SNIPS 2019 Conference

Evaluasi, dan Peningkatan Kinerja Filter Keramik untuk Pengolahan Air Minum
Fahriza Fawwas Asrory(1), Agus Prasetya(2), and Wahyu Wilopo(3)

(1)Magister Teknik Sistem, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, riza.asrory[at]gmail.com
(2)Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, aguspras[at]ugm.ac.id
(3)Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, wahyuwilopo[at]ugm.ac.id


Abstract

Gunungkidul sebagian besar kawasan administrasinya tertutup karst, dimana cadangan air tanah yang sangat besar tersimpan di bawah permukaan sebagai sungai bawah tanah. Saat musim kemarau penduduk sulit mengakses sumberdaya air di bawah permukaan tanah, sehingga penduduk menggunakan sumberdaya air permukaan yang ada di telaga atau di dalam goa meskipun jumlahnya terbatas dan kualitasnya belum teruji. Pengolahan air menggunakan filter keramik mampu menjadi solusi. Filter dibuat dengan teknik dan bahan lokal Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Filter pertama menggunakan komposisi lokal Kasongan yaitu tanah liat dan pasir dan filter kedua dengan komposisi 80% (tanah liat dan pasir) 20% (serbuk kayu) serta pelapisan dengan larutan perak nitrat. Pengujian sampel air menggunakan empat parameter yaitu: kekeruhan, kesadahan, Total Coliform, dan E.coli dan dilakukan di lab BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta dan dilakukan sesuai dengan prosedur/metode uji yang digunakan oleh BBTKLPP. Hasil tak beraturan ditunjukkan kedua filter untuk parameter kekeruhan dan kesadahan dimana terjadi peningkatan kekeruhan dan kesadahan pada air hasil filtrasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi ini bukan teknologi yang tepat untuk mengurangi kekeruhan dan kesadahan. Terjadi peningkatan kandungan Total Coliform dan E.coli pada air hasil filtrasi untuk filter komposisi kasongan. Hasil berbeda ditunjukkan filter dengan campuran serbuk kayu serta pelapisan perak nitrat dimana dari lima kali pengambilan sampel, filter mampu menurunkan kandungan Total Coliform dan E.coli pada air hasil filtrasi dengan rata-rata 77,9% dan 96,15%.

Keywords: Filter keramik, Kekeruhan, Kesadahan, Total Coliform, dan E.coli.

Topic: Lain-lain

Link: https://ifory.id/abstract-plain/ckqmAJyTDwBh

Web Format | Corresponding Author (Fahriza Fawwas Asrory)