SKF 2018 Conference

Hand Sign Translating Apparatus (HASTA)
Azka Zakiyyatuddin1,a), Yudhistira Yoga Semeru2, b), Bambang Haryo P3, b), Eko Satria4, a), Mitra Djamal5, a), Maria Evita6, a)

Institut Teknologi Bandung


Abstract

Menurut PPLS terdapat 130.572 anak yang memiliki disabilitas dari keluarga miskin. Dimana 12.51% diantaranya, atau 16.335 anak menyandang tunawicara. Ketidakmampuan seorang tunawicara untuk berbicara normal menjadikan mereka kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Saat ini, bahasa isyarat yang digunakan di Indonesia adalah BISINDO dan SIBI. Namun masih banyak yang tidak memahami bahasa isyarat tersebut. Proyek ini bertujuan untuk menjembatani komunikasi itu dengan membuat sebuah devais yang dapat mendeteksi gestur tangan penggunanya. Devais tersebut dilengkapi dengan gyroscope dan accelerometer dalam satu modul MPU6050. Sensor tersebut diletakan di setiap jari untuk mendeteksi orientasi setiap jari. Sebuah mikrokontroler Arduino Nano akan menganalisis data dari setiap sensor tersebut untuk mengidentifikasi gestur-nya dari library gestur yang telah dibuat. Kemudian, suara dari huruf/kata tersebut akan dikeluarkan oleh speaker sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan lebih mudah

Keywords: komunikasi, tunawicara, bahasa isyarat, gestur

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/ZqAykV8P6xMF

Web Format | Corresponding Author (Azka Zakiyyatuddin)

PDF (869 kB)