POKJANASTOI 2019 Conference

Tanaman yang Berpotensi Sebagai Obat Antiviral Dengue
Marissa Angelina1, Muhammad Hanafi1 , Franciscus D. Suyatna3 ,Melva Louisa3, Beti Ernawati Dewi2

1 Pusat Penelitian Kimia LIPI, Kompleks Puspiptek Serpong Indonesia 15416

2 Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran,Universitas Indonesia-RSCM, Jalan Pengangsaan Timur No. 16 Jakarta Indonesia 10320

3 Departmen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM, Jl. Salemba Raya 6, Jakarta 10430, Indonesia


Abstract

Demam Dengue (DD) atau Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue (DENV). DENV yang merupakan virus RNA mempunyai 4 serotipe yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4 dan termasuk kedalam famili flavivirus yang ditransmisikan melalui nyamuk aedes aegypti. Diperkirakan hampir 390 juta orang terinfeksi DENV setiap tahun di seluruh dunia1. Sampai saat ini, belum ada agen anti-dengue yang tersedia, meskipun telah tersedia vaksin dengue DENVAXIATM, yang penggunaannya masih terbatas usia dan harga yang cukup mahal 2. Pencarian obat baru dapat dilakukan melalui beberapa aspek diantaranya melalui proses sintesis dan ekstraksi/ isolasi dari bahan alam. Ekstrak dari bahan alam dinilai dapat efektif untuk mengobati penyakit dan lebih aman dan relatif kurang toksik. Disini, kami memaparkan ulasan penelitian dalam pencarian obat anti virus dengue terutama dari bahan alam. Perlu penelitian lanjutan baik secara invivo pada hewan maupun uji klinis agar aktivitas dan keamanan bahan alam dapat dipertanggungjawabkan.

Keywords: Demam berdarah dengue, DENV, Dengvaxia, anti virus dengue

Topic: Etnomedisin dan Etnofarmakologi

Link: https://ifory.id/abstract-plain/ZhXE7wmxHP8G

Web Format | Corresponding Author (Marissa Angelina)