SNIPS 2016 Conference

Sistem Pengukuran dan Monitoring Sedimen Layang Menggunakan Spektroskopi Inframerah
I. Amri, L. Yuliantini , M. Djamal

Institut Teknologi Bandung


Abstract

Metode yang telah berkembang selama ini untuk penggukuran sedimen layang yaitu metode gravimetrik. Metode ini cukup akurat dalam pengukuran sedimen layang. Akan tetapi metode gravimetrik belum efisien dalam permasalahan waktu. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen yang dapat mengukur konsentrasi sedimen layang pada air yang mengalir secara real time. Konsentrasi sedimen layang diukur berdasarkan hukum Beer-Lambert. Ketika sampel ditembak dengan sinar inframerah, maka sampel akan menyerap sebagian energi dari sinar inframerah tersebut dan sebagian lagi akan ditransmitansikan yang akan dideteksi oleh fotodioda. Sebelum kalibrasi, sampel dikeringkan terlebih dahulu kemudian disaring menggunakan ayakan berdiameter kurang dari 2 mm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tegangan keluaran dari fotodioda terhadap konsentrasi sedimen layang membentuk grafik eksponensial dengan nilai R2=0.96743. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai konsentrasi dan debit sedimen layang cenderung meningkat terhadap penambahan massa tanah. Selain itu, juga diperoleh bahwa nilai transmitansi menurun dengan penambahan massa tanah, sedangkan nilai absorbansinya meningkat. Nilai konsentrasi dan debit sedimen layang serta absorbansi paling tinggi yaitu 0.0119 gr/ml, 1.168x10-6 gr/s, dan 2,977% dengan nilai massa tanah 300 gr sedangkan nilai transmitansi paling tinggi yaitu 95.888% dengan massa tanah 150 gr. Pada penelitian ini ,display grafik dan konsentrasi sedimen layang pada PC menggunakan LabVIEW versi 14.1 dan interface sensor dengan PC menggunakan mikrokontroler ATmega328.

Keywords: Sedimen layang, inframerah, fotodioda

Topic: Instrumentasi

Link: https://ifory.id/abstract-plain/eJEhjA3Kz8q6

Web Format | Corresponding Author (Lia Yuliantini)