SEMNAS 2019 Conference

BALIAN BAKE SEBAGAI PERANTARA PENGOBATAN TRADISIONAL DI DESA TENGANAN DAUH TUKAD
Ketut Sudrama, Ni Nyoman Kertiasih, I Made Astu Mahayana

Universitas Warmadewa


Abstract

Folklore dapat dimengerti sebagai ekspresi budaya, ciptaan rakyat secara tradisional, primitif, dan beradab. Di dalamnya menggunakan sarana kata secara metrik dan prosa. Cerita tentang Bake dapat disebut sebagai cerita rakyat (folklore) yang mucul dalam lingkungan kebudayaan tertentu, dimengerti bersama oleh para pendukung kebudayaan bersangkutan, dan menjadi panduan hidup berdasar kepercayaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang masih berfungsinya bentuk-bentuk kearifan lokal yang tercermin dalam wujud cerita rakyat tentang Bake di samping juga untuk mendapat gambaran tentang cara penyembuhan dengan perantaraan Balian Bake, khususnya di desa Tengenan Dauh Tukad. Teori yang diterapkan adalah teori Folklor Indonesia. Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain. Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa kehadiran Balian Bake memiliki beberapa pengaruh/dampak, seperti: dampak psikologis, dampak sosial, dan dampak ekonomi.

Keywords: folklor, Bake, kearifan lokal.

Topic: Budaya dan Kearifan Lokal

Link: https://ifory.id/abstract-plain/eM4EwVavYZck

Web Format | Corresponding Author (Ketut Sudrama)