber daya air dapat berdaya guna dan berkelanjutanmaka diperlukan daya pandang yang lebih baik. Dalam rangka mengatasi persoalan dalam pengambilan keputusan tersebut, disajikan sebuah metode pengambilan keputusan yang d

Keywords: Ekowisata; Air; Muara Sungai

Topic: Manajemen dan Sumber Daya Air

Link: https://ifory.id/abstract-plain/ZFWM3wbTg6DA

Web Format | Corresponding Author (I Gusti Agung Putu Eryani)