SNIPS 2019 Conference

MITIGASI BENCANA GUNUNG MERAPI BERBASIS ETHNOSCIENCE
Cherly Salawane (1,a), Supriyadi (2,b), Ani Rusilowati (2,c), Dyah Rini Indriyanti (2,d) dan Putut Marwoto (2,e)

1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halmahera Jalan Raya Wari Ino Tobelo, Halmahera Utara, Indonesia, 97762
Dan
Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
Jl. Kelud Utara III Semarang, Indonesia 50237

2.Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia 50229

a)salawanecherly[at]yahoo.co.id
b)supriyadi[at]gmail.unnes.ac.id
c)rusilowati[at]yahoo.com
d)dyahrini36[at]gmail.com
e)pmarwoto[at]yahoo.com


Abstract

Ethnoscience sebagai sistem pengetahuan dan kognisi yang khas sebagai pemberian dari sebuah kebudayaan. Ethnoscience mengkaji perilaku manusia terhadap lingkungan berupa benda yang dipandang melalui aspek budaya dan persepsi masyarakat lokal. Bagi masyarakat yang hidup disekitar lereng Gunung Merapi, bahaya letusan Merapi bukan merupakan suatu ancaman serius yang harus dikhawatirkan malahan letusan Merapi dianggap sebagai suatu anugerah. Sampai saat ini masyarakat masih percaya dengan mitos Gunung Merapi. Pendekatan ethnoscience digunakan untuk mitigasi bencana sebagai langkah dalam meminimalkan resiko, akibat dari aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sains lokal dan sains ilmiah masyarakat terhadap bahaya Gunung Merapi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan masyarakat yang berada di lereng Gunung Merapi. Kepercayaan terhadap penunggu Merapi masih sangat tinggi, dimana masyarakat masih melakukan upacara-upacara ritual setiap tahun sebagai bentuk penyembahan terhadap penguasa Gunung Merapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ehtnoscience atau sains asli masyarakat memiliki dampak yang lebih besar dalam memitigasi bencana jika dibandingkan dengan sains ilmiah.

Keywords: Ethnoscience, Gunung Merapi, Mitigasi

Topic: Pembelajaran

Link: https://ifory.id/abstract-plain/bVJ7HREgp4ZD

Web Format | Corresponding Author (Cherly Salawane)

PDF (244 kB)