SKF 2016 Conference

Analisis Pengaruh Automatic Thresholding Dalam Pemrosesan Citra Batupasir Berea
Chris Evan Sebastian, Fourier Dzar Eljabbar Latief

Bandung Institute of Technology


Abstract

Tresholding merupakan salah satu langkah dalam pemrosesan citra digital untuk mengkonversi citra grayscale menjadi citra binary. Tresholding sedang dikembangkan dalam metode baru analisisa sifat fisis batuan secara digital (Digital Rock Physics) yang diharapkan dapat menjadi substitusi bagi analisa sifat fisis batuan konvensional (Petrophysics Laboratory Measurement). Citra mentah hasil akusisi memiliki nilai intensitas pixel yang berbeda-beda dengan range 0-255 dalam skala grayscale. Untuk dapat membedakan pixel yang merepesentasikan pori dan matrix, maka perlu dilakukan Tresholding yang dapat memberlakukan nilai batas atas dan batas bawah tertentu sehingga struktur pori dan matrix dapat terbedakan hanya menjadi nilai intensitas pixel 0 dan 1 (binary image). Permasalahan yang masih sering ditemukan adalah subjektivitas pemilihan nilai Tresholding secara manual oleh user dapat mempengaruhi akurasi hasil kalkulasi besaran fisis dari objek yang dicitrakan. Dengan demikian, pemilihan algortima Automatic Tresholding yang tepat diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Dalam studi ini, dilakukan beberapa metode Automatic Tresholding (Otsu dan Adaptive) menggunakan Software CTAn terhadap citra mentah Batupasir Berea yang diakuisisi menggunakan instrument Micro CT Skyscan 1173 untuk menghitung poristas dan permeabilitas batu tersebut. Dalam metode Otsu, pemilihan batas Tresholding dilakukan dengan mengamati variasi nilai intensitas pixel citra secara keseluruhan dan memberlakukan nilai Treshold tersebut terhadap seluruh bagian citra (Global Tresholding). Sementara itu, metode Adaptive membagi citra menjadi beberapa bagian kecil dan memberlakukan nilai Treshold yang berbeda-beda pada tiap bagian citra tersrbut berdasarkan variasi intensitasi pixel pada tiap daerah tersebut (Local Tresholding). Adaptive Tresholding terbagi menjadi tiga submetode yaitu Mean, Median dan Maximum-Minimum. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa metode Adaptive Mean menghasilkan nilai porositas dan permeabilitas yang paling mendekati dengan hasil perhitungan laboratorium.

Keywords: Adaptive, Greyscale, Otsu, Tresholding

Topic: Physics

Link: https://ifory.id/abstract-plain/cEFdPtRLYWvA

Web Format | Corresponding Author (Chris Evan Sebastian)

PDF (965 kB)